Dampak Pembatasan Kampanye Bagi Pasangan Calon pada Pilkada Serentak 2020

  • Maria Botifar Institut Agama Islam Negeri Curup
  • Poppi Damayanti Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu
  • Robeet Thadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu

Abstract

ABSTRACT

This study aims to evaluate the impact of campaign restrictions for the Bengkulu governor candidate pair in the simultaneous regional elections in 2020. The approach used is a qualitative descriptive method. There were 12 research informants from the winning candidate pair team, selected by purposive sampling. The results of the study show that the impact of limited meetings/face-to-face methods/dialogue, the candidate pair has the opportunity to be closer to the community it fosters, but it is less than optimal in reaching the number of voters and has limitations in introducing the candidate pair to the public directly, on the limitation of public debate, the positive debate is more directed because they are not influenced by supporting voices, more focused on content or material, presenters can be more focused in guiding, while the impact of limiting the distribution of campaign materials for each candidate pair is responded positively by each candidate, because the rules and regulations have not changed, even maintaining cleanliness of campaign material waste. The conclusion is that campaign restrictions for the Bengkulu governor and deputy governor candidates in the 2020 simultaneous regional elections have both positive and negative impacts, especially on restrictions on meetings, public debates and restrictions on the distribution of campaign materials and props to voters based on the campaign methods used.

 Keywords: Campaign Restrictions, Candidate Pairs, Pandemic Impact

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, A. A., Cangara, H., & Hasrullah, H. (2017). Pembatasan Kampanye dan Rendahnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2015 di Tiga Kabupaten di Sulawesi Selatan Sulawesi. Jurnal Komunikasi KAREBA, 6(1), 63–71 https://doi.org/10.31947/kjik.v6i1.5165

Akbar, M. W., & Benedict, A. (2020). Kampanye di Tengah New Normal Era: Mampukah Kita Berdamai dengan Pandemi? Ampera, May, 1–15. https://www.jhsph.edu/covid-%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/341713037_Kampanye_di_Tengah_New_Normal_Era_Mampukah_Kita_Berdamai_dengan_Pandemi

Dewanti, S. C. (2020). Kebijakan Kampanye Secara Daring Pada Pilkada Serentak 2020. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XII, No.19, 25–30

Farisa, F. C. (2020). Mendagri Sebut Pilkada 2020 Bermanfaat untuk UMKM dan Penanganan Wabah. Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2020/07/21/15020831/mendagri-sebut-pilkada-2020-bermanfaat-untuk-umkm-dan-penanganan-wabah?page=all

Fatimah, S. (2018). Kampanye sebagai Komunikasi Politik: Esensi dan Strategi dalam Pemilu. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 1(1), 5–16. https://doi.org/10.32699/resolusi.v1i1.154

Hergianasari, P. (2020). Electoral Distancing: Alternatif Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2020 Ditengah Covid-19 Di Indonesia. Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 112–121. https://doi.org/10.24246/jms.v1i12020p112-121

Hertanto, H. (2021). Pilkada Di Masa Pandemi: Tantangan dan Harapan dari Berbagai Perspektif. In Aura Publisher (Vol. 53, Issue 9, pp. 1689–1699). www.journal.uta45jakarta.ac.id

Husnulwati, S. (2021). Tinjauan Hukum Terkait Kampanye Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19. Solusi, 19(1), 67–76. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i1.15685

Kurniawan, R. C. (2009). Kampanye Politik : Idealitas dan Tantangan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 12(3), 257–390 https://doi.org/10.22146/jsp.10973

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Qualitative Data Analysis: Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Universitas Indonesia Press

Muhlis, M. (2021). Polemik Pilkada 2020 Di Masa Pandemi Covid-19: Antara Demokrasi dan Oligarki. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 116–141 https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/view/1253

Nimmo, D. (2010). Komunikasi Politik Khalayak dan Efek (T. Surjaman (ed.); 5th ed.). Bandung. Remaja Rosdakarya

Nur, E. (2019). Strategi Komunikasi Tim Sukses Pada Kampanye Politik Untuk Memenangkan Calon Legislatif Kota Makassar. Jurnal Diakom, 2(1), 120–128 https://doi.org/10.17933/diakom.v2i1.33

Nurgiansah, T. H. (2021). Partisipasi Politik Masyarakat Sleman di Masa Pandemi Covid-19 dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 1–9 https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.14994

PKPU RI NO. 13, 2020. (2020). PKPU 13 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Ben. 1–34

Putri, F. A., & Priandi, R. D. (2021). Efektivitas Kampanye Dalam Jaringan: Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan. Jurnal Analisa Sosiologi, 10 (Edisi Khusus Sosiologi Perkotaan), 110–130 https://doi.org/10.20961/jas.v10i0.47645

Rajab, A. (2020). Urgensi Pelaksanaan Pilkada Di Tengah Pandemi Covid-19 Pada Tahun 2020 Sesuai Perpu No. 2 Tahun 2020. Rechtsvinding, 2, 1–5 https://rechtsvinding.bphn.go.id/?page=artikel&berita=332

Ristyawati, A. (2020). Efektivitas Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Pada Masa Pandemi Darurat Covid-19 Di Indonesia. Crepido, 2(2), 85–96. https://doi.org/10.14710/crepido.2.2.85-96

Sari, Q. I. P. (2021). Strategi Kampanye Dalam Jaringan Pasangan Calon Wali Kota Solo di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Analisa Sosiologi, 10, 19–40. https://doi.org/10.20961/jas.v10i0.47637

Venus, A. (2004). Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung. Simbiosa Rekatama Media
Published
2021-12-19
Abstract viewed = 49 times
pdf downloaded = 56 times