Lorong Waktu Budaya Minangkabau: Sinergi Budaya dan Pariwisata di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung
Abstract
The purpose of this study was to determine the synergy of culture and tourism in the Nagari Sijunjung traditional village. This research is an ethnographic study with observational data collection techniques, in-depth interviews, and literature studies. The results of this study indicate that cultural values such as traditional bakaua, batobo kongsi, mambatai adat and cultural manifestations in the form of gadang houses, artefacts are commodified as images and attractions for the tourism industry. Traditional bakaua cultural activities and batobo kongsi are packaged in the form of festivals. Likewise, Rumah Gadang is used as a homestay for guests who come to visit. So that creates a dilemma, between exalting cultural values as a traditional Minangkabau life tradition and the concept of Traditional Villages which are living monuments that are increasingly being eroded by the new culture of the tourism industry. The conclusion of this study is that Minang Kabau adat in Nagari is still upheld in everyday life. Minang Kabau identity can still be seen in the village of Nagari. Along with the times, the tourism industry began to grow rapidly up to the village of Nagari and efforts emerged to modify the village as a heritage tourism sector.
Keywords: Commodification, Cultural Tourism, Nagari Sijunjung Traditional Village.
References
Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (Sebuah Upaya Mendukung Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu). PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Alfarizi, R. (2019). Upaya dan Kendala Dalam Pengembangan Pariwisata di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. http://scholar.unand.ac.id/51539/
Amril, F. (2018). Management of Cultural Heritage sites: A case study of Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. In Budianta, et.al. Cultural Dynamics in a Globalized World. Taylor & Francis Group. London https://www.taylorfrancis.com/chapters/oa-edit/10.1201/9781315225340-87/management-cultural-heritage-sites-case-study-perkampungan-adat-nagari-sijunjung-amril
Arsya, D. (2016). Rumah Gadang di Perkampungan Kuno Minangkabau. Dalam Cagar Budaya Itu Penting: Cagar Budaya Sebagai Modal dan Problematika Pelibatan Publik Dalam Pelestariannya. BPCB Provinsi Sumatera Barat. Batu Sangkar
Asnan, G. (2006). Pemerintahan Sumatera Barat Dari VOC Hingga Reformasi. Citra Pustaka. Yogyakarta
Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Kecamatan Sijunjung Dalam Angka Tahun 2022. BPS Kabupaten Sijunjung. Sijunjung
BPCB Sumbar. (2015). Perkampungan Adat Nagari Sijunjung: Representasi Perkampungan Dan Masyarakat Matrilineal Minangkabau. Diakses dari https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/perkampungan-adat-nagari-sijunjung-representasi-perkampungan-dan-masyarakat-matrilineal-minangkabau/
BPCB Sumbar. (2019). Konservasi Kawasan Perkampungan Adat Sijunjung Menuju Warisan Dunia https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/konservasi-kawasan-perkampungan-adat-sijunjung-menuju-warisan-dunia/ (diakses pada 25 Januari 2021).
Creswell, W. J. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset Memilih diantara Lima Pendekatan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Derek R. H., Kirkpatrick, I., Mitchell, M. (2005). Rural Tourism and Sustainable Business. Great Britain: Cromwell Press
Devi, S. (2015). Modal Sosial Masyarakat Nagari Sijunjung Dalam Batobo Konsi. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 1(2), 146-163. https://media.neliti.com/media/publications/317212-modal-sosial-masyarakat-nagari-sijunjung-0240b422.pdf
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumater Barat. (2014). Menyigi Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. (diakses pada 25 Januari 2021). https://sumbarprov.go.id/home/news/2399-menyigi-perkampungan-adat-nagari-sijunjung.html
Elfit, F., Sasongko, H., Krishna, A. (2018). Gadang House in Documentary Film of the Adat Nagari Sijunjung District. Jurnal Seni Media Rekam, 10(1), 78-90. https://doi.org/10.33153/capture.v10i1.2244
Erinaldi, E. (2016). Ini Keunikan dan Indahnya Desa Adat Sijunjung. (diakses pada 25 Januari 2021). https://www.liputan6.com/regional/read/2447010/ini-keunikan-dan-indahnya-desa-adat-sijunjung
Ermayanti, E., Indrizal, E., Nurti, Y., Irwandi Ade. (2022). Museum Hidup: Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Dalam Kancah Industri Pariwisata. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi (JIUBJ), 22(3), 1950-1957. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2834
http://www.indopedia.gunadarma.ac.id/pdf/225.pdf. (diakses pada tanggal 20 September 2022).
https://infopublik.sijunjung.go.id/sekilas-sijunjung/sejarah/. (diakses pada tanggal 20 September 2022)
Jhe, M. (2020). Kampung Adat Nagari Sijunjung, Peraih API 2019. https://genpi.id/kampung-adat-nagari-sijunjung-peraih-api-2019/ (diakses pada 25 Januari 2021)
Laporan Kajian Pokja Pengembangan dan Pemanfaatan. (2020). Pengembangan Potensi Kawasan Perkampungan Adat Padang Ranah Kabupaten Sijunjung-Provinsi Sumatera Barat. Batusangkar: Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat
Lubis, A. (2020). Perkampungan Adat Sijunjung, Berdiri Kokoh 76 Rumah Gadang. https://padek.jawapos.com/pariwisata/04/09/2020/perkampungan-adat-sijunjung-berdiri-kokoh-76-rumah-gadang/ (diakses pada 25 Januari 2021)
Maunati, Y. (2001). “Komodifikasi Budaya Dayak Dalam Konteks Industri Pariwisata di Kalimantan Timurâ€. Makalah dipresentasikan pada Simposium dan Lokakarya Internasional II di Padang pada tanggal 18-21 Juli 2001
Minawati, R. (2013). Komodifikasi: Manipulasi Budaya Dalam (Ajang) Pariwisata. Jurnal Ekspresi Seni, 15(1), 117-127. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/article/view/179/155
Moleong, J. L. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung
Mulyana, E. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung
Nopriyasman, N. (2013). Jejek-Jejak Sejarah dan Warisan Budaya di Kabupaten Sijunjung. Analisis Sejarah, 03, 1-11. https://123dok.com/document/yjv8k16y-analisis-sejarah-sejarah-warisan-budaya-kabupaten-sijunjung-nopriyasman.html
Nopriyasman, N. (2018). Menelaah Sejarah Masyarakat Nagari Sijunjung. Makalah Penelaah dalam Kegiatan Fokus Group Diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bertempat di Wisma Keluarga Muaro Sijunjung pada tanggal 17 Desember 2018
Novianti, Y. (2020). Tranformasi Nilai Budaya di Kawasan Seribu Rumah Gadang Pada Etnis Minangkabau di Kabupaten Solok Selatan. JBS (Jurnal Berbasis Sosial), 1(2), 43-49. https://jurnal.stkipalmaksum.ac.id/index.php/jbs.
Nurmatias, N., & Silvia, D. (2014). Padang Ranah dan Tanah Bato Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat Sebagai Perkampungan Tradisional Minangkabau Untuk Diusulkan Sebagai Warisan Budaya Dunia ke UNESCO. Laporan Penelitian. Padang: BPNB Provinsi Sumatera Barat
Peronika, O. T. (2019). Perkampungan Adat di Kabupaten Sijunjung Sebagai Museum Terbuka (Tinjauan Historis). Skripsi. Tidak dipublikasikan. Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Bukittinggi
Picard, M. (2006). Bali: Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia). Jakarta Selatan
Pitana, I. Gde & Dirata, S., I. K. (2019). Pengantar Ilmu Pariwisata. CV. Andi Offset. Yogyakarta
Posmetropadang.co.id (2021). Kampung Adat Sijunjung, Representasi Matrilineal Minangkabau https://posmetropadang.co.id/kampung-adat-sijunjung-representasi-matrilineal-minangkabau/ (diakses pada 25 Januari 2021)
Rahmaini, S. I. (2019). Transformasi Sosial Kawasan Wisata Adat Saribu Rumah Gadang: Analisis Figurasi Sosial Nobert Elias. Prosiding Seminar Nasional KMP UNY tahun 2019 dengan tema “Membangun Kemandirian bangsa Melalui Kolaborasi Riset dan Inovasi Dalam Dunia Pendidikan†pada 16 November 2019 di Yogyakarta. UNY Press. Hal. 125-134.
Rauf, A & Eriyanti, F. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Nagari Sijunjung Melalui Pemanfaatan Rumah Gadang Sebagai Tempat Penginapan Wisatwan Geopark Silokek. Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, 2(3), 172-180. https://doi.org/10.24036/perspektif.v2i3.86
Saputra, I. (2019). Pesona 76 Rumah Gadang di Kampung Adat Nagari Sijunjung. https://langgam.id/pesona-76-rumah-gadang-di-kampung-adat-nagari-sijunjung/ (diakses pada 25 Januari 2021)
Setyowati, S. (2006). Etnografi Sebagai Metode Pilihan Dalam Penelitian Kualitatif di Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 10(1), 35-40. https://dx.doi.org/10.7454/jki.v10i1.171
Spradley, P. J. (2006). Metode Etnografi. Tiara Wacana. Yogyakarta
Sugiharta, S, dkk. (2018). Perkampungan Adat Padang Ranah dan Tanah Bato Nagari Sijunjung. Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. http://scholar.unand.ac.id/76194/
Sugiyono, S. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung
Sutihat, A, dkk. (2016). Delineasi dan Zonasi Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. Laporan Hasil Kajian. Sijunjung: Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung. http://dx.doi.org/10.1201/9781315225340-87
Syobrial, S. (2017). Potensi Perkampungan Adat Sijunjung Sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupayten Sijunjung. http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/951/
Tenggara, R. (2019). “Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Masuk Daftar Unescoâ€. https://tenggaranews.com/2019/06/23/perkampungan-adat-nagari-sijunjung-masuk-daftar-unesco/ (diakses pada 25 Januari 2021)
Tim Ahli Cagar Budaya Nasional. (2016). Naskah Rekomendasi Penetapan Satuan Ruang Geografis Perkampungan Adat Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato Nagari Sijunjung Sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional
Yoeti, A. O. (2016). Pariwisata Budaya Masalah dan Solusi (cet. 2). Balai Pustaka. Jakarta Timur
Zakiah, K. (2008). Penelitian Etnografi Komunikasi: Tipe dan Metode. Mediator, 9(1),181-188. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1142