Pengaruh Senam Kaki terhadap Penurunan Skor Neuropati dan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2 di Persadia RS. TK. II. Dustira Cimahi

  • Rita Fitri Yulita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
  • Agung Waluyo Universitas Indonesia
  • Rohman Azzam Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

This study aims to determine the effect of foot exercise on the reduction of neuropathy scores and blood sugar levels in type 2 DM patients. This study used a quasi experimental design with a pretest-posttest control group design approach. The results of the study in the intervention group there was a significant decrease in neuropathy scores and blood sugar levels (p = 0.001). While in the control group there was no significant decrease in neuropathy scores (p = 0.069) and blood sugar levels (p = 0.184). Based on the results of the Mann-Withney test, it showed that there was a significant difference in decreasing neuropathy scores and blood sugar levels between the intervention group and the control group (p = 0.003; p = 0.042). In conclusion, patients with type 2 diabetes mellitus who were given foot exercises experienced a decrease in neuropathy scores and blood sugar levels.

 

Keywords: Type 2 DM, MNSI Instrument, Blood Sugar Levels, Foot Exercise, Neuropathy Score

References

Aghniya. R. (2017). Hubungan Lamanya Menderita Diabetes Mellitus dengan Terjadinya Diabetic Peripheral Neuropathy pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Grha Diabetik Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/51812/. Diperoleh tanggal 18 Agustus 2018

Alexander A. (2013). The Sensory Symptoms of Diabetic-Lipoic Acid. Diabetes Care. http://care.diabetesjournals.org/content/diacare/26/3/770.full.pdf. Diperoleh tanggal 10 Juli 2018

Andrew, A. (2008). Comprehensive Foot Examination and Risk Assessment. Diabetes Care, 31(8). https://pdfs.semanticscholar.org/9fe2/a99d7152f47fdd.pdf

Aplihah, A., & Wulandari, W. (2016). Pengaruh Senam Kaki Diabetik dan Terapi Kelereng terhadap Neuropati Perifer Diabetes Mellitus Tipe 2. http://lppm-stikes.faletehan.ac.id/ejurnal/index.php/fale/article/view/86. Diperoleh pada tanggal 10 Juli 2018

Black, B., & Hawks, H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Management Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8. Buku 2. Jakarta: Elsevier

Carine, S. (2014). Muscle Weakness and Foot Deformities Relationship to Neuropathy and Foot Ulceration in Caucasian Diabetic Men. Diabetes Care. http://care.diabetesjournals.org/content/diacare/27/7/1668.full.pdf. Diperoleh tanggal 10 Juli 2018

Darmayanti, D. (2015). Diabetes Mellitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Herman, H. (2013). Use of Michigan Neuropathy Screening Instrument as a Measure of Distal Symmetrical Peripheral Neuropathy in Type 1 Diabetes : Results from the Diabetes Control and Complications Trial/Epidemiology of Diabetes Interventions and Complications. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3641573/ Diperoleh pada tanggal 2 Maret 2018

Hutapea, H. (2016). Gambaran Klinis Neuropati pada Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/viewFile/12115/1 69 6. Diperoleh pada tanggal 8 Juli 2018

Infodatin. (2014). Diabetes. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Diambil kembali dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf Diperoleh pada tanggal 19 Maret 2018

Lemone, P. (2016). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Endokrin Edisi 5. Jakarta: EGC

Melanie, A. (2014). Gender Differences in the Onset of Diabetic Neuropathy. J Diabetes Complications. http://www.jdcjournal.com/article/S1056-8727(07)00074-8/pdf Diperoleh tanggal 8 Juli 2018

Mete, M. (2013). Comparison of Efficiencies of Michigan Neuropathy Screening Instrument, Neurothesiometer, and Electromyography for Diagnosis of Diabetic Neuropathy. https://www.hindawi.com/journals/ije/2013/821745/ Diperoleh tanggal 2 Maret 2018

Priyanto, P. (2012) Pengaruh Senam Kaki terhadap Sensitivitas Kaki dan Kadar Gula Darah pada Anggregat Lansia Diabetes Mellitus di Magelang. jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/853/907 Diperoleh pada tanggal 9 Maret 2018

Ratnawati, R., & Insiyah, I. (2015). Pengaruh Senam Kaki terhadap Penurunan Resiko Neuropati Perifer dengan Skor Diabetik Neuropathy Examination pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Sibera Kota Surakarta. jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/JKG/article/download/354/316 Diperoleh tanggal 9 Maret 2018

Riskesdas. (2009). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Jawa Barat Tahun 2007. Diambil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwie_Ky97KLaAhWCro8KHUghDzAQFjAAegQIBhAB&url=http%3A%2F%2Fterbitan.litbang.depkes.go.id%2Fpenerbitan%2Findex.php%2Flpb%2Fcatalog%2Fdownload%2F63%2F92%2F2361&usg=AOvVaw0VgLcn5xff2fpWQ1bO9eRN. Diperoleh tanggal 23 Maret 2018

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Diambil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf Diperoleh pada tanggal 19 Maret 2018

Rohmad, R. (2016). Pengaruh Senam Kaki terhadap Nilai Sensori Neuropati pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Nepen Kecamatan Teras Boyolali. digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/32/01-gdl-hanifnurro-1591-1-artikel-9.pdf. Diperoleh pada tanggal 9 Maret 2018

Rosyida, R. (2016). Gambaran Neuropati Perifer pada Diabetisi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. eprints.undip.ac.id/49953/2/SKRIPSI_KHANA_ROSYIDA.pdf Diperoleh pada tanggal 9 Maret 2018

Rusandi, D., Prabowo, T., & Adinugraha, T. S. (2015). Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki dan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Kelurahan Banyuraden Gamping Sleman. Stikes Jenderal Achmad Yani

Satriadi. R. (2013). Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Skor Neuropati Diabetik di Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Pasamaan Barat. http://scholar.unand.ac.id/14228/. Diperoleh tanggal 31 Juli 2018

Sherwood, S. (2016). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sel. Edisi 8. Jakarta: EGC

Smeltzer, S., & Bare, B. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth. Volume 2 Edisi 8. Jakarta: EGC

Soegondo, S. (2009). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus. Jakarta: FKUI

Sulistyowati, S., & Asnindari, A. (2017). Pengaruh Senam Kaki terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Cawas. http://digilib.unisayogya.ac.id/2509/ pada tanggal 19 Maret 2018

Tarwoto, T., Wartonah, W., Taufiq, I., & Mulyani, L. (2012). Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: CV Trans Info Media

Vincent, A. M. (2016). Arbor A. Oxidative Stress in the Pathogenesis of Diabetic Neuropathy. http://press.endocrine.org/doi/pdf/10.1210/er.2003-0019 Diperoleh pada tanggal 10 Juli 2018

Waspadji, W. (2012). Petunjuk Praktis Bagi Penyandang Diabetes Tipe 2. Jakarta: FKUI

Widianti, W., & Proverawati, P. (2010). Senam Kesehatan. Aplikasi Senam untuk Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Published
2019-04-20
Abstract viewed = 1189 times
pdf downloaded = 1600 times