Pengaruh Puasa Ramadhan terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II

  • Riandi Alfin Akademi Keperawatan Rumah Sakit Erafina Purwakarta
  • Busjra Busjra Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rohman Azzam Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

This study aims to determine the effect of Ramadan fasting on blood sugar levels in diabetics in Purwakarta City Health Center, West Java. The research design used a quasi-experimental pre and post test with control group. The results of this study using the T-Independent test of fasting differences in blood sugar levels after Ramadan fasting in the control group and the intervention group obtained p value = 0.039 <α = 0.05. This means that the results of this study indicate the effect of Ramadan fasting on blood sugar levels in patients with type II diabetes mellitus at Puskesmas Kota Purwakarta. In conclusion, carrying out fasting in the month of Ramadan can be used as an alternative diet method that has positive benefits if it is carried out by people with type II diabetes mellitus, which can lower blood sugar to make it more stable.

 

Keywords: Type II Diabetes Mellitus, Blood Sugar Levels, Ramadan Fasting

References

ADA (American Diabetes Association). (2008). Diabetes Management Guidlines, www.ndei.org/ADA

ADA (American Diabetes Association). (2013). Diabetes Management Guidlines, www.ndei.org/ADA

Bare, B., & Smeltzer, S. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Bener, A., & Yousafzai, M. T. (2014). Effect of Ramadan Fasting on Diabetes Mellitus: a Population-Based Study in Qatar. Journal of the Egyptian Public Health Association,48 (2): 47-52. https://journals.lww.com/ephaj/Fulltext/ 2014/08000

Black, J., & Hawks, J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah : Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Jakarta: Salemba

Dewi, R. P. (2013). Faktor Risiko Perilaku yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Karanganyar, Jurnal Kesehatan Masyarakat FKM Undip, 2(1), 1-11

Fatmaningrum, F. (2017). Pengaruh Puasa Sunnah Senin Kamis terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Bantul, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 1-9, http://digilib.unisayogya.ac.id/2531/1/ http://digilib.unisayogya.ac.id/2531/1/naskah publikasi

IDF (International Diabetes Federation). (2013). IDF Diabetes Atlas 6th edition, http://www. diabetes atlas.org/

IDF (International Diabetes Federation). (2017). IDF Diabetic Atlas 8th , http://www. diabetes atlas.org/

Justin, V., & Gnaou, E. A. (2016). Effects of Ramadhan Fasting on Glucose Homeostasis and Adiponectin Levels in Healthy Adult Males. Journal of Diabetes & Metabolic Disorders, 14, 14-55. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4494190

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Profil Kesehatan Indonesia; Healty Statistics, http://www.Kemenkes.go.id

Liza, L. (2009). Puasa dalam Kajian Islam dan Kesehatan, Dinkes Kabupaten cirebon. 1-14. http. www.Scribed.com/doc/6224538

Mashudi, M. (2011). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Raden Matteher Jambi. Depok: Tesis FIK UI. http://lontar .ui.ac.id/file?file=digital/20281698-7%.20Mashudi.pdf

Perkeni. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI

Perkeni. (2015). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II di Indonesia; Panduan Penatalaksanaan DM Tipe II pada Individu Dewasa di Bulan Ramadan. http.www.pbperkeni.or.id

Potter, A., & Perry, A. G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik, Edisi 4, Volume. 2. Jakarta: EGC

Riskesdas. (2013). Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (2013). Riset Kesehatan Daerah. Jakarta: Riskesdas: 2013

Smeltzer, S., & Bare, B. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart ed 12. Jakarta: EGC

Soegondo, S. (2008). Hidup Secara Mandiri dengan Diabetes Mellitus Kencing Manis Sakit Gula. Jakarta: FK UI

Soegondo, S. (2013). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu sebagai Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus bagi Dokter maupun Edukator. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Sutedjo, A. (2010). 5 Strategi Penderita Diabetes Mellitus Berusia Panjang. Jogyakarta: Kanisius

Suyono, S. (2013). Kecendrungan Peningkatan Jumlah Penyandang Diabetes. Jakarta: FKUI

Waluya, N. A. (2008). Hubungan Kepatuhan Pasien dengan Kejadian Ulkus Diabetik dalam Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Skripsi. Universitas Indonesia

Yosephine, Y. (2002). Pengaruh Puasa selama Ramadan terhadap Status Klinik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. www.univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/Yosephine.pdf
Published
2019-05-18
Abstract viewed = 1480 times
pdf downloaded = 1534 times