Falsafah Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling
Abstract
The purpose of this research is to see how far guidance and counseling are able to help so that the meaning of philosophy is revived. The method used is the method of literature review. The results of this study are that guidance and counseling have a role in providing enlightenment to the community about the meaning of the Minangkabau customary philosophy. The conclusion of the research is that with guidance and counseling, people begin to see again the importance of religious values ​​and customs. This can be realized with the cooperation of all responsible elements starting from the village government, the clergy, traditional people, and academics and the community.
Keywords: Adat, Kitabullah, Counseling
References
Asriati, A. (2016). Pandangan Pemangku Adat terhadap Tari Pasambahan di Kota Padang. HUMANUS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora. 15(1). 1-13. https://doi.org/10.24036/jh.v15i1.6403
Bhakti, C. P. (2015). Bimbingan Dan Konseling Komprehensif: Dari Paradigma Menuju Aksi. Jurnal Fokus Konseling, 1(2). 93-106. https://doi.org/10.52657/jfk.v1i2.96
Bukhori, B. (2014). Dakwah Melalui Bimbingan dan Konseling Islam. Jurnal Konseling Religi, 5(1), 1-18. https://core.ac.uk/download/pdf/291857858.pdf.
Chatra, E. (2000). Adat Salingka Desa. Pusat Studi Pembangunan dan Perubahan Sosial Budaya UNAND. Padang
Geertz, C. (1982). Islam Observed: Perkembangan di Maroko dan di Indonesia. Penrjemah Hasan Basari. (Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial). Jakarta
Hakim, I. (2017). Tentang Sejarah Surau di Minangkabau. AFKARUNA: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 13(2). 283-287. https://doi.org/10.18196/afkaruna.v13i2.4214
Hanani, S. (2002). Surau: Aset Lokal yang Tercecer. PT. Humaniora. Bandung
Hanifuddin, I. (2016) Muhammadiyah Adat Tanah Ulayat Minangkabau. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah). 14(1). 12-20. http://dx.doi.org/10.31958/juris.v14i1.293
Irawan, H. (2017). Mempersiapkan Sejak Dini Anak Nagari Minangkabau dalam Memfilter Pengaruh MEA. JUSIE (Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi). 2(01). 41-45. https://doi.org/10.36665/jusie.v2i01.113
Kom, Y. S. S., & Kom, M. (2017). Pemodelan Sistem Dokumentasi Aset Nagari dalam Pengelolaan Tatanan Adat. Jurnal J-Click, 3(2). http://ejurnal.jayanusa.ac.id/index.php/J-Click/article/view/25/11
Masful, M. F. (2017). Pariwisata Syariah: Suatu Konsep Kepercayaan dan Nilai Budaya Lokal di Daerah Pedalaman Pilubang. Payakumbuh. Sumatera Barat. Jurnal The Messenger. 9(1). 1-8. http://dx.doi.org/10.26623/themessenger.v9i1.433
Mustansyir, R., & Munir, M. (2009). Konsep Urang Sabana Urang dalam Pepatah Adat Minangkabau. Jurnal Filsafat. 19(2). https://doi.org/10.22146/jf.3445
Navis, A. A. (1984). Alam Takambang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau. PT Temprint. Jakarta
Nelmaya, N. (2010). Kembali ke Nagari Rekonstruksi Masyarakat: Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (Studi Aplikasi dan Formulasi Perda Pemerintahan Sumatera Barat No 9 Tahun 2000). Al-Hurriyah. 11(1). https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/966895.
Patrianto, A., Mardianto, M. (2016). Konsep Raso Jo Pareso dalam Budaya Minangkbau “Sebuah Tinjauan Psikologi Budayaâ€. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang). 7(2). 10.24036/rapun.v7i2.102642
Putra, A. K., Wimbrayardi, W., & Putra, I. E. D. (2014). Bakodek Jo Nan Singkek. Jurnal Sendratasik (Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan). 2(2), 1-10. https://doi.org/10.24036/jsu.v2i2.3326
Saptadi, H. (2012). Faktor-faktor Pendukung Kemampuan Menghafal Al-Quran dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Bimbingan Konseling. 1(2). 10.15294/JUBK.V1I2.853
Tohirin, T. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta