Kelompok Ludruk Cak Durasim (Ludruk Organisatie) di Surabaya Tahun 1933-1945
Abstract
The aim of the study was to look at the improvement of the group of Ludruk Organisatie as art performance as well as its role in the social circumstances in Surabaya. This study was a historiography study. The arrangement of historiography must be conducted through some steps of history study method such as heuristic, sources criticism, interpretation and historiography arrangement. The findings were the characteristic performed by Ludruk Organisatie such as 1) ludruk performance has no longer presented mystique elements; 2) presented nationalism symbols as the theme of the show; 3) it was presented commercially. In conclusion, the existence of ludruk was warm-welcomed by the society, especially in East Java as the entertainment as well as the heritage.
Keywords: Cak Durasim, Ludruk Organisatie, Nationalism
References
Aribowo, C. (2012). Ludruk dan Reyog sebagai Sarana Penguatan Nilai Karakter Bangsa dan Perkembangan Ekonomi Tradisional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Een Uitdaging Voorkwam tot Debat of Polemiek. (1936, 16 Juli). Swara Oemoem, nr. 62
Foto’s van het Loedroeg Gezelschap van Doerasim. (1942, 13 November). Swara Oemoem, nrs. 125
Frederick, W., H. (1989). Pandangan dan Gejolak: Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia (Surabaya 1926-1946). Jakarta: PT. Gramedia
Geertz, C. (2000). Negara Teater: Kerajaan-Kerajaan di Bali Abad Kesembilan Belas. Yogyakarta: Yayasan Bintang Budaya (terjemahan oleh Hartono Hadikusumo)
Hutari, F. (2009). Sandiwara dan Perang: Politisasi terhadap Aktivitas Sandiwara Modern masa Jepang di Jakarta 1942-1945. Yogyakarta: Ombak
Installantieplechtigheid op Nieuwe Partij “Persatoean Bangsa Indonesia†te Soerabaja. (1931, 19 Januari). Soeara Indonesia, nrs. 5-6
Iswojo. (1943). Tontonan Loedroek Doeloe dan Sekarang. Suara Asia
Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya
Kurasawa, A. (2015). Kuasa Jepang di Jawa: Perubahan Sosial di Pedesaan 1942-1945. Depok: Komunitas Bambu
McGlynn, J., H. (2006). Antologi Drama Jilid 2:1931-1945. Jakarta :Amanah Lontar
Peacock, J., L. (1967). Anti-Dutch, Anti-Muslim Drama Among Surabaja Proletarians: A Description of Performances and Responses, Southeast Asia Program Publications at Cornell University, Indonesia, No. 4
Supriyanto, H. (1992). Lakon Ludruk Jawa Timur. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Supriyanto, H., (1989). Pertumbuhan dan Perkembangan Teater ludruk di Jawa Timur. Surabaya: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur
Van der Veur, Paul W. (1981). dr. Soetomo: Pandangan dan Cita-cita untuk Bangsanya. Surabaya: Airlangga University Press
Yudanto, A. (2009). Politik Kebudayaan Lekra Surabaya: Aktivitas dan KArya Lembaga Kebudajaan Rakjat-LEKRA Surabaya tahun 1952-1959 (Skripsi). Diperoleh dari repository.unair.ac.id