Representasi Kegiatan Gotong Royong Sedekah Bumi dan Penyuluhan sebagai Dampak Pompanisasi

  • Dwi Librawati Istiqomah Universitas Sebelas Maret
  • Argyo Demartoto Universitas Sebelas Maret (UNS)
  • Agus Ramdhon Universitas Sebelas Maret (UNS)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi sosial kemasyarakatan dan ekonomi petani padi sebelum dan setelah pembangunan sistem irigasi pompanisasi.  Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pompanisasi memberikan dampak positif pada kehidupan petani, tetapi juga membawa konsekuensi negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat. Dapat dilihat dari menurunya kegiatan gotong royong, dan adanya pergeseran dari sikap kebersamaan menjadi individualisme, serta perubahan dalam  pola bantuan sesama masyarakat menjadi transaksi upah. Sebelum adanya pompanisasi, petani mengalami kesulitan dalam mengairi lahan pertanian, mengakibatkan hasil yang kurang memuaskan dan berkualitas rendah. Namun, setelah adanya pembangunan pompanisasi, kondisi kesejahteraan petani mengalami perbaikan karena hasil panen yang lebih baik dan kemudahan dalam mengairi lahan pertanian melalui saluran irigasi pompanisasi yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Dapat disimpulkan bahwa Desa Karangdayu adalah pompanisasi termanifestasi dalam perubahan sikap dan perilaku sehari-hari, terlihat bahwa sikap kebersamaan dan semangat gotong royong telah beralih menjadi sikap individual.

Kata Kunci: Kehidupan Sosial Ekonomi, Pompanisasi.

References

Adisasmita, R. (2013). Pembangunan Pedesaan. Graha. Yogyakarta

Anta, A. (2013). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Rajawali Pers. Jakarta

Arifin, A. (2015). Pengantar Ekonomi Pertanian, CV. Mujahid. Press. Bandung

Arihadi, Y., Osman, F., Tri, E. (2001). Irigasi Kecil Perempuan dan Rumah Tangga Petani: Dampak Pompanisasi pada Kasus Haurgeulis. Yayasan Bina Swadaya. Kota Depok

Dalyono, M. (2015). Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum, (2006). Perencanaan Sistem Drainase Jalan. Badan. Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. (2011). Buku Kegiatan Sumber Daya Air 2010-2011. Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta

Haryono, D. (2004). Dampak Pembangunan Jaringan Irigasi Terhadap Produksi, Pendapatan dan Distribusi Pendapatan. Makalah Falsafah Sain. IPB. Bogor

Hidayah, I., Yulhendri, Y., & Susanti, N. (2022). Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian Negara Maju dan Negara Berkembang: Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Salingka Nagari, 1(1), 28-37. https://doi.org/10.24036/jsn.v1i1.9

Julniyah, L., Ginanjar, A. (2020). Pewarisan Nilai-Nilai Sedekah Bumi Pada Generasi Muda di Dusun Taban Desa Jenengan Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. SOSIOLIUM. 2(2). 139-146. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/SOSIOLIUM

Kementerian Pertanian. (2015). Modul Pemberdayaan dalam Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2015. Kerjasama Kementerian Pertanian RI dengan Perguruan Tinggi. Jakarta

Mawardi, Erman. (2007). Desain Hidroulik Bangunan Irigasi. Alfabeta. Bandung

Ningsih, E. F., (2023). Teori Sosial Kognitif Tinjauan Kritis Teori Pendidikan yang Relevan bagi Indonesia. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum. 23(1). 21-26. https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/download/29307/pdf

Noerhayati, E., & Suprapto. B. (2018) Perencanaan Jaringan Irigasi Saluran Terbuka, Inteligensia Media. Malang.

Pujileksono, S. (2016) Pengantar Antropologi Memahami Realitas Sosial Budaya. Intrans Publishing. , Malang

Rochma, N., Rochmaati, C., Yudhistira, F., Ramadhan, M. D., Saleh, I. (2023). Analisis Tradisi Sedekah Bumi dan Mapag Sri terhadap Produktivitas Hasil Pertanian Desa Muara Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon. Paradigma Agribisnis. 5(2). https://dx.doi.org/10.33603/jpa.v5i2.7009

Rochmawati, N., Alhassan. L., Syafi'i, M. (2021). Sedekah Bumi: Model Kebersyukuran dan Resiliensi Komunitas pada Masyarakat Pesisir Utara Jawa Tengah. Jurnal Penelitian. 15(1). 1-26. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jurnalPenelitian

Saleh, K. (2008). Pengaruh Musim (Musiir. Kemarau dan Hujan) Terhadap Pendapatan Pctani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Ccrmin, Kabupaten Serdang Bedagai). Fakultas Pertanian. Universitas Medan Area Medan. https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/12808/1/LP%20-%20Khairul%20Saleh%20-%20Pengaruh%20Musim%20(Musim%20kemarau%20dan%20hujan).pdf

Slamet, S., Ernawati, J., Nugroho, A. M. (2015). Pemanfaatan Ruang Telaga pada Tradisi Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Jurnal RUAS. 13(1). 47-56. https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/170/172

Soerjono, S. (2005), Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Press. Jakarta

Stephen. K. S. (2011) Makrososiologi: Sebuah Pendekatan terhadap Realitas Sosiologi. Rajawali. Jakarta

Sugiono, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&G. Alfabeta. Bandung

Taufiq, A. M., Rosyad, R., Kuswana, D. (2023). Dampak Tradisi Sedekah Bumi terhadap Kerukunan Umat Beragama di Blitar, Jawa Timur. Jurnal Iman dan Spiritualitas. 3(1). https://doi.org/10.15575/jis.v3i1.24271

Webadmin, W. (25 Juli 2018). Giatkan Gotong Royong Melalui Tradisi Sedekah Bumi. Kabupaten Blora. Diakses dari: https://www.blorakab.go.id/index.php/public/berita/detail/636/giatkan-gotong-royong-melalui-tradisi-sedekah-bumi
Published
2024-06-30
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times