Pengaruh Permainan Puzzle terhadap Kemampuan Beradaptasi Sosial Siswa Retardasi Mental
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of puzzle play social adaptation on mental retardation students in SDLB Dharma Wanita Bengkulu City. The research design used was pre-experimental design with the design of one group pretest-posttest design. The results showed that the average number of children who experienced mental retardation before the puzzle game had unfavorable social adaptations and the average number of children who experienced mental retardation after doing the puzzle game had a fairly good social adaptation and there was no effect between playing technical skills. puzzle. For social adaptation of students with mental retardation in Dharma Wanita SDLB in the city of Bengkulu (p = 0.004). In conclusion, there is an influence between playing puzzle on the ability to adapt socially to mental retardation students at SDLB Dharma Wanita Bengkulu City.
Keywords: Social Adaptation, Puzzle Games, Mental Retardation
References
Depkes RI. (2014). Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagi Petugas Kesehatan. Departemen Kesehatan RI: Jakarta
Fauziddin, M. (2014). Pembelajaran PAUD Bermain, Cerita dan Menyanyi Secara Islami. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Gerungan. (2009). Psikologi Sosial. PT Refika Asitama: Bandung
Gunarsa. (2004). Bunga Rampai Psikologi Perkembangan. dari Anak sampai Usia Lanjut. Jakarta: SBPK Gunung Mulia
Gunawan. (2010). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Herman, M. (2008). Sosialisasi pada Tahap Perkembangan Anak. Jakarta: PT Setya Karya
Hidayat. (2011). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Salemba Medika: Jakarta
Hurlock. (2012). Perkembangan Anak. Edisi 4. Erlangga: Jakarta
Hutomi, L. (2011). Sosialisasi – Sebuah Pengantar Sosiologi, Media Release 9 Juni, diakses hari Senin 24 Maret 2016 pukul 20.00 WIB, uthfihutomi.blogspot.com/./sosialisasi-sebuah-pengantar-sosiologi
Ismail, A. (2011). Education Games. Jogjakarta: Pro U Media
Kurniawan. (2013). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kemampuan Sosiaisasi Anak Retardasi Mental Kelas 1 di SDLB Negeri Sukoharjo Pati. Skripsi. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lisnawati. (2014). Analisis Keberhasilan Terapi Bermain terhadap Perkembangan Potensi Kecerdasan Anak Retardasi Mental Sedang Usia 7–12 Tahun. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati Tasikmalaya. MKB, 46(2). Juni 2014
Marta, R. (2017). Penanganan Kognitif Down Syndrome melalui Metode Puzzle pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 32-41. doi: 10.31004/obsesi.v1i1.29
Mubarak, Wahit Iqbal. (2009). Sosiologi untuk Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Mulyadi. (2011). Mengembangkan Kreativitas Anak melalui Bermain. UMS: Surakarta
Musfiroh. (2012). Cerdas Melalui Bermain. PT Grasindo: Jakarta
Mutiah. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Kencana: Jakarta
Nani, D. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus. Universitas Jendral Soedirman. Skrispsi
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta: Jakarta
Rahmanto. (2011). Hubungan antara Kemampuan Berbahasa dengan Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental Sedang di Slb Negeri Sukoharjo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rakhmawati, I. (2008). Pengaruh Aktivitas Bermain Sosial: Cooperative Play terhadap Interaksi Sosial Anak dengan Gejala Kepibadian Introvert, Skripsi. PSIK FK UNAIR
Ramayumi. (2014). Karakteristik Penderita Retardasi Mental di SLB Kota Bukittinggi. Artikel Penelitian. MKA, 37(3). Desember 2014
Salmiah, S. (2013). Retardasi Mental. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Santoso. (2010). Teori-Teori Psikologi Sosial. PT Refika Aditama: Bandung
Schwartz. (2005). Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta: EGC
SDLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu. (2015). Data Siswa Tingkat SDLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu
Setiadi. (2007). Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Kencana Prenada Media Group: Jakarta
Sibagariang. (2010). Buku Saku Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. Trans Info Media: Jakarta
Simatupang. (2005). Bermain Sebagai Upaya Dini Menanamkam Aspek Sosial bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(1), 2005
Soekanto. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta
Soetjiningsih. (2010). Perkembangan Anak dan Permasalahannya. Sagung Seto: Jakarta
Somantri. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Refika Aditama. Bandung. Hal.103–105
Somantri. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Refika Aditama: Bandung
Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Supartini. Y. (2004). Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC: Jakarta
Sutarya. (2005). Sekolah, Sosialisasi Anak dan Keluarga. Jakarta: Garisindo
Videback. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Wardhani. (2012). Terapi Bermain: Cooperative Play dengan Puzzle Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental di SLB Al – Hidayah, desa Mejayan, Kabupaten Madiun. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol. 1. Edisi 6. EGC: Jakarta
Copyright (c) 2018 Dwi Wulandari, Nelvia Nelvia, Dwi Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.