Analisis Persepsi Pedagang dan Masyarakat Kota Bengkulu Terkait Berita Kuliner Daerah
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi pedagang dan masyarakat di Kota Bengkulu terkait berita kuliner daerah yang disajikan oleh media BengkuluToday.com. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita kuliner daerah di media BengkuluToday.com, memainkan peran penting dalam membentuk citra kuliner daerah, memotivasi pedagang untuk meningkatkan kualitas produk, dan menciptakan minat beli yang lebih tinggi di kalangan masyarakat. Selain itu, berita kuliner juga menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menghubungkan pedagang dengan konsumen, menciptakan interaksi dinamis dalam ekosistem kuliner lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut mengenai peran media online dalam membentuk persepsi dan perilaku jual beli terkait kuliner daerah. Implikasi praktisnya mencakup potensi pemanfaatan media sebagai alat pemasaran yang efektif bagi pedagang kuliner lokal serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan kuliner daerah. Simpulan penelitian ini bahwa media online, khususnya BengkuluToday.com, dapat menjadi kekuatan positif dalam mengangkat dan memajukan kuliner daerah.
Kata Kunci: Berita, Kuliner, Media, Persepsi.
References
Alter, C., and Hage, J. (1993). Organizations Working Together. Thousand Oaks, Sage. California
Angling Adhitya Purbaya. 2020. “Semarang Nomor 1 COVID-19 Terbanyak, Walkot Bicara Pasien Masuk RS Sudah Parah.” DetikNews. August 2020.
Anheier, H. K. (2009). What Kind of Nonprofit Sector, What Kind of Society? Comparative Policy Reflections. American Behavioral Scientist, 52(7), 1082-1094. https://doi.org/10.1177/0002764208327676
Bode I., Brandsen T. (2014). State-Third Sector Partnerships: A Short Overview of Key Issues in the Debate: Introduction to the Special Issue on State-Third Sector Partnerships. Public Management Review, 16, 1055-1066. https://doi.org/10.1080/14719037.2014.957344
Bode, I. (2014). Towards a Neoliberal Third Sector? International Lessons from Recent Developments in China. In Modernizing Democracy. Associations and Associating in the 21st Century. Springer. New York
Etgar, Michael. 2008. “A Descriptive Model of the Consumer Co-Production Process.” Journal of the Academy of Marketing Science 36, no. 1: 97–108. https://doi.org/10.1007/s11747-007-0061-1.
Farasonalia, R., Arief, T. M. V. (02, Februari 2022). Kasus Covid-19 Di Semarang Meningkat, Masyarakat Disebut Sudah Abai Prokes. Kompas.Com. Diakses dari: https://regional.kompas.com/read/2022/02/02/160528778/kasus-covid-19-di-semarang-meningkat-masyarakat-disebut-sudah-abai-prokes?page=all
Flynn, N. (2002). Public Sector Management. Prentice Hall. London
Fonrforth, C., Hayes, J. P., Bangen. S. (2015). Nonprofit–Public Collaborations: Understanding Governance Dynamics. Sage Journal. 44(4). https://doi.org/10.1177/0899764014532836
Menpan.go.id. 2022. “Inilah Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022!” Menpan.Go.Id. July 28, 2022.
Osborne, S. P. (2010). The New Public Governance? Emerging Perspectives on the Theory and Practice of Public Governance. Routledge: Taylor & Francis Group. London and New York
Pasolong, H. (2019). Teori Administrasi Publik. Ikapi.
Pollitt, C. and Bouckaert, G. (2000). Public Management Reform: A Comparative Analysis. Oxford University Press, Long Range Planning
Porter, M. (1985). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. Simon and Shuster. New York
Pralahad, C. K., Ramaswamy, V. (2004). The Future of Competition: Co-Creating Unique Value with Customers. Mass: Harvard Business School Press. Boston
Provan, K. G., Kimberly R. Isett, and H. B. M. (2004). Cooperation and Compromise: A Network Response to Conflicting Institutional Pressures in Community Mental Health. Sage Journal. 33(3). 489–514. doi:10.1177/0899764004265718.
Putnam, R. (2000). Bowling Alone. Simon & Schuster. New York
Rhodes, R. (1997). Understanding Governance. Open University Press. Buckingham
Salamon, L. M., & Toepler, S. (2015). Government-Nonprofit Cooperation: Anomaly or Necessity? Voluntas: International Journal of Voluntary and Nonprofit Organizations, 26(6), 2155–2177. http://www.jstor.org/stable/43654830
Slyke, D. M. V. (2003). The Mythology of Privatization in Contracting for Social Services. PAR: Public Administration Review 63(3) 296–315. https://doi.org/10.1111/1540-6210.00291
Tambunan, L. T. (20, Mei 2021). Wali Kota Semarang: Keterlibatan Masyarakat dalam Penanganan Covid-19 Adalah Kekuatan Besar. Beritasatu.Com. Diakses dari: https://www.beritasatu.com/news/776279/wali-kota-semarang-keterlibatan-masyarakat-dalam-penanganan-covid19-adalah-kekuatan-besar
Whitaker, G. (1980). Coproduction: Citizen participation in service delivery. Public Administration Review. 40. 240–246. https://www.ojp.gov/ncjrs/virtual-library/abstracts/coproduction-citizen-participation-service-delivery
Copyright (c) 2024 Petrus Perlindungan, Bintoro Wardiyanto
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.