Tari Batik Jlamprang: Bentuk Penyajian dan Simbol Presentasional Identitas Budaya Kota Pekalongan

Authors

  • Saiful Fallah universitas negeri semarang
  • Asfarah Karina Dewi Universitas Negeri Semarang
  • Agus Cahyono Universitas Negeri Semarang
  • Wahyu Lestari Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i2.8051

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) sejarah tari Batik Jlamprang di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, (2) peranan tari Batik Jlamprang sebagai simbol presentasional identitas budaya Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dan (3) bentuk penyajian Batik Jlamprang di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: (1) tari Batik Jlamprang digunakan sebagai simbol presentasional identitas budaya Kota Pekalongan agar kota tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas, (2) tari Batik Jlampang menggambarkan proses membatik motif Jlamprang, (3) Bentuk Penyajian  tari Batik Jlamprang dapat dilihat dari beberapa elemen pertunjukan yaitu gerak, iringan, tata busana, tata rias, jumlah penari, dan perlengkapan menari, 4) Upaya pemerintah Kota Pekalongan untuk melestarikan tari Batik Jlamprang adalah dengan melakukan pelatihan, lomba, dan festival tari Batik Jlamprang. Simpulan yang di peroleh yaitu : masih ada celah tari Batik Jlamprang” dapat berkolaborasi dengan musik modern ataupun lainnya agar menarik dan lebih dapat diterima kaum muda serta yang tetap Kota Pekalongan.

 

Kata Kunci: Bentuk Penyajian, Identitas Budaya, Tari Batik Jlamprang.

 

Author Biographies

  • Saiful Fallah, universitas negeri semarang

     

     
  • Asfarah Karina Dewi, Universitas Negeri Semarang

     

     
  • Agus Cahyono, Universitas Negeri Semarang

     

     
  • Wahyu Lestari, Universitas Negeri Semarang

     

     

References

Abdulah, A., Sabrina Durrah, & Sari, R. N. (2023). Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Jlamprang Pekalongan. SANTIKA: Seminar Nasional Tadris Matematika. 3. 35–46. Retrieved from https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/santika/article/view/1365

'Adna, S. F., Nasution, N. B., MArdhiyana, D. (2020). Journal of Physics: Confrence Series. 1663. 1-6. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1663/1/012011/meta

Amalia, F. Z., Salafudin, S., Al-Karimah, E., Nufus, M. L., Rini, J. (2020) . Etnomatematika: Nilai filosofis dan Konsep Matematika Batik Jlamprang Pekalongan. ProSandika (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika). 2. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/sandika/article/view/508

Asa, K. (2006). Batik Pekalongan dalam Lintasan Sejarah. Cahaya Timur Offset. Yogyakarta

Boedhihartono, B. (2009). Sejarah Kebudayaan Indonesia. Rajawali Press. Jakarta

Depdikbud. (1986). Pengetahuan Elemen Tari dan Beberapa Masalah Tari. Direktorat Kesenian. Jakarta

Kayam, U. (1981). Seni, Tradisi, Masyarakat. Sinar Harapan. Jakarta

Kemendikbud. (2009). Kebijakan Pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan. Pekalongan: [t.p]

Kemendikbud. (2013). Kerajinan Batik dan Tenun. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Yogyakarta

Koentjaraningrat, K. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta. Jakarta

Kusnadi, K. (2002). Penunjang Pembelajaran Seni Tari. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Surakarta

Marina, W. (2020). Kajian Etnomatematika Motif Batik Jlamprang dan Implementasinya dalam Pengembangan Materi Bangun Datar pada Pembelajaran Matematika Kelas VII SLTP (Studi pada Industri Batik di Pekalongan Tahun 2020). E-Repository UIN Salatiga. http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/9477/

Miles, Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia. Jakarta

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung

Murgiyanto, S. (1993). Ketika Cahaya Merah Memudar. Anem Kosong Anem. Jakarta

Nasution, N. (1988). Metode Naturalistik Kualitatif. Tarsito. Bandung

Nurrohmah, S. (2014). Seni Kerajinan Batik Jlamprang dalam Dinamika Perubahan dan Perkembangan. Masters Thesis, Penciptaan dan Pengkajian ISI Yogyakarta. https://dokumen.tips/documents/seni-kerajinan-batik-jlamprang-dalam-dinamika-.html

Rohidi, T. R. (2012). Metodologi Penelitian Seni. Cipta Prima Nusantara. Semarang

Sindara, R. (2013). Tari Kretek sebagai Tari Identitas Budaya Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Skripsi S1. Jurusan Pendidikan Seni Tari, FBS UNY. Yogyakarta https://eprints.uny.ac.id/27661/1/Rytma%20Sindara%2008209241042.pdf

Soedarsono, S. (1986). Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. DepDikBud. Jakarta

Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Press. Jakarta

Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung

Sumandiyo, H. (2000). Seni dalam Ritual Agama. Tarawang Press. Yogyakarta

Sumandiyo, H. (2005). Sosiologi Tari. Pustaka. Yogyakarta

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. PT Fajar Interpratama Mandiri. Jakarta

Wulandari, A. D. (2016). Koreografi Tari Batik Jlamprang Kota Pekalongan. http://lib.unnes.ac.id/29077/1/2501411118.PDF.

Downloads

Published

2023-12-31