Museum Kodam VI Mulawarman sebagai Sumber Belajar IPS Siswa Kelas VI

Authors

  • Nurul Faizah Yusran Universitas Negeri Makassar
  • Najamuddin Najamuddin Universitas Negeri Makassar
  • Bahri Bahri Universitas Negeri Makassar
  • Rasyid Rasyid Universitas Negeri Makassar
  • Patahuddin Patahuddin Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31539/kaganga.v8i1.14162

Abstract

The purpose of this study was to evaluate the potential of the VI Mulawarman Military Command Museum as a source of Social Sciences (IPS) learning for grade VI students at SDIT Al-Auliya 2 Balikpapan. This research method uses a qualitative descriptive approach which is used to analyze the feasibility, utilization, and impact of this museum-based learning. The results of the study indicate that the museum provides a direct learning experience through a collection of historical artifacts such as weapons, documents, and dioramas, which can improve students' understanding of the history of the Indonesian people's struggle in Kalimantan. The use of this museum is also relevant to the Merdeka Curriculum, which emphasizes experiential learning and the relevance of the material to real life. Supporting factors for success include a rich collection, support from competent guides, and free access. However, obstacles such as limited guides and inadequate facilities need to be addressed immediately. The conclusion of this study is that the integration of museums in IPS learning can enrich students' understanding, strengthen their sense of nationalism, and support the formation of students' character in accordance with national values.

Keywords: History, Kodam VI Mulawarman, Museum, Nationalism.

References

Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika, 12(2). https://dx.doi.org/10.22373/jid.v12i2.449

Agung, L. dan S. W. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Ombak. Yogyakarta

Asmara, D. (2019). Peran Museum dalam pembelajaran sejarah. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 2(1), 10–20. https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i1.707

Baba, M. A. (2017). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Penerbit Aksara Timur, Makasar

Boylan, P. J. ( 2007). Running a Museum: A Practical Handbook. ICOM (International Council of Museum). UNESCO

Fatmawati, N. (2019) Pemanfaatan Museum Villa Yuliana sebagai Sumber Belajar IPS Siswa SMP Negeri I Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Diploma Thesis, Universitas Negeri Makassar. https://eprints.unm.ac.id/13304/

Hafid, A. (2016). Sumber dan Media Pembelajaran. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 6(2), 69-78. https://doi.org/10.24252/.v6i2.1403

Handoko, S. B. ., Sumanta, S., & Karman, K. (2022). Konsep Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 11275–11286. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10234

Hapsari, M. (2019). Koleksi Bersejarah Museum Mulawarman Balikpapan. IDN Times Kaltim. https://kaltim.idntimes.com/news/kaltim/melani-indra-hapsari/koleksi-bersejarah-museum-mulawarman-balikpapan

Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21–46. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163

Hasyim, M. A. (2019). Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 1(1), 12–32. https://doi.org/10.33474/elementeris.v1i1.2737

Hermanto, B. (2020). Perekayasaan Sistem Pendidikan Nasional untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Foundasia, 11(2). http://dx.doi.org/10.21831/foundasia.v11i2.26933

Hidayat, R., & Wijaya, C. (2016). Ilmu Pendidikan Islam: Menuntun Arah Pendidikan Islam di Indonesia. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia. http://repository.uinsu.ac.id/2839/

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1). https://dx.doi.org/10.22373/ji.v3i1.197

Jogiyanto, H. M. (2018). Metoda Pengumpulan dan Teknik Analisis Data. Penerbit Andi. Yogyakarta

Krisjanuar, G. I. (2019). Melihat Mandau Raksasa di Museum Kodam VI Mulawarman. Kompas TV. https://www.kompas.tv/nasional/58912/melihat-mandau-raksasa-di-museum-kodam-vi-mulawaarman

Majid, A. (2017). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Penerbit Aksara Timur. Makasar

Mania, S. (2017). Observasi sebagai Alat Evaluasi dalam Dunia Pendidikan dan Pengajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 11(2), 220-233. https://doi.org/10.24252/lp.2008v11n2a7

Masyrifah, S., & Arief, A. M. R. (2017). Pelaksanaan Promosi Museum Linggam Cahaya di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 4(2), 1–10. https://www.neliti.com/publications/114827/pelaksanaan-promosi-museum-linggam-cahaya-di-kabupaten-lingga-provinsi-kepulauan#cite

Maulana, Y. A., Nurzengky, I., & Kurniawati, K. (2018). Pemanfaatan Museum sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran sejarah. Visipena, 9(2), 215-235. https://doi.org/10.46244/visipena.v9i2.455

Mekarisce, A. A. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102

Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.

Nasrullah, N. (2022). Pembelajaran IPS (Teori dan Praktik). EL Publisher. Liang Angang

Nasution, F. H., Sabina, I., Puspitasari, P., Daffa, M. F., & Yusnaldi, E. (2023). Penerapan Pembelajaran IPS pada Tingkat MI/SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 32140–32151. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.12248

Necolsen, G. (2020). Wisata Edukatif, Belajar Sejarah dari Dua Museum di Kota Balikpapan. Tribunkaltim Travel. https://tribunkaltimtravel.tribunnews.com/2020/07/23/wisata-edukatif-belajar-sejarah-dari-dua-museum-di-kota-balikpapan?page=all

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books. Solo

Nugroho, A., & Mareza, L. (2016). Pemanfaatan Museum BRI dan Museum Jenderal Sudirman sebagai sumber belajar IPS oleh siswa dan guru SD di Purwokerto. Khazanah Pendidikan, 9(2). https://dx.doi.org/10.30595/jkp.v9i2.1064

Nugroho, P. (2015). Pandangan Kognitifisme dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 3(2), 281–304. http://dx.doi.org/10.21043/thufula.v3i2.4734

Prasetyo, D., Manik, T. S., & Riyanti, D. (2021). Pemanfaatan Museum sebagai objek wisata edukasi. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(1), 1–11. https://ejournal.stipram.ac.id/index.php/kepariwisataan/article/view/20/5

Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. PT Grasindo. Jakarta

Ratnawati, E. (2016). Pentingnya pembelajaran IPS terpadu. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 2(1). http://dx.doi.org/10.24235/edueksos.v2i1.635

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81–95. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Rusmiyati, R., Murwaningrum, D., & Haryanti, P. (2018). Katalog Museum Indonesia jilid II. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/

Said, F., Andriyanto, D., Sari, R., & Gata, W. (2020). Perancangan Validasi Permohonan Narasumber Pada Sistem Informasi Permohonan Narasumber Menggunakan Finite State Automata. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 22(2), 189–196. https://doi.org/10.31294/p.v22i2.8157

Sani, R. A. (2022). Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta

Saputra, M. A. (2022). Peran Benteng Rotterdam di Kota Makassar sebagai Sumber Belajar Sejarah. Jurnal Phinisi Integration Review, 5(3). https://doi.org/10.26858/pir.v5i3.37549

Setiana, N. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 5(1). https://doi.org/10.17509/eh.v5i1.2834

Sulistyosari, Y., Karwur, H. M., & Sultan, H. (2022). Penerapan Pembelajaran IPS Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka Belajar. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 7(2), 66–75. https://doi.org/10.15294/harmony.v7i2.62114

Supardan, D. (2022). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial: Perspektif Filosofi dan Kurikulum. Bumi Aksara. Jakarta

Susanti, E., & Endayani, H. (2018). Konsep Dasar IPS. CV. Widya Puspita. Medan

Susanto, A. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di SD. Kencana. Makasar

Susilo, B. (2018). “Museum Kodam Mulawarman Mengejar Kebutuhan Zaman.” Tribunkaltim.Co. https://kaltim.tribunnews.com/2018/01/27/museum-kodam-mulawarman-mengejar-kebutuhan-zaman?page=all

Tjahjopurnomo, R., Zulkarnaen, I., Yuliyanti, D., Yulita, I. (2012). Pengelolan Koleksi Museum, Cetakan pertama. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta

Wahyudihati, H., & Pramonojati, T. A. (n.d.). Video Promotion Prehistoric Sites Archaeology Museum Sangiran. Wimba Jurnal Komunikasi Visual 6(1). https://doi.org/10.5614/jkvw.2014.6.1.4

Wantoro, W., & Miftahuddin, M. (2023). Use of Belitung Regency Government Museum as a Source of Learning History at Tanjungpandan 3 State Vocational School, Belitung District. International Journal of Social Science Research and Review, 6(5), 16-24. https://doi.org/10.47814/ijssrr.v6i5.1142

Yusuf, A. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada Media. Jakarta

Downloads

Published

2025-02-28