Tradisi Papahare sebagai Alternatif Program Makan Bersama dalam Penanganan Stunting
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui problematika penangan stunting di “Desa M” dan mengevaluasi program makan bersama yang sudah dilakukan sebagai upaya penanganan stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah Forum Group Discussion (FGD) dengan informan-informan yang merupakan anggota Pos Gizi, serta studi literatur dari pembahasan stunting dan kebudayaan. Hasil analisis menunjukkan perlunya evaluasi program makan bersama yang telah berhenti serta pencarian solusi alternatif. Pemanfaatan praktik makan berbasis tradisi lokal seperti tradisi papahare dapat menjadi solusi yang dapat dimaksimalkan karena dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan dapat relevan dengan kebutuhan praktis dalam penanganan stunting. Simpulan penelitian yaitu kendala yang ada perlu dievaluasi untuk mendapatkan jalan keluar yang terbaik agar tujuan program dapat tercapai. Tradisi papahare dimungkinkan dapat diaplikasikan sebagai alternatif dalam pencegahan stunting berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan.
Kata Kunci: Penanganan Stunting, Program Makan Bersama, Tradisi Papahare.
References
Amelia, L., Rahayu, I. D., Puspita, D., & Purnamawati, D. A. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader melalui Pelatihan tentang Praktik dalam Pemberian Makan pada Balita dalam Upaya Pencegahan dan Menurunkan Kejadian Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (ABDIMAKES), 3(1), 1-8. https://doi.org/10.55316/amk.v3i1.811
Aviatin, R., Supriatna, M., & Peniasiani, D. (2023). Nilai Silih Asih Dalam Tradisi Papahare Di Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang. JPI: Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1). https://journal.penerbitjurnal.com/index.php/educational/article/view/34
Azzahra, A. Z., & Fakhruddin, A. (2021). Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Dalam Tradisi Mendidik Anak Relevansinya Dengan Ajaran Islam Tentang Pendidikan Anak. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 161-172. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v7i2.7006
BKPK, H. (2023). Angka Stunting Tahun 2022 Turun Menjadi 21,6 Persen. Diakses Dari: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/angka-stunting-tahun-2022-turun-menjadi-216-persen/
Haddad, Rd. S. M., Hijran, M. (2017). Model Kepemimpinan Politik Sunda dalam Konteks Pendidikan Politik. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III. https://eprints.uad.ac.id/9801/1/326-337%20Sugara%20&%20Hijran.pdf
Handayani, B., & Arianto, B. (2022). Strategi Pencegahan Stunting Berbasis Tata Kelola Dana Desa. Jurnal DIALOGIKA: Manajemen dan Administrasi, 3(2), 59-72. https://doi.org/10.31949/dialogika.v3i2.7544
Haryono, D., & Marlina, L. (2021). Partisipasi Masyarakat Pada Pencegahan Stunting Di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. The Indonesian Journal Of Politics And Policy (IJPP), 3(2), 42–52. https://doi.org/10.35706/ijpp.v3i2.5659
Jatnika, J. (3, Januari 2023) Membumikan Pancasila Melalui Kegiatan Papahare di Sekolah. Diakses dari: https://www.kompasiana.com/jajatjatnika0421/63b380e97767e47f29311993/membumikan-pancasila-melalui-kegiatan-papahare-di-sekolah.
Kamal, M. Y. A. K., Anwari, A. F., Azhima, A., Addin, M. F., Sa’adah, N., & Dewi, P. M. (2024). Stepping Together with the Batik Village Community: A Journey of Dedication and Learning. BCD Journal (Borneo Community Development), 3(1), 14-19. https://doi.org/10.35747/bcdj.v3i1.837
Kautsar, N. D., Kinapti, T. T. (4, Februari 2024) Mengenal Papahare Budaya Piknik Ala Orang Sunda, Jadi Warisan Leluhur. Diakses dari: https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-papahare-budaya-piknik-ala-orang-sunda-yang-dilakukan-di-sawah-84452-mvk.html?page=6.
Lamawuran, Y. D., Tokan, F. B., & Ratumakin, P. A. (2023). Tradisi Bu’a Oring: Alternatif Penanganan Stunting Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Flores Timur. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi, 11(2), 112-128. https://doi.org/10.34010/agregasi.v11i2.11228
Maad, H., & Anugrahini, T. (2021). Bentuk dan Peran Kapital Sosial dalam Percepatan Penurunan Stunting di Desa Pandawangi, Lombok Timur. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 3(2), 230-251. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v3i2.45
Mudatsir, R., & Sumarni, S. (2023). Pencegahan Stunting melalui Kegiatan Gemar Makan Sayur dan Buah bagi Anak Usia Dini. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 3758-3762. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/download/14879/11927/47909
Nadila, A. (2023). Literature Review: Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan, 16(1), 14-18. http://ejournal.poltekkesternate.ac.id/ojs/index.php/juke/article/view/9/3
Niga, D. M., & Purnomo, W. (2017). Hubungan antara Praktik Pemberian Makan, Perawatan Kesehatan, dan Kebersihan Anak dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 1-2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 3(2), 151-155. http://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v3i2.85
Purnomo, D., Kurniawati, E., Padjalo, Y. G., Imelarosa, N., Nona, N., & Pratiwi, W. (2022). Strategi Percepatan Penurunan Stunting melalui Pendampingan Kader Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan Forum Suara Keluarga Berisiko Stunting Kelurahan Kauman Kidul Salatiga Tahun 2022. Magistrorum Et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 141–156. Retrieved from https://ejournal.uksw.edu/jms/article/view/7985
Purwanti, M. I., Sapriya. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sunda dalam Pembelajaran PKN sebagai Penguat Karakter Siswa (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Purwakarta). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial.
Ramayanti, D. (2024). SLiterature Study on Smart-Posyandu Modeling as a Platform for Monitoring and Preventing Child Stunting. JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics). 7(2). https://doi.org/10.36085/jsai.v7i2.5939
Sari, R. P. P., & Montessori, M. (2021). Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak Balita. Journal of Civic Education, 4(2), 129-136. https://journal.ppmi.web.id/index.php/JPKI2/article/download/33/23
Shauma, N. U., & Purbaningrum, D. G. (2022). Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi. Jurnal Kebijakan Publik. 13(2). http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v13i2.8092
Silmi, I. I. (2020). The Relation Of Islamic And Local Wisdom: The Wearing Of Dinglo-Bengle Bracelet In The Village Of Sisir, Temanggung: Relasi Islam dan Kearifal Lokal: Penggunaan Gelang Dinglo-Bengle di Dusun Sisir Temanggung. Dialog, 43(2), 235–248. https://doi.org/10.47655/dialog.v43i2.377
Sundari, A., & Harahap, S. (2024). Tradisi Makan Bersama Berhadap-Hadapan pada Masyarakat Melayu Batubara (Analisis Kearifan Lokal dalam Kehidupan Sosial Etnik Melayu). Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora, 10(2), 298-309. https://jseh.unram.ac.id/index.php/jseh/article/download/554/248
Triratnawati, A., & Yuniati, E. (2023). Belenggu Adat Memutus Stunting: Studi Kasus di Desa Labotan Kandi. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 12(2), 236-247. https://doi.org/10.23887/jish.v12i2.60536
Yunanda, R., Chalid, I., & Meliza, R. (2022). Formalisasi Tradisi “Me Bu Gateng” sebagai Upaya Penanggulangan Stunting di Kabupaten Bireuen. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi). 16(1). 56-64. http://dx.doi.org/10.24815/jsu.v16i1.25585
Yusmaniarti , Y., Khair, U., Setiadi, B., Suroso, A., Windayanti, W., & Alamsyah, P. J. (2023). Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 1(3), 191–198. https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i3.33
Copyright (c) 2024 Muhammad Ikhwan Ridho Al-Islamy, Dhita Hapsarani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.