Stimulasi Permainan Puzzle Berpengaruh terhadap Perkembangan Sosial dan Kemandirian Anak Usia Prasekolah

Authors

  • Tunggul Sri Agus Setyaningsih Akademi Keperawatan, Rumah Sakit Dustira Cimahi
  • Hesti Wahyuni Akademi Keperawatan, Rumah Sakit Dustira Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.9

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of providing puzzle game stimulation on social development and independence in preschool children. Method This study uses quantitative research methods with a quasi experimental one group pre-post test design. The results of the study were analyzed using the Wilcoxon test on the development status of children before and after the intervention which obtained a significant value of 0,000 (p-value <0.05). Conclusion, there is a significant influence between providing puzzle stimulation on social development and independence.

 

Keywords: Child Development, Puzzle Games, Quasi Experimental

References

DAFTAR PUSTAKA

Aral, N. (2011). An investigation of the effect of puzzles on preschoolers’ development areas. Ankara University: Social and Natural Sciences Journal.

________ (2011). An investigation of the effect of puzzles as instructional materials on preschoolers’ developmental areas according to their mothers’ evaluation. Ankara University: Barcelona European Academic Conference.

________ (2012). An investigation of the effect of puzzle design on children’s development areas. Ankara University: Procedia-Social and Behavioral Sciences.

Attwood, Tony. (2002). Asperger’s Syndrome: A Guide for Parents and Professionals. London, Philadelphia: Jessica Kingsley Publishers.

Berk, LE. (2012). Foundations of Development. Dalam: Berk LE, editor. Simple Chapter: Child Development, edisi ke-8. Illinois: Pearson Publishing.

Christiari, AY. Syamlan, R. Kusuma, IF. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi Dini dengan Perkembangan Motorik pada Anak Usia 6-24 bulan di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, Volume 1 (No.1), September 2013. Diakses 3September 2015 dari http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/500/371

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Panduan bimbingan di TK. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Gultiano, Socorro A & King, Elizabeth M. (2006). A Better Start in Life: Evaluation Results from an Early Childhood Development Program. Philippine Journal of Development, No. 61, Frist and Second Semesters, Volume XXXIII, no 1 & 2, 2006. Diakses 3 September 2015 dari http://dirp4.pids.gov.ph/ris/pjd/pidspjd06-childhood.pdf.

Hamid, Achir Yani S. (2008). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2013). Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum pada Anak. Diakses 3 September 2015 dari http://idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan- perkembangan-umum-pada-anak.

Irmawati, M. Ardani, IGAI. Astasari, Dewi. Irwanto. Suryawan, Ahmad. dan Narendra, MB. (2012). Pemberian Stimulasi Selama Satu Jam pada Perkembangan Anak Usia 12-24 Bulan. Media Medika Indonesiana, Volume 46, Nomor 3, Tahun 2012. Semarang: M Med Indonesia. Diakses dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmi/article/view/4570/4162.

Iswidharmanjaya, Derry. Svastiningrum, B Sekarjati. (2008). Bila Anak Usia Dini Bersekolah; Panduan bagi Orang Tua untuk Menyiapkan Anak Usia Dini Menjelang Bersekolah. Jakarta; PT Elex Media Komputindo.

Jafri, Yendrizal & Isna Ovari. (2015). Hubungan Pemberian Stimulasi Sosialisasi dengan Perkembangan Sosialisasi pada Anak Prasekolah Umur 3-6 Tahun di Posyandu Kelurahan Pintu Kabun Kota Bukittinggi. Diakses dari http://stikesperintis.ac.id/ifile/Artikel%20Stimulasi%202015.pdf.

Jamaris, M. Dr. (2006). Perkembangan dan pengembangan anak usia taman kanak- kanak. Jakarta: Grasindo.

Kusbiantoro, Dadang. (2015). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Prasekolah di Taman Kanak-kanak ABA 1 Lamongan. Skripsi STIKES Muhammadiyah Lamongan. Diakses http://stikesmuhla.ac.id/wp- content/uploads/jurnalsurya/Jurnal%20April%20Vol.07%20No.01%20April %202015%20Pdf/84-91%20jurnal%20april%202015%20Dadang.pdf.

Kusumawati, K. D. (2013). Penerapan picture and picture dengan media puzzle untuk menngkatkan perkembangan kognitif anak. Universitas Pendidikan Ganesha Journal.

Mbae, M. (2011). Meningkatkan kecerdasan emosional anak melalui permainan puzzle di TK Ikal Dolog Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Jurnal Pendidikan.

Meadow, Roy & Simon Newell. (2003). Lecture Notes Pediatrika, Edisi ke Tujuh. Jakarta: Erlangga.

Mustard, J. Fraser. (2010). Early Brain Development and Human Development. Mustard JF, Editor. Encyclopedia on Early Childhood Development. Toronto: Centre of Excellent for Early Childhood Development.

Novita, Windya. (2007). Serba-serbi Anak; Yang Perlu Diketahui Seputar Anak dari Dalam Kandungan Hingga Masa Sekolah (Tinjauan Psikologis dan Kedokteran). Jakarta; PT Elex Media Komputindo.

Nugroho, Heru Santoso W. (2009). Denver Developmental Screening Test: Petunjuk Praktis. Jakarta: EGC.

Pusat Data dan Informasi. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Pusat Data dan Informasi. (2008). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Jakarta : Kemenkes RI.

Sain, S.N. (2013). Pengaruh alat permainan edukatif terhadap aspek perkembangan pada anak prasekolah di wilayah Puskesmas Ondong Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Universitas Sam Ratulangi Manado Jurnal.

Sari, L.P., Saing, B & Lubis, I. Z. (2006). Hubungan antara alat permainan edukatif dan perkembangan motorik anak pada taman penitipan anak. Majalah Kedokteran Nusantara 39. No.1.

Sari, L.P. (2007). Pengaruh alat permainan edukatif terhadap perkembangan motorik anak pada taman penitipan anak. Tesis.

Soetjiningsih, C. H. (2012). Perkembangan anak. Jakarta: Prenada Media Group.

Supartini, Yupi. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

Susanty, Anne. Fadlyana, Eddy. Nataprawira, HM. Manfaat Intervensi Dini Anak Usia 6-12 Bulan dengan Kecurigaan Penyimpangan Perkembangan. Majalah Kedokteran Bandung (MKB), Volume 46 No. 2, Juni 2014. Diakses dari http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/275/pdf_131.

Syaodih, Ernawulan. (2003). Psikologi Perkembangan. Bahan Pelatihan Pembelajaran Terpadu Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi. Diakses 3 September 2015 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/196510011998022 Ernawulan_Syaodih/perk_anak.pdf

Tekin G. & Sezer O. (2010), ‘Applicability of play therapy in Turkish early childhood education system: today and future’,Procedia Social and Behavioral Sciences, vol. 5, hal. 50-54, diakses 3 September 2015, <http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042810014230>

Wong, Dona L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Ed. 6. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2018-02-12