Swaddling dan Kangaroo Mother Care Dapat Mempertahankan Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of swaddling and kangaroo mother care on the increase in body temperature of low birth weight infants in Puskesmas Biak Muli, Southeast Aceh. This research is a quasy experimental research design with pre-test and post-test without control. The results of this study obtained the average value of the baby's body temperature before and after swaddling intervention (p value = 0.168, Δ = 0.02) and for the results of interventions before and after KMC obtained values (p value = 0.000, Δ = 0.47 ) and for the results of interventions before and after swaddling + KMC obtained values (p value = 0,000, Δ = 0.58). In conclusion, the combination intervention between swaddling and KMC is more significant compared to swaddling intervention alone and KMC intervention alone.
Keywords ; LBW, Kangaroo Mother Care, Body Temperature, Swaddling
References
Andriati, A., & Romlah, R. (2015). Hubungan Lama Rawat dalam Inkubator dengan Rata-Rata Kenaikan Berat Badan Bayi dalam Inkubator pada Persalinan Prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah di RSAB Harapan Kita Jakarta. Jurnal STIKES, 1(2), 1-22
Astuti, D, P., Mutoharoh, S., & Priyanti, R. (2015). Pengaruh Penerepan Metode Kanguru dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Involusi Kebidanan, 5(9), 65-78
Bobak, I. M., Lowdermik, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S. (2007). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. 4th ed. Jakarta: EGC
Bobak, L. J. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
Deswita, D., Besral, B., & Rustina, Y. (2011). The Influence of Kangaroo Mother Care on Physiological Response of Premature Infants. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 5(5), 227-233
Dewi, V., & Nanny, L. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Jakarta: Salemba Medika
Endang, K. (2010). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Yogyakarta: Nuha Medika
Fatsman, F., Barbara, R., Elizabeth, A. H., Holzman, I., & Lawrence, C. K. (2014). Current Perspective on Temperature Management and Hypothermia in Low Birth Weight Infants. Journal Newborn Infant Nurse, 14(2), 50-55
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2015). Bayi Berat Lahir Rendah: Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak Edisi I. Jakarta: IDAI
Kaban, R. K. (2014). Salah Satu Penanganan Bayi Prematur yang Perlu Diketahui. Indonesian Pediatric Society. Diakses dari http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/salah-satupenanganan-bayi-prematur-yang-perlu-diketahui
Lawn, J. E., Davidge, R., Paul, V. K., Xylander, S. V., Johnson, J. D. G., & Costello, A. (2013). Born Too Soon: Care for the Preterm Baby. Reprod Health, 10(1),1-19
Lestari, S. A., Septiwi, C., & Iswati, N. (2014). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru/Kangaroo Mother Care terhadap Stabilitas Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah di Ruang Peristi RSUD Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 10(3), 133-136
Manuaba, I. B. G. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC
Markum, A. H. (2009). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Jakarta: Balai penerbit FKUI, 224-228
Maryunani, A. (2013). Asuhan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. Konsep Dasar Asuhan Bayi BBLR. Yogyakarta: Nuha Medika
Nurlaila, N., Shoufiah, R., & Hazanah, S. (2015). Hubungan Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK) dengan Kejadian Hipotermi pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Husada Mahakam, III(9), 452-522
Octa, D. D. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita dan Anak Prasekolah untuk Para Bidan. 1st ed. Yogyakarta: Deepublish; 2014. Diakses dari https://books.google.co.id/books?id=dKzpCAAAQBAJ&pg=PA328&dq=bukur+ajar+keperawatan+maternitas&hl=jv&sa=X&ved=0ahUKEwjw_DexLbQAhVKq48KHRttCJQQ6AEITTAJ#v=onepage&q=bukurajarkeperawatanmaternitas&f=false
Padila, P., & Agustien, I. (2019). Suhu Tubuh Bayi Prematur di Inkubator Dinding Tunggal dengan Inkubator Dinding Tunggal Disertai Sungkup. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 113-122. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.651
Padila, P., Amin, M., & Rizki, R. (2018). Pengalaman Ibu dalam Merawat Bayi Preterm yang Pernah Dirawat di Ruang Neonatus Intensive Care Unit Kota Bengkulu. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 1-16. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.82
Proverawati, A., & Cahyo, I. (2010). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta: Nuha Medika
Puspitaningtyas, N., Astuti, R., & Puspitaningrum, D. (2011). Gambaran Sikap Tenaga Kesehatan dan Penatalaksanaan Metode Kanguru pada Bayi Berat Lahir Rendah Diruang Perinatologi RSUD dr. Soeprapto Cepu Tahun 2011. http://jurnal.unimus.ac.id
Rahmi, A., & Rismayanti, R. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSIA. 7(9)
Rustina, R., & Nurhaeni, N. (2011). Penurunan kecemasan pada ibu dan perbaikan status bangun-tidur BBLR melalui Perawatan metode Kanguru. Journal, 3, 9-20
Silvia, P. Y., & Gusnila, E. (2015). Pengaruh Perawatan Metode Kangguru terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal IPTEK terapan (Diakses pada 09 Agustus 2016). Dari http://ejournal.unp.ac.id
Simbolon, D. (2012). Berat Lahir dan Kelangsungan Hidup Neonatal di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(1), 9-15. (Diakses pada 12 Agustus 2016). Dari http://download.portalgaruda.org/article
Sindu, R., Petrucka, P., & Jothi, C. (2015). Kangaroo Care Compared to Incubators in Maintaining Body Warmth in Preterm Infants. Int J Caring Sci, 8(3), 140-151
Sulistyowati, E. (2016). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Stress Fisilogis pada Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Sukoharjo. STIKES Kusuma Husada Surakarta
Sunarsih, T. (2012). Hubungan antara Pemberian Stimulasi Dini oleh Ibu dengan Perkembangan Balita di Taman Balita Muthia Sido arum, Sleman Yogyakarta tahun 2010. Jurnal Medika Respati, 8, (32). http://ejournal.respati.ac.id/sites/defau lt/files/2012-VI-18-TeknologiInformasi/Jurnal%20Tri%20Sunarsih.docx
Sutarjo, U. S. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta
Wafi, N. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya
WHO. (2015). World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health Organization
Widoyono, W. (2015). Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2014. Semarang
Yossi, A. (2012). Essential Oil yang Aman untuk Ibu Hamil & Melahirkan. Journal publish. 4, 18-20