Peran Guru IPS dalam Mengantisipasi Pelecehan Seksual
Abstract
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peran guru IPS dalam mengantisipasi pelecehan seksual di SMP Negeri 2 Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan). Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru IPS dalam mengantisipasi pelecehan seksual, dengan menasehati peserta didik untuk memperhatikan lingkungan dan pertemanan agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif, selain memberikan motivasi, juga menjadi tempat cerita masalah yang dihadapi peserta didik. Kendala yang dihadapi guru IPS dalam mengantisipasi pelecehan seksual adalah belum terprogramnya pengetahuan tentang pendidikan seks karena program tersebut sudah tidak aktif lagi dan terhenti. Sekolah mengalami kendala untuk mengadakan program pendidikan seks secara terstruktur. Simpulan penelitian ini yaitu guru harus memberikan pemahaman mengenai pendidikan seks, mengarahkan peserta didik agar tidak terjerumus kepada hal yang negatif, menasehati, memperhatikan permasalahan yang dihadapi peserta didik. Kendala dalam mengantisipasi pelecehan seksual: Peserta didik sulit memahami kosakata yang jarang didengar dan belum terprogram pendidikan seks karena kendala biaya.
Kata Kunci: Guru IPS, Motivasi, Pelecehan Seksual.
References
Butarbutar, I. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Dekadensi Moral Siswa Menghadapi Era Digital. Jurnal Suluh Pendidikan, 10(2), 70–78. https://doi.org/10.36655/jsp.v10i2.784
Fajrin, L. P., Junanto, S. and Kurniasari, D. (2020) ‘Implementasi Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini’, PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(02), 78–87. doi:10.31849/paud-lectura.v3i02.3873
Massuhartono, S. R. P. (2020). Peran Guru dalam Mengantisipasi Terjadinya Pelecehan Seksual Terhadap Tunagrahita Ringan. Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 8(2), 119–132. https://doi.org/10.15575/irsyad.v8i2.1339
Mutiara, Y. (2023). Pendidikan Seksual Dini Sebagai Upaya Mencegah Pelecehan Seksual Anak di Pedesaan. Al Jayyid: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 102-113. Diambil dari https://ojs.stai-ibnurusyd.ac.id/index.php/aljayyid/article/view/75
Nurhafifiyanti, L., Suherman, A., Widyanti, T., Tetep, T., Supriyatna, A., Mulyana, E., Dahlena, A., (2022). Peran Guru IPS dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. SOSEARCH: Social Science Educational research. 3(1). 25-32. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/sosearch/article/download/49379/42142
Pradikto, B., Wardana, R.W. and Sofino, S. (2022) ‘Pemahaman Pendidikan Seks Anak Usia Dini pada Orang Tua dan Pendidik di PAUD Delima’, Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), p. 1155. doi:10.37905/aksara.8.2.1155-1162.2022
Rahayuni, I. G. A. A., Nilayani, S. A. P. (2023). Five Love Languange dalam Perspektif Pendidikan IPS sebagai Upaya Mencegah Delinkuensi pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Lampung Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlaputra, 14(1), 64–75. https://doi.org/10.47730/jurnallampuhyang.v14i1.329
Sekolah, T., & Diana, F. (2022). Bimbingan Kelompok Sebagai Solusi dalam Mencegah Kekerasan Seksual (Studi Pada Santriwati Kelas XII Madrasah Aliyah Al-Falah Padang). Jurnal Bimbingan Konseling Islam Web Jurnal, 4, 63–76. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Irsyad/article/view/5163/3688
Sugiyono, S. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
Wajdi, F., & Arif, A. (2021). Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Anak Sebagai Upaya Pemahaman dan Menghindari Pencegahan Kekerasan Maupun Kejahatan Seksual. Jurnal Abdimas Indonesia, 1(3), 129–137. https://doi.org/10.53769/jai.v1i3.130
Zahara, S., Mulyana, N., & Darwis, R. S. (2021). Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak Menggunakan Media Sosial di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 105. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.32143