Pengaruh Zinc Chitosan Cream terhadap Proses Penyembuhan Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II
Abstract
The aim of this study was to analyze the healing process of diabetic ulcers in Type II Diabetes Mellitus patients on day 1, day 7 and day 14 at the Asri Wound Care Center Medan clinic. The research method used is Quasi Experimental research using a one group pretest-posttest design. The intervention used is Zinc Chitosan Cream. The tests used are the Kruskal Wallis Test and the Wilcoxon Test. The research results show that the Sig. (2-tailed) day 1 to day 7 for an Asymp Sig value of 0.000 < 0.05 there is a significant difference, day 7 to day 14 for an Asymp Sig value of 0.157 < 0.05 there is no significant difference, day 1 to day for the 14th Asymp Sig value of 0.000 < 0.05, there is a significant difference, it can be concluded that the effect of Zinc Chitosan Cream on healing diabetic ulcers in Type II Diabetes Mellitus patients only affects days 1 - 7 and day 1 - 14, whereas for days 7 – day 14 in healing diabetic ulcers in patients with Type II Diabetes Mellitus does not affect the wound healing process. In conclusion, Zinc Chitosan Cream in healing diabetic ulcers in Type II Diabetes Mellitus patients only has an effect on days 1 - 7 and days 1 - 14.
Keywords: Type II Diabetes Mellitus, Diabetic Ulcers, Zinc Chitosan Cream.
References
Adri, K., Arsin, A., & Thaha, R. M. (2020). Faktor Risiko Kasus Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Ulkus Diabetik di RSUD Kabupaten Sidrap. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1). http://journal.unhas.ac.id/index.php/jkmmunhas/article/view/10298.
Amalia, L. D. A. (2022). Penerapan Intervensi Buerger Allen Exercise pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dalam Mengatasi Masalah Perfusi Perifer Tidak Efektif. Well Being, 7(1), 34–42. https://journal.stikes-bu.ac.id/index.php/wb/article/view/158.
Amanda, A., Iksan, R. R., & Wahyuningsih, S. A. (2021). Penerapan Perawatan Luka Modern Dressing pada Lansia Penderita Diabetes Melitus. Malahayati Nursing Journal, 1(1),1326. https://doi.org/10. 33024/mnj.v1i1.5324.
Aminah, E. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan Intervensi Cadexomer Iodine Powder dan Zinc Cream untuk Biofilm pada Pasien Ny. E & Ny. D Diagnosa Diabetic Foot Ulcer di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(3), 1071–1083. http://repository.unas.ac.id/9399/.
Anugrah, D. R., & Sari, N. P. (2022). Asuhan Keperawatan Perfusi Perifer Tidak Efektif dengan Pasien Diabetes Melitus Melalui Manajemen Perawtan Kaki (Foot Care). Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 1(3), 32–38. http://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/139.
Bahri, K., & Hidayat, R. (2023). Triangle Manajemen Callus: Zinc Cream, Hydrocoloid dan Polyurethane Foam pada Pasien Diabetic Neuropathy. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(11), 4599–4610. https://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/12474.
Cahyaningtyas, U., & Werdiningsih, R. (2022). Analisis Faktor Lama Penyembuhan Kaki Diabetes/Ulkus Diabetikum pada Pasien DM Tipe 2. Jurnal Media Administrasi, 7(1), 28–39. https://jurnal2.untagsmg.ac.id/index.php/jma/article/view/61.
Husaini, M. (2020). Pengaruh Penggunaan Topikal Madu dan Zinc Cream terhadap Epitalisasi pada Proses Perawatan Luka Kaki Diabetik. Jurnal Keperawatan Universitas Sumatra Utara, 1(1). https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29842.
Husen, S. H., & Basri, A. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadi Ulkus Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di Diabetes Center kota Ternate. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 75–86. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1522.
Irma., Alifariki, L. O., & Kusnan, A. (2020). Uji Sensitifitas dan Spesifisitas Keluhan Penderita Diabetes Melitus Berdasarkan Keluhan dan Hasil Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 25–34. https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/475.
Kumsa, H. T., Abdisa, L. G., Tolessa, L. T., Wubneh, S. A., Kusa, W. F., Hordofa, S. N., & Nemomssa, H. D. (2023). Early Detection and Treatment Device for Diabetic Foot Neuropathy. Irish Journal Of Medical Science (1971), 192(1), 143–148. https://link.springer.com/article/10.1007/s11845-022-02958-3.
Laowo, D. F., & Batubara, K. (2021). Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Luka Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Profesional, 2(2), 68–73. https://doi.org/10.36590/kepo.v2i2.183.
Lestari, A., & Sutrisno, R. Y. (2023). Pengaruh Buerger Allen Exercise (BAE) terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Medika Drg. Suherman, 5(2). https://jurnal.medikasuherman.ac.id/imds/index.php/JIKMDS/article/view/292
Lubis, I., Naziyah, N., & Helen, M. (2023). Pengaruh Pemberian Zinc Cream terhadap Luka Kaki Diabetik pada Proses Penyembuhan pada Fase Proliferasi Luka Pasien Ulkus Diabetik di Wocare Center Bogor. Malahayati Nursing Journal, 5(10), 3483–3495. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/view/9183.
Raharjo, S. B., Suratmin, R., Maulidia, D., Pratiwi, O., & Fidela, R. M. (2022). Perawatan Luka Ulkus Diabetikum: Tinjauan Literatur. Journal Keperawatan, 1(2), 98–104. http://jourkep.jurkep-poltekkesaceh.ac.id/index.php/jourkep/article/view/15.
Rahmasari, I., Martins, F. F., & Purwaningsih, I. (2022). Modern Wound Treatment with Moist Wound Healing Effective for Healing Diabetic Ulcus. Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences, 3(1), 163–166. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PICNHS/article/view/1144.
Ramadhani, M. R., & Lidiana, E. H. (2023). Penerapan Gel Aloe Vera terhadap Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum di Klinik Luka Rasika Gunungkidul. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(4), 50–62. https://prin.or.id/index.php/Innovation/article/view/1829.
Situmorang, H., & Yazid, B. (2021). Perawatan Luka Dengan Modern Dressing terhadap Kualitas Hidup Pasien Ulkus Diabetikum di Asri Wound Care Center Medan Helfrida. 1(1), 46–50. https://jurnal.stikesfloramedan.ac.id/index.php/jkpf/article/view/150/147.
Sukmawati, P. F., Hidayat, R., & Naziyah, N. (2022). Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik pada Tn. I dan Ny. A dengan Penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai Balutan Primer di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(11), 4034–4045. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/7530.
Yanti, A. P., & Hidayat, R. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik pada Ny. E Dan Tn. A dengan Penggunaan Zink Krim sebagai Balutan Primer di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(4), 1573–1580. https://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/8804.
Amalia, L. D. A. (2022). Penerapan Intervensi Buerger Allen Exercise pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dalam Mengatasi Masalah Perfusi Perifer Tidak Efektif. Well Being, 7(1), 34–42. https://journal.stikes-bu.ac.id/index.php/wb/article/view/158.
Amanda, A., Iksan, R. R., & Wahyuningsih, S. A. (2021). Penerapan Perawatan Luka Modern Dressing pada Lansia Penderita Diabetes Melitus. Malahayati Nursing Journal, 1(1),1326. https://doi.org/10. 33024/mnj.v1i1.5324.
Aminah, E. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan Intervensi Cadexomer Iodine Powder dan Zinc Cream untuk Biofilm pada Pasien Ny. E & Ny. D Diagnosa Diabetic Foot Ulcer di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(3), 1071–1083. http://repository.unas.ac.id/9399/.
Anugrah, D. R., & Sari, N. P. (2022). Asuhan Keperawatan Perfusi Perifer Tidak Efektif dengan Pasien Diabetes Melitus Melalui Manajemen Perawtan Kaki (Foot Care). Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 1(3), 32–38. http://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/139.
Bahri, K., & Hidayat, R. (2023). Triangle Manajemen Callus: Zinc Cream, Hydrocoloid dan Polyurethane Foam pada Pasien Diabetic Neuropathy. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(11), 4599–4610. https://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/12474.
Cahyaningtyas, U., & Werdiningsih, R. (2022). Analisis Faktor Lama Penyembuhan Kaki Diabetes/Ulkus Diabetikum pada Pasien DM Tipe 2. Jurnal Media Administrasi, 7(1), 28–39. https://jurnal2.untagsmg.ac.id/index.php/jma/article/view/61.
Husaini, M. (2020). Pengaruh Penggunaan Topikal Madu dan Zinc Cream terhadap Epitalisasi pada Proses Perawatan Luka Kaki Diabetik. Jurnal Keperawatan Universitas Sumatra Utara, 1(1). https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29842.
Husen, S. H., & Basri, A. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadi Ulkus Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di Diabetes Center kota Ternate. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 75–86. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1522.
Irma., Alifariki, L. O., & Kusnan, A. (2020). Uji Sensitifitas dan Spesifisitas Keluhan Penderita Diabetes Melitus Berdasarkan Keluhan dan Hasil Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 25–34. https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/475.
Kumsa, H. T., Abdisa, L. G., Tolessa, L. T., Wubneh, S. A., Kusa, W. F., Hordofa, S. N., & Nemomssa, H. D. (2023). Early Detection and Treatment Device for Diabetic Foot Neuropathy. Irish Journal Of Medical Science (1971), 192(1), 143–148. https://link.springer.com/article/10.1007/s11845-022-02958-3.
Laowo, D. F., & Batubara, K. (2021). Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Luka Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Profesional, 2(2), 68–73. https://doi.org/10.36590/kepo.v2i2.183.
Lestari, A., & Sutrisno, R. Y. (2023). Pengaruh Buerger Allen Exercise (BAE) terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Medika Drg. Suherman, 5(2). https://jurnal.medikasuherman.ac.id/imds/index.php/JIKMDS/article/view/292
Lubis, I., Naziyah, N., & Helen, M. (2023). Pengaruh Pemberian Zinc Cream terhadap Luka Kaki Diabetik pada Proses Penyembuhan pada Fase Proliferasi Luka Pasien Ulkus Diabetik di Wocare Center Bogor. Malahayati Nursing Journal, 5(10), 3483–3495. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/view/9183.
Raharjo, S. B., Suratmin, R., Maulidia, D., Pratiwi, O., & Fidela, R. M. (2022). Perawatan Luka Ulkus Diabetikum: Tinjauan Literatur. Journal Keperawatan, 1(2), 98–104. http://jourkep.jurkep-poltekkesaceh.ac.id/index.php/jourkep/article/view/15.
Rahmasari, I., Martins, F. F., & Purwaningsih, I. (2022). Modern Wound Treatment with Moist Wound Healing Effective for Healing Diabetic Ulcus. Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences, 3(1), 163–166. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PICNHS/article/view/1144.
Ramadhani, M. R., & Lidiana, E. H. (2023). Penerapan Gel Aloe Vera terhadap Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum di Klinik Luka Rasika Gunungkidul. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(4), 50–62. https://prin.or.id/index.php/Innovation/article/view/1829.
Situmorang, H., & Yazid, B. (2021). Perawatan Luka Dengan Modern Dressing terhadap Kualitas Hidup Pasien Ulkus Diabetikum di Asri Wound Care Center Medan Helfrida. 1(1), 46–50. https://jurnal.stikesfloramedan.ac.id/index.php/jkpf/article/view/150/147.
Sukmawati, P. F., Hidayat, R., & Naziyah, N. (2022). Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik pada Tn. I dan Ny. A dengan Penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai Balutan Primer di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(11), 4034–4045. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/7530.
Yanti, A. P., & Hidayat, R. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik pada Ny. E Dan Tn. A dengan Penggunaan Zink Krim sebagai Balutan Primer di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(4), 1573–1580. https://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/8804.
Published
2024-07-29
Section
Articles
Copyright (c) 2024 Sulastri G P Tambunan, Jansen Parlaungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
