Pemberdayaan Kader Cilik dalam Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Jajan Anak Sekolah
Abstract
This study aims to determine the knowledge, attitudes, and behavior of school children snacks before and after counseling related to the empowerment of cadres in schools at Muhammadiyah Lubuk Pakam Elementary School. This research method is a correlative study using a cross-sectional design. The results of the static test show that the value of p = 0.00 <0.05 means that there are significant differences between the knowledge, attitudes, and behavior of Muhammadiyah students' snacks in choosing healthy meals and snacks that contain hazardous ingredients after empowerment by young cadres, In conclusion, the counseling method is very influential in significantly increasing the knowledge, attitudes, and behavior of school children at SD Muhammadiyah Lubuk Pakam.
Keywords: Snack for School Children, Young Cadres, Knowledge, Behavior, Attitude
References
BPOM RI. (2014). Food Safety Management Disekolah. Diperoleh dari https://hfis.wo rdpress.com/2014/02/13/food-safetymanagement-di-sekolah/ diakses pada 12 april 2020
Briawan, D. (2016). Perubahan Perilaku Perilaku, dan Praktik Jajanan Anak Sekolah Dasar Peserta Program Edukasi Pangan Jajajan. Jurnal Gizi Pangan, 11(3), 201-210. Diakses pada 13 Mei 2020
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2011). School Health Guidelines to Promote Healthy Eating and Physical Activity. http://www.cdc.gov/ mmwr/preview/mmwr html/rr6005a1.htm. Diakses pada tanggal 13 Mei 2020
Devi, N. (2012). Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Febriawati, H., Padila, P., & Anita, B. (2018). Pendidikan Seksual Remaja Melalui Poskesja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia 1(1), 45-54
Iklima, N. (2017). Gambaran Pemilihan Makanan Jajanan pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Keperawatan BSI, 5(1). Diakses pada 12 mei 2020
Ismail, I., Anshrulloh, A., & Rejeki, S. (2018). Perbedaan antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Anak tentang Konsumsi Jajanan Sehat (Sebelum dan Sesudah Penyuluhan) di SD Negeri 4 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. J. Sains dan Teknologi Pangan, 3(1), 1036-1051. Diakses pada 13 mei 2020
Padila, P., Andari, F. N., & Andri, J. (2019). Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 244–256. https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.809
Padila, P., Andari, F. N., Harsismanto, J., & Andri, J. (2019). Tumbuh Kembang Anak
Usia Toddler Berbasis Research. Lubuklinggau: Asra
Safriana, S. (2012). Perilaku Pemilihan Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar di SDN Garot ke Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Diperoleh dari http://ejournal.upi.edu/in dex.php/JPKI/article/download/1184/82 9. Diakses pada 12 april 2020
Semito, M. N. L. (2014). Hubungan antara Pengetahuan, Pola Konsumsi Jajanan dan Status Gizi Siswa SDN di Wilayah Kabupaten Cilacap. Diperoleh dari http://eprin ts.uny.ac.id/30698/1/Ninal%20Natya%2
Yulianto, Y., Khotimah, N., & Yusuf, Y. (2013). Identifikasi Zat Pewarna pada Makanan Jajanan, Frekuensi Jajan, Pengetahuan Gizi, dan Hubungan dengan Status Kesehatan dan Status Gizi Murid Sekolah Dasar di Wilayah Kelurahan Sukajaya Palembang 2013. Diperoleh dari http://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/ojs/index.php/joh. Diakses pada 23 april 2020