Perbedaan Efektivitas Senam Otak terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif antara Lansia Laki-Laki dan Perempuan
DOI:
https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.14Abstract
The purpose of this study was to determine differences in cognitive function between men and women of elderly after being given brain gym intervention in patients with cognitive impairment. This research used experiment method, using Quasi experiment design with pre and posttest design. The results showed that there was a difference of cognitive function between men and women of elderly after giving brain exercise intervention with P value = 0,025. Conclusion, there was a difference in the effectiveness of brain gym on improving cognitive function between men and women of elderly. Brain gym is more effective for improving cognitive function in elderly men.
Keywords :Brain Gym, Cognitive Function, Elderly
References
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, dkk. (2016). Pengaruh Terapi Latihan Otak (Brain Age) Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif pada Lansia. MNJ , Vol.02, No.02, Juli 2016.
Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Bandiyah, S. (2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika.
Dennison, P., Gail, E. (2003). Buku Panduan Lengkap Brain Gym. Jakarta : Gramedia
Guslinda, dkk. (2013). Pengaruh Senam Otak Terhadap Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Tahun 2013.
Maryam, R. S. (2011). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.
Maryati, dkk. (2013). Gambaran Fungsi Kognitif pada Lansia di UPT Panti Werdha Mojopahit. Jurnal Program Studi D-3 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang.
Muzamil, dkk. (2014). Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Usila di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;3 (2)
Nugroho, Wahyudi. H. (2012). Keperawatan Gerontik & Geriatrik (Edisi 3). Jakarta :EGC.
Purwanto, dkk. (2009). Manfaat Senam Otak (Brain Gym) dalam Mengatasi Kecemasan dan Stres pada Anak Sekolah. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, VOL.. 2, NO. 1, JUNI 2009 Hal 81-90.
Rosita. (2012). Hubungan Antara Fungsi Kognitif dengan Kemampuan Interaksi Sosial pada Lansia di Kelurahan Mandan Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.
Saryono (2011). Kumpulan Instrumen Penelitian Kesehatan. Bantul : Nuha Medika.
Saryono & Anggraeni, M, D. (2013). Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yoyakarta : Nuha Medika.
Septianti, dkk. (2016). Pengaruh Senam Otak(brain gym) terhadap Tingkat Demensia pada Lansia. ISSN 2338¬4514 Jurnal Keperawatan Notokusumo VOL. IV, NO. 1, Agustus 2016
Setiawan, dkk. (2014). Pengaruh Senam Otak dengan Fungsi Kognitif Lansia Demensia di Panti Wredha Darma Bakti Kasih Surakarta.
Stanley, M. (2006). Perawatan pada Lansia. Jakarta: EGC.
Yuliniarsi, E. (2014). Pengaruh Senam Vitalisasi Otak Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis pada Lanjut Usia.
Yusuf, dkk. (2010). Senam Otak Meningkatkan Fungsi
Kognitif Lansia. Jurnal Ners Vol. 5 No. 1 April 2010: 79¬86