Pengaruh Dance Movement Therapy terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi

  • Supriadin Supriadin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yahya Bima
  • Agung Waluyo Universitas Indonesia
  • Rohman Azzam Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

This study aims to determine the effect of dance movement therapy on changes in blood pressure in hypertensive elderly. The research design used a quasi-experimental pre-post control group. The results showed a significant difference in changes in systolic and diastolic blood pressure after being given dance movement therapy (t = 2.781, p = 0.013), t = 2.465, p = 0.025), as well as changes in systolic and diastolic blood pressure after the intervention at control group (t = 1.458, p = 0.163), t = 0.606, p = 0.552). In conclusion, dance movement therapy can significantly reduce systolic blood pressure in hypertensive patients.

Keywords: Dance Movement Therapy, Primary Hypertension, Blood Pressure

References

Abdulsalam, S., Olugbenga, B. A., Olarewaju, O., Abdussalam, I. (2014). Sociodemographic Correlates of Modifiable Risk Factors for Hypertension in a Rural Local Government Area of Oyo State South West Nigeria. International journal of hypertension, 1-9. http://dx.doi.org/10.1155/2014/842028

Agarwal, B., Chowdhry, M., Mullerpatan, R. P., & Kaul, S. K. (2014). Effect of Movement Therapy on Academic Stress in Physiotherapy Students. MGM Journal of Medicine Sciences. doi:10.5005/jp-journals-10036-1033

Amriana, F. (2012). Hubungan antara Stress dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Shelter Dongkelsari Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten bupaten Sleman Provinsi DIY

Andri, J., Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Nastashia, D. (2018). Efektivitas Isometric Handgrip Exercise dan Slow Deep Breathing Exercise terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 371-384. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.382

Aweto, H. A., Owoeye, O. B., Akinbo, S. R., & Onabajo, A. (2012). Effects of Dance Movement Therapy on Selected Cardiovascular Parameters and Estimated Maximum Oxygen Consumption in Hypertensive Patients. Nigerian Quarterly Journal of Hospital Medicine, 22(2), 125-9

Black, M. J., & Hawks, H, J. (2009). Medical Surgical Nursing: Clinical Management for Continuity of Care, 8th ed. Philadephia: W.B. Saunders Company

Cahyani, H. (2014). Hubungan Shalat terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Posyandu Anggrek Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur. UIN Syarif Hidayatullah

Cheriyan, J., Eniery, C., & Wilkinson, I. (2010). Hipertension. New York: Oxford University Press

Irawan, O. (2017). Pengaruh Terapi Rendam Air Hangat pada Kaki Sambil Mendengarkan Musik Klasik terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Poltekkes Kemenkes BKL

Lidya, H. A. (2009). Studi prevalensi dan determinan hipertensi di propinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2007, 8

Mahmudi, A. (2012). Hubungan Stres dengan Kejadian Tingkat Hipertensi di Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu Tahun 2012. Bengkulu: STIKES Dehasen Bengkulu

Makhfudli, E. F. (2013). Keperawatan Kesehtan Komunitas, Teori Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Padila, P. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika

Potter, P.A, Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 2. Alih Bahasa: Renata Komalasari, dkk. Jakarta: EGC

Pradono, J. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi di Daerah Perkotaan (Analisis Data Riskesdas 2007). Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Balitbangkes. Gizi Indon, 1(33), 59-66

Rahyani, R. (2007). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangking Periode Januari-Juni 2007. http://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/02/files-of-drsmedfaktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-hipertensi.pdf

Riskesdas. (2007). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia, Jakarta

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Laporan Nasional 2013, 1–384. https://doi.org/1

Rosano, G. M., Vitale, C., & Fini, M. (2006). Hormone Replacement Therapy and Cardioprotection: What is Good and what is Bad for the Cardiovascular System? Annals of the New York Academy of Sciences, 1092, 341-8

Sacher, A. R., Mcpherson, A., & Richard, R. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: EGC

Sarif, L. O. (2012). Asuhan Keperawatan Gerontik Yogyakarta: Nuha Medika

Sartika, A., Wardi, A., & Sofiani, Y. (2018). Perbedaan Efektivitas Progressive Muscle Relaxation (PMR) dengan Slow Deep Breathing Exercise (SDBE) terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 356-370. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.380

Setyoadi, S., & Kushariyadi, K. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika

Sugiharto, A. (2007). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat. Universitas Diponegoro Semarang

Sugiharto, A., Suharyo, H., Sukandarno, A., & Shofa, C. (2003). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). http://eprints.undip.ac.id

Susilo, T., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Weuve, J., Kang, J. H., Manson, J. E., Breteler, M. B., Ware, J. H., & Grodstein, F. (2004). Physical Activity, Including Walking and Cognitive Function Inolder Women. JAMA, 292(12),1454-1461

Yuliarti, Y. (2007). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Usia Lanjut di Posbindu Kota Bogor tahun 2007. Universitas Indonesia
Published
2019-09-25
Abstract viewed = 664 times
pdf downloaded = 716 times