Wayang Gung sebagai Media Pembentukan Karakter Masyarakat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wayang gung sebagai media pembentukan karakter masyarakat. Metod penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai dan makna dalam pertunjukan Wayang Gung yang merupakan hasil pengkajian dalam pertunjukan Wayang Gung di desa Barikin. Makna dan nilai yang terkandung dalam pertunjukan Wayang Gung di desa Barikin merupakan hasil representasi dari kehidupan nyata yang kemudian menjadi identitas masyarakat Barikin. Simpulan penelitian bahwa pertunjukan wayang gung memiliki makna yang terkandung di dalamnya karena merupakan salah satu media pembentukan karakter masyarakat.
Kata Kunci: Nilai, Masyarakat, Wayang
References
Maman, M. (2012). Wayang Gung Kalimantan Selatan. UPT Taman Budaya Kalsel. Banjarmasin
Mukhlisin, M. (2021). Wayang sebagai Media Pendidikan Karakter (Perspektif Dalang Purwadi Purwacarita). Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam. 17(2). 132-139. https://jurnal.insida.ac.id/index.php/attaqwa/article/download/134/92/580
Natalika, D. (04, Desember 2014). Wayang Gung. Diakses dari: https://budaya-indonesia.org/Wayang-Gung
Ratna, N. K. (2010). Metodologi Penelitianx Kajian Budaya dan Ilmu-Ilmu Sosial Humaniora pada umumnya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Saputra, P. (2023). DAKWAH KULTURAL melalui Kesenian Wayang Kulit untuk Menumbuhkan JiwaKepemimpinan di Masa Depan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Diakses dari: http://repository.radenintan.ac.id/30707/1/SKRIPSI%20BAB%201%20DAN%202.pdf
Seramasara, I. G. N. (2019). Wayang sebagai Media Komunikasi Simbolik Perilaku Manusia dalam Praktek Budaya dan Agama di Bali. Mudra Jurnal Seni Budaya 34(1):80-86. http://dx.doi.org/10.31091/mudra.v34i1.640
Setiawan, E. (2020). Nilai Filosofi Wayang Kulit sebagai Media Dakwah. Al-Hikmah. 18(1). 33-50. https://media.neliti.com/media/publications/345875-nilai-filosofi-wayang-kulit-sebagai-medi-b63acd76.pdf
Sulistyawati, D. R., Suwarjiya, S., Asri, G. K. P. (2021). Fungsi dan Nilai Pendidikan dalam Wayang Gung Anggada Balik. Tandik: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni. Tandik: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 1(2), 102-119. https://doi.org/10.33654/tdk.v1i2.1433
Sumardjo, J. (1997). Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. STSI Press. Bandung
Widagdo, M. B., Luqman, Y. (2021). Penguatan Karakter Remaja Menggunakan Media Wayang Cakrik Batik. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi. 10(1). 82-93. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/download/33604/19473
Wijayanti, f. (2023). Analisis Nilai Karakter dalam Sejarah Wayang Beber Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Nagri Pustaka, 1(1), 25–34. https://doi.org/10.62238/nagripustaka.v1i1.29
Wiyono, U. (Juni, 2023). Wayang: Aset Budaya Nasional Sebagai Refleksi Kehidupan dengan Kandungan Nilai-nilai Falsafah Timur. Jendela Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses dari: https://jendela.kemdikbud.go.id/v2/kebudayaan/detail/wayang-aset-budaya-nasional-sebagai-refleksi-kehidupan-dengan-kandungan-nilai-nilai-falsafah-timur
Yanuartuti, S., Winarko, J., Sasanadjati, J. D. (2021). Nilai Budaya Panji dalam Wayang Topeng Jombang dan Relevansinya pada Pendidikan Karakter. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya 5(2). 222-233. https://media.neliti.com/media/publications/408895-nilai-budaya-panji-dalam-wayang-topeng-j-7a697195.pdf
Yasa, I. M. (2022). Nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Pagelaran Wayang Kulit pada Tumpek Wayang. Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(01), 39-50. https://doi.org/https://doi.org/10.53977/ps.v2i01.601
Copyright (c) 2024 Marissa Aulia Mayangsari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.