Hoax dan Tanggung Jawab Sosial Pengguna Sosial Media
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hoax dan tanggung jawab sosial pengguna sosial media. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan Hoax paling banyak ditemukan di sosial media karena informasi atau pesan dalam bentuk konten di sosial media dapat disampaikan secara langsung oleh pengguna kepada pengguna lainnya secara mudah dan cepat, tanpa adanya penyaringan pihak ketiga, maupun tanpa adanya pemeriksaan fakta dan kebenaran informasi. Kemampuan literasi media kepada pengguna sosial akan menunjukkan bahwa penggunaan media, harus disertai dengan kemampuan dalam menganalisis pesan media, menggunakan media secara cerdas, dan cermat. Tanggung jawab sosial merujuk pada tindakan dan rasa tanggung jawab, tidak hanya pada diri kita sendiri, tapi juga kaitannya dengan orang lain. Simpulan penelitian bahwa dalam menggunakan media sosial perlu memastikan kebenaran informasi agar tidak menyesatkan orang lain atu bahkan membawa dampak negatif bagi orang lain.
Kata Kunci: Hoax, Literasi Media, Pengguna, Sosial Media, Tanggung Jawab Sosial
References
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. UIN Sunan Gunung Djati Bandung. https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/32855
Haris, A. R. (2016). Information Issues in Digital Era. https://www.researchgate.net/publication/328528038_Issues_In_Digital_Era
Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi HOAX di Media Sosial serta Antisipasinya (Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation). Jurnal Pekommas, 3(1), 31-44. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104
Junita, F. D., Gischa, S. (22, MAret 2022). Hoax: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya. Diakses dari: https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/22/180000369/hoaks-pengertian-ciri-ciri-jenis-dan-contohnya
Mahdi, M. Ivan. (25, Februari 2022). Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191 Juta pada 2022. Diakses dari: https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022
Makdis, N. (2020). Penggunaan E-Book pada Era Digital. Al-Maktabah. 19. 77-84. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-maktabah/article/download/21058/8876
Manning, J. (2014). Definition and Classes of Social Media. Encyclopedia of social media and Politics. Sage Publications. California
Sasmito, A. (26, Mei 2022). Hoaks dan Media Periode 16 – 22 mei 2022. https://mafindo.or.id/hoaks-media-periode-16-22-mei-2022/
Setyaningsih, R. (2017). Model Literasi Media Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Kampung Dongkelan Kauman Daerah Istimewa Yogyakarta. Komuniti: Jurnal Komunitas dan Teknologi Informasi, 9(2), 118–125. https://doi.org/10.23917/komuniti.v9i2.4520
Tafonao, T., & Yuliyanto, P. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Memerangi Berita Hoaks di Media Sosial. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 2(1), 1-12. https://doi.org/10.37364/jireh.v2i1.30
Tim Cek Fakta. (5, Januari 2022). Tren Hoaks 2022: Omicron, Vaksin Anak, hingga pilpres 2024. Diakses dari: https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/01/05/174814882/tren-hoaks-2022-omicron-vaksinasi-anak-hingga-pilpres-2024?page=all
Copyright (c) 2023 mukhlizar mukhlizar, Fitria Yuliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.