Malam itu, ruang keluarga Mas Naryo terasa hangat dan sedikit bising. Televisi menayangkan iklan odol dengan jingle ceria yang sudah hafal di telinganya. Di tangan kanannya, HP menampilkan Mahjong Ways 2 yang baru saja ia buka untuk beberapa spin santai sebelum tidur. Tapi di tengah suasana biasa itu, terjadi sesuatu yang membuatnya mengernyit — HP-nya tiba-tiba bergetar tiga kali berurutan, padahal notifikasi tidak ada, dan di layar, simbol wild muncul bersamaan dengan suara iklan di TV yang berbunyi, “Senyum lebih cerah setiap hari!”
Mas Naryo spontan tertawa kecil. “Wah, ini kayak sinkronisasi alam,” katanya. Antara geli dan heran, ia menatap layar HP yang kini penuh cahaya keemasan dari animasi wild. Di sela suara iklan odol dan getaran halus HP-nya, ada momen singkat yang membuatnya merasa dunia sedang bermain lelucon kecil bersamanya.
Setelah wild muncul, Mas Naryo mencoba mengingat lagi: detik ke berapa HP-nya mulai bergetar, dan kapan iklan itu muncul di TV. “Pas banget timing-nya,” ujarnya sambil tertawa pelan. Ia tahu itu hanya kebetulan, tapi momen itu terasa terlalu sinkron untuk tidak diperhatikan. “Kayak semuanya nyatu,” katanya, “TV, HP, dan aku kayak kompak bareng.”
Ia menekan spin lagi, tapi kali ini tidak ada getaran aneh. TV pun sudah beralih ke berita malam. Namun rasa hangat dari kejadian tadi masih menempel. Ia sadar bahwa momen kecil semacam itu sering terjadi tanpa rencana — ketika dua hal tak berkaitan tiba-tiba terasa saling terhubung.
Ritme rumah malam itu terasa unik. Suara kipas yang pelan, suara TV dari ruang depan, dan getaran kecil dari ponsel di tangan menciptakan harmoni yang tak disengaja. “Mungkin wild-nya ikut joget sama iklan odol,” candanya. Ia tidak menganggapnya pertanda, hanya momen yang menghibur di sela rutinitas sederhana. Dalam pikirannya, ada rasa tenang karena segala sesuatu terasa pas di tempatnya.
Wild yang muncul di layar juga terasa lebih cerah dari biasanya. Entah karena pencahayaan TV atau efek animasi, tapi bagi Mas Naryo, tampilannya seperti bercampur dengan pantulan cahaya putih dari iklan di layar televisi. “Kayak wild-nya senyum juga,” katanya sambil terkekeh.
Mas Naryo kemudian bercerita pada istrinya, yang hanya menggeleng sambil tertawa. “Mungkin HP-mu minta disikat juga,” jawabnya, menyinggung iklan odol yang masih terngiang. Mereka berdua tertawa kecil, menikmati hal sepele yang tiba-tiba jadi bahan obrolan ringan. “Lucu ya, kadang dunia kayak punya selera humor sendiri,” ujarnya sambil menatap layar HP yang sudah diam.
Bagi Mas Naryo, momen itu bukan soal kemenangan, tapi soal sinkronisasi yang langka. “Kayak semuanya klik di waktu yang sama,” ujarnya. Ia merasa bahwa keberuntungan bukan selalu tentang hasil besar, tapi tentang kejadian kecil yang terasa pas dan membuat hati ringan. Wild dan getaran itu hanya bagian dari permainan, tapi sensasinya nyata.
Setelah kejadian itu, Mas Naryo mulai memperhatikan hal-hal kecil di sekitarnya. “Ternyata banyak hal sinkron kalau kita perhatiin,” katanya. Ia sadar bahwa hidup penuh kejutan sederhana — seperti bagaimana suara TV, getaran HP, dan hasil permainan bisa berpadu tanpa alasan logis. Mungkin semua itu cuma kebetulan, tapi kadang kebetulan juga bisa jadi pengingat bahwa dunia masih punya cara lucu untuk membuat kita tersenyum.
“Wild itu kayak jingle odol,” katanya sambil menirukan iklan, “munculnya bikin cerah, tapi cuma sebentar.” Ia tertawa pelan, lalu mematikan TV dan menatap layar HP yang kini tenang. Malam itu ia tidur dengan perasaan ringan, seolah dunia baru saja menepuk bahunya dan berkata, “Santai saja, semua lagi selaras.”
Kisah Mas Naryo menunjukkan bahwa bahkan hal paling remeh — iklan TV dan getaran ponsel — bisa menghadirkan kehangatan kalau kita melihatnya dengan rasa ingin tahu. Wild yang muncul bersamaan dengan irama iklan hanyalah kebetulan, tapi bagi hatinya, itu cukup untuk membuat hari terasa berwarna.
Dan sejak malam itu, setiap kali iklan odol muncul di TV, Mas Naryo selalu tersenyum kecil dan berkata, “Siapa tahu, wild-nya mau muncul lagi bareng jingle.”