Tantangan Festival Reog Ponorogo sebagai Budaya Leluhur Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan agar Reog Ponorogo tidak hilang ditelan zaman dan masyarakat paham dan mau ikut serta melestarikan kebudayaan tradisional asli Indonesia. Metode yang digunakan menggunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan festival Reog memiliki tantangan internal dan tantangan eksternal dalam pelestariannya sebagai warisan budaya leluhur bangsa, adapun tantangan yang di hadapi ialah perubahan nilai budaya, keterbatasan sumber daya, perubahan teknologi, globalisasi, dan regulasi kebijakan pemerintah, hingga saat ini terhalang oleh pandemi covid-19. Kesimpulan bahwa Festival Reog menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal, seperti perubahan nilai budaya, keterbatasan sumber daya, perkembangan teknologi, regulasi, serta dampak pandemi. Namun, dengan strategi yang tepat, tantangan tersebut bisa diatasi, memperkuat pelestarian budaya, dan mengembangkan Festival Reog sebagai produk pariwisata yang bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat. Studi ini juga merekomendasikan riset lebih lanjut terkait Reog Ponorogo dan pengembangannya.
Kata Kunci: Festival Lokal, Industri Kreatif, Kebudayaan, Reog Ponorogo, Studi Kebudayaan, Sumber Daya Manusia.
References
Bekti, B. G. K. (2022). Tradisi Reog Ponorogo Sebagai Budaya Penguat Jati Diri Bangsa. Jurnal Budaya Nusantara, 5(2), 75–82. https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol5.no2.a4623
Febriani, M., Nuryatin, A., Supriyanto, t., Mardikantoro, H. B. (2023). Problematika Pendidikan Sastra di Indonesia dan Transformasinya untuk Generasi Alfa. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. http://pps.unnes.ac.id/pps2/prodi/prosiding-pascasarjana-unnes
Fisabilillah, A., Darmadi, D., Yunitasari, A., Rengganis, M. P., & Dayanti, R. E. (2022). Mengenal Sejarah Dan Filosofi Seni Pertunjukan Kebudayaan Reog Ponorogo “the Culture of Java” Taruna Adhinanta Di Universitas Pgri Madiun. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 5(1), 24–31. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i1.4658
Idha, A., Aminah, A., Diah, H., Laila, S., Indrastuti, Y., & Darmadi, D. (2022). Sejarah Dan Filosofi Reog Ponorogo Versi Bantarangin. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 5(1), 72–79. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i1.4888
Irmania, E., Trisiana, A., & Salsabila, C. (2021). Upaya Mengatasi Pengaruh Negatif Budaya Asing terhadap Generasi Muda di Indonesia. Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 148–160. https://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/view/2970/2045
Jannah, M., Effendi, R., & Susanto, H. (2021). Kesenian Tradisional Masukkiri Masyarakat Bugis Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. Prabayaksa: Journal of History Education, 1(2), 64–70. https://doi.org/10.20527/pby.v1i2.4072
Kompasiana.com. (5 Agustus 2022). Kelestarian Budaya Tradisional di Era Globalisasi. Diakses dari: https://www.kompasiana.com/merariusmalkhia0183/62b41f997901696e90364902/pengaruh-arus-globalisasi-terhadap-kelestarian-budaya-tradisional
Kristianto, I. (2019). Kesenian Reyog Ponorogo dalam Teori Fungsionalisme. Tamumatra: Jurnal Seni Pertunjukan, 1(2), 69–82. https://doi.org/10.29408/tmmt.v1i2.xxxx
Nahak, H. M. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Nurmansyah, G., Rodliyah, N., & Hapsari, R. A. (2019). Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. CV. Anugrah Utama Raharja. Bandar Lampung
Palupi, W., Cahyono, A., Adnyana, W., & Hartono, H. (2022). Digitalisasi Pertunjukan Dolanan Pesta Kesenian Bali Sebuah Upaya Konservasi Permainan Tradisional. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 5(1), 1140–1145. https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/1616
Pujiati, O., & Hatmawan, A. A. (2017, February). Optimalisasi potensi ekonomi festival Reog Ponorogo dan dampaknya terhadap pendapatan asli daerah kabupaten Ponorogo. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian LPPM Universitas PGRI Madiun (pp. 296-302)
Suseno, B. A., & Utami, P. P. (2022). Commodification of High Heels Against Women’s Bodies on Dancer Jathil Obyog in the Reog Ponorogo Art Show. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 35(3), 339–350. https://doi.org/10.20473/mkp.v35i32022.339-350
Syarifah, A. S., Kusuma, A. (2016). Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas Nasional bagi Mahasiwa Surabaya. Global & Policy. 4(2). 61-73. https://core.ac.uk/download/pdf/324103306.pdf
Titimangsa, A. A., & Christanto, J. (2014). Kajian Karakteristik, Persebaran dan Kebijakan REOG Ponorogo di Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Jurnal Bumi Indonesia, 3(3). https://core.ac.uk/reader/295176178a
Tyas, A. R., Sari, D. P., Karuniawanti, N., Wardana, Y. V. A., Suluh, D., & Priambodo, G. (2020). Internasionalisasi Budaya Lokal: Pemerintah Ponorogo dalam Memperkenalkan Budaya Lokal Ke Internasional. Prosiding Simposium Nasional Tantangan Penyelenggaraan Pemerintahan di Era Revolusi Indusri 4. O", 628-634.
Utang, H. Y., Jehamat, L., Jelahut, Y. E., Jelahut, F. E. (2023). Strategi Pemertahanan Nilai Sosial Bagi Petani Lahan Kering: Tantangan dan Harapan. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education. 10(2). 73-82. https://doi.org/10.24036/scs.v10i2.476
Wulandari, P. E. Y., & Kanzulfikar, A. (2021). Teknologi Komunikasi Baru Dan Industri Event: Dampak Dan Tantangan (Studi Kasus Sanur Village Festival Bali, Indonesia). Komunika, 4(2), 176–188. https://doi.org/10.24042/komunika.v4i2.9463
Wulansari, N. I., & Admoko, S. (2021). Eksplorasi Konsep Fisika pada Tari Dhadak Merak Reog Ponorogo. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2), 163–172. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.2.163-172
Yurisma, D. Y., & Bahruddin, M. (2020). Pemaknaan Simbol Reog Ponorogo Dalam Tradisi Jawa: Sebuah Kajian Kritis. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(01), 101. https://doi.org/10.30813/bricolage.v6i01.2070
Copyright (c) 2024 Arrum Imanto, Bambang Suharto, Santi Isnaini, Tri Siwi Agustina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.