Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK

  • Padila Padila Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Fatsiwi Nunik Andari Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Juli Andri Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effectiveness of screening results for early detection of toddler age development between denver developmental screening test (DDST) interventions with stimulation, detection and early developmental intervention (SDIDTK). The research design used in this study is to use an experimental Quasy design, pre-post test equivalent without control group design. The results of univariate analysis before DDST intervention were 3 (30%) of the children whose stages of development were abnormal and doubtful and only 4 (40%) of the children were normal developmental stages, after the intervention, which were mostly 7 (70%) children whose stages of development are normal. While the results before SDIDTK intervention were 2 (20%) children whose developmental stages were abnormal and 4 (40%) of those children whose stages of development were normal and doubtful, after the intervention the majority were 7 (70%) children normal developmental stage. The results of bivariate analysis showed that there was an increase in the score of developmental stages in the DDST group and in the SDIDTK group with each (t value = -3.096, p value = 0.013) and (t value = -2.703, p value = 0.024). Conclusions of the results of the study there was a significant influence between the scores of the developmental stages in the DDST group and in the SDIDTKI group before and with after the intervention.

 

Keywords: DDST II, ​​Development, SDIDTK, Screening, Toodler

References

Cecily L., Betz. Showden., L. A. (2009). Buku Saku Keperawatan Pediatri (5th ed.). Jakarta: EGC

Chamidah, A. N. (2012). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jurnal Pendidikan Khusus, 1(3)

Claudia, A., Almeida, D., Mendes, C., Rocha, I., Matos, V., Virginia, M., & Peixoto, M. (2016). Use of a monitoring tool for growth and development in Brazilian children - - systematic review. Revista Paulista De Pediatria, 34(1), 122–131. https://doi.org/10.1016/j.rppede.2015.12.002

Desi. (2015). Pengaruh metode Gleen Doman dapat meningkatkan perkembangan anak Prasekolah usia 4-6 tahun dengan SDIDTK. Unsoed. Retrieved from http://keperawatan.unsoed.ac.id/sites/default/files/2015_skripsi_desi_pl-pl3.pdf

Dewi, A. K., & Winarsih, B. D. (2017). Hubungan Peran Orangtua dalam Menstimulasi Perkembangan dengan Perkembangan Motorik Usia Prasekolah di TK Pertiwi Desa Kesambi Kab. Kudus. Publikasi Riset Kesehatan Untuk Daya Saing Bangsa, (1), 38–43

Dian, A. (2013). Buku Ajar Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak (2nd ed.). Jakarta: Salemba Medika

Fitriani, I. S., & Oktobriariani, R. R. (2017). Stimulasi , Deteksi dan Intervensi Dini Orang Tua terhadap Pencegahan Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita, 1(1), 1–9. Retrieved from ournal.umpo.ac.id/index.php/IJHS

James P. Guevara, Marsha Gerdes, Russell Localio, Yuanshung V. Huang, Jennifer Pinto-Martin, Cynthia S. Minkovitz, Diane Hsu, Lara Kyriakou, Sofia Baglivo, Jane Kavanagh, S. P. (2013). Effectiveness of Developmental Screening in an Urban Setting. Pediatric, 131(1), 30–37. https://doi.org/10.1542/peds.2012-0765

Joni. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah (3-5 Tahun) Di PAUD Al-Hasanah Tahun 2014. Jurnal Paud Tambusai, 1(1), 42–48. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.54

Kemenkes. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015

Kuncoro, D. H. (2013). Hubungan Antara Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Halus Dan Kasar Pada Anak Usia Toddler Di Paud Mekarsari Desa Pucangombo Tegalombo Pacitan. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lasiyati, Y & Ervin, W. (2016). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Personal Sosial, Motorik Dan Bahasa Anak Prasekolah Di Paud Al-Hidayah. Jurnal Universitas Padjajaran, 9(2)

Lestari, P., & Hati, F. S. (2016). Pengaruh Pemberian Stimulasi pada Perkembangan Anak Usia 12-36 The In fl uence of Stimulation in Children Aged 12-36 Months in Sedayu Regency , Bantul. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(1), 44–48. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21927/jnki

Lystyanna, R. D., Nurjayanti, D., & Yunitasari, N. (2017). Hubungan Perilaku Stimulasi terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah (36-72 Bulan) di Kelompok Bermain Tunas Bangsa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo

Nurfurqoni, F. A. (2017). Pengaruh Modul Skrining Tumbuh Kembang terhadap Efektivitas Skrining Tumbuh Kembang Balita Studi Eksperimen Terhadap Kader di Puskesmas Merdeka dan Bogor Timur. Jurnal Bidan “Midwife Journal,” 3(2), 66–73. Retrieved from www.jurnal.ibijabar.org

Nurlaila Wuri & Riska. (2017). Hubungan Tipe Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah di TK Pertiwi 1 Desa Purbowangi Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 33(1)

Nursalam, R. S., & Sri. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak untuk Perawat dan Bidan. Jakarta: Salemba Medika

Puspita, D., Makmuriana, L., & Mariani, A. R. (2017). Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Tumbuh Kembang Anak Dan Kejadian Obesitas Di Sekolah Dasar Swasta Bruder Melati Pontianak. Jurnal Keperawatan & Kesehatan, 5(3). Retrieved from http://journal.stikmuhptk.ac.id/index.php/jkk/article/view/38

Putri, Y. R., Lazdia, W., & Oktriza, L. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Balita Usia 1-2 Tahun di Kota Bukittinggi. REAL in Nursing Journal ( RNJ ), 1(2), 84–94. Retrieved from https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/index

Rahardjo, S., Wayanti, S., & Wardani, N. E. K. (2019). Pengaruh Fungsi Manajemen Pelaksana Kegiatan SDITK Terhadap Cakupan SDITK Balita & Anak Prasekolah. Jurnal Pamator, 12(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21107/pmt.v12i1.5173

Rini, A., & Susilo. (2016). Implementasi Deteksi Gangguan Pertumbuhan Perkembangan Balita (Usia 1-5 Tahun) Dengan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Di Posyandu Kucai Kelurahan Teluk Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Scolatica. Stikes Jenderal Achmad Yani, 5(2)

Rivanica, R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tumbug Kembang Anak Prasekolah. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 3(2)

Rivanica, Rhipiduri, & Oxyandi, M. (2016). Buku Ajar Deteksi Dini TumbuhKembang dan Pemeriksaan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Salemba Medika

Rizki, M., Budi, I. S., & Destriatania, S. (2016). Analisis Kinerja Petugas Pelaksana Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (Sdidtk) Balita dan Anak Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Keramasan, 7(3), 182–190. https://doi.org/ttps://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.3.182-190

Soetjiningsih, R. (2012). Tumbuh Kembang Anak (2nd ed.). Jakarta: EGC

Soetjiningsih, & IGN, G. R. (2015). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Sugeng, H. M., Tarigan, R., & Sari, N. M. (2019). Gambaran Tumbuh Kembang Anak pada Periode Emas Usia 0-24 Bulan di Posyandu Wilayah Kecamatan Jatinangor of age 0-24 Months in Posyandu Jatinangor Subdistrict. JSK, 4(3), 96–101

Sulistyawati. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika

Wayan, N., Asthiningsih, W., & Muflihatin, S. K. (2018). Deteksi Dini Perkembangan Balita dengan Metode Ddst II di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda, 3(2), 367–374. https://doi.org/http://doi.org/10.22216/jen.v3i2.3149

WHO. (2017). Early Child Development. Retrieved from https://www.tandfonline.com/loi/gecd20?open=187&year=2017&repitition=0#vol_187_2017

Wong, D. L., Hartono, Andry, & Sari, K. (2009). Perawat dan Perawatan Pediatrik. (EGC, Ed.) (6th ed.). Jakarta. Retrieved from http://pustakaaceh.perpusnas.go.id/detail-opac?id=35683

Yani, & Yuswo, L. (2012). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Personal Sosial, Motorik Dan Bahasa Anak Prasekolah Di Paud Al-Hidayah. Jurnal Keperawtan Bina Sehat, 6(2). Retrieved from http://ejournal.stikes-ppni.ac.id/index.php/keperawatan-bina-sehat/article/view/19/0

Zuanita, & Nurma, F. (2016). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Kemandirian Pemenuhan ADS (Aktivitas Dasar Sehari-hari) Anak Usia Prasekolah di TK BOPKRI Gondolayu Yogyakarta. Jurnal Keperawatan, 4(1)
Published
2019-08-31
Abstract viewed = 2367 times
pdf downloaded = 2298 times