Hubungan Kepribadian Big Five dengan Harga Diri pada Narapidana dengan Kasus Pedofilia

  • Ermila Kamil Universitas Sumatera Utara
  • Hasnida Hasnida Universitas Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepribadian Big Five (extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism openess to experience) dengan harga diri pada narapidana dengan kasus pedofilia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Subjek penelitian ini berjumlah 150 orang narapidana dengan kasus pedofilia. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur berupa skala kepribadian Big Five. Hasil penelitian berdasarkan variabel, ekstraversion, agreeableness, neuroticism memiliki hubungan dengan harga diri sedangkan conscientiousness dan openess to experience tidak memiliki hubungan terhadap harga diri. Mayoritas penyebaran subjek berada pada masa dewasa awal, belum menikah dan memiliki pendidikan terakhir pada SMA, SMK, dan STM. Simpulan dari lima sifat kepribadian Big Five hanya tiga sifat yang menunjukkan hubungan dan dua sifat lagi tidak menunjukkan hubungan.

 

Kata Kunci: Big Five Personality, Harga Diri, Narapidana Pedofilia

 

Author Biography

Hasnida Hasnida, Universitas Sumatera Utara

 

 

References

Allen, M. S., & Walter, E. E. (2018). Linking Big Five Personality Traits to Sexuality and Sexual Health: A Meta-Analytic Review Psychological Psychological bulletin, 144(10), 1081–1110. https://doi.org/10.1037/bul0000157

Amirazodi, F., & Amirazodi, M. (2011). Personality traits and self-esteem. Elsevier: Journal Social and Behavioral Sciences. 29. 713-716. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.11.296

Arini, D. P. (2021). Dinamika Psikologis Pelaku Pedofilia Berdasarkan Perspektif Psikologi Perkembangan. Jurnal Psikologi Forensik Indonesia. 1(1). 27-31. https://journal.apsifor.or.id/files/dianaputri.pdf

Armiyati, A., Febriani, R., Aprianty, R. A. (2023). Peran Kepribadian Concientiousness dengan Kebermaknaan Hidup Warga Binaan Residivis. Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi. 3(2). 59-68. https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/psikodinamika/article/download/2659/1976/17410

Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Belajar. Yogyakarta

Cahyono, H., Suhono, S., Khumairo, A. (2018) Pendidikan Karakter Bagi Pelaku Pedofilia. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan. 3(1). 1-19. https://www.neliti.com/id/publications/230893/pendidikan-karakter-bagi-pelaku-pedofilia-sebuah-strategi-dalam-mengatasi-amoral

David, S. (27, September 2017). Tahun 2017, KPAI Temukan 116 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak. Komisi Perlindungan Anak. KPAI. Diakses dari: https://www.kpai.go.id/publikasi/tahun-2017-kpai-temukan-116-kasus-kekerasan-seksual-terhadap-anak

Davidson, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal Edisi ke 9. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Dennison, M. S., Stough, C., Brigden, A. (2008). The Big 5 Dimensional Personality Approach to Understanding Sex Offenders. Psychology, Crime & Law. 7(3). 243-261. https://doi.org/10.1080/10683160108401796

Itah, I. (01, Januari 2018). Kejahatan terhadap Anak di Sumut Meningkat Drastis Diakses dari: https://news.republika.co.id/berita/p1v481348/kejahatan-terhadap-anak-di-sumut-meningkat-drastis

Kusuma, D. (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Grasindo. Jakarta

Lahitani, S. (26, Maret 2017). 5 Negara dengan Angka Pemerkosaan Anak Tertinggi di Dunia. Liputan 6 Media Online. Diakses dari: https://www.liputan6.com/citizen6/read/2899684/5-negara-dengan-angka-pemerkosaan-anak-tertinggi-di-dunia


Majchrzyk, Z. dan Aleksandrowicz, K. G. (2016). Personality Traits and Social Competences of the Offenders Against Children. Journal Sveikatos Mokslai / Health Sciences in Eastern Europe. 26 (1). 96-104. http://doi.org/10.5200/sm-hs.2016.015

Marshall, W. L., Barbaree H. E. (1990). An Integrated Theory of The Etiology of Sexual Offending. Handbook of Sexual Assault: Issues, Theories, and Treatment of The Offender. New York

Murk, C. J. (2006). Self Esteem, Research, Theory, and Practice (Third edition). Springer Publishing Company. New York

Pervan S., Hunter, M. (2007). Cognitive Distortions and Social Selfesteem in Sexual Offenders, Applied Psychology in Criminal Justice. The University of Newcastle, Australia

Pervin, L.A. Cervrone, D, & John, O.P. (2010). Psikologi Kepribadian: Teori dan Penelitian Edisi Kesembilan. Kencana. Jakarta

Pervin, L.A. Cervrone, D. & John, O.P. (2001). Personality: Theory and Research John Wiley & Sons. Inc. United State America.

Robins, R. W., Tracy, J. L., Trzesniewki, K., Potter, J., Gosling, S. D. (2001). Personality Correlates of Self Esteem. Elsevier: Journal of Research in Personality. 35(4). 463-482. https://doi.org/10.1006/jrpe.2001.2324

Santrock, J. W. (2015). Life-Span Development (15th edition.). Mc Graw Hill. New York

Setiawan, E. (2016). Kejahatan Seksual Pedofilia dalam Perspektif Hukum Pidana dan Islam. Jurnal Hukum Islam. 14(2). 1-25. https://www.neliti.com/id/publications/204850/kejahatan-seksual-pedofilia-dalam-perspektif-hukum-pidana-dan-islam

Sugiyono, S. (2011). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung
Published
2024-03-16
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 2 times