Pengaruh Terapi AIUEO terhadap Kemampuan Bicara Pasien Stroke yang Mengalami Afasia Motorik

  • Afnijar Wahyu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang
  • Liza Wati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang
  • Murad Fajri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of AIUEO therapy on the speech ability of stroke patients who have motor aphasia in Raja Ahmad Thabib Hospital Tanjungpinang. The research design used was quasi experiment with the Nonequivalent Control Group Design approach. The results showed that there were significant differences in the functional ability of communication between the control and treatment groups with a value of p <0.05 (p = 0.007 at a = 0.05) using the Wilcoxon Test statistical test. Conclusion, the influence of AIUEO therapy on the speech ability of stroke patients with motor aphasia in the treatment and control groups at Ahmad Thabib Hospital Tanjungpinang.

 

Keywords: Speech Ability, Motor Aphasia Stroke, AIUEO Therapy

References

Anonim, A. (2014). Stroke Penyebab Kematian Ketiga dan Penyebab Cacat Utama

Dwi, G., Haryanto, A., Setyawan, D., Argo, M., & Kusuma, B. (2014). Pengaruh Terapi Aiueo terhadap Kemampuan Bicara pada Pasien Stroke yang Mengalami Afasia Motorik di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 1-11

Gunawan, D. (2008). Buku Artikulasi. Univesitas Pendidikan Indonesia. Jur._Pend._Luar_Biasa/1962112119840 31

Ita, S., Kristiyawati, S. P., & Eko, S. C. P. (2012). Efektifitas Terapi Aiueo dan Terapi the Token Test terhadap Kemampuan Berbicara Pasien Stroke yang Mengalami Afasia Motorik di RS Mardi Rahayu Kudus. Stikes Telogorejo Semarang

Lingga, L. (2013). Eksplorasi Metodologi SDLC. Sistem Informasi UNIKOM

Mardjono, M., & Priguna, S. (2006). Neuorologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat

Mulyatsih, E., & Airiza, A. (2008). Stroke Petunjuk Perawatan Pasien Pasca Stroke di Rumah. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Muttaqin, A. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan System Persyarafan. Jakarta: Salemba Medika

Nanda. (2012). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis & Nanda. Edisi jilid I. Jakarta: Media Action Publishing

Padila, P. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika

Rasyid, A. L., & Lyna, S. (2007). Unit Stroke Manajemen Stroke Secara Komprehensif. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Rischter, A., Lewin., Volz, M., Jobges, M., & Werheid, K. (2015). Predictivity of Early Depressive Symptoms for Post-Stroke Depression. Journal Nutrition Health Aging;Clinical Neuroscience,19(7)

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf

Rsud Ahmad Thabib. (2017). Profil Rsud Provinsi Kepri Tanjungpinang Tahun 2016. Tanjungpinang: Provinsi Kepulauan Riau

Sofiatun, I., Kristiyawati, S. P., & Purnomo, S. E. (2012). Efektifitas Terapi AIUEO dan Terapi The Token Test terhadap Kemampuan Berbicara Pasien Stroke yang Mengalami Afasia Motorik di RS Mardi Rahayu Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 8(2), 230-238

Sofwan, R. (2010). Anda Bertanya Dokter Menjawab: Stroke dan Rehabilitasi Pasca-Stroke. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer

Sunardi, S. (2006). Speech Therapy (Terapi Wicara) Post Laringotomy. Nurdinurses.files.com/2008/01/makalah-speech-therapy.pdf

Suwantara, J. R. (2004). Depresi Pasca Stroke: Epidemiologi, Rehabilitasi dan Psikoterapi. Jakarta: Universitas Indonesia

Wardhana, W. A. (2011). Strategi Mengatasi & Bangkit dari Stroke. Yogyakarta: Pustaka Belajar

World Health Organization (WHO). (2018). Stroke, Cerebrovascular Accident. Diambil dari http://www.who.int/topics/cerebrovascular_accident/en/

Yanti, D. (2012). Penatalaksanaan Terapi Wicara pada Tuna Rungu. Jakarta: ECG
Published
2019-12-16
Abstract viewed = 851 times
pdf downloaded = 1484 times