https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/issue/feed Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora 2024-07-08T02:56:05+00:00 Ahmad Gawdy Prananosa ipm2kpekaganga@gmail.com Open Journal Systems <p>Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora diterbitkan oleh Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) sebagai media informasi&nbsp; dan komunikasi para praktisi, peneliti dan akademisi&nbsp; yang berkecimpung dan menaruh minat serta perhatian pada pengembangan Ilmu Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora terbit dalam dua versi, yakni online/OJS (e-ISSN 2598-4934) dan cetak (p-ISSN 2621-119X)</p> https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8527 Konstruksi Sosial Orang Tua terhadap Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru 2024-02-05T12:20:53+00:00 Fatih Akbar Rafsanjani rafsanjanifatih65523@student.uns.ac.id Atik Catur Budiati rafsanjanifatih655@student.uns.ac.id Siany Indria Liestyasari rafsanjanifatih655@student.uns.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi sosial orang tua terhadap implementasi kebijakan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial orang tua terbangun atas realitas sosial bahwa: 1). Orang tua siswa mendapatkan informasi kebijakan sistem zonasi melalui berbagai sarana; 2). Beberapa orang tua belum sepenuhnya memahami urgensi sistem zonasi; 3). Perpindahan domisili dilakukan orang tua sebagai upaya mengakomodir kebijakan sistem zonasi. Melalui ke tiga fase ini dapat diketahui realitas yang terkonstruksi bagi orang tua siswa dalam memandang implementasi kebijakan PPDB sistem zonasi. Simpulan penelitian kebijakan sistem zonasi dalam PPDB adalah terobosan baru dalam dunia pendidikan, menuai beragam respon dari banyak kalangan terutama orang tua siswa. Teori konstruksi sosial memandang realitas sosial terbentuk melalui proses dialektika, yang tampak bahwa orang tua siswa masih terkonstruksi pada mekanisme PPDB.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Konstruksi Sosial, PPDB, Sistem Zonasi</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-02-05T12:20:53+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8042 Strategi Guru Mata Pelajaran IPS dalam Mengembangkan Kualitas Pembelajaran melalui Pemanfaatan Sumber Belajar 2024-02-05T12:29:56+00:00 Luci Andrekiy AS lucianreki12@gmail.com Desy Eka Citra lucianreki12@gmail.com M Ilham Gilang lucianreki12@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi guru IPS dalam mengembangkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan sumber belajar di SMP Negeri 11 Seluma. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian <em>field research</em> dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berfokus pada strategi guru IPS dalam meningkatkan kualitas belajar melalui penggunaan materi pembelajaran. Strategi ini termasuk menerapkan lingkungan belajar terstruktur, menggunakan media yang jelas dan menarik, memfasilitasi interaksi, dan menerapkan struktur pembelajaran yang efektif. Studi ini juga menekankan pentingnya motivasi guru, peran metode pengajaran, dan peran bahan pengajaran. Temuan menunjukkan Simpulan penelitian bahwa menerapkan strategi ini dapat menyebabkan hasil belajar yang lebih baik, peningkatan motivasi, dan kinerja siswa yang lebih bagus.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kualitas Pembelajaran, Strategi Guru, Sumber Belajar.</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-02-05T12:29:55+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8892 Pendidikan Islam, New Media dan Pergeseran Otoritas Keagamaan 2024-02-05T12:39:50+00:00 Muhammad Rifdillah rifdillah17@gmail.com Wawan Wahyuddin rifdillah17@gmail.com Ali Muhtarom rifdillah17@gmail.com Purnomo Mulyosaputro rifdillah17@gmail.com Vita Vitisia rifdillah17@gmail.com <p>Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa pendidikan islam, new media dan pergeseran otoritas keagamaan dengan dampak perubahan dalam bidang social, politik, ekonomi dan budaya serta perubahan mendasar dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan melalukan observasi dan pendalaman pada data yang didapat dari sumber-sumber literatur yang sudah ada sebagai rujukan primer dan menganalisis beberapa fakta serta data lain dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa media baru, yang menggunakan platform untuk menyebarkan Islam, bukan hanya platform untuk otoritas Islam. Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) adalah pengaruh yang signifikan di Indonesia, membentuk masyarakat modern. Agama dapat menciptakan pemahaman yang komprehensif tentang sistem agama, mengubahnya menjadi alat penting untuk memahami dunia. Simpulan penelitian ini bahwa mau tidak mau kita harus mengikuti era digital sebagai media pendidikan Islam dan Keagamaan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>New Media</em>, Pendidikan Islam, Pergeseran Otoritas Keagamaan</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-02-05T12:39:50+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8270 Kolaborasi antar Aktor Komunikasi Organisasi dalam Upaya Pengembangan Tradisi Menjadi Event Festival melalui Negosiasi Integratif dengan Pendekatan Coordinated Management of Meaning 2024-02-11T13:57:50+00:00 Ningraty Natasya Picasso Nataiskandar23@gmail.com Rachmat Kriyantono Nataiskandar31@gmail.com <p>Indonesia kaya dengan berbagai macam<em> event</em> festival, itu sebab nya festival selalu menarik untuk dikaji karena fungsinya. Salah satunya adalah membangun komunikasi organisasi dalam mengupayakan pelestarian tradisi budaya dan kearifan lokal disuatu daerah. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses kolaborasi antaraktor penyelenggara <em>event </em>festival <em>Bau Nyale </em>yang dilakukan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk memperkaya kajian komunikasi organisasi dalam konteks menjalin hubungan antara organisasi publik pemerintahan dengan <em>stakeholder</em> nya selaku pihak eksternal. Terdapat perjalanan yang cukup panjang dalam upaya pengembangan tradisi menjadi <em>event</em> festival, untuk itu penelitian ini menggunakan pendekatan <em>Coordinated Management of Meaning</em> (CMM) dalam melihat nilai-nilai baru yang ada pada <em>event </em>festival, serta untuk menemukan titik pertemuan penting antara pihak pemerintah dan kelompok adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis dengan metode penelitian etnografi deskriptif kualitatif. Data-data kualitatif yang dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, <em>Focus Group Discussion</em> (FGD), dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kolaborasi antaraktor yang terlibat dalam <em>event</em> festival <em>Bau Nyale</em>. Kunci dari kolaborasi yang dilakukan adalah mensukseskan jalannya negosiasi diantara kedua pihak. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa komunikasi organisasi dalam penyelenggaraan <em>event </em>festival <em>Bau Nyale</em> dipengaruhi oleh pendekatan CMM melalui negosiasi integratif (menang-menang) dengan pemahaman antaraktor mengenai <em>Bau Nyale</em>, nilai yang terkandung dalam <em>Bau Nyale</em>, dan juga aspek budaya yang muncul dari <em>Bau Nyale</em>.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Kolaborasi Antaraktor, Komunikasi Organisasi, CMM, Negosiasi Integratif</em></p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-02-11T13:57:50+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8520 Pemberdayaan Kelompok Masyarakat (POKMAS) pada Program Ketahanan Pangan di Wisata Buah 2024-02-13T22:00:35+00:00 Putri Nur Chasan putrinurchasann@gmail.com Ilmi Usrotin Choiriyah ilmiusrotin@umsida.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untu mengetahui bagaiman pemberdayaan Kelompok Masyarakat (POKMAS) pada program ketahanan pangan di wisata buah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa hasil survei dan wawancara pada Bapak Abdul Majid sebagai ketua Kelompok Masyarakat (POKMAS) mengungkapkan bahwa wewenang yang utama yaitu kepala desa sebagai penanggung jawab. Jadi kewenangan kembali kepada pemerintah, Kelompok Masyarakat (POKMAS) hanya saja yang berada di lapangan sebagai bentuk legitimasi bahwa pelaksanaan sudah di serahkan ke Kelompok Masyarakat (POKMAS). Kesimpulan bahwasanya dari 6 indikator yang digunakan dengan memanfaatkan indikator <em>ACTORS</em>, salah satunya yaitu <em>Authority</em> (Wewenang) sudah berjalan dengan baik dalam mengatur, melaksanakan pengelolaan dan mengkoordinir jalannya program ketahanan pangan tersebut.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kelompok Masyarakat, Ketahanan Pangan, Pemberdayaan</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-02-13T22:00:35+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8836 Mengukur Ketersediaan Instrumen Penyembuhan Psikologis pada Pengungsi Asal Afganistan 2024-02-13T22:31:40+00:00 Riky Novarizal rikynovarizal24@soc.uir.ac.id Rahmat Amin Siregar rikynovarizal@soc.uir.ac.id <p><strong>Penelitian ini</strong> bertujuan untuk mengukur ketersediaan instrumen penyembuhan psikologis pada pengungsi asal Afganistan. Metode penelitian ini menggunakan<strong> p</strong><strong>endekatan kualitatif</strong><strong>. Hasil penelitian </strong>ditemukan bahwa faktor penyebab depresi dan trauma pengungsi adalah lingkungan, finansial, merasa kehilangan identitas dan kebudayaannya dan keterbatasan layanan. Dari sembilan instrumen hanya terdapat dua instrumen penyembuhan psikologis pada partisipan penelitian ini. Beberapa instrumen dan proses lainnya, sebagaimana yang dibangun oleh ahli, tidak selalu harus terpenuhi namun dapat menutupi atau mengurangi dampak dari depresi dan trauma guna mencegah tindakan bunuh diri oleh pengungsi. Simpulan penelitian bahwa dalam mengukur kesembuhan psikologis dalam penanganan depresi, trauma, dan stres menggunakan pendekatan keyakinan, keagamaan, dan praktik spiritual.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Pengungsi, Bunuh Diri, Depresi dan Trauma, Healing</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-02-13T22:31:40+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8184 Wayang Gung sebagai Media Pembentukan Karakter Masyarakat 2024-03-11T23:01:58+00:00 Marissa Aulia Mayangsari marrisaaulia@fkip.upr.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wayang gung sebagai media pembentukan karakter masyarakat. Metod penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai dan makna dalam pertunjukan Wayang Gung yang merupakan hasil pengkajian dalam pertunjukan Wayang Gung di desa Barikin. Makna dan nilai yang terkandung dalam pertunjukan Wayang Gung di desa Barikin merupakan hasil representasi dari kehidupan nyata yang kemudian menjadi identitas masyarakat Barikin. Simpulan penelitian bahwa pertunjukan wayang gung memiliki makna yang terkandung di dalamnya karena merupakan salah satu media pembentukan karakter masyarakat.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Nilai, Masyarakat, Wayang</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-02-13T22:40:39+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8179 Menelisik Sejarah dan Nilai Sosial Budaya dalam Pertunjukan Wayang Kulit Banjar 2024-03-11T23:04:44+00:00 Najmila Rahmatita 20101111200093@mhs.ulm.ac.id Heri Susanto 2010111120009@ulm.ac.id Sriwati Sriwati 2010111120009@ulm.ac.id <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1"> <h1>Tujuan penelitian ini menjelaskan Sejarah awal perkembangan, Nilai Sosial Budaya dalam Pertunjukan Wayang Kulit Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif<em>.</em> Hasil penelitian menunjukkan sejarah Wayang Kulit Banjar menggambarkan sejak wayang masuk ke daratan Kalimantan Selatan, pergelaran wayang kulit Banjar selalu dilaksanakan pada malam hari, sesuai dengan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun. Selanjutnya ada empat nilai sosial yang terkandung dalam Pertunjukan Wayang Kulit Banjar, yaitu (1) Silaturahmi, (2) Gotong Royong dan Kerjasama, dan (3) Saling Menolong, (4) Nilai Filosofis yang terkandung juga mengajarkan kita dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai budaya yang terkandung dalam Wayang Kulit Banjar selalu mengajarkan masyarakat untuk selalu berbuat kebaikan, menghindari kejahatan, dan menanamkan semangat <em>“amar ma’ruf nahi munkar</em><em>”</em> atau dalam istilah pewayangan yaitu <em>“memayu hayuning bebrayan agung”</em>. Simpulan penelitian ini bahwa semua pertunjukan Wayang Kulit ditanamkan sesuai dengan ajaran agama dari masing-masing kepercayaan para penontonnya dan dialam pagelaran Wayang Kulit Banjar juga memiliki beberapa tokoh yang patut untuk di jadikan nilai-nilai keteladanan di masyarakat.</h1> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Menelisik Sejarah, Sosial Budaya, Wayang Kulit Banjar</p> </div> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-03-11T07:56:47+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8652 Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Motivasi Sembu pada Korban Penyalahgunaan Napza 2024-03-11T23:23:31+00:00 Juwita S 05470gmplb@gmail.com Mulia Marita L. T. 05470gmplb@gmail.com Triono Triono 05470gmplb@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konseling kelompok dalam meningkatkan motivasi sembuh pada korban penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian dilakukan pada 16 residen pengguna NAPZA di Yayasan Mitra Mulia Banyu Asin. Residen yang sedang menjalani rehabilitasi pada umum residen yang pernah melakukan rehab. Ini terjadi akibat mereka tidak memiliki motivasi yang kuat untuk sembuh. Mereka gampang kembali berkumpul dengan lingkungannya. Di riset ini residen diberikan intervensi konseling kelompok. Setelah dilakukan intervensi terhadap residen, ada pengaruh positif konseling kelompok terhadap motivasi pada penyalahgunaan NAPZA. Sehingga mereka memiliki motivasi dan semangat untuk kembali berkumpul dengan keluarga dan kelompok sosialnya. Simpulan penelitian ini menemukan bahwa hubungan antara konseling kelompok menimbulkan motivasi untuk sembuh bagi residen.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords:</strong> Konseling Kelompok, Motivasi, Penyalahgunaan NAPZA.</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-03-11T23:23:31+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8252 Akuntabilitas dan Transparansi pada Pelayanan Publik (Studi pada Pelayanan Kependudukan) 2024-03-12T03:20:03+00:00 Rosyidatul Ilmiyah rosyidatul.ilmiyah-2022@fisip.unair.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui akuntabilitas dan transparansi pada pelayanan publik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian bahwa aplikasi SIPARAJA telah menerapkan <em>Road map </em>3 (tiga) sasaran utama reformasi birokrasi. Sasaran pertama yaitu birokrasi yang bersih dan akuntabel. Seluruh pelayanan surat tipe A melalui aplikasi SIPARAJA tidak dipungut biaya apapun atau gratis. <em>Road Map </em>Kedua yaitu mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien. Dalam penggunaan aplikasi SIPARAJA pengurusan administrasi kependudukan waktu yang digunakan untuk pemrosesan dokumen administrasi kependudukan dianggap lebih efektif. Sementara itu <em>Road Map </em>ketiga yakni birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Hal ini ditindaklanjuti dengan penerapan aplikasi SIPARAJA yang sesuai dengan standar pelayanan publik yang ditetapkan dalam Kemenpan Nomor 63/Kep/M.Pan/7/2003. Sementara itu, transparansi dapat dilihat pada adanya menu <em>filter status</em> yang dapat digunakan untuk mengetahui proses pengurusan dokumen administrasi kependudukan secara <em>real time</em>. Simpulan bahwa akuntabilitas dan transparansi dalam pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo sudah berjalan dengan baik dengan diterapkannya Aplikasi SIPARAJA dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Akuntabilitas, Pelayanan publik, Transparansi, SIPARAJA</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-03-12T03:20:03+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/7447 Penerapan Model Probing Prompting terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD 2024-03-12T04:42:53+00:00 Sri Vera Oktaviani sriveraoktaviani@gmail.com Hamdan Hamdan sriveraoktaviani@gmail.com Aswarliansyah Aswarliansyah sriveraoktaviani@gmail.com <p><strong>Tujuan penelitian</strong> ini untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran <em>probing prompting</em> dalam pembelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri 02 Lubuklinggau. <strong>Penelitian ini me</strong>nggunakan metode eksperimen semu dengan jenis data kuantitatif. <strong>Hasil penelitian</strong> menunjukkan bahwa data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-z dan pembahasan dapat diperoleh nilai rata-rata tes akhir 81,99 dan persentase siswa yang tuntas pada pembelajaran sebanyak 27 siswa (81,81%). Serta berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Z<sub>hitung </sub>= 8,10 dan Z<sub>tabel </sub>= 1,65. <strong>Simpulan penelitian</strong> dapat dilihat bahwa hasil belajar IPS siswa kelas IV SD N setelah penerapan model pembelajaran <em>probing prompting</em> signifikan tuntas.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunc</strong>i: Penerapan, <em>Probing Prompting</em>, IPS</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-03-12T04:42:53+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8277 Implementasi Pendekatan Behavioral Mapping pada Seting Ruang Berkumpul di Area Tepian Sungai Kapuas 2024-03-16T02:57:58+00:00 R Puspito Harimurti fullfrontaluc0079@gmail.com Muhammad Radhi fullfrontaluc0079@gmail.com Wahyudin Ciptadi fullfrontaluc0079@gmail.com Neva Satyahadewi fullfrontaluc0079@gmail.com Agus Yuliono fullfrontaluc0079@gmail.com <p><strong>Penelitian ini bertujuan</strong> untuk mengimplementasikan pendekatan <em>behavioral mapping</em> terhadap model seting ruang berkumpul informal pada kampung Budaya Tambelan Sampit yang mendukung aktifitas wisata budaya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. <strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan</strong> rasionalistik-kualitatif dengan pendekatan deskriptif-kualitatif terhadap fenomena lingkungan perilaku yang ada pada ruang berkumpul informal masyarakat di Tambelan Sampit, Pontianak. <strong>Hasil penelitian</strong> menemukan lima karakteristik setting ruang berkumpul informal masyarakat ditepian sungai. <strong>Simpulan penelitian ini</strong> adalah: (a). Terdapat 6 (enam) model bentuk ruang berkumpul informal disepanjang area tepian Sungai, (b). Aktifitas informal masyarakat pada ruang-ruang berkumpul informal-nya, berlangsung dalam dua periode waktu, yaitu siang dan malam hari, (c). Area-area ruang berkumpul di tepian Sungai, digunakan selain untuk kegiatan berkumpul, juga merupakan bagian pendukung kegiatan wisata Budaya di Tambelan Sampit. &nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Behavioral<em> Mapping</em>, Deskriptif-Kualitatif, Setting Ruang Berkumpul.</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-03-16T02:57:58+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8368 Hubungan Kepribadian Big Five dengan Harga Diri pada Narapidana dengan Kasus Pedofilia 2024-03-16T11:54:57+00:00 Ermila Kamil ermilakamil26@gmail.com Hasnida Hasnida ermilakamil26@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepribadian <em>Big Five</em> (extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism openess to experience) dengan harga diri pada narapidana dengan kasus pedofilia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Subjek penelitian ini berjumlah 150 orang narapidana dengan kasus pedofilia. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur berupa skala kepribadian <em>Big Five</em><em>.</em> Hasil penelitian berdasarkan variabel, <em>ekstraversion, agreeableness, neuroticism </em>memiliki hubungan dengan harga diri sedangkan <em>conscientiousness </em>dan <em>openess to experience </em>tidak memiliki hubungan terhadap harga diri. Mayoritas penyebaran subjek berada pada masa dewasa awal, belum menikah dan memiliki pendidikan terakhir pada SMA, SMK, dan STM. Simpulan dari lima sifat kepribadian <em>Big Five</em> hanya tiga sifat yang menunjukkan hubungan dan dua sifat lagi tidak menunjukkan hubungan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Big Five</em> <em>Personality</em>, Harga Diri, Narapidana Pedofilia</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> 2024-03-16T11:54:57+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9045 Peran Pekerja Sosial dalam Eksploitasi Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan 2024-04-01T09:12:49+00:00 Thesalonika Thesalonika thesalonika19001@mail.unpad.ac.id Tiara Rahmawati thesalonika19001@mail.unpad.ac.id Eva Nuriyah Hidayat thesalonika19001@mail.unpad.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaiamana peran pekerja sosial dalam isu eksploitasi Anak Buah Kapal (ABK) perikanan. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini bahwa Indonesia merupakan negara maritim dengan 17.499 pulau dan garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada. Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pemasok pekerja perikanan terbesar ketiga di dunia. Namun, hukum yang menaungi mereka, terutama Anak Buah Kapal (ABK) masih lemah. Hal ini terbukti dengan adanya 5.371 kasus penelantaran serta eksploitasi ABK Indonesia yang terlapor di tahun 2020. Kejahatan ini telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) ABK. Pekerja sosial sebagai profesi yang menempatkan HAM sebagai dasar praktiknya memiliki peran penting dalam masalah ini. Simpulan penelitian ini bahwa pekerja sosial dapat melaksanakan tugas dan perannya sebagai solusi dalam masalah ini melalui advokasi, praktik dengan pendekatan berbasis hak, intervensi penyebab terjadinya ekploitasi ABK, dan melalui layanan konseling kepada korban eksploitasi ABK.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Anak Buah Kapal (ABK), Eksploitasi, Hak Asasi Manusia, Pekerja Sosial.</p> 2024-04-01T09:07:52+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8923 Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Usaha Burung Walet dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat 2024-05-01T11:42:44+00:00 Ayu Fajarwati Ayufajarwati8060@gmail.com Yaqub Cikusin Ayufajarwati8060@gmail.com Langgeng Rahmatullah Putra Ayufajarwati8060@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah desa dalam mengembangkan usaha burung walet di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian menggambarkan tentang upaya pengembangan dan potensi ekonomi usaha sarang burung walet yang dapat diadopsi oleh desa-desa serupa. Sarang burung walet memiliki nilai tinggi di pasar global, khususnya di Asia, dan permintaan terus meningkat di industri kuliner dan obat tradisional. Namun, tantangan seperti perlindungan lingkungan, teknologi budidaya, dan regulasi perlu diatasi. Peran pemerintah desa menjadi krusial dalam membentuk ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha ini. Dengan menciptakan kebijakan dukungan, fasilitasi pelatihan, pengelolaan sumber daya alam, dan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal. Pembentukan koperasi, investasi infrastruktur, dan kemitraan dengan swasta menjadi langkah strategis dalam mencapai kesinambungan ekonomi dan lingkungan. Simpulan penelitian ini bahwa pemerintah desa sudah memainkan peran penting sebagai fasilitator, pemberi insentif, dan pengawal keberlanjutan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lokal yang seimbang dengan pelestarian lingkungan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Pemerintah, Sarang Burung Walet, Usaha.</p> 2024-05-01T11:42:44+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9278 Strategi Programing RRI dalam Mempertahankan Program Dakwah melalui Acara Hikmah Pagi 2024-05-15T22:00:37+00:00 Mochammad Dede Firdaus 1mochammaddedefirdaus@student.esaunggul.ac.id Erman Anom mochammaddedefirdaus@student.esaunggul.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi <em>programing</em> yang digunakan oleh RRI Jakarta, dalam rangka mempertahankan program dakwah melalui acara Hikmah Pagi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa strategi <em>programming</em> konten dakwah melalui program Hikmah Pagi oleh RRI Jakarta, menjadi salah satu contoh keputusan yang tepat dan berhasil menunjukkan bahwa media radio tetap relevan sebagai alat yang efektif dalam rangka menyebarkan pesan-pesan agama dan moralitas, di era modern saat ini sekalipun. Dengan strategi <em>programing</em> yang tepat ini, maka radio dapat terus berperan penting dalam upaya memperkuat nilai-nilai agama dan moral dalam masyarakat Indonesia, khususnya bagi generasi yang tidak terbiasa bersinggungan dengan teknologi canggih seperti <em>smart TV, </em>dan <em>smartphone</em>. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya program Hikmah Pagi di RRI Jakarta, semua kalangan tetap menjadi sasaran dari dakwah yang berlangsung dan menunjukkan bahwa radio tetap eksis sebagai media informasi asalkan acara di dalamnya dapat dikemas dengan menarik.&nbsp;</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Dakwah, RRI Jakarta, Strategi.</p> 2024-05-15T21:55:09+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9088 Nomadic Tourism Management: E-Wom, Komponen Daya Tarik 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary) serta Persepsi Risiko terhadap Minat Berkunjung Digital Nomad 2024-05-27T15:19:28+00:00 Natasha Dewayani Sugiarto natashadewayani@gmail.com Myrza Rahmanita myrzarahmanita@iptrisakti.ac.id Doni Muhardiansyah drdonim@gmail.com Rahmat Ingkadijaya rahmatingka@iptrisakti.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>electronic word of mouth </em>(e-WOM), komponen daya tarik 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary) serta persepsi risiko wisatawan mancanegara khususnya kalangan <em>digital nomad</em>, terhadap minat berkunjung mereka ke DKI Jakarta dan Bali sebagai destinasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 140 responden yakni wisatawan <em>digital nomad </em>yang belum pernah berkunjung ke Indonesia pada saat pandemi atau pasca pandemi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, <em>e-WOM</em> dan komponen daya tarik 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung <em>digital nomad. </em>Peran moderasi persespsi risiko memperlemah pengaruh minat berkunjung antara <em>e-WOM</em> dan komponen daya tarik 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary) terhadap minat berkunjung. Simpulan penelitian bahwa kredibilitas profil pengirim ulasan sangat penting untuk memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan harapan pembaca ulasan, yaitu <em>digital nomad</em>.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Digital Nomad<em>, Electronic Word of Mouth </em>(e-WOM), Komponen Daya Tarik 4A (Attraction,&nbsp;Accessibility, Amenities, Ancillary), Minat Berkunjung, Pasca Pandemi, Persepsi Risiko.</p> 2024-05-27T15:15:16+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9266 Implementasi Program Peduli Disabilitas 2024-06-03T18:33:05+00:00 Muh Irfan Hamim dedyariyanto9033@gmail.com Dedy Ariyanto dedyariyanto903@gmail.com Partiwi Ngayuningtyas Adi dedyariyanto903@gmail.com <p>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi program peduli disabilitas dan program apa saja yang sudah dilaksanakan di desa Arjasa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif diskritif. Hasil penelitian menunjukan bahwa desa Arjasa mrmiliki cita-cita dan tujuan menjadi desa yang inklusi serta memiliki program peduli disabilitas, seperti: 1). Pembangunan masjid ramah disabilitas; 2). Wisata ramah disabilitas; 3). Pengajuan bantuan sosial kepada pemerintahan Kabupaten. Simpulan penetian adalah program peduli disabilitas di desa Arjasa telah digerakkan oleh Pemerintah desa, namun belum semua disabilitas mendapatkan efek positif dari program tersebut dikarenakan kendala Adminduk disabilitas yang tidak lengkap. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah desa Arjasa telah menyusun strategi untuk menjangkau seluruh masyarakat disabilitas. Infrastruktur fasilitas umum seperti masjid dan tempat wisata masih belum sepenuhnya aksesibel untuk penyandang disabilitas.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kendala Program Peduli Disabilitas, Kualitatif, Mengetahui Program Peduli Disabilitas</p> 2024-06-03T18:24:51+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9081 Pola Komunikasi Gastronomi dalam Pengembangan Pariwisata Kota Malang 2024-06-05T14:32:22+00:00 Bambang Dwi Prasetyo Bambangdprasetyo24@gmail.com Hanum Kanthi Pramesthi Bambangdprasetyo@gmail.com <p><strong>Tujuan penelitian</strong> ini untuk mengidentifikasi karakteristik demografis sosial wisatawan lokal yang mengunjungi Kota Malang serta menganalisis persepsi wisatawan lokal terhadap potensi <em>gastronomic tourism</em> Kota Malang. <strong>Penelitian ini menggunakan</strong> metode paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner terhadap 100 mahasiswa yang berasal dari 5 Universitas terbesar di Kota Malang. <strong>Hasil penelitian</strong> menunjukkan bahwa, 53% responden menyatakan bahwa eksplorasi wisata kuliner merupakan tujuan yang ditetapkan untuk tinggal di Kota Malang selama menempuh aktivitas pendidikan. Sebesar 60% wisatawan hanya mampu mengenali Bakso Malang sebagai kuliner asli Kota Malang, sementara hanya 2% lainnya yang mengetahui kuliner asli Kota Malang seperti Orem-Orem dan Cwi Mie. <strong>Simpulan penelitian</strong> ini menunjukkan bahwa meningkatkan kegiatan pendidikan dapat meningkatkan kualitas makanan lokal, dan jika dikombinasikan dengan promosi sistemik, strategi pariwisata dapat menciptakan branding dan reputasi positif. Hal ini juga memberikan wawasan untuk pengembangan pariwisata di industri pariwisat, menekankan pentingnya kualitas makanan lokal melalui kegiatan promosi dan partisipasi aktif dari pemerintah setempat.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Daya Tarik Wisata, <em>Gastronomic Tourism</em>, Kota Malang, Pemasaran Pariwisata.</p> 2024-06-05T14:32:22+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9555 Analisis Implementasi Kebijakan Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik 2024-06-05T16:24:38+00:00 Widya Kartika widya.kartika21@ui.ac.id Amy Yayuk Sri Rahayu widya.kartika21@ui.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Forum Konsultasi Publik (FKP) serta memberikan pengetahuan baru dalam perspektif implementasi kebijakan sektor publik.&nbsp; Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan wawancara untuk menganalisis implementasi FKP hingga tahun 2022. Model implementasi kebijakan yang digunakan adalah model Merilee S. Grindle, yang mencakup variabel konten kebijakan dan konteks implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan FKP masih membutuhkan perbaikan termasuk keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, dan waktu. Simpulan penelitian ini bahwa hambatan birokrasi dan koordinasi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam forum, sementara kapabilitas pimpinan lembaga dan kualitas koordinasi antar unit kerja menjadi kunci kesuksesan pelaksanaan FKP.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Implementasi Kebijakan, Partisipasi Publik, Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik, Peraturan Menteri Panrb No 16 Tahun 2017</p> 2024-06-05T16:24:38+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8977 Kerapuhan Sosial Siswa dalam Pembelajaran Digital 2024-06-06T02:06:52+00:00 Jepri Utomo jepriutomo12@gmail.com Shermina Oruh jepriutomo1@gmail.com Andi Agustang jepriutomo1@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana kerapuhan sosial siswa dipengaruhi oleh pembelajaran digital pada sekolah berbasis digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikombinasikan dengan pendekatan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapuhan sosial siswa dipengaruhi secara signifikan oleh pembelajaran digital. Melalui integrasi penelitian relevan dan teori-teori sosiologi, fokus utamanya adalah pada perubahan pola interaksi sosial, produksi realitas sosial, dan pengaruh struktur digital. Kerapuhan sosial di kalangan siswa dapat diperburuk oleh sejumlah variabel, termasuk isolasi, kurangnya keterlibatan sosial, kurangnya solidaritas organik dan mekanik, serta kurangnya resiliensi siswa. Simpulan dari penelitian ini adalah hubungan sosial siswa dipengaruhi oleh penggunaan teknologi dalam pembelajaran melalui berbagai cara. Teknologi meningkatkan efektivitas pembelajaran, namun juga dapat menyebabkan kerapuhan sosial, termasuk kesepian dan berkurangnya interaksi tatap muka. Diperlukan strategi yang memadukan teknologi dengan hubungan sosial tatap muka dan kerja sama antara orang tua, guru, dan lembaga pendidikan. Sangat penting memprioritaskan literasi digital dan pendidikan karakter untuk mengurangi dampak buruk teknologi. Oleh karena itu, dibutuhkan lingkungan pembelajaran yang seimbang dan mendukung pertumbuhan holistik siswa.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kerapuhan Sosial Siswa, Pembelajaran Digital</p> 2024-06-06T02:06:52+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9333 Analisis Faktor Penyebab Penyandang Disabilitas Putus Sekolah 2024-06-06T03:45:40+00:00 Alfani Intang Surullah asrorulmais.plb24@gmail.com Asrorul Mais asrorulmais.plb@gmail.com Lailil Aflahkul Yaum asrorulmais.plb@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penyandang disbilitas putus sekolah di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa masi banyak penyandang disabilitas putus sekolah di Desa Arjasa oleh karna itu pemerintah desa mempunyai peran penting dalam mengatasi segala permasalahan tersebut agar sumber daya manusia mengalami perubahan serta peningktan sehingga ekonomi keluarga juga mengalami perubahan serta peningkatan yang berdampak baik untuk keluarga khususnya untuk keluarga penyandang disabilitas yang ada. Sedangkan faktor penyebab penyandang disabilitas putus sekolah adalah faktor ekonomi (tingkat pendapatan orang tua rendah), letak geografis, (jarak rumah ke sekolah yang jauh), faktor internal dan eksternal dari penyandang disabilitas. Simpulan ini bahwa pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia dan terus berkembang. Pendidikan bersifatnya terbuka, tidak diskriminatif dan dapat dijangkau oleh semua orang tanpa pengecualian.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Faktor Penyebab, Penyandang Disabilitas, Putus Sekolah</p> 2024-06-06T03:45:40+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9023 Efektivitas Pola Asuh Orang Tua di Era Digital (Studi pada Keluarga Suku Bugis 2024-06-06T13:37:02+00:00 Mega Mustikasari megamustiikasari64@gmail.com Shermina Oruh megamustkasari64@gmail.com Andi Agustang megamustkasari64@gmail.com <p>Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana orang tua yang bekerja beradaptasi dengan perkembangan era digital dan serta menganalisis peran lingkungan keluarga besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam. Informan adalah orang tua yang bekerja dan memiliki anak usia 1-6 Tahun. Hasil penelitian penggunaan teknologi digital bisa saja diterapkan dalam pengasuhan anak mengingat si anak dapat banyak belajar banyak fitur pembelajaran dan media pengawasan untuk orang tua pekerja. meski begitu pada usia anak yang masih dibawa 2 tahun disarankan untuk belum diperbolehkan meski lingkungan keluarga besar juga mudah memberikan akses si anak untuk anak menggunakan handphone. Secara umum pola pengasuhan anak pada keluarga Bugis cenderung menerapkan 3 tipe pola asuh yaitu <em>Authoritarian</em> <em>Otoriter</em>, <em>Permissive</em> <em>Permisif</em> dan <em>Authoritative</em> <em>Demokratis</em>. Seiring perkembangan digital saat ini, dengan berbagai macam kecanggihan teknologi sehingga tipe pola asuh orang tua pekerja kepada anaknya ikut juga mengalami perubahan. Simpulan bahwa penggunaan teknologi digital tetap dapat diterapkan disesuaikan dengan usia anak dan dengan batasan waktu penggunaannya teknologi digital.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Era Digital, Orang Tua Bekerja, Pola Asuh</p> 2024-06-06T13:23:56+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8596 Penguatan Moderasi Beragama dalam Praktik Keagamaan Buddha 2024-06-06T13:46:54+00:00 Turahmi Turahmi turahmi2022@sekha.kemenag.go.id Tjhia Khie Khiong turahmi2022@sekha.kemenag.go.id Kabri Kabri turahmi2022@sekha.kemenag.go.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penguatan moderasi beragama dalam praktik keagamaan Buddha. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moderasi beragama adalah prinsip penting dalam Buddhisme yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan umat Buddha, termasuk hubungan sosial, dialog antaragama, dan pengembangan spiritual. Meskipun tantangan tertentu mungkin muncul, penguatan moderasi beragama dalam praktik Buddha penting dalam menjaga harmoni dan mempromosikan dialog positif antaragama di era globalisasi. Simpulan penelitian ini bahwa Buddhisme telah mengalami perkembangan yang signifikan, merangkul berbagai tradisi seperti Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Moderasi dalam Buddhisme sangat penting untuk mempertahankan harmoni dan harmoni dalam komunitas Buddha.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Keagamaan Buddha, Moderasi Beragama, Toleransi, Pengembangan Spiritual</p> 2024-06-06T13:46:54+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/7745 Problematika Siswa dan Upaya Guru dalam Meningkatkan Perilaku Sopan Santun melalui Mata Pelajaran IPS 2024-06-06T13:55:26+00:00 Wulandari Wulandari wulandari223@gmail.co.id Asiyah Asiyah wulandari223@gmail.co.id Sepri Yunarman wulandari223@gmail.co.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi problematika siswa dan upaya guru dalam meningkatkan perilaku sopan santun melalui Mata Pelajaran IPS di SMP N 7 Kota Bengkulu. Penelitian ini mengunakan metode penulisan kualitatif yang memanfaatkan paradigma penelitian interpreatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan bahwa problematika siswa yang di hadapi guru ialah seperti siswa kurang disiplin, tidak bertanggung jawab, tidak toleransi, tidak jujur, tidak bersahabat, sering melawan guru, kurangnya pengetahuan siswa tentang perilaku sopan santun. Sedangkan upaya guru dalam menumbuhkan perilaku sopan santun terhadap siswa ialah memasukan materi tentang perilaku sopan snatun dalam pembelajaran, menerapkan perilaku jujur terhadap siswa, perilaku disiplin, saling menghormati, tolenasi, perilaku bertanggung jawab, bersahabat, serta mengunakan metode pembalajaran dalam meningkatkan perilaku sopan santun siswa, dan sebagai seorang guru harus menjadi tauladan bagi siswa. Simpulan penelitian in bahwa problematika siswa dan guru dalam peningkatan perilaku sopan santun sudah berjalan dengan baik.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong><em>: </em>Guru, Pembelajaran IPS, Problematika Siswa, Sopan Santun.</p> 2024-06-06T13:55:25+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/7423 Identifikasi Kebutuhan Fasilitas Integrasi Antar Moda 2024-06-06T14:16:43+00:00 Athalla Naufal athallafal30@gmail.com Sylvira Ananda Azwar athallafal30@gmail.com Winoto Hadi athallafal30@gmail.com Siti Sahara athallafal30@gmail.com Kencana Verawati athallafal30@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan fasilitas integrasi kebutuhan antar moda perkembangan integrasi transportasi yang ideal, yaitu: lebih cepat, lebih murah, lebih nyaman, dan lebih aman di terminal Kampung Rambutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian berdasarakan analisa penulis dan wawancara yang dilakukan bersama Kepala Terminal Kampung Rambutan permasalahan yang terjadi pada Terminal Kampung Rambutan adalah fasilitas perpindahan pejalan kaki yang masih satu jalur dengan jalur datangnya kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki. Maka dari itu perlu dibuatnya jembatan penghubung yang dapat memfasilitasi penumpang agar terjamin keselamatan dan memberikan kenyamanan. Simpulan penelitian ini bahwa terdapat kebutuhan yang signifikan untuk meningkatkan kenyamanan, aksesibilitas, informasi, dan koordinasi antar moda di terminal Kampung Rambutan. Informasi yang jelas, fasilitas yang ramah pengguna, dan kemudahan dalam berpindah antar moda dianggap krusial bagi pengalaman yang lebih baik. Mengatasi hambatan-hambatan tersebut melalui perbaikan fasilitas dan penyediaan informasi yang lebih baik akan memungkinkan pengguna memiliki perpindahan antar moda yang lebih lancar dan efisien di Terminal Kampung Rambutan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Antar Moda, Fasilitas, Integrasi, Kebutuhan.</p> 2024-06-06T14:16:43+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/7622 Pengaruh Ice Breaking terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS 2024-06-06T14:28:34+00:00 Ouci Utami ouci.utamiutami@gmail.com Adisel Adisel ouci.utamiutami@gmail.com Salamah Salamah ouci.utamiutami@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh <em>ice breaking</em> terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN 13 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan <em>quasi eksperimen</em>. Hasil penelitian menunjukan bawah motivasi belajar siswa kelas VII C dengan menggunakan <em>ice breaking </em>saat proses pembelajaran lebih baik dar pada kelas VII D yang menggunakan konvensional di SMP Negeri 13 Kota Bengkulu. Hal tersebut dapat dibuktikan pada hasil skor motivasi siswa kelas VII C yang menggunakan ice<em> breaking </em>yaitu dalam kategori sedang dan tinggi sebanyak 23 siswa (79%) dengan skor 71 sampai 86 sedangkan hasil skor motivasi belajar siswa kelas VII D yang menggunakan metode konvensional sebanyak 26 siswa dengan skor 67 sampai 83. Selain itu dapat dibuktikan juga dengan hasil perhitungan Uji T karena dk pembilang 50 pada taraf 5% yaitu 2,021. Dengan demikian t<sub>hitung &gt;</sub> t<sub>tabel (</sub>2,239&gt;2,021). Simpulan dari analisis tersebut diperoleh bahwa t<sub>hitung </sub>lebih besar dari t<sub>tabel. </sub>Sehingga kelas yang diajarkan menggunakan <em>ice breaking</em> memiliki motivasi belajar yang baik sehingga mata pelajaran IPS mudah dipahami.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Ice Breaking, </em>Motivasi Belajar, IPS</p> 2024-06-06T14:28:34+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/7437 Identifikasi Konektivitas Light Rail Transit (LRT) dengan Moda yang Terintegrasi 2024-06-08T12:34:09+00:00 Moch Haqquttoriq Ginting haqquttoriqq@gmail.com Sylvira Ananda Azwar haqquttoriqq@gmail.com Winoto Hadi haqquttoriqq@gmail.com Siti Sahara haqquttoriqq@gmail.com Kencana Verawati haqquttoriqq@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini mengenai konektivitas <em>Light Rail Transit</em> (LRT) dengan moda yang terintegrasi di Terminal Kampung Rambutan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan dukungan data primer serta sekunder. Hasil analisa diketahui bahwa tingkat konektivitas dari segi waktu yang dibutuhkan menunjukkan hasil yang cukup baik, sedangkan tingkat konektivitas dari segi fasilitas juga menunjukkan hasil yang cukup baik, hal ini bisa dilihat dari perolehan grafik tertinggi dengan nilai cukup sebesar 57%. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa konektivitas LRT dengan moda yang ada di Terminal Kampung Rambutan sudah cukup baik.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Konektivitas, LRT, Terminal</p> 2024-06-08T12:34:09+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/7736 Analisis Perilaku Interaksi Sosial dalam Pembelajaran IPS 2024-06-08T13:05:03+00:00 Destiana Destiana destiana223@gmail.com Desy Eka Citra destiana@gmail.com M. Ilham Gilang destiana@gmail.com <p>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui&nbsp; bagaimana perilaku siswa ketika sedang berinteraksi sosial baik dengan guru maupun dengan teman sebaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian <em>field research</em> dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perilaku siswa dalam berinteraksi sosial di SMP Plus Ja-alHaq Kota Bengkulu sudah dapat di kategorikan sangat baik, karena nilai-nilai karakter seperti perilaku sosial siswa, adanya kerjasama yang baik, pengetahuan yang cukup dan sikap siswa yang sopan serta tindakan siswa yang sesuai aturan. Dalam berinteraksi sosial antar sesama siswa (teman sebaya) ada beberapa seperti karakter sopan santun, bisa bekerjasama dan juga adanya persaingan yang seimbang. Semua itu di sebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Simpulan penelitian bahwa perilaku siswa ketika berinteraksi sosial dengan guru dalam pembelajaran sangatlah baik, salah satunya terlihat dari perilaku siswa seperti: 1). Bisa memahami dan menganalisis pembelajaran yang di sampaikan guru, 2) bisa menerima dan merespon setiap pembelajaran, 3) terlihat juga siswa sangat menghargai orang lain baik guru, karyawan atau pun teman sebaya.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Guru IPS, Interaksi Sosial, Perilaku.</p> 2024-06-08T13:05:03+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8506 Peran E-Wom dalam Memoderasi Pengaruh Motivasi dan Citra Destinasi terhadap Minat Kunjungan Wisatawan Destinasi Pantai 2024-06-09T06:28:06+00:00 Paulina Dewi Toffi toffi.paulinadewi@gmail.com Rahmat Ingkadijaya toffi.paulinadewi@gmail.com Nurbaeti Nurbaeti toffi.paulinadewi@gmail.com Myrza Rahmanita toffi.paulinadewi@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran <em>e-wom</em> dalam memoderasi pengaruh motivasi dan citra destinasi terhadap minat kunjungan wisatawan destinasi pantai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari analisis kuantitatif deskriptif menunjukkan bahwa X1 (Motivasi) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berkung wisatawan dibuktikan dengan nilai. 0,003. Sedangkan pada variabel X2 (citra destinasi) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Y (minat berkunjung) dibuktikan dengan nilai 0.085, dan pada variabel moderasi E-WOM dari hasil penelitian tidak mampu memoderasi pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y dibuktikan dengan nilai 0,507 dan 0,037. Simpulan peneliitan ini bahwa e-worm tidak dapat memoderasi motivasi dan minat berkunjung wisatawan sedangkan motivasi dan citra berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Citra Destinasi, Minat Berkunjung, Motivasi Wisata, Pariwisata, Wisata Pantai</p> 2024-06-09T06:28:05+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8597 Peran Keluarga dalam Penguatan Karakter Buddhis 2024-06-09T22:15:20+00:00 Diah Arum Puji Astuti diah2022@sekha.kemenag.go.id Kabri Kabri diah2022@sekha.kemenag.go.id Julia Surya diah2022@sekha.kemenag.go.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam penguatan karakter Buddhis. Metode penelitian ini menggunakan <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga dalam penguatan karakter <em>Buddhisme</em> sangat signifikan serta memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya penguatan karakter <em>Buddhisme</em> dalam konteks keluarga dan implikasinya terhadap tantangan global yang ada. Simpulan penelitian ini yaitu: Peran orang tua dalam membina kepribadian anak dapat melalui berbagai cara seperti memberikan pendidikan agama, mengajarkan sopan santun, memberikan teladan yang baik, menanamkan nilai-nilai kedisplinan, menanamkan nilai-nilai kejujuran, menanamkan nilai-nilai sosial, selalu menanamkan hal positif kepada anak, selalu memantau kegiatan anak, memberi pengarahaan kepada anak mengenai nilai-nilai religi atau agama seperti mengajak ke vihara dan menjadi pendengar yang baik untuk anak.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Karakter Buddhis, Peran Keluarga, Tantangan Global.</p> 2024-06-09T22:15:20+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8423 Analisis Persepsi Pedagang dan Masyarakat Kota Bengkulu Terkait Berita Kuliner Daerah 2024-06-10T10:05:02+00:00 Muhammad Hafiz Alfiqri hafizalfiari@gmail.com Mas Agus Firmansyah hafizalfiari@gmail.com Dionni Surya Perdana hafizalfiari@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi pedagang dan masyarakat di Kota Bengkulu terkait berita kuliner daerah yang disajikan oleh media <em>BengkuluToday.com</em>. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita kuliner daerah di media <em>BengkuluToday.com</em>, memainkan peran penting dalam membentuk citra kuliner daerah, memotivasi pedagang untuk meningkatkan kualitas produk, dan menciptakan minat beli yang lebih tinggi di kalangan masyarakat. Selain itu, berita kuliner juga menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menghubungkan pedagang dengan konsumen, menciptakan interaksi dinamis dalam ekosistem kuliner lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut mengenai peran media online dalam membentuk persepsi dan perilaku jual beli terkait kuliner daerah. Implikasi praktisnya mencakup potensi pemanfaatan media sebagai alat pemasaran yang efektif bagi pedagang kuliner lokal serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan kuliner daerah. Simpulan penelitian ini bahwa media online, khususnya <em>BengkuluToday.com</em>, dapat menjadi kekuatan positif dalam mengangkat dan memajukan kuliner daerah.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Berita, Kuliner, Media, Persepsi.</p> 2024-06-10T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8019 Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual dalam Keluarga (Studi Kasus Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) 2024-06-10T13:21:36+00:00 Yolanda Fiorence Lingga yolandalingga08@gmail.com Wahyu Ningati Senjaraun@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terkait dengan perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual dalam keluarga di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan empiris, selanjutnya pengumpulan bahan hukum yang digunakan berupa studi kepustakaan, observasi, dokumentasi serta wawancara dengan sumber bahan hukum berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu Perlindungan hukum yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Musi Rawas dalam upaya perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual dilakukan melalui proses pendampingan hukum korban serta pendampingan medis dan psikologis. Pendampingan dilakukan oleh tim pendamping yang datang langsung ke rumah korban untuk melakukan observasi dan investigasi dengan korban dan keluarga korban serta memberikan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan korban. Simpulan penelitian bahwa perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual dalam keluarga sudah berjalan dengan baik salah satunya dengan melakukan rehabilitasi.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Anak, Pencurian, Tindak Pidana.</p> 2024-06-10T13:20:07+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8706 Diskursus Sekularisasi Pendidikan Kontemporer dan Dampaknya terhadap Moralitas (Studi Analisis Filsafat Pendidikan Al-Attas dan John Dewey) 2024-06-10T22:26:55+00:00 Ilzamudin Ma'ruf ilzamudin.ma'mur@uinbanten.ac.id1 Agus Gunawan ilzamudin.ma'mur@uinbanten.ac.id Rifdillah Rifdillah ilzamudin.ma'mur@uinbanten.ac.id Akhmad Sufyan ilzamudin.ma'mur@uinbanten.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui diskursus sekularisasi pendidikan kontemporer dan dampaknya terhadap moralitas. Penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif yang ingin mengkaji lebih dalam terkait diskursus sekularisasi dalam ranah pendidikan Hasil analisa penelitian ini bahwa disorientasi makna moral, ilmu dan pendidikan memiliki kaitan erat dengan paham pragmatisme dan paradigma individual ala sekularis, sikap yang cenderung memisahkan sakralitas dan spiritualitas menjadi kunci keberhasilan pergeseran orientasi pendidikan di &nbsp;atas. Disisi lain peneliti melihat urgensi pada tatanan pendidikan yang perlu kembali diintegrasikan, baik unsur-unsur yang berkaitan erat dengan elemen-elemen <em>World View </em>Islam yang bersifat holistik hingga rekonstruksi orientasi pendidikan yang lebih dominan pada pembentukan manusia yang utuh dan menjunjung moralitas yang bersifat lebih komprehensif, universal dan tidak gersang akan nilai, norma dan peran agama. Simpulan penelitian ini bahwa pemikiran John Dewey dan Al-Attas dalam ranah pendidikan merupakan dua ciri khas yang berbeda. Ide Al-Attas dapat dijadikan tawaran solusi terhadap problem seputar disorientasi ilmu, <em>shifting</em> <em>identity</em> <em>and</em> <em>bias</em> (bias identitas dan perubahan). Sedangkan John Dewey sangat mencerminkan identitas kebaratan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Al-Attas, John Dewey, <em>Loss of Adab</em>, Sekularisasi Pendidikan.</p> 2024-06-10T22:26:55+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/7506 Penerapan Model Pembelajaran Kumon melalui Media Lks terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD 2024-06-10T23:48:03+00:00 Susanti Susanti susanti34254343@gmail.com Aren Frima susanti34254343@gmail.com Ani Fiani susanti34254343@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar setelah penerapan model pembelajaran <em>Kumon </em>melalui media LKS terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Al Ilmu Lubuklinggau. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu kategori <em>one group</em> <em>pre-test and post-test group. </em>Hasil penelitian menunjukkan rata-rata <em>pre-test</em> diperoleh 42,63 dengan persentase ketuntasan 8,33% atau ada 2 siswa yang tuntas sedangkan rata-rata post-test 77,29 dengan persentase ketuntasan 83,33% atau 20 siswa yang tuntas. Kesimpulan, bahwa penerapan model pembelajaran <em>Kumon </em>melalui media LKS terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV signifikan tuntas.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Hasil Belajar IPS, LKS<em>, </em>Model Pembelajaran <em>Kumon.</em></p> 2024-06-10T23:48:03+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8038 Analisis Persepsi Pedagang dan Masyarakat Kota Bengkulu Terkait Berita Kuliner Daerah 2024-06-16T08:43:46+00:00 Petrus Perlindungan petrus.perlindungan.zai-2023@fisip.unair.ac.id Bintoro Wardiyanto petrus.perlindungan.zai-2023@fisip.unair.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi pedagang dan masyarakat di Kota Bengkulu terkait berita kuliner daerah yang disajikan oleh media <em>BengkuluToday.com</em>. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita kuliner daerah di media <em>BengkuluToday.com</em>, memainkan peran penting dalam membentuk citra kuliner daerah, memotivasi pedagang untuk meningkatkan kualitas produk, dan menciptakan minat beli yang lebih tinggi di kalangan masyarakat. Selain itu, berita kuliner juga menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menghubungkan pedagang dengan konsumen, menciptakan interaksi dinamis dalam ekosistem kuliner lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut mengenai peran media online dalam membentuk persepsi dan perilaku jual beli terkait kuliner daerah. Implikasi praktisnya mencakup potensi pemanfaatan media sebagai alat pemasaran yang efektif bagi pedagang kuliner lokal serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan kuliner daerah. Simpulan penelitian ini bahwa media online, khususnya <em>BengkuluToday.com</em>, dapat menjadi kekuatan positif dalam mengangkat dan memajukan kuliner daerah.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Berita, Kuliner, Media, Persepsi.</p> 2024-06-16T08:43:46+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/8961 Menelisik Hutan Desa (Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat) 2024-06-22T06:23:21+00:00 Fajri Rahman frahman@soc.unand.ac.id1 Ade Irwandi frahman@soc.unand.ac.id <p>Tujuan <span style="text-decoration: line-through;">p</span>enelitian ini menjelaskan pengelolaan hutan desa yang dibentuk dalam kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai Buluh di Provinsi Jambi. Penelitian ini <span style="text-decoration: line-through;">&nbsp;</span>menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi kritis. Hasilnya menunjukkan bahwa keberadaan hutan desa memperkuat legitimasi perlindungan hutan gambut atas desakan hutan produksi yang mengelilinginya. Sehingga, masyarakat melalui hutan desa secara tidak langsung mempertahankan keberadaan hutan lindung gambut. Selain itu, fungsi hutan lindung gambut juga dibuka akses (ruang kelola) kepada masyarakat melalui perhutanan sosial. Sehingga, bukan hanya tujuan untuk melindungai hutan tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Simpulan penelitian bahwa konsep sosial muncul pada tahun 1978 sebagai "hutan untuk masyarakat" (forestry for people). Pada tahun 1990-an, gagasan Pengelolaan Hutan Berbasis Komunitas (PHBM) muncul, yang mengarah pada era reformasi saat ini. Konsep sosial bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pengelolaan hutan di Indonesia. Namun, ia menghadapi tantangan seperti kurangnya keterlibatan masyarakat dan fokus pada aspek produk dan lingkungan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Hutan Desa, Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat, Perhutanan Sosial</p> 2024-06-22T06:17:35+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9287 Treatment Pengarusutamaan Gender terhadap Glass Ceiling Effect pada Karyawati 2024-06-22T06:34:45+00:00 Dwi Hurriyati dwi.hurriyati@binadarma.ac.id Dahlia Eka Tri Yuliana dwi.hurriyati@binadarma.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pemberdayaan perempuan di PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir melalui pengarusutamaan <em>gender</em> dalam mengatasi <em>glass ceiling effect</em> yang sering terjadi pada karyawati. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan analisis dokumen. Hasil observasi yang dilakukan masih ada kesenjangan antara wanita dan pria dalam menduduki jabatan struktural di PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir, dari 42 posisi struktural sebanyak 37 pegawai diisi oleh pria, dan sebanyak lima orang atau setara dengan 12% adalah pegawai wanita, masih belum memenuhi 20% dari porsi yang diberikan perusahaan. Dari hasil pengamatan penulis terhadap kondisi karyawati yang masih minoritas dalam jabatan struktural akibat sebuah fenomena stereotip dan bias berupa prasangka. Prasangka di sini mencakup pemikiran bahwa wanita adalah mahluk yang lemah dengan kodratnya, ketika karyawati sudah menikah dan memiliki anak, fokus mereka dianggap akan terpecah antara pekerjaan dan keluarga, sekalipun mereka memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya namun pemikiran ini dapat menghambat diri karyawati yang akan mendapat promosi struktural. Simpulan penelitian ini bahwa PT. PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir mendukung pemberdayaan perempuan khususnya dalam pengarusutamaan <em>gender</em>.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Glass Ceiling Effect</em>, Pengarusutamaan <em>Gender</em>.</p> 2024-06-22T06:34:45+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9570 Implementasi Prinsip Good Governance dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa 2024-06-22T07:34:16+00:00 Riska Gustiani gustianiriska29@gmail.com Hertanto Hertanto gustianiriska29@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaiaman penerapan prinsip <em>good governance</em> dalam tata kelola pemerintahan desa Sukajaya Lempasing, Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil peneliitan meskipun beberapa aspek telah diimplementasikan dengan baik, terdapat kekurangan terutama dalam transparansi, di mana informasi tentang Dana Desa hanya dibagikan melalui musyawarah desa dan belum dapat diakses oleh semua pihak. Penulis merekomendasikan pembuatan poster transparansi yang dipajang di kantor desa untuk memastikan akses informasi bagi masyarakat. Sementara itu, aspek lain seperti partisipasi, penegakan hukum, daya tangkap, kesetaraan, efektivitas, efisiensi, orientasi konsensus, dan visi strategis pemerintah desa dinilai sudah baik. Upaya perbaikan diusulkan melalui peningkatan kapasitas perangkat desa melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, serta melibatkan anak muda dalam tugas-tugas desa. Peningkatan partisipasi masyarakat juga diupayakan melalui kegiatan yang melibatkan mereka secara aktif. Simpulannya transparansi adalah masalah kunci, dengan pemerintah hanya menerapkannya melalui otoritasnya sendiri dan tidak melibatkan semua pihak. Pemerintah juga harus fokus pada partisipasi, dukungan hukum, keadilan, efisiensi, dan efektivitas, serta visi strategi yang jelas. Ini akan membantu meningkatkan kemampuan pemerintah untuk mendukung masyarakat.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Good Governance</em>, Implemetasi<em>, </em>Tata Kelola Pemerintahan.</p> 2024-06-22T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9332 Studi Pemenuhan Aksesibilitas BUMDes Wisata Citra Mandiri 2024-06-22T07:54:10+00:00 Milano Sadewantara asrorulmais.plb2@gmail.com Asrorul Mais asrorulmais.plb@gmail.com Inna Hamida Z asrorulmais.plb@gmail.com <p>PenelitianIiniIbertujuanIuntuk mengetahui pemenuhan aksesibilitas di Wisata Citra Mandiri BUMDes Arjasa dan rancangan keberlanjutannya. Peneliitan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk saat ini lokasi ini dalam aksesibilitasnya masih belum menyentuh akses penuh khususnya akses jalan, kamar bilas, jalan menuju kolam renang yang belum bisa diakses penuh oleh pengunjung dari golongan penyandang disabilitas. Pemerintah desa beserta jajaran BUMDes Arjasa telah memiliki rancangan kelanjutan aksesibilitas yang nantinya akan dilanjutkan pada tahun 2024 salah satunya rancangan infrastruktur aksesibilitas menuju akses penuh sehingga semua golongan pengunjung dapat mengakses spot tersebut. Simpulan penelitian ini bahwa Wisata Citra Mandiri BUMDes Arjasa masih belum bisa memenuhi aksesibilitas penuh dikarenakan faktor kurangnya Dana Desa sehingga pembangunan dilakukan secara bertahap dan pembangunan selanjutnya akan dilaksanakan ditahun 2024 mendatang.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Aksesibilitas Penuh, Pariwisata, Rancangan.</p> 2024-06-22T07:54:10+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9377 Representasi Partisipasi Masyarakat Marginal dalam Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Desa 2024-06-22T08:07:49+00:00 Ahmad Ridwan rideviahmad24@gmail.com Argyo Demartoto rideviahmad@gmail.com Trisni Utami rideviahmad@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat marginal dalam pembangunan Desa. Metode penelitian ini menggunaan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi &nbsp;masyarakat marginal dalam pengambilan keputusan program pembangunan tidak dilibatkan secara langsung karena sudah diwakili oleh ketua RT dan RW, terkait partisipasi dalam pelaksanaannya masyarakat marginal memberikan sumbangan tenaga seperti tukang dan pekerja proyek;terkait partisipasi dalam pengambilan manfaat masyarakat marginal ikut menerima manfaat dari hasil pembangunan; sedangkan terkait partisipasi masyarakat marginal dalam evaluasi&nbsp; sangat mendukung program dari pemerintah desa karena merasa dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunan. Simpulannya bahwa partisipasi masyarakat marginal di desa sumberejo tergolong aktif.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kehidupan Sosial Ekonomi, Pompanisasi.</p> 2024-06-22T08:07:49+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9981 Pengembangan Promosi Desa Wisata Melalui Media Sosial 2024-06-22T08:14:38+00:00 Syafiul Muchtar Izza Nursanti sheidy.par@upnjatim.ac.id Sheidy Yudhiasta sheidy.par@upnjatim.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan promosi desa wisata melalui pemanfaatan media sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian banyaknya pengguna <em>Instagram</em> menjadi alasan pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya melalui media sosial tersebut. Tidak terkecuali pada suatu produk wisata utamanya promosi desa wisata melalui <em>Instagram</em> yang memiliki tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap desa wisata tersebut. Dusun Jepang yang dihuni oleh Komunitas Masyarakat Samin memiliki keunikan yang tersendiri karena ajaran unik dan kekayaan alamnya yang memikat, potensial untuk menjadi destinasi wisata. Namun sayangnya, promosi desa tersebut dibilang kurang aktif dan pemilihan nama supaya akun tersebut mudah dicari oleh masyarakat awam kurang difikirkan. Melalui upaya seperti penggantian nama <em>Instagram</em> menjadi supayan lebih dikenal dengan pemilihan nama yang familiar dikalangan masyarakat yakni "Komunitas Masyarakat Samin". Simpulan Media sosial telah menjadi platform media sosial yang efektif untuk mempromosikan suatu produk terumasuk promosi wisata. Pentingnya perencanaan konten untuk promosi wisata Dusun Jepang, sehingga menarik banyak wisatawan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kampung Samin Bojonegoro, Media Sosial, Pengembangan Promosi Desa Wisata.</p> 2024-06-22T08:14:38+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9558 Implementasi Kebijakan Dana Desa 2024-06-23T00:13:20+00:00 Fahrurozi Fahrurozi fahrurozi24@gmail.com <p>Penelitian bertujuan untuk implementasi kebijakan dana desa Distrik Obaa Kabupaten Mappi Desa Dagimon. Jenis penelitian dalam penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan alokasi dana desa yang dilakukan di Kampung Dagemon Distrik Obaa Mappi, masih belum berjalan dengan baik. Faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu Sumber Daya Manusia. Strategi pengelolaan dana desa pada Kabupaten Mappi Desa Dagemon belum berjalan dengan baik, terutama dalam hal pelaporan tidak berjalan dengan baik, Pemerintah Desa secara rutin melaporkan keuangan desa kepada kepala desa setiap bulan tidak sesuai dengan realita dan tidak transparan. Simpulan studi tersebut mengungkapkan bahwa implementasi langkah-langkah perlindungan lingkungan di Dagemon District Obaa Mappi tidak dilakukan dengan baik karena sumber daya yang tidak memadai dan pembangunan infrastruktur yang kurang memadai. Faktor utama yang mempengaruhi perlindungan lingkungan di Dagemon adalah kurangnya sumber daya manusia.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Dana Desa. Implementasi, Kebijakan, Pengeloaan.</p> 2024-06-23T00:13:20+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9476 Analisis Minat Masyarakat untuk Mendaftar Menjadi Calon Jama’ah Haji 2024-06-23T00:23:25+00:00 Yopen Indriayani yopenindriayani@mail.uinfasbengkulu.ac.id Nurul Hak yopenindriayani@mail.uinfasbengkulu.ac.id Aan Shar yopenindriayani@mail.uinfasbengkulu.ac.id <p>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis minat masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah dalam mendaftar menjadi calon jama’ah haji. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa minat masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah dalam mendaftar menjadi calon jama’ah haji sangat baik dan sangat antusias. Ada tiga indikator minat yaitu perasaan senang, ketertarikan dan perhatian. Adapun faktor yang mempengaruhi minat masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah untuk mendaftar menjadi calon jama’ah haji yaitu faktor keluarga, faktor ekonomi dan faktor lingkungan, tetapi yang paling utama yaitu faktor keluarga karena sangat membantu dan memotivasi calon jama’ah hingga terdaftar. Calon jama’ah haji mendaftar menjadi calon jama’ah haji karena niat sendiri dan ada pula yang dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungan sekitarnya. Simpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa komunitas desa Karang Tinggi bercita-cita menjadi calon jama’ah haji yang baik dan antusias karena tiga alasan: 1) Keinginan untuk dekat dengan Allah SWT, 2) Keinginannya untuk dipandu oleh ajaran iman Islam, dan 3) Kebutuhan untuk perhatian pemerintah untuk mencegah pemerintah mengenakan pajak pada calon jama'ah, dan untuk menciptakan agenda spesifik yang terkait dengan calon Jama'ah.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Calon Jama’ah Haji, Mendaftar, Minat.</p> 2024-06-23T00:23:24+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9394 Pengaruh Media Sosial terhadap Program Kewirausahaan Warga Belajar Disabilitas Daksa 2024-06-23T00:38:21+00:00 Halimatus Zahra naahamida24@gmail.com Inna Hamida Zusfindhana halimatuszuhra377@gmail.com Rosika Novia Megaswarie halimatuszuhra377@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan media sosial dan pemasaran online. Metode yang digunakan yaitu <em>Single Subject Research</em> (SSR) dengan desain penelitian A-B. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian&nbsp; dilakukan dalam 11 sesi, meliputi: 5 sesi baseline&nbsp; dan&nbsp; 6 sesi intervensi. Pada fase baseline persentasenya sebesar 41,66%, 41,66%, 43,75%, 45,83%, 43,75%, dan pada fase intervensi persentasenya sebesar 47,91%, 64,58%, 72,91%, 87,5%, 100%, 100%. Dari data tersebut terlihat nilai fase dasar terendah sebesar 41,66, nilai tertinggi sebesar 45,83, dan rata-rata sebesar 43,33%. Namun pada tahap intervensi nilai terendahnya adalah 47,91 dan rata-ratanya adalah 76,81%. Perubahan level keduanya adalah +4,16. Dapat disimpulkan bahwa metode praktik ini memberikan dampak terhadap aktivitas kewirausahaan warga belajar PKBM Rumpun&nbsp; Aksara.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kewirausahaan, Media Sosial, Tunadaksa.</p> 2024-06-23T00:38:21+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9290 Penanaman Nilai-Nilai Kepahlawanan dalam Pembelajaran Sejarah 2024-06-23T00:48:45+00:00 Agus Rahmat Mahmudi agusrahmatmahmudi19@students.unnes.ac.id Andy Suryadi agusrahmatmahmudi19@students.unnes.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya dan kendala guru dan juga persepsi siswa dalam penanaman nilai-nilai kepahlawanan dalam pembelajaran sejarah pada masa pandemi Covid 19 dan masa <em>new normal. </em>Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan upaya yang dilakukan guru sejarah dalam perencanaan pembelajaran dan proses pembelajaran yaitu pada penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran&nbsp;(RPP), masa pandemi terkendala jaringan internet dan masa <em>new normal &nbsp;</em>terkendala jam pelajaran yang terbagi. Proses pembelajaran masa Pandemi Covid 19 dan masa <em>New normal </em>mengalami perbedaan dalam perencanaan pembelajaran dan proses pembelajaran. Simpulan selama pandemi COVID-19 dan era <em>new normal, </em>guru menghadapi perbedaan dalam perencanaan pengajaran dan proses belajar, yaitu: Membuat RPP menggunakan berbagai media belajar, menyediakan materi belajar virtual, dan menilai perilaku siswa dalam situasi kehidupan nyata. Sedangkan di era <em>new normal, </em>guru menyesuaikan RPP menggunakan sumber daya internet untuk memfasilitasi pembelajaran virtual, memberikan materi dan motivasi, dan mengevaluasi perilaku siswa dalam situasi kehidupan nyata.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Masa <em>New normal, </em>Masa Pandemi Covid 19, Nilai Kepahlawanan, Pembelajaran Sejarah.</p> 2024-06-23T00:48:45+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9039 Implementasi Pendidikan Agama Islam Multikultural Berbasis Boarding School 2024-06-23T03:15:55+00:00 Habibullah Habibullah Idi_abdullah@gmail.com Abdullah Idi habibullahkemenag@gmail.com Adisel Adisel habibullahkemenag@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implemnetasi pendidikan agama Islam multikultural berbasis <em>boarding school.</em> Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitataif. Hasil analisis menunjukkan aspek-aspek pendidikan agama Islam multikultural berbasis <em>boarding school </em>di Sekolah Menengah Atas Plus Negeri 17 Palembang dan SMA Ar-Risalah Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan adalah aspek-aspek nilai multikultural utama, antara lain; demokrasi, toleransi, kesetaraan atau kesejajaran, dan keadilan. kebersamaan, persaudaraan, kerjasama, humanisme, inklusif, tolong menolong, empati, kerukunan dan harmoni. Yang didasarkan atas kajian kitab kuning di SMA Ar-Risalah Kota Lubuklinggau meliputi; nilai keanekaragaman (at-tanawwu’iyyah), persamaan dan keadilan (al-musawah wal-’adl, at-tasamuh), musyawarah (al-musyawarah), persaudaraan dan persamaan (al-ukhuwwah), kemudian perdamaian (al-salam). Simpulan penelitian bahwa sekolah menggunakan teori Thomas Lickona untuk mengajarkan pengetahuan dan perasaan multikultural kepada siswa. Kedua sekolah berfokus pada berbagai aspek multikulturalisme, termasuk demokrasi, toleransi, kesetaraan, kesejajaran, keadilan, kebersamaan, persaudaraan, kerjasama, humanisme, inklusif, tolong menolong, empati, kerukunan, dan harmoni.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Agama, Budaya, <em>Multikulturalisme</em>, Nilai, Pendidikan.</p> 2024-06-23T03:15:55+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9265 Implementasi Pemenuhan Hak Aksesibilitas Wisatawan Disabilitas Pengguna Kursi Roda 2024-06-23T03:24:59+00:00 Arif Setiawan dedyariyanto9032@gmail.com Dedy Ariyanto dedyariyanto903@gmail.com Bhennita Sukmawati dedyariyanto903@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pemenuhan hak aksesibilitas wisatawan disabilitas pengguna kursi roda. Penelitian ini menggunakan metodologi Kualitatif Teoritisasi Data. Hasil penelitian ini aksesibilitas di Citra Mandiri Arjasa, berfokus pada beberapa aspek seperti lokasi pelajaran, jenis paving, kehadiran domba, keberadaan gazebo, keberadaannya gazebo dan keberadaan renang. Studi ini menemukan bahwa lokasi domba tidak cocok untuk kelas berkuda karena lerengnya yang rendah dan tebingnya yang terlalu tinggi. Simpulan Wisata Citra Mandiri memiliki akses yang terbatas bagi siswa karena kurangnya parkir, jalan, dan area. Pemerintah harus menerapkan program "Inklusi di Arjasa" untuk memastikan aksesibilitas bagi siswa, serta mengevaluasi infrastruktur yang ada.</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> Pemenuhan Hak Aksesibilitas, Pengguna Kursi Roda.</p> 2024-06-23T03:24:59+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9061 Proses Collaborative Governance untuk Mengurangi Dampak Abrasi 2024-06-23T03:47:11+00:00 Raden Imam Al Hafis imamalhafis@soc.uir.ac.id Data Wardana imamalhafis@soc.uir.ac.id Sulis Setiawati imamalhafis@soc.uir.ac.id Adrian Ilham Putra imamalhafis@soc.uir.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses <em>collaborative governance </em>untuk mengurangi dampak abrasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kepentingan yang berbeda pada setiap <em>stakeholder</em> dalam penanganan abrasi, koordinasi dilaksanakan pada saat kegiatan penanganan berlangsung bukan pada tahapan <em>face to face dialogue, </em>kesiapan dalam aspek finansial yang kurang memadai dari daerah dalam penanganan abrasi, pemanfaatan teknologi yang masih belum memadai baik sebelum maupun sesudah abrasi, serta adanya dominasi <em>stakeholder</em> yakni masyarakat yang lebih dominan dalam penanganan karena adanya dampak langsung yang dirasakan oleh warga. Simpulan penelitian yaitu perlunya keterlibatan aktif baik dari Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat terdampak, sektor swasta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Pemerintah untuk mengurangi dampak abrasi.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Abrasi, Berkelanjutan, <em>Collaborative</em>, <em>Governance.</em></p> 2024-06-23T03:47:11+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9572 Perilaku Phubbing Siswa dalam Kehidupan Sosial di Lingkungan Sekolah 2024-06-23T03:54:39+00:00 Roni Setiawan setiawanroni76@gmail.com Drajat Tri Kartono setiawanroni76@gmail.com LV Ratna Devi Sakuntalawati setiawanroni76@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku <em>phubbing</em> siswa dalam konteks kehidupan sosial di lingkungan sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian secara menyeluruh mengungkapkan bahwa penggunaan <em>smartphone</em> berdampak negatif pada interaksi sosial, yang mengarah pada konsekuensi negatif dan perubahan persepsi. Faktor-faktor yang berkontribusi pada fenomena ini termasuk kemajuan teknologi, masalah <em>multitasking</em>, efek negatif budaya digital, dan disengajakan sosial. Penggunaan <em>smartphone</em>, terutama dalam kegiatan media sosial, mengurangi perhatian pada interaksi sosial di lingkungan terdekat. Fenomena ini telah menjadi norma budaya dalam pendidikan dan dunia digital, mempengaruhi interaksi sosial dan mempromosikan lingkungan sosial yang lebih sehat. Simpulan "<em>Phubbing</em>" mengacu pada tindakan yang mempengaruhi komunikasi, interaksi, dan kepercayaan dalam lingkungan sosial, terutama di antara siswa.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kehidupan Sosial, Perilaku <em>Phubbing</em>,</p> 2024-06-23T03:54:39+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9743 Representasi Perubahan Kecantikan Jepang dalam Kontes Miss Universe Japan 2020 oleh Black Haafu 2024-06-23T04:05:17+00:00 Rosaria Wijayanti rosaria.wijayanti@ui.ac.id Susy Ong rosaria.wijayanti@ui.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk membahas representasi perubahan kecantikan dalam kontes <em>Miss Universe Japan 2020</em> yang berfokus pada kontestan yang berlatar belakang <em>black haafu</em>. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teori representasi dari Stuart Hall serta konsep kecantikan Jepang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecantikan orang Jepang di era modern dapat diwakilkan oleh <em>black haafu</em> dan tidak hanya berfokus pada warna kulit, namun juga karakter dan kecerdasan. Simpulan Dua kontestan kulit hitam di <em>Miss Universe</em> Jepang 2020 menunjukkan kemampuan mereka untuk menghadirkan Jepang dengan definisi baru kecantikan, tidak hanya penampilan fisik, tetapi juga karakter, keberanian, dan kemanusiaan. Mereka menekankan pentingnya cantik modern sebagai konsep yang berpusat pada manusia, berani, dan percaya diri. Penampilan fisik mereka, termasuk otot-otot besar, tulang kuat, dan tulang yang kuat, juga dipuji. Perwakilan budaya dan identitas nasional kontestan kulit hitam ini menyoroti kebutuhan untuk perwakilan Jepang yang lebih inklusif dan beragam.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Black Haafu, </em>Kecantikan, <em>Miss Universe</em> Jepang 2020, Perubahan, Representasi.</p> 2024-06-23T04:05:16+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9349 Dinamika Sosial Tradisi Jimpitan dan Ronda 2024-06-30T06:12:00+00:00 Siti Miftahul Rizkiyah miftahul19@gmai.com Aris Arif Mundayat miftahul19@gmai.com Yuyun Sunesti miftahul19@gmai.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dinamika sosial tradisi <em>jimpitan</em> dan ronda. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan anggota masyarakat Desa Blimbinggede yang terlibat dalam praktik <em>jimpitan</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi <em>jimpitan</em> masih memegang peranan penting dalam memperkuat ikatan sosial dan identitas budaya masyarakat Desa Blimbinggede. Meskipun terdapat tantangan dari modernisasi dan perubahan sosial, tradisi ini tetap relevan dan dianggap sebagai simbol kebersamaan dan kearifan lokal. Kesimpulannya, upaya pelestarian dan penyesuaian tradisi <em>jimpitan</em> dengan dinamika sosial yang ada dapat menjadi strategi yang efektif dalam memperkuat solidaritas dan identitas budaya di masyarakat pedesaan.</p> <p><strong>Kata</strong> <strong>Kunci:</strong> Dinamika Sosial, Kearifan Lokal, Tradisi <em>Jimpitan</em>.</p> 2024-06-30T06:12:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9573 Efektifitas Perencanaan Penanganan dalam Upaya Percepatan Pengentasan Permukiman Kumuh 2024-06-30T08:56:09+00:00 Alfonsus Florantino florantinoalfonsus@gmail.com Imanuel Wellem florantinoalfonsus@gmail.com Viktor Eko Transilvanus florantinoalfonsus@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas perencanaan penanganan dalam upaya percepatan pengentasan permukiman kumuh di Kelurahan Madawat Kabupaten Sikka. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya permasalahan perumahan dan permukiman yang terjadi terjadi di wilayah Kabupaten Sikka membawa dampak terjadinya pola pergeseran dalam pemanfaatan ruang dari kawasan yang bercirikan pedesaan ke kawasan yang bercirikan perkotaan, penanganan perumahan dan permukiman kumuh dilaksanakan di Kelurahan Madawat karena memiliki potensi untuk menjalankan usaha karena lokasi strategis dekat dengan perkantoran. Simpulan bahwa Kelurahan Madawat melakukan penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh, dan &nbsp;bekerjasama dengan pemerintah Daerah membuat dokumen kebijakan teknis terkait penanganan dan permukiman kumuh, dan program kegiatan dan sub kegiatan terkait penanganan kumuh bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Efektifitas, Perencanaan Penanganan, Permukiman Kumuh.</p> <p><u>&nbsp;</u></p> 2024-06-30T08:56:09+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9571 Strategi Pengelolaan Dana Desa bagi Kesejahteraan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 2024-06-30T09:10:42+00:00 Sutrisno Sutrisno tressutrisno17@gmail.com Drajat Tri Karotono tressutrisno17@gmail.com Argyo Demartoto tressutrisno17@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi pengelolaan Dana Desa bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Klampok pada masa pandemi dan pasca covid 19. Penelitian ini yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa strategi pengelolaan Dana Desa di Desa Klampok melibatkan beberapa tahap, yaitu: perencanaan, pendanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan melalui penggunaan Dana Desa (DD) seperti: Pemberian BLT dan Dana Desa memiliki dampak positif yaitu membantu meningkatkan pendapatan usaha. Selain itu, BUMDes dapat beroperasi setelah mendapatkan anggaran Dana Desa, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dana pendidikan memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan sarana sekolah dan membantu siswa kurang mampu. Dana infrastruktur memberikan manfaat dalam perbaikan akses jalan bagi masyarakat setempat. Disimpulkan bahwa pemberian Dana Desa pasca COVID-19 secara efektif dapat mensejahterahkan masyarakat di Desa Klampok, menunjukkan bahwa pengelolaan Dana Desa yang baik dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Dana Desa, Kesejahteraan Masyarakat, Pengelolaan, Strategi.</p> 2024-06-30T09:10:42+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9376 Representasi Kegiatan Gotong Royong Sedekah Bumi dan Penyuluhan sebagai Dampak Pompanisasi 2024-06-30T10:57:00+00:00 Dwi Librawati Istiqomah dwilibrawati@student.uns.ac Argyo Demartoto dwilibrawati@student.uns.ac Agus Ramdhon dwilibrawati@student.uns.ac <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi sosial kemasyarakatan dan ekonomi petani padi sebelum dan setelah pembangunan sistem irigasi pompanisasi. &nbsp;Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pompanisasi memberikan dampak positif pada kehidupan petani, tetapi juga membawa konsekuensi negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat. Dapat dilihat dari menurunya kegiatan gotong royong, dan adanya pergeseran dari sikap kebersamaan menjadi individualisme, serta perubahan dalam &nbsp;pola bantuan sesama masyarakat menjadi transaksi upah. Sebelum adanya pompanisasi, petani mengalami kesulitan dalam mengairi lahan pertanian, mengakibatkan hasil yang kurang memuaskan dan berkualitas rendah. Namun, setelah adanya pembangunan pompanisasi, kondisi kesejahteraan petani mengalami perbaikan karena hasil panen yang lebih baik dan kemudahan dalam mengairi lahan pertanian melalui saluran irigasi pompanisasi yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Dapat disimpulkan bahwa Desa Karangdayu adalah pompanisasi termanifestasi dalam perubahan sikap dan perilaku sehari-hari, terlihat bahwa sikap kebersamaan dan semangat gotong royong telah beralih menjadi sikap individual.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kehidupan Sosial Ekonomi, Pompanisasi.</p> 2024-06-30T10:57:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9243 Analisis Partisipasi Masyarakat dan Manfaat Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) 2024-06-30T11:03:42+00:00 Ferdiati Ferdiati ferdiati1989@gmail.com Argyo Demartoto ferdiati1989@gmail.com Trisni Utami ferdiati1989@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji partisipasi masyarakat dan manfaat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dengan mengacu pada teorinya Mustari yakni tahap <em>Assesment</em>, tahap Alternatif Program dan Kegiatan, dan tahap Evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat partisipasi masyarakat di Desa Kabalan dalam program PAMSIMAS meliputi partisipasi masyarakat dalam perencanaan program, pelaksanaan program dan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan hasil berupa pemanfaatan air bersih. Manfaat program PAMSIMAS yaitu masuk kedalam aspek keberlanjutan sarana air minum dan sanitasi yang telah terbangun. Simpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program Desa untuk kesehatan dan sanitasi sudah termasuk dalam bagian perencanaan, implementasi, dukungan keuangan, dan alokasi sumber daya.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> PAMSIMAS, Partisipasi, Pengadaan Air Bersih dan Masyarakat.</p> 2024-06-30T11:03:41+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9352 Efektivitas Pengalokasian Dana Desa terhadap Program Percepatan Penurunan Stunting 2024-06-30T11:28:15+00:00 Dewi Wulandari Nurul Istiqomah dewitelag4272@gmail.com Trisni Utami dewitelag427@gmail.com Yuyun Sunesti dewitelag427@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas program pencegahan <em>stunting</em> di Desa Tlogoagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program pencegahan <em>stunting</em> telah dilakukan dengan komitmen tinggi dari pemerintah desa dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Dukungan aktif ini menjadi faktor kunci dalam kesuksesan program. Kerjasama yang erat antara otoritas desa dan masyarakat lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini patut dicontoh. Masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat tetapi juga sebagai mitra dalam upaya pencegahan <em>stunting</em>. Alokasi Dana Desa memiliki peran signifikan dalam mendukung program percepatan penurunan <em>stunting</em> di Desa Tlogoagung. Data yang dikumpulkan selama penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dana desa telah digunakan secara efektif untuk program kesehatan dan nutrisi, termasuk upaya pencegahan <em>stunting</em>. Terdapat peningkatan signifikan dalam status gizi anak-anak di Desa Tlogoagung. Simpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa program pencegahan <em>stunting</em> sukses dilaksanakn dan didukung oleh partisipasi pemerintah dan masyarakat, meskipun efektif dalam mempromosikan kesehatan dan mengurangi limbah, sehingga menunjukkan keberhasilan dalam mencegah <em>stunting</em>.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Dana Desa, Efektivitas, <em>Stunting</em>.</p> 2024-06-30T11:28:15+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10142 Strategi Pengembangan Atraksi Wisata 2024-06-30T13:11:18+00:00 Devi Ananta Sari deviananta0312@gmail.com Sheidy Yudhiasta sheidy.par@upnjatim.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan wisata melalui rancangan spot foto di Kampung Samin. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan merancang spot foto yang menarik dengan latar belakang budaya dan alam khas Kampung Samin, dapat meningkatkan pariwisata yang ada. Selain itu, penggunaan media sosial sebagai sarana promosi juga dapat meningkatkan kepopuleran Kampung Samin sebagai destinasi wisata yang unik. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pariwisata lokal dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal. Simpulan bahwa Kampung Samin di Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki potensi budaya yang signifikan. Untuk meningkatkan visibilitasnya, Kampung Samin membuat strategi seperti mempromosikan taman melalui media sosial dan platform online dan membuat spot foto unik.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisata<em>, </em>Kampung Samin, Pariwisata.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-06-30T13:11:18+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9910 Realitas yang Dirasakan Diciptakan di Media Sosial yang Menyebabkan Migrasi Buruh yang Diinduksi: Kasus Pelatihan Internal Teknis Indonesia di Jepang 2024-07-08T02:56:05+00:00 Jeremy Ivander jeremy.ivander@ui.ac.id Kurniawaty Iskandar jeremy.ivander@ui.ac.id Frichicilia Grace Stahlumb jeremy.ivander@ui.ac.id <p>Tujuan penelitian ini mengeksplorasi fenomena migrasi tenaga kerja terinduksi ke Jepang dengan memeriksa bagaimana beberapa organisasi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) memanipulasi media untuk membentuk persepsi positif tentang kualitas hidup pekerja asing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa media memiliki pengaruh terhadap penilaian individu peserta magang teknis Indonesia dalam membuat keputusan untuk bermigrasi ke Jepang. Peserta magang teknis Indonesia yang tidak mendapatkan informasi komprehensif tentang realitas pekerja asing di Jepang akan mendapatkan informasi yang menjanjikan tanpa kepastian tentang realitas sebenarnya. Manipulasi informasi melalui media untuk memancing calon peserta magang ke Jepang membentuk persepsi positif dari peserta melalui pembentukan 'realitas yang menjanjikan' tentang kehidupan sebagai pekerja di Jepang, tetapi kenyataan dari peserta tidak sesuai dengan yang diharapkan dan digambarkan oleh LPK di media sosial. Simpulan penelitian ini bahwa selain media sosial, hubungan peserta magang juga memainkan peran sebagai penyaring informasi dalam proses pengambilan keputusan.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Media Sosial, Migrasi Tenaga Kerja yang Diinduksi, Pemagang Kerja Indonesia, Penetapan Agenda, Pilihan Rasional.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##