Slow Deep Breathing dan Alternate Nostril Breathing terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi

  • Faradilla Miftah Suranata Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Manado
  • Agung Waluyo Program Studi Ners, Universitas Indonesia
  • Wati Jumaiyah Program Studi Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Dhea Natashia Program Studi Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

The purpose of this study is to determine the effectiveness of slow deep breathing and alternate nostril breathing on reducing blood pressure in patients with hypertension. This study uses a quasi-experimental design with a pretest-posttest group design approach. Friedman test results showed that there were differences in systolic blood pressure (x2 = 34.09; p <0.001) and diastolic (x2 = 28.74; p <0.001) in the slow deep breathing intervention group. Based on the post hoc test, measurements from time to time obtained p values ​​(p = 0.001) for both systolic and diastolic blood pressure. Meanwhile there were differences in blood pressure in the alternate nostril systolic breathing group (x2 = 15.50; p <0.001), diastolic (x2 = 17.18; p <0.001). Post hoc test found a significant decrease in systolic and diastolic blood pressure from each measurement time during the intervention period with p values ​​0.005 and 0.025, respectively. Conclusion, in this study that slow deep breathing is much more effective in reducing blood pressure in hypertensive patients.

 

Keywords: Alternate Nostril Breathing, Hypertension, Decreased Blood Pressure, Slow Deep Breathing

References

Anggara, F. H. D., & Prayitno., P. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1). Diakses pada tanggal 27 Juli 2018

Anggraini, A. D., Waren, S., Situmorang, E., Asputra, H., & Siahaan, SS. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Fakultas Kesehatan. Universitas Riau. Files of DrsMed-FK UNRI : 1-41. Diambil kembali dari https://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/02/files-of-drsmed-faktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-hipertensi.pdf pada tanggal 27 Juli 2018

Arifin, M. H., Weta, W., Ayu, R. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Lanjut Usia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung tahun 2016. E-Jurnal Medika, 5(7). https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/21559

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Buku 3. Edisi 8. Jakarta: Salemba Medika

Changjun, L. (2018). Effects of Slow Breathing Rate on Heart Rate Variability and Arterial Baroreflex Sensitivity in Essential Hypertension. Medicine Journal. Diakses pada tanggal 5 Agustus 2018

Depkes RI. (2017). Sebagian Besar Penderita Hipertensi Tidak Menyadarinya. Diambil kembali dari http://www.depkes.go.id/article/view/17051800002/sebagian-besar-penderita-hipertensi-tidak-menyadarinya.html pada tanggal 12 Agustus 2018

Dhanvijay, A. (2015). Alternate Nostril Breathing and Autonomic Function in Healthy Young Adults. www.iosrjournals.org. DOI: 10.9790/0853-14366265: Diakses pada tanggal 2 Agustus 2018

Dhungel, U., Sohal. (2013). Physiology of Nostril Breathing Exercises and Its Probable Relation with Nostril and Cerebral Dominance: A Theoretical Research on Literature. Janaki Medical College Journal of Medical Sciences, 1(1),47. https://www.nepjol.info/index.php/JMCJMS/article/viewFile/7885/6431: Diakses pada tanggal 26 Februari 2018

Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Diambil kembali dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara: http://dinkes.sulutprov.go.id/wp-content/uploads/2016/11/Buku-Profil-Kesehatan-Sulut-2016.pdf pada tanggal 14 Februari 2018

Fadli. (2015). Pengaruh Latihan Nafas Dalam terhadap Sensitivitas Barorfleks Arteri pada Klien Gagal Jantung Kongestif di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Tesis. Diambil kembali dari Perpustakaan FIK UMJ. http://www.perpus.fikumj.ac.id/repository//manuskrip%20fadli.pdf pada tanggal 29 Oktober 2017

Gusmiah, T. (2015). Penurunan Tekanan Darah melalui Latihan Slow Deep Breathing pada Hipertensi Primer. Tesis. Diambil kembali dari Perpustakaan FIK UMJ http://www.perpus.fikumj.ac.id/repository//Manuskrip%20tisa.pdf pada tanggal 2 Maret 2018

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2016). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Revisi Berwarna ke 12. Penterjemah: Ernita I, Ibrahim Ilyas. Indonesia: Elsevier

Kumar, Vinay., Abbas K.Abdul., Aster C. Jon. (2015). Buku Ajar: Patologi Robbins. Jakarta: EGC

Kuni, S. (2017). Efektifitas Teknik Pernapasan Nostril Alternatif terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Ruang Rawat Inap RSI Sultan Agung Semarang. Diambil kembali dari http://repository.unissula.ac.id/7280/ pada tanggal 3 Agustus 2017

Kurniasih, I. & Setiawan, M., R. (2011). Analisis Faktor Resiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Srondol Semarang Periode Bulan September-Oktober 2011. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2)

LeMone. (2016). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Gangguan Respirasi dan Gangguan Muskuloskeletal. Volume 4. Edisi 5. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Lewa A.F., Pramantara D.P dan Rahayujati B. (2010). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Sistolik Terisolasi pada Lanjut Usia. Jurnal Berita Dokter Kesehatan, 26(4)

Martini, F. (2011). Fundamentals of Anatomy & Physiology. Seventh Edition. Pearson, Benjamin Cummings

Mateos-C´aceres PJ, Zamorano-Le JJ, Rodr´ıguez-Sierra P,CarlosMacaya, L´opez- Farr´e AJ. (2012). New and Old Mechanisms Associated with Hypertension in the Elderly. International Journal of Hypertension, 1-10. http://sci-hub.tw/10.1155/2012/150107

Muttaqin, A. (2010). Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika

Narayan, S, Anant. (2013). Assessment of the Effects of Alternate Nostril Breathing on the Parasympathetic Nervous System in Young Adults. JCDR. DOI: 10.7860/JCDR/2013/4750.2948 pada tanggal 26 Februari 2018

Potter & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan. Buku 2 Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika

Price, S. & Wilson M. L. (2013). Patofisiologi. Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6 Volume 1. Jakarta: EGC

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Diambil Kembali dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf pada tanggal 20 Maret 2018

Sheerwood, L. (2016). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Singalingging, G. (2011). Karakteristik Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Umum Herna Medan 2011. Medan: 1-6

Siringiringo, M., Hiswani., Jemadi. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Lansia Di Desa Sigaol Simbolon Kabupaten Samosir Tahun 2013. Diambil kembali dari https://jurnal.usu.ac.id/gkre/article/view/5179/2786 pada tanggal 4 Agustus 2017

Smeltzer, S., C. & Bare, B., G. (2013). Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC

Telles, S. (2012). Blood Pressure and Purdue Pegboard Scores in Individuals with Hypertension After Alternate Nostril Breathing, Breath Awareness and No Intervention. Medical Science Monitor, 19, 61–66. http://dx.doi.org/10.12659/MSM.883743np pada tanggal 27 Februari 2018

Tomasz, D., Grzegorz, B., Dorota, D. D., Marek. K., Gabriella., M., Grzegorz, K, Katarzyna, S., Agnieszka, B., Danuta, C, Gianfranco, P., & Kalina Kawecka-Jaszcza. (2015). Blood Pressure Changes in Patients with Chronic Heart Failure Undergoing Slow Breathing Training. http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.3109/08037051.2016.1099800?journalCode=iblo20 pada tanggal 30 Oktober 2017

Wahyuni, N. (2015). Perbedaan Efektifitas Progressive Muscle Relaxation dengan Slow Deep Breathing Exercise terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Hipertensi Derajat I di Kota Denpasar. http://erepo.unud.ac.id/5118/1/80dff7664e736005eedc12d69d5c52ac.pdf pada tanggal 18 Maret 2018

WHO. (2013). A Global Brief on Hypertension. Silent Killer, Global Public Health Crisis. World Health Organization: http://ish-world. com/downloads/pdf/global_brief_hypertension. pdf pada tanggal 15 Maret 2018

WHO. (2013). High Blood Pressure, Global and Regional Overview. Diambil kembali dari World Health Organization. World Health Day: http://www.searo.who.int/entity/world_health_day/leaflet_burden_hbp_whd2013.pdf?ua=1 pada tanggal 15 Maret 2018

WHO. (2017). Noncommunicables Disease. Diambil kembali dari World Health Organization: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/noncommunicable-diseases/en/ pada tanggal 12 Agustus 2018
Published
2019-06-19
Abstract viewed = 724 times
pdf downloaded = 1123 times