Journal of Education and Instruction (JOEAI) https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">JOEAI (Journal of Education and Instruction)</span></span>&nbsp;is published by research institute of mathematics, computer, nursering, education and economics (IPM2KPE) as the information and communication media for practitioners, researchers and academics who engaged, put interest and fully attention on the development of science educational technology. <span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">JOEAI (Journal of Education and Instruction)</span></span>&nbsp; publishes articles both in online/OJS (e-ISSN 2614-8617) and printed (p-ISSN 2620-7346) versions.</p> Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) en-US Journal of Education and Instruction (JOEAI) 2620-7346 Relevansi Konsep Pemikiran Ibnu Khaldun dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Menanamkan Karakter Anak Usia Dini https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/13402 <p style="font-weight: 400;">Penanaman karakter pada anak usia din sangat penting dilakukan, sebab pada usia tersebut anak masih mudah untuk diarahkan dan meniru apa yang dilihat, didengar dan disampaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pemikiran Ibnu Khaldun dan relevansinya terhadap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam menanamkan karakter baik pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis atau sifat penelitian pustaka atau <em>library research</em>, adapun teknik yang digunakan yaitu peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian baik berupa buku, naskah, artikel, laporan penelitian terdahulu, surat kabar baik <em>online</em> maupun <em>offline</em>dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan relevansi konsep pemikiran Ibnu Khaldun dan Projek Penguatan Profil Pancasila pada fase pondasi yaitu beliau&nbsp;menilai&nbsp;pendidikan karakter&nbsp;merupakan landasan&nbsp;penting&nbsp;bagi pengembangan&nbsp;peradaban yang berkelanjutan.&nbsp;Pendidikan karakter harus mencakup&nbsp;pengembangan&nbsp;nilai-nilai moral,&nbsp;budi pekerti&nbsp;yang baik, kemampuan&nbsp;berpikir kritis&nbsp;dan kepemimpinan yang bertanggung jawab.&nbsp;Seluruh elemen (Lembaga Pendidikan, keluarga dan lingkungan siswa) harus terlibat aktif dalam mewujudkan Pendidikan karakter baik tersebut.</p> Disti Liana Hendriyenti Hendriyenti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-01-15 2025-01-15 8 1 1 15 10.31539/joeai.v8i1.13402 Pemenuhan Aksesibilitas Fisik dan Non Fisik bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas di Universitas PGRI Argopuro Jember https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/14006 <p>Tujuan dalam penelitian ini untuk menyajikan analisis yang komprehensif mengenai permasalahan dan pemenuhan aksesibilitas fisik dan non fisik di Universitas PGRI Argopuro Jember. Dengan menggali lebih dalam tentang kondisi yang ada, diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi pihak universitas untuk meningkatkan aksesibilitas dan memberikan gambaran yang jelas mengenai tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa penyandang disabilitas serta upaya yang perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi langsung, dan kuesioner. Analisis data menggunakan model interaktif. Hasil dari Penelitian ini mengungkapkan bahawa UNIPAR banyak menghadapi tantangan dalam menyediakan aksesibilitas fisik kepada mahasiswa penyandang disabilitas, yang secara signifikan dapat berdampak pada pengalaman pendidikan mereka. Tantangan ini berasal dari infrastruktur yang tidak direncanakan sebelumnya untuk kebutuhan yang memadai bagi Penyandang disabilitas namun untuk Mengatasi masalah ini, UNIPAR berupaya memenuhi bentuk aksesisbilitas secara non fisik yang dimulai dari statuta UNIPAR hingga implementasi kebijakan layanan disabilitas hingga fasilitas beasiswa untuk disabilitas, dengan harapan tercipta dan terbentuknya infrastrukrur sosial inklusif sebagai tujuan utama dalam membentuk kampus inklusif dan ramah disabilitas.</p> <p>&nbsp;</p> Lailil Aflahkul Yaum Budiyanto Budiyanto Endang Pudjiastuti Sartinah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-01-17 2025-01-17 8 1 16 25 10.31539/joeai.v8i1.14006 Model Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Berbantuan Media Pop Up Book untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Kelas V Sekolah Dasar https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/14167 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui media kartu <em>truth or dare</em> di kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian peserta didik&nbsp; kelas V Sekolah Dasar, sebanyak 19 orang terdiri dari 10 Laki-laki dan 9 perempuan. Penelitian terdiri dari dua Siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan hasil belajar pembelajaran magnet dengan menerapkan Model Pembelajaran <em>Cooperatif Learning</em> Tipe Jigsaw Berbantuan Media Pop Up Book pada kelas V Sekolah Dasar, maka dapat ditarik kesimpulan Model Pembelajaran <em>Cooperatif Learning</em> Tipe Jigsaw Berbantuan Media Pop Up Book dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa IPA pada siklus I yakni sebesar 56,84 dengan presentasi 63,15%; pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 75,79 dengan presentase 84,21%.’</p> <p>&nbsp;</p> <h2>Kata kunci: Peningkatan, Cooperatif Learning Tipe Jigsaw, Pop Up Book IPA &amp; Hasil Belajar.</h2> S. Erander ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-01-18 2025-01-18 8 1 26 36 10.31539/joeai.v8i1.14167 Meta-Analisis Pengaruh Metode Role Playing terhadap Kecerdasan Siswa https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/14081 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan metode Bermain Peran (<em>Role Playing</em>) terhadap kecerdasan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah meta analisis untuk merangkum hasil penelitian terhadap kecerdasan sehingga dapat diketahui besar t –test dan <em>effect size </em>(ES). Penelitian diawali dengan merumusakan masalah kemudian menelusuri hasil penelitian jurnal elektornik melalui <em>google</em> dan <em>google scholar</em>, melakukan pencarian terhadap jurnal yang mempunyai variabel yang diharapkan, melalui kata kunci yaitu <em>role playing</em>, bermain peran, <em>sociodrama</em> dan kecerdasan. Jenjang pendidikan yang dipilih adalah PAUD, SD dan SMP. Dari hasil penelusuran terdapat 55 artikel penelitian. Namun, yang dapat diolah dengan kualifikasi adanya pretest, postest, standar deviasi yang relevan dengan pencarian hanya terdapat 19 artikel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian metode <em>role</em> <em>playing</em> terhadap kecerdasan siswa nilai t hitung -2.259 &lt; t <sub>table</sub> dan rata-rata &nbsp;<em>effect size</em> dari beberapa artikel yang masuk dalam kajian penelitian meta analisis pengaruh <em>role playing</em> terhadap kecerdasan adalah &nbsp;0,74 menunjukkan pada kategori sedang dengan pengaruh 76%.</p> <h2>Kata kunci:Meta-analisis, Role Playing, Kecerdasan</h2> Y Trisnayanti Miterianifa Miterianifa A Khoiri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-01-18 2025-01-18 8 1 37 49 10.31539/joeai.v8i1.14081 Analisis Konsep Filsafat Idealisme dan Implementasi dalam Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IV https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/14210 <p style="font-weight: 400;">Filsafat Idealisme adalah suatu aliran filsafat yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran (mind), jiwa (spirit) atau roh (soul) dari pada hal-hal yang bersifat kebendaan atau material. Hakikat manusia adalah jiwa atau rohaninya, yakni apa yang disebut “mind”. Mind merupakan wujud yang mampu menyadari dunianya, bahkan sebagai pendorong dan penggerak semua tingkah laku manusia. Peran filsafat dalam dunia pendidikan adalah memberikan acuan bidang filsafat pendidikan guna mewujudkan cita-cita pendidikan yang diharapkan oleh suatu masyarakat atau bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep filsafat idealisme dan implikasi dalam kurikulum merdeka belahar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian Kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dalam hubungannya dengan pendidikan, pendidikan harus universal, seragam, dimulai sejak pendidikan yang paling rendah, dan merupakan suatu kewajiban. Pada tingkat pendidikan yang paling rendah, anak akan menerima jenis pendidikan yang sama. Pembawaan dan sifat manusia sama pada semua orang. Konsep filsafat Idealisme dan implementasi dalam kurikulum merdeka belajar yaitu tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, metode pendidikan, peran pendidik terhadap peserta didik dan hubungan filsafat idealisme dengan merdeka belajar.</p> Kharisma Lujeng Lestari Maemonah Maemonah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-01-21 2025-01-21 8 1 50 57 10.31539/joeai.v8i1.14210 Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka Kelas IV https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/13375 <p>Kesulitan belajar adalah suatu kondisi di mana peserta didik tidak dapat berhasil belajar karena mengalami ancaman, hambatan, atau gangguan lain dalam belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS dalam kurikulum merdeka, memperjelas penyebabnya, dan mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik dan guru dalam memecahkan masalah agar diperoleh hasil belajar yang optimal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan format deskriptif kualitatif melalui penelitian lapangan. Penelitian ini memperoleh data melalui observasi dan wawancara terhadap 10 peserta didik dan satu guru di Bengkulu Selatan. Kesulitan belajar peserta didik disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain karakteristik seperti gaya belajar, motivasi belajar, dan minat belajar. Peserta didik yang kesulitan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi cenderung tidak dapat berkonsentrasi pada proses pembelajaran di kelas karena kurangnya minat belajar. Upaya guru untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar pada peserta didik tersebut antara lain dengan melakukan diversifikasi pembelajaran terutama melalui permainan dan sesi tanya jawab, serta pemberian hadiah kepada peserta didik yang menjawab pertanyaan dengan baik. Hal ini terbukti dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kesulitan belajar, IPAS, Kurikulum Merdeka.</p> Tara Dika Utama Afifah Qumariah Joni Alwis Yuvela Oktiara Titi Selvia Pramawati Nopiar Sugianto Badeni Badeni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-01-31 2025-01-31 8 1 58 68 10.31539/joeai.v8i1.13375 Implementasi Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran Proyek Bebantuan Media 3D untuk Meningkatkan Kemampuan Bepikir Kritis Siswa pada Materi Tata Surya Kelas VI SDN 04 Suliki Tahun Pelajaran 2024/2025 https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/13329 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi teori konstruktivisme dalam pembelajaran proyek menggunakan media 3D, dengan fokus pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi tata surya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus&nbsp; yang dilakukan di kelas 6 SDN 04 Suliki yang memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman siswa selama proses pembelajaran.</em></p> <p><em>Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan siswa dan guru, serta observasi partisipatif selama kegiatan pembelajaran. &nbsp;Wawancara diarahkan untuk menggali persepsi siswa tentang penggunaan media 3D dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa. Observasi dilakukan untuk mencatat interaksi siswa, keterlibatan dalam proyek, dan penerapan konsep- konsep tata surya dalam diskusi kelompok. </em></p> <p><em>Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan media 3D dalam pembelajaran proyek tidak hanya menarik minat siswa, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir secara kritis. Siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi informasi terkait tata surya. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan teori konstruktivisme melalui metode pembelajaran berbasis proyek dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.</em></p> <p><em>Kata kunci : konstructivisme, pjbl, berpikir kritis</em></p> Mena Lestari Rahmad Husein ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-02-06 2025-02-06 8 1 69 79 10.31539/joeai.v8i1.13329 Pengembangan Instrumen Tes Membaca Bermuatan AKM bagi Siswa Sekolah Dasar https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/13758 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengembangan instrumen tes membaca bermuatan AKM bagi Siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Lubukngin yang berada di Desa Lubukngin Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas. Penelitian ini menggunakan model pengembangan R&amp;D (<em>research and development)</em>dengan model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, dokumentasi, dan tes. Tahap analisis berupa analisis karakteristik kebutuhan pengembangan; tahap desain berupa merumuskan tujuan instrumen tes membaca, menulis kisi-kisi berdasarkan aspek kognitif literasi yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, merancang petunjuk pengerjaan soal dan menentukan jenis dan bentuk soal instrumen asesmen berbasis dengan bentuk soal sebanyak 25 butir soal. Tahap pengembangan berupa validasi dari dua validator yaitu didapati skor Validator I menggunakan Aikens’V sebesar 0,66 sedangkan validator II didapati hasil skor sebesar 0,716. Dua hasil tersebut menunjukkan bahwa skor yang didapat berada pada kategori “Cukup Valid”. Tahap implementasi merupakan tahapan keempat dalam proses pengembangan dengan hasil persentase angket respon siswa terhadap instrumen tes membaca bermuatan AKM dengan persentase sebesar 78,79% berada dikategori praktis. Berdasarkan hasil evaluasi maka dapat disimpulkan instrumen tes membaca bermuatan AKM valid dan praktis. Sedangkan hasil uji coba produk secara nilai keseluruhan kemampuan membaca dengan menggunakan instrumen asesmen membaca berbasis literasi budaya adalah 44,75 yang berada dikategori kurang. Maka secara keseluruhan dapat disimpulkan instrumen tes membaca bermuatan AKM dapat mengukur kemampuan membaca secara efektif.</p> <p><strong>Kata Kunci: Pengembangan, Instrumen Tes, Membaca dan AKM</strong></p> M. Syahrun Effendi Sri Murti Vella Sabrila Aisah Riski Yongki Hidayat ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-02-13 2025-02-13 8 1 80 91 10.31539/joeai.v8i1.13758 Waspada Hyperil Sejak Dini, Refleksi Baudrillard pada Lagu Baby Shark https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOEAI/article/view/14113 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memahami makna-makna yang tampak dan yang tersembunyi kemudian menghubungkannya dengan rangkaian representasi makna Baudrillard. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode analisis isi dengan menggunakan teori semiotika Barthes, yang memahami bagaimana tanda-tanda dalam video lagu Baby Shark kemudian membentuk suatu struktur berdasarkan hubungan dan perbedaannya, menunjukkan satu hal yang sangat kontras yaitu, ketidakkonsistenan dalam perspektif yang digunakan. Hasil analisis isi dengan metode semiotika Barthes menunjukkan bahwa dunia anak-anak semakin didominasi oleh gambaran dan simbolisme Baby Shark, dan realitas sebenarnya dari keluarga hiu mungkin menjadi kabur atau tidak penting dalam pengalaman mereka. Peran orang tua, pendidik, dan lingkungan sosial sangat penting dalam cara anak-anak memahami dan merespons representasi media seperti Baby Shark. Diharapkan orang-orang di sekitar anak dapat memahami bagaimana konsumsi media dapat membentuk persepsi mereka terhadap realitas dan berperan dalam membentuk pemahaman mereka terhadap dunia.</p> Lintang Mayang ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-02-16 2025-02-16 8 1 92 99 10.31539/joeai.v8i1.14113