Implementasi Pendekatan Behavioral Mapping pada Seting Ruang Berkumpul di Area Tepian Sungai Kapuas

  • R Puspito Harimurti Politeknik Negeri Pontianak
  • Muhammad Radhi Politeknik Negeri Pontianak
  • Wahyudin Ciptadi Politeknik Negeri Pontianak
  • Neva Satyahadewi Universitas Tanjungpura
  • Agus Yuliono Universitas Tanjungpura

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendekatan behavioral mapping terhadap model seting ruang berkumpul informal pada kampung Budaya Tambelan Sampit yang mendukung aktifitas wisata budaya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik-kualitatif dengan pendekatan deskriptif-kualitatif terhadap fenomena lingkungan perilaku yang ada pada ruang berkumpul informal masyarakat di Tambelan Sampit, Pontianak. Hasil penelitian menemukan lima karakteristik setting ruang berkumpul informal masyarakat ditepian sungai. Simpulan penelitian ini adalah: (a). Terdapat 6 (enam) model bentuk ruang berkumpul informal disepanjang area tepian Sungai, (b). Aktifitas informal masyarakat pada ruang-ruang berkumpul informal-nya, berlangsung dalam dua periode waktu, yaitu siang dan malam hari, (c). Area-area ruang berkumpul di tepian Sungai, digunakan selain untuk kegiatan berkumpul, juga merupakan bagian pendukung kegiatan wisata Budaya di Tambelan Sampit.  

 

Kata Kunci: Behavioral Mapping, Deskriptif-Kualitatif, Setting Ruang Berkumpul.

 

Author Biographies

Muhammad Radhi, Politeknik Negeri Pontianak

 

 
Wahyudin Ciptadi, Politeknik Negeri Pontianak

 

 
Neva Satyahadewi, Universitas Tanjungpura

 

 
Agus Yuliono, Universitas Tanjungpura

 

 

References

Aprilla, H. T., Nurhamsyah, M., Gultom, B. J. Br. (2021). Setting Ruang Terbuka di Kawasan Waterfront City Pontianak Tanggap Pandemi Covid-19. JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur. 9(2). 383-398. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmarsitek/article/download/47452/75676590412

Habbullah, S., Ekomadyo, A. S. (2021). Place-Making pada Ruang Publik: Menelusuri Genius Loci pada Alun-Alun Kapuas Pontianak. Jurnal Pengembangan Kota. 9(1). 36-49 https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/article/view/10131/pdf

K. A. M. N., Saptorini, H., Fauzi, H. N. (2022). Fenomena Placemaking di Waterfront Sungai Kapuas Kota Pontiana. Sakapari: Seminar Karya & Pameran Arsitektur Indonesia. 12-26. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/43624/PROSIDING%20SAKAPARI%2010_2.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Lengkey, M. O. (2020). Analisis Ruang Sosial sebagai Wadah Budaya Berkumpul pada Kawasan Tepian Air Kota Manado. Jurnal Arsitektur Dan Konstruksi, 1(1), 31–38.

Moore, G. T. (1994). Recommendation for Childcare Centers, Centerfor Architecture and Urban Planning Research. Univ. of Winconsin-Milwaukee. Milwaukee

Mulyadi, M., Nurhidayati, E., Putri, V. (2021). Dampak Pembangunan Waterfront terhadap Kondisi Lingkungan, Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Pontianak Timur. JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 8(1), 1–6. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/44679

Pamungkas, H., Arsandrie, Y. (2020). Behavioral Mapping dan Adaptasi terhadap Lingkungan pada Squatter Settlements (Studi Kasus: Semanggi RW 23 Surakarta. Jurnal Arsitektur NALARs. 19. 115-130. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/download/6225/4307

Pramudito, S. (2019). Karakteristik Seting Fisik Ruang Interaksi Warga di Kampung Bantaran Sungai Winongo Yogyakarta. Review of Urbanism and Architectural Studies, 17(2), 13–26. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2019.017.02.2

Siregar, J. (2021). Korelasi Antara Konfigurasi Ruang Publik dengan Interaksi Sosial. Tata Kota dan Daerah, 13(1), 15–22. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2021.013.01.3

Suryanto, B. E., Devi, F. (2020). Dampak Pembangunan Waterfront Pontianak City terhadap Perubahan Aspek Kehidupan Masyarakat Sekitar Tepian Sungai Kapuas. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 11(1), 35–38. https://dx.doi.org/10.26418/j-psh.v11i1.42946

Tamariska, S. R., & Ekomadyo, A. S. (2017). Place-Making Ruang Interaksi Sosial Kampung Kota. Jurnal Koridor, 8(2), 172–183. https://doi.org/10.32734/koridor.v8i2.1345

Une, D. (2021). Interaksi Sosial Budaya Masyarakat Desa Banuroja. Journal Of Government and Political Studies, 4(1), 178–186. https://doi.org/10.32662/gjgops.v4i1.1459
Published
2024-03-16
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 1 times