https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/issue/feedKaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora2024-12-18T13:00:34+00:00Ahmad Gawdy Prananosaipm2kpekaganga@gmail.comOpen Journal Systems<p>Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora diterbitkan oleh Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) sebagai media informasi dan komunikasi para praktisi, peneliti dan akademisi yang berkecimpung dan menaruh minat serta perhatian pada pengembangan Ilmu Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora terbit dalam dua versi, yakni online/OJS (e-ISSN 2598-4934) dan cetak (p-ISSN 2621-119X)</p>https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10601Resistensi Kesenian Rodat pada Upacara Adat2024-07-30T23:37:01+00:00Willy Lontohmartinwilly77@yahoo.comDedy Firduansyahmartinwilly77@yahoo.com<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui bentuk resistensi kesenian Rodat pada upacara adat di kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data-data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. dan dianalisis secara analisis isi dan analisis data interaktif. Teknik keabsahan data secara utama menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian bahwa proses resistensi kesenian Rodat melalui pendidikan non formal dan informal. Kegiatan non formal dengan melakukan pembelajaran dirumah-rumah tokoh Rodat berupa adanya group. Sedangkan pendidikan informal berupa penyebaran kepada anak didik turunannya, ayah kepada anaknya, saudara yang satu kepada saudara yang lainnya. Simpulan penelitian upaya lain dalam melestarikan kesenian Rodat agar tetap bertahan yakni pelaku seniman Rodat bekerja sama dengan dinas pariwisata berupaya untuk tetap berkesenian Rodat dengan cara mengadakan berbagai kegiatan baik itu berupa festival, pameran, dan kegiatan seni yang mengikutsertakan segala kebudayaan yang ada seperti dalam memperingati hari lahirnya Kota Palembang atau yang lebih dikenal dengan festival Sriwijaya.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Informal, Non-Formal, Pendidikan, Resistensi.</p> <p><strong> </strong></p>2024-07-30T23:34:52+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9947Pancasila: Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia melalui Perwujudan Profil Pelajar Pancasila dalam Pendidikan Abad 21 di Ekosistem Sekolah2024-07-30T23:41:27+00:00Tutus Sri Hermansyahppg.tutushermansyah05@program.belajar.idSafira Nur Rahmappg.tutushermansyah05@program.belajar.idLutfiana Sarippg.tutushermansyah05@program.belajar.idNurani Dwi Pangestutippg.tutushermansyah05@program.belajar.id<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia dalam konteks pendidikan abad ke-21 di ekosistem sekolah. Penelitian menggunakan metode atau pendekatan studi pustaka/kepustakaan (library research). Hasil penelitian didapatkan bahwa Pancasila adalah fondasi utama yang mengakar pada keberagaman nilai dan pilar penyatuan dalam keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia. Implementasi pendidikan melalui Profil Pelajar Pancasila (PPP) membentuk generasi kompeten secara global sekaligus berakhlak mulia dan berwawasan Pancasila, memungkinkan siswa untuk mengalami pengetahuan pelajaran yang memperkuat karakter, dan membentuk belajar dari lingkungan sekitar. Simpulan baha melalui pendidikan di sekolah Pancasila adalah salah satu entitas dan identitas bangsa Indonesia yang menyatukan beragam nilai-nilai tercermin dalam keberagaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Entitas, Identitas, Pendidikan Abad 21, Profil Pelajar Pancasila.</p>2024-07-30T23:41:27+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11149Persepsi Masyarakat Kenagarian Lurah Ampalu terhadap Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2016 tentang Penertiban Orgen Tunggal sebagai Upaya Pendidikan Karakter2024-07-31T10:29:08+00:00Larisman Larismanlarismancan18@yahoo.comDestuliadi Destuliadilarismancan@yahoo.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Kenagarian Lurah Ampalu terhadap peraturan bupati nomor 13 tahun 2016 tentang penertiban orgen tunggal sebagai upaya pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif survey. Hasil penelitian yaitu: (1) Persepsi masyarakat terhadap orgen tunggal adalah nilai mean sebesar 29,92, median 30,00, modus 21, Standar deviasi 6.209, varian 38.552, range 22 nilai minimum 20, dan maksimum 42. Diketahui rata-rata persepsi sebesar 29.92 lebih besar dari mean teoritik sehingga persepsi masyarakat terhadap orgen tunggal adalah negatif. (2) Persepsi masyarakat terhadap peraturan bupati adalah nilai mean sebesar 62.32 median 64.00, modus 64, standar deviasi 8.985, varian 80.729, nilai minimum 40, dan maksimum 80. Diketahui rata-rata persepsi sebesar 62.32.Jadi, persepsi masyarakat terhadap peraturan bupati adalah positif. Simpulan penelitian bahwa masyarakat setuju dengan adanya peraturan pembatasan operasional organ tunggal karena memiliki dampak negati seperti kemaksiatan, pergaulan bebas, narkoba, perkelahian, minuman keras.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Pendidikan Karakter, Peraturan Bupati, Persepsi.</p>2024-07-31T10:29:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9994Studi Evaluasi Strategi Perjalanan Wisata Pengenalan Pada Destinasi Wisata Prioritas Joglosemar2024-07-31T10:40:20+00:00Yolanda Pratiwiyolandapratiwi2@gmail.comMyrza Rahmanitayolanda@gmail.comSri Mariatiyolanda@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi strategi perjalanan wisata pengenalan pada destinasi wisata prioritas Joglosemar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil menunjukkan perjalanan wisata prioritas Joglosemar merupakan strategi promosi yang efektif untuk memperkenalkan destinasi pariwisata di Indonesia. Selama perjalanan wisata terdapat hambara seperti, faktor cuaca, susah sinyal, pendamping <em>guide</em> yang belum handal, keterlambatan pelaksanaan acara dan waktu posting konten. Simpulan dari seluruh perjalanan wisata berjalan dengan baik dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Destinasi Wisata Prioritas, Kunjungan Keluarga, Kunjungan Pengenalan, Studi Evaluasi.</p>2024-07-31T10:40:20+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11800Adakah Keterkaitan Phubbing, Keromantisan dan Kesejahteraan2024-08-15T15:10:36+00:00Tamri TamriTamrilinggau07@gmail.comDahri Iskandartamrilinggau07@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku <em>phubbing</em> dalam memengaruhi keromantisan dan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini, menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini ada 47 responden dari Kelurahan Nikan jaya berusia antara 25 dan 60 tahun. Survei ini didistribusikan April dan Mei 2024. Survei Perilaku <em>Phubbing</em> dilakukan, terdiri dari lima dimensi (budaya, teknologi, sosial, komunikasi, dan psikologis). Survei ini digunakan bersamaan dengan skala GHQ-28 dan skala PRQC. Hasil penelitian ini mengungkapkan korelasi positif antara <em>phubbing</em>, keromantisan dan kesejahteran psikologis. Simpulan penelitian ini menunjukkan perlunya meningkatkan kesadaran melalui pendidikan kesehatan dan untuk mempromosikan penggunaan Internet yang sehat untuk mencegah tekanan psikologis dan rasa romantis akibat <em>phubbing</em>.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Keromantisan, Kesejahteraan Psikologis, Perilaku <em>Phubbing</em>.</p>2024-08-07T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11620Pengaruh Personal Selling dan Fasilitas terhadap Keputusan Pembelian Wedding Package2024-08-15T15:13:37+00:00Angellyna Angellynaangellynaghoo@gmail.comIka Suryono Djunaidangellynaghoo@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah <em>personal selling </em>dan fasilitas hotel memiliki pengaruh pada keputusan pembelian <em>wedding package </em>di Hotel Raffles. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengambilan sampel menggunakan <em>non-probability </em>dan <em>purposive-sampling. </em>Sampel penelitian ini adalah 68 responden. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan koesioner. Hasil penelitiani dari Dimensi <em>personal selling</em> dan fasilitas melalui uji t memiliki pengaruh parsial sedangkan melalui uji f memiliki pengaruh secara bersama maupun simultan terhadap variabel keputusan untuk membeli <em>wedding package </em>di Hotel Raffles dan hasil dari koefisien determinasinya adalah 84,9%. Simpulan penelitian ini bahwa variabel <em>Personal selling </em>dan Fasilitas yang dimiliki Hotel Raffles menunjukan hasil yang baik.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Fasilitas, Keputusan Pembelian <em>Wedding Package, Personal Selling.</em></p>2024-08-14T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11680Rekonstruksi Makna Jihad di Era Modern: Telaah Muhammad Ramadhan Al-Buthy Atas Ayat-Ayat Jihad2024-08-20T15:38:07+00:00Moh Sofyan Jailanisofyanjailani@gmail.comAch. Zayyadisofyanjailani@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat yang terjadi pada Muhammad Said Ramadhan Al-Buthy tentang konsep jihad. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (library pustaka), yang mana penulis mengumpulkan data dan informasi yang bersumber dari data kepustakaan seperti buku, jurnal maupun artikel yang mendukung penelitian ini. Sumber data primer yang digunakan yaitu buku Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy yang berjudul <em>“Menjadi Mujahid Sejati“. </em>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jihad menurut Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy memiliki banyak bentuk seperti jihad menafkahkan harta, waktu dan mengajarkan ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk menegakkan agama Islam dan menurut Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy jihad <em>Qital </em>bisa terjadi dalam rangka mempertahankan tanah air, rakyat, dan system pemerintahan. Simpulan jihad adalah upaya kolektif untuk mencapai hasil yang baik dengan mempromosikan Islam dengan mendidik dan membimbing para pengikutnya untuk memperoleh pengetahuan dan waktu untuk menyebarkan Islam.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Jihad, Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy.</p>2024-08-20T15:38:07+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11686Peran BUMDes Sambimadu dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat2024-08-23T00:41:34+00:00Lisa Anggun Cahyanilisaanggun26@gmail.comHendra Sukmanahendra.sukmana@umsida.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menguraikan kontribusi BUMDes Sambimadu terhadap pengembangan perekonomian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Model analisis yang digunakan adalah model yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang meliputi metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil studi ini menunjukkan BUMDes Sambimadu mengutamakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan promosi budaya dan sejarah daerah untuk menarik pengunjung baik domestik maupun asing. BUMDes telah melakukan sejumlah inisiatif untuk mencapai tujuan pengembangan wisata tersebut, seperti iklan di media sosial dan lainnya. Simpulan penelitian ini bahwa BUMDes Sambimadu sudah berpedan dengan baik dalam meningkatkan ekonomi lokal dan internasional melalui program dan kampanye media sosial, mengatasi masalah infrastruktur dan komunikasi, dan mengintegrasikan strategi strategis, sumber daya, dan komunikasi.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>BUMDes, Perekonomian Masyarakat dan Desa Wisata.</p>2024-08-23T00:41:34+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11881Hubungan Antara Fear Of Missing terhadap Perilaku Phubbing Siswa SMK2024-08-24T08:13:30+00:00Juwita SlamatDesy.arisandy@binadarma.ac.idDesy Arisandy S05470gmplb@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara <em>Fear of Missing</em> terhadap perilaku <em>phubbing</em> pada Siswa SMK Mandiri Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,711 koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,505, serta nilai p = 0,000. Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara <em>Fear of Missing</em> terhadap perilaku <em>Phubbing</em> sebesar 50,5 %. Simpulan Studi ini mengungkapkan hubungan yang signifikan antara rasa takut hilang dan aktivitas <em>phubbing</em> di antara siswa SMK Mandiri Palembang, dengan ketakutan yang lebih tinggi dari kehilangan yang mempengaruhi aktivitas <em>phubbing</em>, dan ketakutan yang lebih rendah dari kehilangan mengurangi kegiatan <em>phubbing</em>.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Fear of Missing</em>, Perilaku <em>Phubbing</em><em>. </em></p>2024-08-24T08:08:16+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11046Evaluasi Kepuasan Masyarakat Pengguna Transportasi Publik Suroboyo Bus2024-08-31T22:29:16+00:00Dwi Angga Widya Sukmadwi.anggara.widya-2021@fisip.unair.ac.idFalih Suaedidwi.anggara.widya-2021@fisip.unair.ac.idEko Supenodwi.anggara.widya-2021@fisip.unair.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi kepuasan masyarakat pengguna Suroboyo Bus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive. </em>Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga tiket dan jaminan keselamatan pada dimensi pelayanan, jangkauan rute dalam dimensi ketersediaan, durasi rute dalam dimensi waktu, serta kebisingan, pengelolaan sampah, edukasi dan kesadaran lingkungan dalam dimensi lingkungan telah dipenuhi dari penyelenggaraan pelayanan jasa transportasi publik Suroboyo Bus. Namun beberapa aspek seperti pelayanan personel, pelayanan dalam bus, aksesibilitas halte, aksesibilitas tiket, frekuensi keberangkatan, frekuensi halte bus, dan ketepatan waktu tunggu rute tidak terpenuhi dari penyelenggaraan pelayanan jasa transportasi publik Suroboyo Bus. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat pengguna transportasi publik Suroboyo Bus belum terpenuhi secara keseluruhan. Beberapa aspek perlu diperhatikan untuk menunjang peningkatan kepuasan masyarakat pengguna Suroboyo Bus.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Evaluasi Kepuasan, Suroboyo Bus, Transportasi Publik.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10685Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Fasilitas terhadap Kepuasan Berkunjung Wisatawan di Sea World Ancol2024-08-31T22:36:43+00:00Clarisa Lie Sudarmawanlie.clarisa12@gmail.comIka Suryono Djunaidlie.clarisa12@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui apakah daya tarik wisata (X<sub>1</sub>), dan fasilitas (X<sub>2</sub>) memberikan pengaruh terhadap kepuasan berkunjung wisatawan (Y) di <em>Sea World</em> Ancol. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif (hubungan sebab akibat). Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung di <em>Sea World</em> Ancol dengan jumlah populasi 1.335.028 pada tahun 2023 dan jumlah sampel yang diambil adalah 100 responden yang ditentukan dengan rumus slovin. Hasil penelitian dari uji t (parsial) dan uji f (simultan) menyatakan bahwa daya tarik wisata dan fasilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan berkunjung wisatawan. Simpulan penelitian ini melalui uji analisa deskriptif bahwa dimensi kesesuaian harapan dengan indikator atraksi sesuai harapan memiliki nilai terendah yaitu 3,92. Maka saran untuk pihak <em>Sea World</em> Ancol untuk membuat pemetaan rute yang jelas, membuat cara penggunaan fasilitas dengan gambar atau simbol tertentu, dan dapat menambah atraksi baru seperti membangun gedung bioskop 4D serta animatronik hewan laut yang bergerak</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisata, Fasilitas, Kepuasan Berkunjung Wisatawan.</p>2024-08-31T22:36:43+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10684Analisis Pengaruh Museum Experience terhadap Revisit Intention di Museum Seni Rupa dan Keramik2024-08-31T22:45:38+00:00Billy Billybilly19200046@gmail.comVishnuvardhana S. Soepraptobilly19200046@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak warisan budaya di museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta pada kepuasan pengunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen rekreasi, sosialisasi, penghargaan, pengalaman estetika, pengalaman belajar, dan pengalaman yang berfokus pada masalah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keinginan untuk berkunjung kembali lagi, dengan Celebrative Experience dan Learning Experience memiliki pengaruh paling kuat. Uji T menunjukkan signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai hitung 8,739 > tabel 1,98447, sehingga Ha diterima, menandakan adanya pengaruh antara Museum Experience terhadap Revisit Intention. Nilai R Square sebesar 0,438 berarti variabel Museum Experience mempengaruhi Revisit Intention sebesar 43,8%. Dengan keterbatasan jumlah sampel, waktu, dan fokus pada satu museum, penelitian ini tidak dapat mencapai. Hasil analisis statistik mengungkapkan bahwa sekitar 43.8% dari niat untuk kembali dipengaruhi oleh pengalaman bermuseum, dengan tingkat signifikansi yang tinggi. Simpulan penelitian ini bahwa pengalaman rekreasi, sosialisasi, pembelajaran, estetika, dan pengalaman berorientasi isu secara signifikan memengaruhi niat pengunjung untuk mengunjungi museum.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kepuasan, Museum, Pengalaman Museum.</p>2024-08-31T22:45:37+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10676Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Papa Mama Pastries2024-08-31T22:52:17+00:00Fabrius Fabriusfabrius01@gmail.comIka Suryono Djunaidfabrius01@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi menu dan <em>store atmosphere</em> terhadap keputusan pembelian di papa mama pastries. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah <em>infinite populations</em>. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 responden dengan <em>purposive sampling</em> menggunakan rumus <em>hair</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Uji yang dilakukan ialah uji reabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, uji regresi linear ganda, dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil uji, bisa dikatakan bahwa variabel variasi menu dan <em>store atmosphere </em>berpengaruh pada keputusan pembelian karena masing- masing nilai signifikansi 0.002 dan <0.001 berada dibawah 0.05. Hasil <em>coefficient determination r square</em> menunjukkan 77.1%. Kesimpulannya adalah variasi menu dan <em>store atmosphere</em> 77.1% mempengaruhi keputusan pembelian yang berarti pada Papa Mama Pastries, konsumen membeli produk yang ada dengan pengaruh dari variasi menu dan <em>store atmosphere</em> yang ada. Sisa 22.9% lainnya dipengaruhi variabel diluar penelitian ini.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Keputusan Pembelian, Papa Mama Pastries, <em>Store Atmosphere, </em>Variasi Menu.</p> <p><strong> </strong></p>2024-08-31T22:52:17+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10158Strategi Pengembangan Wisata Kuliner dalam Meningkatkan Tingkat Kunjungan Wisatawan Menggunakan Metode SWOT dan QSPM2024-08-31T23:01:11+00:00Natashia Veronicanatashia.veronica@gmail.comDewanta Facrurezanatashia.veronica@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Metode penelitian menggunakan kombinasi kualitatif dan kuantitatif digunakan, dengan pengamatan langsung, wawancara, distribusi kuesioner kepada 100 responden, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisis SWOT menghasilkan posisi strategis di kuadran 1 sebagai strategi agresif, dengan prioritas strategi alternatif yang diidentifikasi menggunakan QSPM adalah memanfaatkan event dan teknologi untuk mendukung perbaikan infrastruktur dan fasilitas wisata kuliner. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi infrastruktur, penataan, fasilitas, kebersihan maupun keamanan dimana hal tersebut menjadi masalah-masalah yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan untuk melakukan wisata kuliner di kawasan tersebut.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Strategi Pengembangan, SWOT, Wisata Kuliner.</p>2024-08-31T23:01:11+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11018Analisa Daya Terima Konsumen terhadap Subtitusi Tepung Ampas Kedelai dan Tepung Mocaf dalam Pembuatan Cookies2024-09-04T15:16:25+00:00Merin Vanesamrn.vns.2001@gmail.comStephanie Rosantomrn.vns.2001@gmail.com<p>ujuan penelitian ini untuk menentukan komposisi yang tepat tepung ampas kedelai dan tepung mocaf. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksperimen faktor tunggal dengan metode kuantitatif. Dengan memberikan perlakuan pada rasio berbeda yaitu 100% Tepung terigu sebagai kontrol, Tepung Ampas Kedelai: Tepung Mocaf (30% : 70%, 50% : 50%, 70% : 30%). Hasil penelitian menggunakan uji F ANOVA (Analysis Of Variance) satu arah yang meninjukan bahwa produk 30% Tepung Ampas kedelai : 70% Tepung Mocaf memiliki tingkat kesukaan dan daya terima paling tinggi dibandingkan produk lain terhadap para panelis. Ampas kedelai dapat diolah menjadi Tepung Ampas Kedelai untuk pembuatan <em>cookies</em>. Produk <em>Cookies </em>yang paling di sukai oleh panelis adalah Produk B dengan tingkat nilai rata–rata pada Warna 3.43, Aroma 3.37, Rasa 3.27, Tekstur 3.13. Didapat kesimpulan tingkat kesukaan tertinggi diperoleh pada cookies dengan komposisi 30% tepung ampas kedelai dan 70% tepung Mocaf, dengan rata-rata tingkat kesukaan pada aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur masing-masing adalah 3.43, 3.37, 3.27, dan 3.13. Simpulan penelitian ini bahwa tepung Mocaf lebih dapat diterima secara sensoris dibandingkan tepung ampas.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Ampas Kedelai<em>, Cookies</em>, Tepung Ampas Kedelai, Tepung Mocaf.</p>2024-09-04T15:16:25+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10886Pengaruh Program Pelatihan terhadap Retensi Karyawan di Hotel Alila2024-09-04T15:33:55+00:00Garry Vandy Wijayagarryvandyw@gmail.comHari Iskandargarryvandyw@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara Pelatihan yang mempengaruhi Retensi Karyawan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan variabel Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Retensi Karyawan. Dimensi Instruktur berpengaruh positif terhadap Retensi Karyawan. Dimensi Peserta tidak berpengaruh terhadap Retensi Karyawan. Dimensi Materi berpengaruh positif terhadap Retensi Karyawan. Dimensi Tujuan berpengaruh positif terhadap Retensi Karyawan. Melihat hasil penelitian, PT. Bukit Lentera Sejahtera dapat meningkatkan semangat dan antusiasme karyawan untuk mengikuti program pelatihan. Hal ini dapat dilakukan dengan membagikan kuesioner mengenai program pelatihan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh karyawan untuk penambahan keterampilan, serta memberikan beberapa pilihan akan jenis metode pelatihan yang diminati karyawan (simulasi, diskusi grup, instruktur eksternal, dan lainnya). Simpulan bahwa variabel X, normalitas, heterokedastisitas, regresi linear sederhana, korelasi, f, t, instruktur, materi, dan tujuan semuanya menunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap retensi karyawan (Y) Hotel Alila SCBD Jakarta.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Program Pelatihan, Retensi Karyawan</p>2024-09-04T15:33:55+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10885Analisis Pengaruh Citra Destinasi terhadap Kepuasan Pengunjung di Hutan Kota Srengseng2024-09-04T15:46:50+00:00Sabrina Sung Jayasabrinaasj27@gmail.comHari Iskandarsabrinaasj27@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan untuk perbaikan yang diperlukan bagi pengelola dan pengawas Hutan Kota Srengseng Jakarta Barat guna meningkatkan destinasi pariwisata secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 400 sampel yang dipilih menggunakan metode non-probabilitas dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji regresi linear sederhana, uji deskripsi (rata-rata), uji t, uji F, dan analisis koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji t secara parsial, dimensi kognitif, unik dan afektif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Hasil uji F mengindikasikan bahwa secara simultan, ketiga dimensi citra destinasi berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Analisis koefisien determinasi membuktikan bahwa citra destinasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengunjung sebesar 71,4%. Simpulan penelitian ini adalah citra destinasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung secara parsial dan simultan. Oleh karena itu, destinasi harus mempertahankan citra destinasi yang sudah ada.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Citra Afektif, Citra Destinasi, Citra Kognitif, Citra Unik, Kepuasan Pengunjung.</p>2024-09-04T15:46:49+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10883Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Fasilitas Kerja terhadap Loyalitas Karyawan2024-09-04T15:55:03+00:00Jessica PrasethioJessica.prasethio@gmail.comHari IskandarJessica.prasethio@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan kerja dan fasilitas kerja terhadap loyalitas karyawan di Hotel Grand Mercure Jakarta Harmoni.. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan regresi linier berganda. Pengujian meliputi uji Autokorelasi, uji koefisien determinasi, uji T, uji F, dan uji multikolinearitas untuk menguji hipotesis. Uji asumsi klasik yang dilakukan termasuk uji normalitas, histogram, plot, dan uji Kolmogorov-Smirnov. Sampel penelitian terdiri dari 162 orang staf karyawan Hotel Grand Mercure Jakarta Harmoni, menggunakan teknik sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan kerja dan fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan di Hotel Grand Mercure Jakarta Harmoni. Uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga hipotesis menunjukkan pengaruh positif terhadap loyalitas karyawan di hotel Grand Mercure Jakarta Harmoni.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Fasilitas Kerja, Lingkungan Kerja, Loyalitas Karyawan.</p>2024-09-04T15:55:02+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10760Analisis Kesejahteraan Hewan di Lembang Park and Zoo sebagai Destinasi Pariwisata Berbasis Hewan2024-09-04T16:08:00+00:00Gabryella Nasya GazelleNazelle04@gmail.comStephanie Rosantonazelle04@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan hewan di <em>Lembang Park and</em> <em>Zoo</em> sebagai destinasi pariwisata berbasis hewan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesejahteraan hewan di <em>Lembang Park and</em> <em>Zoo</em> sudah sangat baik, dimana <em>Lembang Park and</em> <em>Zoo</em> memenuhi mayoritas dari kelima aspek dari kesejahteraan hewan. Simpulan penelitian ini bahwa <em>Lembang Park and</em> Zoo memastikan keselamatan pengunjungnya dengan menyediakan makanan dan udara yang berkualitas, check-in rutin, dan berbagai fasilitas untuk perawatan hewan. Taman ini juga memiliki area yang luas untuk observasi hewan, dengan beberapa area masih dalam tahap pembangunan tetapi dapat diakses oleh pengunjung. Taman ini juga tidak memiliki mesin X-Ray, sehingga memerlukan kerja sama dengan otoritas lain untuk identifikasi hewan. Selain itu, taman ini menghadapi berbagai tantangan lingkungan, seperti perubahan iklim, yang dapat memengaruhi keselamatan pengunjung dan jumlah pengunjung yang datang ke taman.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Aspek Lima Kebebasan, Kesejahteraan Hewan, <em>Lembang Park and</em> <em>Zoo</em></p>2024-09-04T16:08:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10755Analisis Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli di Restoran Suck My Duck2024-09-04T16:15:08+00:00Livia Sulijayaliviasulijaya27@gmail.comHari Iskandarliviasulijaya27@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel dan dimensi dari <em>store atmosphere </em>terhadap minat beli konsumen di Suck My Duck Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Perolehan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>purposive sampling </em>dan rumus Slovin. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 398 responden. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi (R<sup>2</sup>). Hasil penelitian menunjukan dimensi <em>store exterior </em>(X1) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel minat beli (Y), dimensi <em>general interior </em>(X2) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel minat beli (Y), dimensi <em>store layout </em>(X3) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel minat beli (Y), dimensi <em>interior display </em>(X4) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel minat beli (Y), serta variabel <em>store atmosphere </em>(X) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat beli (Y). Simpulan dari penelitian ini adalah variable <em>store atmosphere </em>berpengaruh terhadap minat beli.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Interior Display, General Interior, </em>Minat Beli, <em>Store Atmosphere, Store Exterior, Store Layout. </em></p>2024-09-04T16:15:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10635Analisis Motivasi Wisatawan terhadap Keputusan Berkunjung ke Destinasi Dark Tourism (Studi Kasus Museum Prasasti)2024-09-04T16:31:17+00:00Olga Sania Angelinasaniangln@gmail.comVishnuvardhana S. Soepraptosaniangln@gmail.com<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi Wisatawan (X) terhadap Keputusan Berkunjung di Museum Prasasti, Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersikap deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu variabel Motivasi Wisatawan (X) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Berkunjung (Y) sebesar 62.9%, dan diperoleh hasil uji T yaitu t hitung > t tabel (12.893 > 1.984). Kesimpulan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi wisatawan (variabel X) dengan keputusan untuk berkunjung ke Museum Prasasti. Hal ini didukung oleh hasil uji T yang menunjukkan tingkat signifikansi 0,00 (kurang dari 0,05) dan nilai t-hitung 12,893 yang lebih besar dari t-tabel 1,984217. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa motivasi wisatawan secara signifikan mempengaruhi pilihan mereka untuk mengunjungi museum tersebut.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Dark Tourism</em>, Keputusan Berkunjung, Museum Prasasti, Motivasi Wisatawan</p>2024-09-04T16:31:17+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10561Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Minat Berkunjung Kembali Wisatawan di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan2024-09-04T16:38:12+00:00Hellen Hellens19200238@student.ubm.ac.idPrayogo Susantos19200238@student.ubm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh enam elemen penting daya tarik wisata terhadap minat berkunjung kembali. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini melibatkan 100 responden yang merupakan wisatawan Setu Babakan. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner, lalu diolah dengan IBM SPSS versi 25 menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi <em>attraction, accessibility, ancillary service</em>, dan <em>activity</em> berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali, sedangkan dimensi <em>amenity</em> dan <em>available package</em> tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, daya tarik wisata mempengaruhi minat berkunjung kembali sebesar 74,2%, dengan sisanya dipengaruhi faktor lain. Kesimpulannya, daya tarik wisata berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali, sehingga pengelola perlu terus berinovasi untuk meningkatkan daya tarik wisata agar menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan minat kunjungan kembali.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik, Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Minat berkunjung Kembali.</p>2024-09-04T16:38:12+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10559Analisis Pengaruh Store Atmosphere dan Lokasi terhadap Minat Beli Konsumen di Kedai Seni Djakarte2024-09-04T23:49:47+00:00Bernadetta Abigailbernadettaabigail5@gmail.comVishnuvardhana S. Soepraptobernadettaabigail5@gmail.com<p>Studi ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui bagaimana pengaruh <em>Store</em> <em>Atmosphere</em>, dan Lokasi terhadap minat beli di Kedai Seni Djakarte. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi pada studi ini adalah pelanggan yang pernah melakukan pembelian di Kedai Seni Djakarte dimana penetapan sampel menggunakan <em>accidental sampling </em>dengan membagikan kuesioner dalam bentuk <em>Google form </em>terhadap 100 responden. Berdasarkan hasil uji dan analisis yang dilakukan, <em>Store</em> <em>Atmosphere</em> berpengaruh terhadap minat beli, dan lokasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap minat beli konsumen di Kedai Seni Djakarte. Atmosfer toko yang menarik dan lokasi yang strategis terbukti meningkatkan kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian. Dengan demikian, menciptakan suasana toko yang nyaman dan memastikan lokasi yang mudah diakses akan berdampak signifikan dalam menarik lebih banyak konsumen dan mendorong kegiatan pembelian. Simpulan penelitian ini bahwa suasana toko di Seni Djakarte memberikan pengaruh positif terhadap perilaku konsumen, sebab pelanggan cenderung akan lebih tertarik pada toko apabila tokonya lebih menyenangkan dan berlokasi strategis, sehingga meningkatkan keinginan untuk melakukan pembelian.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Atmosfer Toko, Lokasi, Minat Beli.</p> <p> </p>2024-09-04T23:49:47+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10682Pengaruh Citra Destinasi terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Generasi Z ke Kampung Budaya Betawi Setu Babakan2024-09-06T13:18:50+00:00Amanda Marleenamandamarleen@gmail.comHari Iskandaramandamarleen@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel citra destinasi terhadap minat berkunjung wisatawan generasi Z ke Kampung Budaya Betawi Setu Babakan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Dari hasil uji yang dilakukan menggunakan SPSS Statistik 25, seluruh indikator pernyataan dalam penelitian ini bersifat valid dan reliabel. Pada uji normalitas. Nilai data yang diperoleh terdistribusi normal. Pada uji hipotesis variabel citra destinasi kognitif, unik, dan afektif secara parsial memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan generasi Z ke Kampung Budaya Betawi Setu Babakan dengan nilai t<sub>hitung</sub> masing-masing adalah sebesar 14,442, 14,748, dan 15,018 dan nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 < 0,05. Uji F menghasilkan nilai f<sub>hitung</sub> > f<sub>tabel </sub>sebesar 293,004 > 3,86 dengan nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan penelitian ini bahwa citra destinasi sangat berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap minat berkunjung wisatawan generasi Z ke Kampung Budaya Betawi Setu Babakan.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Citra Destinasi, Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Minat Berkunjung,</p>2024-09-06T13:18:49+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10156Analisis Strategi Bauran Pemasaran dalam Daya Tarik Wisatawan terhadap Sup Ayam Herbal Hokie 882024-09-06T13:50:01+00:00Citra Gunawanctrgnwn@gmail.comPrayogo Susantoctrgnwn@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bauran pemasaran yang diterapkan pada resto Hokie 88 DKI Jakarta terhadap sup ayam herbal yang menjadi salah satu signature wisata kuliner herbal yang sudah semakin langka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran resto sup ayam herbal Hokie 88 DKI Jakarta dalam menarik daya tarik wisatawan sudah memasuki kriteria teori yang ada, yang terdiri dari 7P yakni <em>produk</em>, <em>price, place, promotion, people, process</em>, dan yang terakhir <em>physical evidence</em>. Simpulan penelitian ini bahwa sebagian besar yang datang ke resto ini untuk membeli sup ayam herbal dengan bertujuan untuk kesehatan dan menjaga stamina mereka dalam kesehariannya. Karena sup ayam herbal pada resto ini memiliki rasa, tempat dan juga harga yang baik.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisatawan, Strategi Bauran Pemasaran, Sup Ayam Herbal Hokie 88</p>2024-09-06T13:50:01+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/9836Pola Pewarisan Pengetahuan Tradisional pada Generasi Milenial (Suatu Alternatif)2024-09-06T13:59:59+00:00Irwan Irwanirwanunsa212@gmail.comRiska Khaerunnisairwanunsa212@gmail.comA. Rizalirwanunsa212@gmail.comBurhan Burhanirwanunsa212@gmail.com<h1>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beberapa hal yang menyebabkan pengetahuan tradisional ini khususnya di Sulawesi Selatan untuk secara terus menerus diwariskan pada generasi muda baik melalui lembaga formal maupun informal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tradisional di Sulawesi Selatan tidak hanya berbasis ekonomi tetapi juga menawarkan alternatif bagi pengetahuan modern, yang memungkinkan pemahaman lebih baik tentang aspek pengetahuan formal dan informal, sehingga mendorong pemahaman yang lebih komprehensif tentang wilayah tersebut. Simpulan penelitian ini pola pewarisan pengetahuan tradisional pada milenial, yang dipengaruhi oleh pengetahuan lokal, sangat penting dalam masyarakat modern untuk inovasi, identitas, dan pemanfaatan sumber daya, serta berfungsi sebagai alternatif bagi paradigma manusia.</h1> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Generasi Milenial, Pengetahuan Tradisional, Pola Pewarisan</p>2024-09-06T13:59:59+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10418Strategi Komunikasi Budaya melalui Video Profil Sobokartti Semarang Berbasis Animasi 2 Dimensi2024-09-06T14:06:50+00:00Afinada Aulia Aganiafinadaaulia@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi budaya melalui video profil Sobokartti Semarang berbasis animasi 2 dimensi. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dan tahap perancangan animasi menggunakan <em>multimedia development life cycle</em> Luther, teori difusi inovasi, strategi komunikasi, dan budaya partisipasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Menggunakan triangulasi data untuk memperoleh hasil penelitian dari sumber-sumber kredibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mempertahankan eksistensi yang dilakukan Sobokartti dengan menggunakan video profil berbasis animasi 2 dimensi mampu mencapai target generasi muda. Sehingga berdampak pada sistem manajemen Sobokartti secara digital dapat terkelola dengan baik sekaligus melakukan adaptasi teknologi yang erat kaitannya dengan generasi Z, yakni pada rentang usia 12 hingga 26 tahun. Simpulan penelitian ini bahwa Sobokartti memiliki spirit sumber daya yang mendukung, namun terdapat faktor penghambat seperti kurangnya pemahaman teknologi, dukungan Pemerintah, dan pendanaan. Oleh sebab itu, perlunya strategi komunikasi yang efektif dalam upaya mempertahankan pelestarian seni-budaya dengan melakukan adaptasi teknologi.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Adaptasi Teknologi, Budaya Partisipasi, Sobokartti Semarang, Strategi Komunikasi, Video Profil Animasi 2 Dimensi.</p>2024-09-06T14:06:50+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10678Pengaruh Store Atmosphere dan Lokasi terhadap Minat Berkunjung di Roast Coffee2024-09-07T13:40:58+00:00Mita Agustianamitaagustiana63@gmail.comIka Suryono Djunaidmitaagustiana63@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh dari <em>Store Atmosphere </em>(X1), dan lokasi (X2) terhadap minat berkunjung (Y) di Roast Coffee Ketapang Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini merupakan konsumen yang berkunjung di Roast Coffee Ketapang Jakarta. Hasil penelitian dari uji t (parsial) dan uji f (simultan) menunjukkan bahwa <em>Store Atmosphere </em>dan lokasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung. <em>Store Atmosphere </em>dan lokasi memberikan kontribusi sebesar 75,8% dalam terbentuknya minat berkunjung konsumen. Variabel <em>Store Atmosphere </em>menjadi variabel yang paling mempengaruhi minat berkunjung. Simpulan penelitian ini mengungkap bahwa suasana toko yang positif, lokasi yang sesuai, dan suasana toko yang baik dapat berdampak signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Roast Coffee Ketapang Jakarta, yang menunjukkan bahwa lingkungan toko yang dirancang dengan baik juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Lokasi, Minat Berkunjung, <em>Store Atmosphere</em>.</p>2024-09-07T13:40:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10154Strategi Pemasaran Digital Marketing di Aplikasi Tiktok Menggunakan Matriks IFAS dan EFAS dengan Metode Analisis SWOT2024-09-07T13:50:40+00:00Maria Magdalenamariamagdalenalusiana@gmail.comHari Iskandarmariamagdalenalusiana@gmail.com<h1>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran digital marketing di aplikasi <em>TikTok</em> menggunakan matriks IFAS dan EFAS dengan metode analisis SWOT di El'mera Café Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis SWOT yang dilakukan untuk El'mera Café Cianjur, mengidentifikasi faktor internal mencakup kekuatan seperti menu otentik dan target pasar yang luas melalui digital marketing di <em>TikTok</em>, serta kelemahan seperti kurangnya kerja sama talenta dan kurangnya tempat parkir motor. El'mera Café menargetkan segmen usia 17-50 tahun di wilayah Rancagoong, Cianjur, dengan lokasi strategis yang dapat diakses oleh kendaraan umum dan pribadi. Target pasar di <em>TikTok</em> adalah semua kalangan audiens. Simpulan penelitian ini bahwa strategi pemasaran dari faktor internal meliputi penempatan staf yang fleksibel, pemasaran digital di <em>TikTok</em>, dan keberadaan talenta yang kooperatif. Faktor eksternal meliputi pengalaman pelanggan dan loyalitas merek. Dan juga segmentasi El'mera Café Cianjur menyasar pelanggan berusia 17-50 tahun, dengan lokasi strategis yang dapat jangkau.</h1> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Aplikasi <em>TikTok</em>, El’mera Café Cianjur, Matriks IFAS dan EFAS, Metode Analisis SWOT, Strategi Pemasaran Digital Marketing.</p>2024-09-07T13:50:40+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10148Good Governance dalam Pemberitaan Revitalisasi City Walk di Website Milik Pemerintah2024-09-09T15:00:26+00:00Erinna Zandrazandraerinna@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi <em>good governance </em>dalam pemberitaan revitalisasi <em>City</em><em> Walk </em>di <em>website</em> milik pemerintah Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan metode paradigma post-positivistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran teori komunikasi media dalam pengkodean dan penguraian kode informasi untuk revitalisasi <em>City</em> <em>Walk</em> Kota Tegal, dengan menekankan peran serta publik dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Simpulan penelitian bahwa implementasi <em>good</em> <em>governance</em> oleh Pemerintah Kota Tegal masih perlu diperbaiki salah satunya, dengan menekankan perlunya transparansi, akuntabilitas, dan supremasi hukum, meskipun menghadapi tantangan dan kurangnya inisiatif baru juga memastikan persiapan yang matang dalam pelaksanaannya.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Good Governance, </em>Pemberitaan Revitalisasi <em>City</em><em> Walk</em>, Website Pemerintah Kota Tegal.</p>2024-09-09T15:00:25+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/12392Kemunduran Demokrasi di Indonesia: Analisis Laporan Varieties of Democracy (V-Dem) Institute 20242024-09-12T21:41:40+00:00Radians Krisna Febriandyradians.febriandy@students.pramadina.ac.id1Umaimah Wahidradians.febriandy@students.pramadina.ac.id<p>Kemunduran demokrasi sudah menjadi isu global, termasuk Indonesia negara yang telah lama dipandang sebagai negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kemunduran demokrasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif pada Laporan V-Dem Institue 2024. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada 3 faktor utama penyebab kemunduran demokrasi di Indonesia, yaitu; kebebasan berekspresi, kualitas pemilu dan dominasi kekuatan eksekutif terhadap lembaga lainnya. Laporan tersebut menjelaskan adanya tekanan yang signifikan terhadap kebebasan berekspresi, manipulasi hasil pemilu dan campur tangan pemerintah terhadap lembaga yudisial. Kemunduran demokrasi juga memberikan dampak langsung terhadap stabilitas sosial dan ekonomi di Indonesia. Tantangan besar ini masih memiliki potensi untuk diperbaiki melalui kebijakan yang komprehensif dan partisipasi masyarakat luas.</p>2024-09-12T21:26:55+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10397Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Minat Wisatawan untuk Berkunjung Kembali ke Taman Mini Indonesia Indah2024-09-19T22:48:31+00:00Jessica Jessicajessicall7919@gmail.comPrayogo Susantojessicall7919@gmail.com<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari daya tarik wisata terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali ke Taman Mini Indonesia (TMII) Indah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada dimensi <em>attraction</em> dan <em>amenity</em> memberikan pengaruh signifikan terhadap minat wisatawan berkunjung kembali ke Taman Mini Indonesia Indah, sedangkan pada dimensi <em>accessibility</em> dan <em>ancillary</em> tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Taman Mini Indonesia Indah. Pada hasil uji F atau simultan menunjukkan bahwa variabel daya tarik wisata memberikan pengaruh yang simultan terhadap minat berkunjung kembali ke Taman Mini Indonesia Indah. Kesimpulannya yaitu pada dimensi attraction dan amenity dalam variabel daya tarik wisata berpengaruh secara signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Taman Mini Indonesia Indah, namun dimensi accessibility dan ancillary tidak berpengaruh signifikan. Variabel daya tarik berpengaruh secara simultan terhadap minat berkunjung kembali ke Taman Mini Indonesia Indah, sehingga dapat disarankan kepada pengelola untuk lebih meningkatkan accessibility dan ancillary pada Taman Mini Indonesia Indah.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisata, Minat Berkunjung Kembali, Taman Mini Indonesia Indah</p>2024-09-19T22:40:09+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10681Pengaruh Aksesibilitas dan Fasilitas terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di Kampung Ekowisata2024-10-25T12:51:20+00:00Kim Febrianykimfebrianylie@gmail.comVishnuvardhana S. Soepraptokimfebrianylie@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang pengaruh aksesibilitas dan fasilitas di Kampung Ekowisata Keranggan, Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu mengumpulkan data dengan kuesioner yang dibagikan ke narasumber yaitu wisatawan lokal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan valid dan reliabel. Uji asumsi klasik menyatakan data berdistribusi normal, serta tidak terdapat multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel aksesibilitas (X1) dan fasilitas (X2) masing-masing berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan (Y). Secara simultan, kedua variabel ini memberikan pengaruh sebesar 91,9% terhadap minat wisatawan, menegaskan pentingnya aksesibilitas dan fasilitas dalam menarik pengunjung ke destinasi wisata. Kesimpulan menunjukkan bahwa variabel aksesibilitas dan fasilitas berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan, baik secara individu maupun simultan. Aksesibilitas yang baik dan fasilitas yang memadai merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya tarik suatu destinasi wisata. Dengan pengaruh gabungan sebesar 91,9%, hasil ini menegaskan bahwa aksesibilitas dan fasilitas harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan destinasi wisata agar dapat menarik lebih banyak wisatawan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Aksesibilitas, Ekowisata, Fasilitas, Kampung Ekowisata Keranggan, Minat Berkunjung Wisatawan, Destinasi.</p>2024-09-19T22:58:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10565Pengaruh Komponen 4A Pariwisata terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di Objek Wisata Danau Pading2024-09-20T02:28:21+00:00Ricky Lierickynew778@gmail.com1Dewanta Facrurezarickynew778@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Komponen 4A Pariwisata terhadap minat berkunjung wisatawan di objek wisata Danau Pading Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan subjek penelitian yaitu adalah pengunjung objek wisata Danau Pading. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien regresi dari analisis ini yaitu sebesar 58,2% yang berarti bahwa pengaruh Komponen 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, dan Ancillary) Pariwisata terhadap minat berkunjung adalah sebesar 58,2% sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Komponen 4A Pariwisata terhadap minat berkunjung wisatawan di objek wisata Danau Pading Kabupaten Bangka Tengah. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi <em>Attraction</em> (X1), <em>Accessbility</em> (X2), dan <em>Ancillary</em> (X4) memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berkunjung. Sedangkan untuk dimensi <em>Amenities</em> (X3) tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berkunjung. Variabel Komponen 4A Pariwisata secara simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan di objek wisata Danau Pading.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Komponen 4A Pariwisata, Minat Berkunjung, Wisatawan.</p>2024-09-20T02:28:21+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10688Analisis Pengaruh Daya Tarik Wisata Kuliner dan Fasilitas Publik terhadap Minat Beli Ulang Wisata Kuliner2024-09-20T14:48:15+00:00Marcella Agrifinmarcellaagrifin2003@gmail.com1Ika Suryono Djunaidmarcellaagrifin2003@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara daya tarik wisata dan ketersediaan fasilitas publik terhadap minat beli ulang di kawasan Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah populasi tidak diketahui (populasi infinit) dan sampel berjumlah 130 responden dengan teknik sampling yaitu <em>non-probability sampling </em>dan metode <em>purposive sampling. </em>Berdasarkan hasil uji T diketahui bahwa terdapat pengaruh antara daya tarik wisata terhadap minat beli ulang di Kawasan Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang, namun variabel fasilitas publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang di kawasan tersebut. Kesimpulan bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara daya tarik wisata dan fasilitas publik terhadap minat beli ulang di Kawasan Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang. Dengan begitu, pengelola Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang diharapkan dapat terus meningkatkan daya tarik wisata serta ketersediaan fasilitas publik untuk mempengaruhi minat beli ulang masyarakat pada kawasan tersebut.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisata, Fasilitas Publik, Minat Beli Ulang, Pasar Lama Tangerang, Wisata Kuliner.</p>2024-09-20T14:48:15+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11115Analisis Pengaruh Customer Relationship Management melalui Website terhadap Peningkatan Volume Kunjungan Hotel Discovery Kartika Plaza Bali2024-09-21T00:30:27+00:00Gabriella Ervinag.ervina12@gmail.comRendy Saruding.ervina12@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisa apakah terdapat pengaruh <em>customer relationship management </em>melalui <em>official website </em>terhadap peningkatan <em>volume </em>kunjungan Discovery Kartika Plaza Hotel Bali. Selain itu penelitian ini dibuat dikarenakan adanya peningkatan kunjungan pada objek penelitian, maka peneliti meneliti penelitian ini untuk mengetahui apakah variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini memiliki populasi atas sampel yaitu tamu pengunjung yang sudah memiliki pengalaman menginap di Discovery Kartika Plaza Hotel Bali dengan menggunakan <em>sampling </em>10% dengan total sampel sebanyak 98 responden. Teknik penelitian ini melalui teknik analisis data dengan menggunakan regresi linear sederhana menggunakan program SPSS. Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa <em>customer relationship management </em>memberikan pengaruh terhadap peningkatan <em>volume </em>kunjungan nilai signifikansi di bawah 0,05. Serta menunjukkan bahwa hasil koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 76,4% sehingga variabel independen memiliki pengaruh sebanyak 76,4% Dari hasil pengujian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, mendapatkan hasil yang sesuai dengan hipotesis awal pada penelitian ini yaitu <em>customer relationship management </em>melalui <em>official website </em>memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan <em>volume </em>kunjungan. Hal tersebut memberikan informasi bahwa penerapan <em>customer relationship management </em>dapat mendorong peningkatan <em>volume </em>kunjungan pada Discovery Kartika Plaza Hotel.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Customer Relationship Management, Peningkatan <em>Volume </em>Kunjungan, Pariwisata.</p>2024-09-21T00:30:26+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10407Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Minat Berkunjung di Bharata2024-09-23T10:06:41+00:00Stephanie Abigaelabigaelstephanie@gmail.comVishnuvardhana S. Soepraptoabigaelstephanie@gmail.com<p>Tujuan penelitian untuk menganalisa daya tarik pengujung terhadap minat berkunjung. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian ini ialah pengunjung Bharata Jakarta sedangkan objek penelitian yang digunakan Bharata Jakarta. Hasil penelitian terdapat pengaruh antara daya tarik wisata terhadap minat berkunjung. Berdasarkan hasil regresi linear sederhana, Y = 14,175 + 0,764X, di mana Y adalah minat berkunjung dan X adalah daya tarik wisata, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara daya tarik wisata terhadap minat berkunjung ke Bharata Jakarta. Artinya, jika tidak ada kenaikan pada variabel X, minat berkunjung akan berada pada angka 14,175, dan setiap peningkatan satu angka pada variabel X akan meningkatkan minat berkunjung sebesar 0,764. Kedua, hasil Uji Hipotesis atau Uji-T menunjukkan bahwa nilai signifikansi (Sig.) untuk variabel daya tarik wisata adalah 0,000, lebih kecil dari probabilitas 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara daya tarik wisata terhadap minat berkunjung ke Bharata Jakarta. Signifikan bahwa hipotesis yang telah terbukti pada 100 responden pengunjung Bharata Jakarta dapat digeneralisasikan pada seluruh pengunjung. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara daya tarik wisata terhadap minat berkunjung ke Bharata Jakarta.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Bharata Jakarta, Daya Tarik Wisata, Minat Berkunjung.</p>2024-09-23T10:06:41+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10675Analisis Pengaruh Komponen Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, dan Aktivitas terhadap Kepuasan Pengunjung di Museum Seni Rupa dan Keramik Kota Tua2024-09-23T12:18:50+00:00Lulu Lulululuu3110@gmail.comHari Iskandarluluu3110@gmail.com<p>Penelitian bertujuan untuk mengukur kepuasan pengunjung agar diketahui apakah atraksi, amenitas, aksesibilitas, dan aktivitas dapat mempengaruhi kepuasan tersebut. Penelitian berikut merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yaitu atraksi (X1), amenitas (X2), aksesibilitas (X3), dan aktivitas (X4) secara simultan mempengaruhi kepuasan pengunjung. Dengan pengaruh positif variabel atraksi rata–rata sebesar 3,60 artinya sangat setuju, variabel amenitas rata– rata 3,47 artinya sangat setuju, variabel aksesibilitas rata – rata 3,54 artinya sangat setuju, variabel aktivitas sebesar 3,58 yang berarti sangat setuju, dan variabel kepuasan pengunjung rata – rata 3,55 artinya sangat setuju. Pengujian dalam koefisien determinasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebesar 60,5% antara variabel atraksi, amenitas, aksesibilitas, aktivitas, kepuasan pengunjung sementara 39,5% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti di penelitian ini. Kesimpulan menunjukkan bahwa variabel atraksi, amenitas, aksesibilitas, dan aktivitas memiliki pengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kepuasan pengunjung di Museum Seni Rupa & Keramik. Masing-masing variabel independen ini secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kepuasan pengunjung.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Aktivitas, Aksesibilitas, Amenitas, Atraksi, Kepuasan Pengunjung.</p>2024-09-23T12:18:50+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10656Analisis Pengaruh Citra Destinasi terhadap Minat Berkunjung Kembali di Wisata Kuliner Malioboro2024-09-23T12:51:24+00:00Carla Oliviacarlaoliviaa0@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh citra destinasi wisata kuliner Malioboro Yogyakarta terhadap minat berkunjung kembali. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pendekatan ilmiah melalui analisis data statistic. Hasil dari uji validitas menunjukkan bahwa nilai r<sub>hitung</sub> > r<sub>tabel</sub> yaitu 0.196, dan menggunakan uji reliabilitas dengan rumus <em>Cronbach’s Alpha</em>. Data berdistribusi secara normal menggunakan <em>Kolmogorov Smirnov</em> dengan nilai signifikansi 0.05. Uji T menyatakan bahwa variabel citra kognitif memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung kembali (T<sub>hitung</sub> 4.334 > T<sub>tabel</sub> 1.985) dengan nilai (Sig.) 0.000 < 0.05, dan pada variabel citra afektif (T<sub>hitung</sub> 4.456 > T<sub>tabel</sub> 1.985). Hal ini menunjukkan bahwa baik Citra Destinasi Kognitif maupun Citra Destinasi Afektif berpengaruh secara parsial terhadap Minat Berkunjung Kembali di Wisata Kuliner Malioboro. Uji F menunjukkan pengaruh simultan variabel X terhadap Y dengan (F<sub>hitung</sub> 236.727 > F<sub>tabel</sub> 3.09) Hasil Uji korelasi 0.871 dan koefisien determinasi 75.8% yang menyatakan bahwa hasil penelitian dari citra destinasi memiliki data yang baik dan hubungan yang kuat antara citra destinasi dan minat berkunjung kembali. Kesimpulan menunjukkan mayoritas pengunjung adalah pria muda dari JABODETABEK dengan penghasilan Rp 2.000.000–10.000.000. Data valid dan reliabel, serta analisis menunjukkan Citra Destinasi Kognitif dan Afektif berpengaruh signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali, baik secara parsial maupun simultan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Minat Berkunjung, Penelitian Kuantitatif, Pengaruh Citra Destinasi, Wisata Kuliner Yogyakarta.</p>2024-09-23T12:51:24+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10553Strategi Kendali Komunikasi pada Human Capital PT. Garudafood dalam Mengelola Konflik PHK Tanpa Pesangon2024-09-23T13:12:29+00:00Daffa Yudhistiradaffa.ydhstr@gmail.comMaulina Pia Wulandaridaffa.ydhstr@gmail.comBambang Dwi Prasetyodaffa.ydhstr@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan pada strategi pengelolaan konflik terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tanpa pesangon di PT. Garudafood dengan fokus pada peran komunikasi dalam mengurangi dampak negatif konflik terhadap produktivitas dan hubungan di lingkungan kerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus untuk menggali pemahaman mendalam tentang konflik internal di PT. Garudafood. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi efektif dan strategi kendali yang tepat dapat membantu mengelola konflik dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman kompleksitas hubungan antara komunikasi, konflik dan kendali dalam konteks organisasi. Kesimpulan PT. Garudafood berhasil mengelola perilaku karyawan dan mencegah pelanggaran melalui penerapan teori kendali Tompkins dan Cheney, komunikasi efektif, serta pengendalian birokrasi. Dengan budaya kerja produktif, teknologi, dan transparansi, perusahaan menciptakan lingkungan yang sehat dan adil, termasuk dalam menangani konflik PHK melalui program <em>Whistle Blower</em> dan pelibatan pihak eksternal.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Human Capital,</em> Mengelola Konflik PHK Tanpa Pesangon, PT. Garudafood, Strategi Kendali Komunikasi.</p>2024-09-23T13:12:28+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10639Pengaruh Museum Atmosphere terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Museum Bahari2024-09-23T13:20:16+00:00Desnecia Hellena Margaudesneciahellena@gmail.comImam Ardiansyahdesneciahellena@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh museum <em>Atmosphere</em> terhadap keputusan berkunjung di Museum Bahari Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatiftatif dengan pendekatan asosiatif. Hasil penelitian mempertunjukkan bahwa Variabel Museum <em>Atmosphere</em> dengan Dimensi <em>Exterior</em> dan <em>Interior</em> memiliki pengaruh signifikan terhadap Variabel Keputusan Berkunjung. Dan dimensi <em>Layout</em> serta <em>Display</em> tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Variabel Keputusan Berkunjung. Museum Bahari Jakarta mempunyai Museum <em>Atmosphere </em>yang baik dibuktikan dengan hasil penelitian yang mempertunjukkan bahwa Variabel Museum <em>Atmosphere </em>(X) memiliki pengaruh simultan terhadap Variabel Keputusan Berkunjung (Y), dengan nilai f hitung senilai 16,017 lebih besar dari nilai f tabel yaitu 2,467. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Dimensi Eksterior dan General Interior Museum Bahari Jakarta berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, masing-masing dengan pengaruh sebesar 42,7% dan 34%. Sementara itu, Dimensi Layout dan Museum Display tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, dengan pengaruh masing-masing sebesar 11,8% dan -1,2%. Secara simultan, keseluruhan dimensi Museum Atmosphere berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, berdasarkan uji F.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Atmosphere, Keputusan Berkunjung, Museum Bahari Jakarta.</p>2024-09-23T13:20:16+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10405Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Mancanegara di Museum Katedral2024-09-23T13:27:20+00:00Hubertus Fernando Daryadifernandodaryadi@gmail.comPrayogo Susantofernandodaryadi@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keputusan pengunjung untuk kembali berkunjung ke museum Katedral. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian menggunakan data kunjungan Museum Katedral Jakarta tahun 2023 sejumlah 3,769 wisatawan mancanegara yang baru pertama kali berkunjung ataupun yang sudah pernah berkunjung ke Museum Katedral Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>Attraction,</em> <em>Amenities,</em> <em>Ancillary</em> <em>Services</em>, dan<em> Activity</em> memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap keputusan berkunjung wisatawan mancanegara di Museum Katedral Jakarta. Selanjutnya, hasil penelitian terhadap <em>Accommodation</em> dan <em>Accessibility</em> tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan berkunjung wisatawan mancanegara di Museum Katedral Jakarta. Lalu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Daya Tarik Wisata secara simultan, memiliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan mancanegara di Museum Katedral Jakarta. Terakhir, saran untuk Museum Katedral Jakarta bisa meningkatkan kualitas amenities, menambah Bahasa pada penjelasan koleksi yang dimiliki, dan digitalisasi pintu masuk.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisata, Keputusan Berkunjung, Wisatawan Mancanegara.</p>2024-09-23T13:27:20+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10555Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian di Namu Coffee 1532024-09-23T13:40:46+00:00Ivanq Ivanqivansparkly@gmail.comPrayogo Susantoivansparkly@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) di Namu Coffee 153, Jelambar, DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi para pengunjung yang sudah pernah berkunjung di Namu Coffee 153. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi berganda Y = -2,102 + 0,423X1 + 0,628X2 - 0,282X3 - 0,201X4 + 0,385X5 + 0,460X6 - 0,177X7, yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel dalam model. Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian di Namu Coffee 153. Hasil ini mengindikasikan bahwa bauran pemasaran, yang mencakup produk, harga, tempat, promosi, proses, dan bukti fisik, memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di kafe tersebut. Temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif guna meningkatkan keputusan pembelian di Namu Coffee 153, sehingga dapat meningkatkan kinerja bisnis dan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel yang diuji—Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3), Lokasi (X4), Orang (X5), Proses (X6), dan Lingkungan Fisik (X7)—memiliki pengaruh positif secara parsial dan simultan terhadap Keputusan Pembelian (Y1).</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Bauran Pemasaran, Keputusan Pembelian, Namu Coffe 153.</p>2024-09-23T13:40:46+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10756Analisis Green Marketing dan Brand Image terhadap Keputusan Menginap di Hotel Borobudur Jakarta2024-10-05T17:36:49+00:00Richard Yurlandirichardyurlandi@gmail.comHari Iskandarrichardyurlandi@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh <em>green marketing </em>dan <em>brand image</em> terhadap keputusan menginap di Hotel Borobudur Jakarta. Metode penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Hotel Borobudur Jakarta dengan mengambil 400 responden yang sudah pernah menginap sebagai sampel penelitian dengan menggunakan teknik sampel <em>non probability purposive sampling.</em> Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada tamu yang sudah menginap di Hotel Borobudur Jakarta dengan skala likert. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda sebagai metode analisis data. Hasil dan simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa <em>green marketing</em> tidak berpengaruh terhadap keputusan menginap, <em>brand image</em> berpengaruh terhadap keputusan menginap, serta <em>green marketing </em>dan <em>brand image </em>berpengaruh terhadap keputusan menginap.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>Brand Image, Green Marketing</em>, Keputusan Menginap.</p>2024-10-05T17:36:49+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10645Analisis Peran Gastronomi dalam Meningkatkan Citra Destinasi di Pangururan Pulau Samosir2024-10-05T23:08:36+00:00Nadya Marchelinandyamrchlna@gmail.comAntonius Rizki Krinadindyamrchlna@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memperkenalkan masakan tradisional khas suku Batak Toba yang ada di Pangururan, Pulau Samosir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penlitian kualitatif deskriptif. Narasumber yang ada dalam penelitian ini sebanyak 13 narasumber, yang dimana melibatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, pelaku UMKM makanan tradisional yang ada di Pangururan, Pulau Samosir dan wisatawan yang berkunjung ke Pangururan, Pulau Samosir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gastronomi yang ada di Pangururan, Pulau Samosir memiliki peran besar untuk meningkatkan citra destinasi karena dalam proses memasaknya masih menggunakan alat, bahan, rempah lokal dan teknik tradisional. Kesimpulan, gastronomi di Pangururan, Pulau Samosir, terbentuk dari budaya Batak Toba yang kuat, dengan resep dan metode memasak tradisional yang autentik. Pemerintah, pelaku UMKM, dan wisatawan memainkan peran penting dalam memperkuat sektor gastronomi. Pemerintah menyediakan fasilitas dan promosi, UMKM menjaga kualitas dan cita rasa makanan tradisional, dan wisatawan mendukung produk lokal. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM dan wisatawan dapat memperkuat citra destinasi, meningkatkan kunjungan wisata, dan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal melalui pengalaman kuliner yang unik.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Citra Destinasi, Gastronomi, Pangururan, Pulau Samosir.</p>2024-10-05T23:08:36+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10687Pengaruh Harga dan Daya Tarik Wisata terhadap Minat Berkunjung di Taman Wisata Alam Angke Kapuk2024-10-05T23:27:05+00:00Novika SalinaVikalina889@gmail.comImam ArdiansyahVikalina889@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Harga dan Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Berkunjung ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai bahan pengumpulan data. sampel dalam penelitian ini menggunakan 100 responden wisatawan yang datang berkunjung ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Non-probability Sampling </em>dengan metode <em>Accidental Sampling</em>. Kemudian teknik analisis data menggunakan uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis/ uji T dan diolah dengan bantuan <em>software </em>IBM SPSS Statistik 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel harga berpengaruh dan signifikan terhadap minat berkunjung dengan nilai t<sup>hitung</sup> > t<sup>tabel</sup> atau 5,253 > 1,984 dengan taraf signifikansi < 0,05 atau 0,00 < 0,05. Variabel daya tarik secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap minat berkunjung dengan nilai t<sup>hitung</sup> > t<sup>tabel</sup> atau 5,695 > 1,984 dengan taraf signifikansi < 0,05 atau 0,000 < 0,05. Secara simultan, variabel harga dan daya tarik wisata berpengaruh dan signifikan terhadap minat berkunjung dengan nilai f<sup>hitung</sup> > f<sup>tabel</sup> atau 101,538 > 3,090, dan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, variabel harga dan daya tarik wisata berpengaruh sebesar 67% terhadap minat berkunjung dengan nilai <em>Adjusted R Square </em>(R<sup>2</sup>) sebesar 0,670. Sehingga sisanya sebesar 33% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisata, Ekowisata, Mangrove, Harga, Minat Berkunjung.</p>2024-10-05T23:27:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10680Pengaruh Daya Tarik Wisata Kuliner terhadap Minat Beli Cempedak Goreng (Studi Kasus Cempedak Cik Lina)2024-10-05T23:47:51+00:00Lionny Lionnylionnypricilia@gmail.comPrayogo Susantolionnypricilia@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi daya tarik wisata kuliner Cempedak Goreng Cik Lina terhadap minat beli pengunjung di Kawasan Pancoran Glodok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling dengan jenis <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik wisata kuliner memiliki pengaruh negatif terhadap minat beli di Cempedak Goreng Cik Lina. Secara simultan, daya tarik wisata kuliner terhadap minat beli hanya sebesar 16,3%. Penemuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan inovasi, keramahan, dan aksesibilitas sangat diperlukan untuk meningkatkan minat beli pengunjung di Cempedak Goreng Cik Lina dan mendukung daya tarik wisata kuliner di Kawasan Pancoran Glodok secara keseluruhan. Kesimpulan menunjukkan bahwa dari dimensi yang diuji, hanya amenitas yang memiliki pengaruh signifikan secara individu terhadap minat beli Cempedak Goreng Cik Lina, sementara dimensi lain seperti attraction, aksesibilitas, dan ancillary service tidak berpengaruh signifikan. Secara keseluruhan, daya tarik wisata kuliner memberikan kontribusi sebesar 16,3% terhadap minat pembelian, menunjukkan bahwa faktor amenitas penting, tetapi pengaruh daya tarik kuliner terhadap minat beli relatif kecil.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Cempedak Goreng Cik Lina, Daya Tarik Wisata Kuliner, Minat Beli, Kawasan Pancoran Glodok.</p>2024-10-05T23:47:51+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10419Menavigasi Lintas Budaya: Pengelolaan Komunikasi dan 'Wajah' di Lingkungan Kerja Multinasional2024-10-06T01:03:13+00:00Lia Dewiliadewirazak@gmail.comTiti Widaningsihliadewirazak@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara tenaga kerja Jepang dan Indonesia menegosiasikan 'wajah' mereka dalam lingkungan kerja lintas budaya, dan bagaimana tingkat adaptabilitas ruang negosiasi bagi tenaga kerja Jepang dan Indonesia dalam mengelola 'wajah' mereka di lingkungan tersebut. Metode penelitian yang digunakan berupa metode kualitatif deskriptif dan eksploratif, serta etnografi bertujuan untuk mengetahui terkait latar belakang responden. Hasil penelitian berupa membantu hanya dalam menjaga harmoni antar anggota tim dari latar belakang budaya yang berbeda, tetapi juga berkontribusi pada kesuksesan organisasi secara keseluruhan. di PT Toyota Tsusho Indonesia, kemampuan untuk beradaptasi dan memelihara 'wajah' dalam negosiasi lintas budaya menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inklusif. Dengan fokus pada komunikasi yang menghargai perbedaan, perusahaan dapat menciptakan suasana kolaborasi yang lebih baik, memperkuat kepercayaan antara anggota tim, dan memastikan bahwa semua pihak merasa dihargai. Pelatihan lintas budaya yang efektif tidak hanya membekali karyawan dengan pemahaman yang lebih baik tentang norma dan nilai budaya yang berbeda, tetapi juga mendorong terciptanya keterbukaan dan fleksibilitas dalam berkomunikasi. Dengan begitu, proses negosiasi wajah dapat berjalan lebih lancar, baik dalam interaksi antar ekspatriat Jepang dan karyawan Indonesia maupun dengan mitra dari budaya lain. Hal ini mendorong kesuksesan perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar global yang semakin kompleks. Kesimpulannya, di PT Toyota Tsusho Indonesia, tenaga kerja Jepang dan Indonesia menunjukkan kemampuan adaptasi budaya yang tinggi dalam negosiasi "wajah". Dengan pendekatan komunikasi yang berbeda, kedua kelompok saling menyesuaikan demi mencapai kolaborasi yang harmonis dan efektif, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan responsif terhadap perbedaan budaya.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Komunikasi Lintas Budaya, Teori Negosiasi Wajah, <em>Stella Ting-Toomey</em>.</p> <p> </p>2024-10-06T01:03:13+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10881Strategi Bauran Pemasaran dengan Analisis SWOT untuk Meningkatkan Daya Saing pada Rumah Makan Pelangi2024-10-06T02:51:20+00:00Wilson Elmor Kurniawanwilsonelmork.20@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi bauran pemasaran menggunakan analisis SWOT guna meningkatkan daya saing pada Rumah Makan Pelangi di Jakarta Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Rumah Makan Pelangi menerapkan strategi bauran pemasaran yang mencakup tujuh elemen (7P): produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kelebihan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh rumah makan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Makan Pelangi memiliki beberapa keunggulan, seperti kualitas makanan yang tinggi dan lokasi yang strategis. Namun, kelemahan yang ditemukan termasuk kurangnya inovasi dalam menu dan promosi yang kurang efektif. Peluang yang dapat dimanfaatkan antara lain penggunaan media sosial untuk promosi dan kerja sama dengan layanan pengiriman daring. Ancaman terbesar adalah persaingan ketat dengan restoran sejenis yang telah bekerja sama dengan layanan ojek daring. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi yang direkomendasikan adalah diversifikasi produk dan peningkatan promosi melalui media sosial untuk menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, menjalin kerja sama dengan penyedia layanan pengiriman daring dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pelanggan.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Bauran pemasaran, SWOT, daya saing, rumah makan, strategi pemasaran.</p>2024-10-06T02:36:20+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10170Daya Tarik Festival Buku di Beberapa Kota di Indonesia (The Big Bad Wolf Books): Analisis Studi Literasi2024-10-06T02:45:54+00:00Durroh Nafisahdurroh-nafisah2022@pasca.unair.ac.idBambang Suhartodurroh-nafisah2022@pasca.unair.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk meninjau literatur tentang praktik festival berkelanjutan dan mendiskusikan daya tarik sebuah festival literasi, yang dalam bab ini membahas festival <em>Big Bad Wolf Books</em> yang sering diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia, juga menganalisis dampak dari festival literasi, khususnya festival BBW. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa festival literasi <em>Big Bad Wolf </em>(BBW) yang diselenggarakan di Indonesia memiliki daya tarik dalam hal apa yang bisa dilihat, apa yang bisa dilakukan, apa yang bisa dibeli, bagaimana cara datang, dan cara menginap. Festival BBW juga memiliki dampak terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi di setiap daerah. Ini membuktikan bahwa festival BBW diklasifikasikan sebagai festival yang berkelanjutan karena memenuhi tiga aspek dari festival yang berkelanjutan. Interpretasi terpilih tentang keberlanjutan dalam konteks ini dikutip, dan arahan untuk penelitian masa depan juga direkomendasikan. Kesimpulan menunjukkan peningkatan kualitas layanan yang signifikan melalui konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Hasil uji servqual menunjukkan keberhasilan penerapan ini, meskipun pengurangan penggunaan listrik di lobi masih perlu ditingkatkan menurut analisis IPA. Responsivitas staf dalam menangani keluhan tamu dinilai sangat baik dan perlu dipertahankan. Beberapa praktik, seperti penggunaan sedotan <em>stainless steel</em> dan iPad untuk mengurangi kertas, dinilai baik namun dianggap berlebihan oleh responden. Secara keseluruhan, penerapan praktik ramah lingkungan memberikan dampak positif terhadap kualitas layanan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Atraksi Festival, Festival Lestari, Festival Literasi.</p> <p> </p>2024-10-06T02:45:53+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11129Analisis Pengaruh Wisata Kuliner dan Perceived Value terhadap Revisit Intention di Desa Wisata Pecinan Glodok2024-10-18T14:06:40+00:00Angeline Joandaangeljoanda@gmail.comRoozana Maria Ritongaangeljoanda@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh wisata kuliner dan <em>perceived value</em> terhadap <em>revisit intention</em> di Desa Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Peneliti ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis uji regresi linear berganda beserta hasil Uji Hipotesis. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan uji T menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari wisata kuliner dan <em>perceived value</em> terhadap <em>revisit intention </em>di Desa Wisata Pecinan Glodok. Berdasarkan uji F, uji koefisien determinasi, dan regresi linear berganda, wisata kuliner dan <em>perceived value</em> berpengaruh terhadap <em>revisit intention</em>. Kesimpulan dari penelitian ini adalah wisata kuliner dan <em>perceived value</em> berpengaruh terhadap <em>revisit intention</em> di Desa Wisata Pecinan Glodok, maka pihak pengelola sebaiknya mempertahankan setiap indikator wisata kuliner (X1) dan <em>perceived value</em> (X2) untuk meningkatkan setiap indikator pada <em>revisit intention</em> (Y).</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Pecinan Glodok, <em>Perceived Value,</em> <em>Revisit Intention,</em> Wisata Kuliner</p>2024-10-18T14:06:40+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11019Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Minat Pembelian Ulang di Industri Aviasi Opensky2024-10-18T14:24:28+00:00Praditio Hanif Putraputrapraditio@gmail.comYudhiet Fajar Dewantaraputrapraditio@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui apakah dapat timbul sebuah minat untuk pembelian kembali pada sebuah brand bernama <em>AN OpenSky</em>. Penelitian ini berjenis kuantitatif, dengan menggunakan analisis regresi berganda dan juga analisis koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) yang dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS 29. Pengumpulan data menggunakan cara wawancara, observasi dan menyebarkan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh individu yang pernah melakukan transaksi pembelian di <em>AN OpenSky</em>. Hasil penelitian menggunakan uji T, uji F dan Uji R<sup>2</sup> telah menunjukkan bahwa seluruh variabel yang ada dalam pengaruh keputusan untuk pembelian ulang dinyatakan positif. Faktor yang mempengaruhi merupakan variabel <em>Brand Awareness</em>, kualitas produk dan kualitas pelayanan serta diinfluensi dengan kepuasan pelanggan sebagai media intervensi sebagai jembatan untuk menemukan jawaban yang lebih tepat dan akurat. Pada uji R<sup>2</sup> terdapat hasil yang menyatakan sekitar 83,3% populasi yang pernah melakukan transaksi di <em>AN OpenSky</em> telah dipengaruhi oleh faktor – faktor yang telah diteliti oleh peneliti, dan sisa persentase sebesar 16,7% dipengaruhi oleh faktor– faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti dalam skripsi ini. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian ulang di <em>AN OpenSky</em>. Namun, kualitas produk dan kualitas pelayanan terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat pembelian ulang. Selain itu, kombinasi antara brand awareness, kualitas produk, dan kualitas pelayanan bersama-sama berperan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, yang akhirnya mendorong keinginan untuk melakukan pembelian ulang di <em>AN OpenSky</em>.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Brand Awareness, </em>Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Minat Beli Ulang</p>2024-10-18T14:24:27+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11016Tantangan Festival Reog Ponorogo sebagai Budaya Leluhur Indonesia2024-10-18T14:35:59+00:00Arrum Imantoarrum.imanto-2022@pasca.unair.ac.idBambang Suhartoarrum.imanto-2022@pasca.unair.ac.idSanti Isnainiarrum.imanto-2022@pasca.unair.ac.idTri Siwi Agustinaarrum.imanto-2022@pasca.unair.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan agar Reog Ponorogo tidak hilang ditelan zaman dan masyarakat paham dan mau ikut serta melestarikan kebudayaan tradisional asli Indonesia. Metode yang digunakan menggunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan festival Reog memiliki tantangan internal dan tantangan eksternal dalam pelestariannya sebagai warisan budaya leluhur bangsa, adapun tantangan yang di hadapi ialah perubahan nilai budaya, keterbatasan sumber daya, perubahan teknologi, globalisasi, dan regulasi kebijakan pemerintah, hingga saat ini terhalang oleh pandemi covid-19. Kesimpulan bahwa Festival Reog menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal, seperti perubahan nilai budaya, keterbatasan sumber daya, perkembangan teknologi, regulasi, serta dampak pandemi. Namun, dengan strategi yang tepat, tantangan tersebut bisa diatasi, memperkuat pelestarian budaya, dan mengembangkan Festival Reog sebagai produk pariwisata yang bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat. Studi ini juga merekomendasikan riset lebih lanjut terkait Reog Ponorogo dan pengembangannya.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Festival Lokal, Industri Kreatif, Kebudayaan, Reog Ponorogo, Studi Kebudayaan, Sumber Daya Manusia.</p>2024-10-18T14:35:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10761Pengaruh Destinasi Wisata terhadap Kepuasan Wisatawan di Lembah Hijau2024-10-18T15:24:03+00:00Ade Diah Nuryaniadediahnuryani@gmail.comPrayogo Susantoadediahnuryani@gmail.com<p>Tujuan penelitian mengetahui kepuasan pengunjung pengaruh destinasi wisata terhadap kepuasan wisatawan di lembah hijau. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan kepada 100 orang responden yang merupakan wisatawan yang sedang atau pernah berkunjung ke objek wisata Lembah Hijau, Bandar Lampung. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dokumentasi, observasi dan studi pustaka jurnal. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak IBM SPSS 25 dengan teknik analisis penelitian yang digunakan yaitu model regresi berganda, serta dilakukan uji analisis klasik dengan uji hipotesis t dan f serta koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi pada <em>amenities, activity, ancillary service</em> berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wisatawan. sedangkan <em>attraction, accessibility, available package</em> tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Pada uji F menunjukkan bahwa seluruh dimensi <em>attraction, accessibility, amenities, activity, available package, ancillary service</em> berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen Kepuasan Wisatawan. Dimensi pada <em>attraction, accessibility, amenities, activity, available package, ancillary service</em> sangat mempengaruhi minat kepuasan wisatawan. Oleh karena itu, penting bagi pengelola objek wisata Lembah Hijau Bandar Lampung untuk terus melakukan pembaharuan dan berinovasi agar wisatawan puas ketika berada di objek wisata Lembah Hijau. Kesimpulan bahwa secara parsial, dimensi Amenities, Activity, dan Ancillary Service memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan, sementara dimensi Attraction, Accessibility, dan Available Package tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Namun, secara simultan, keseluruhan komponen destinasi wisata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan wisatawan, yang dibuktikan dengan nilai F-hitung sebesar 54,430 dan signifikansi 0,000.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Accessibility, Activity, Amenities, Ancillary Service, Available Package, </em>Kepuasan Wisatawan.</p>2024-10-18T15:24:03+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10686Pengaruh Citra Destinasi terhadap Minat Kunjungan Wisata di Kawasan Glodok2024-10-18T15:40:17+00:00Delvin Chandradelvinchandra2002@gmail.comImam Ardiansyahdelvinchandra2002@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dampak pengaruh citra destinasi terhadap minat kunjungan wisata di kawasan Glodok Pancoran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan data primer dikumpulkan melalui survei menggunakan survei <em>Google Form </em>yang disebarkan kepada 96 pengunjung kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra destinasi kawasan Glodok Pancoran secara signifikan mempengaruhi minat kunjungan wisata, dengan 14,5% responden menunjukkan minat yang tinggi. Dimensi citra unik memiliki nilai t sebesar 2,371, dan dimensi citra afektif memiliki nilai t sebesar 3,318, keduanya lebih besar dari t tabel 1,986, menunjukkan dampak yang signifikan. Di sisi lain, dimensi citra kognitif dengan nilai t sebesar -1,707 tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Uji F menunjukkan bahwa nilai F<sup>hitung</sup> sebesar 6,359 lebih besar dari F<sup>tabel</sup> 2,704, mengonfirmasi pengaruh simultan citra destinasi terhadap minat kunjungan wisata. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 14,5% menunjukkan bahwa citra destinasi menyumbang 14,5% terhadap variabel minat kunjungan wisata. Aspek kebersihan, keamanan, dan fasilitas umum perlu ditingkatkan meskipun citra unik dan citra afektif sudah kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa citra destinasi di kawasan Glodok Pancoran memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan, meskipun terdapat beberapa kekurangan. Dimensi kognitif tidak berpengaruh signifikan, sementara dimensi unik dan afektif memiliki pengaruh signifikan terhadap minat kunjungan. Secara keseluruhan, citra destinasi berkontribusi sebesar 14,5% terhadap minat kunjungan wisata, dengan karakteristik khas dan emosi positif sebagai faktor penting dalam menarik wisatawan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Citra, Destinasi, Glodok, Kawasan, Kunjungan, Minat, Pancoran, Wisata.</p>2024-10-18T15:40:17+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10683Analisis Persepsi Kepuasan Pengunjung dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Pasca Revitalisasi di Taman Mini Indonesia Indah2024-10-18T22:37:15+00:00Nico Niconiconic1801@gmail.comImam Ardiansyahniconic1801@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kepuasan Pengunjung Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Pasca Revitalisasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai bahan pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 100 responden wisatawan yang mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Non-probability Sampling </em>dengan metode <em>Accidental Sampling. </em>Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja yang diberikan oleh Taman Mini Indonesia Indah kepada wisatawan terhadap kepuasan wisatawan dalam dimensi amenitas sebesar 70%, dimensi aksesibilitas sebesar 73%, dimensi atraksi sebesar 70%, dimensi ancillary sebesar 72%. Selanjutnya menggunakan Analisis <em>Importance Performance Analysis </em>sebagai tolak ukur bagi pengelola dan peneliti pariwisata. Dengan analisis ini, pengelola dapat mengevaluasi kualitas dari objek wisata dan memberikan panduan berharga mengenai bidang apa saja yang memerlukan perbaikan dan yang perlu dipertahankan. Kesimpulan, berdasarkan analisis menggunakan <em>Customer Satisfaction Index</em> (CSI) dan <em>Importance Performance Analysis </em>(IPA), wisatawan merasa cukup puas dengan pelayanan di Taman Mini Indonesia Indah, terutama dalam dimensi aksesibilitas (73%), amenitas (70%), atraksi (70%), dan ancillary (72%). Namun, terdapat beberapa atribut yang perlu diperbaiki, seperti ketersediaan angkutan keliling dan variasi atraksi, agar meningkatkan kepuasan pengunjung. Analisis gap menunjukkan bahwa atribut dengan nilai gap terbesar (-0,88) adalah ketersediaan restoran, yang harus menjadi prioritas utama dalam perbaikan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisata, Persepsi Kepuasan Pengunjung, Revitalisasi.</p>2024-10-18T22:37:15+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10556Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Museum Kebangkitan Nasional2024-10-18T23:47:48+00:00Adriella Victory Tanuwijayaadriella.tanuwijayaa@gmail.comPrayogo Susantoadriella.tanuwijayaa@gmail.com<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Museum Kebangkitan Nasional. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian asosiatif kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang berkunjung di Museum Kebangkitan Nasional. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling kepada 100 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Secara parsial produk tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, harga tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, tempat berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan berkunjung, promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, orang berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, proses berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan berkunjung, bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung. Bauran pemasaran memiliki peran penting dan harus diperhatikan oleh pengelola untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan di Museum Kebangkitan Nasional. Oleh karena itu pengelola museum harus memperhatikan kualitas produk serta kebersihan museum agar menarik minat kunjungan wisatawan. Kesimpulan bahwa bauran pemasaran memiliki pengaruh yang bervariasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Museum Kebangkitan Nasional. <em>Product</em> dan <em>promotion</em> tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, sementara <em>price</em>, <em>place</em>, dan <em>process</em> berpengaruh negatif dan signifikan, menunjukkan bahwa harga, lokasi, dan proses operasional museum memerlukan perbaikan. Di sisi lain, <em>people</em> dan <em>physical</em> <em>evidence</em> memberikan pengaruh positif dan signifikan, yang berarti pelayanan dan fasilitas museum berkontribusi positif dalam menarik pengunjung. Secara keseluruhan, bauran pemasaran berpengaruh positif secara simultan terhadap keputusan berkunjung.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Bauran Pemasaran, Keputusan Berkunjung, Museum Kebangkitan Nasional.</p>2024-10-18T23:20:38+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10404Analisis Pengaruh Store Atosphere terhadap Revisit Intention pada The Wilson’s Lane Menteng2024-10-19T02:16:09+00:00Audrey Belindaaudreybelindaa14@gmail.comVishnuvardhana S. Soepraptoaudreybelindaa14@gmail.com<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh <em>Store Atmosphere</em> terhadap <em>Revisit Intention </em>pada <em>The Wilson’s Lane Menteng</em>. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknis analisis deskriptif yang dibantu dengan data primer berupa kuesioner, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil olah data menggunakan program SPSS menunjukkan bahwa hipotesis pertama menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara Exterior secara parsial terhadap <em>Revisit Intention </em>konsumen <em>The Wilson’s Lane Menteng</em>. Hipotesis kedua menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara <em>General Interior </em>secara parsial terhadap <em>Revisit Intention </em>konsumen <em>The Wilson’s Lane Menteng</em>. Hipotesis ketiga menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan antara Store Layout secara parsial terhadap <em>Revisit Intention </em>konsumen <em>The Wilson’s Lane Menteng</em>. Hipotesis keempat menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara Interior Display secara parsial terhadap <em>Revisit Intention </em>konsumen <em>The Wilson’s Lane Menteng</em>. Hipotesis kelima menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara <em>Store Atmosphere</em> (Exterior, General Interior, Store Layout, dan Interior Display) secara simultan terhadap <em>Revisit Intention </em>konsumen <em>The Wilson’s Lane Menteng</em>. Kesimpulan bahwa <em>Store Atmosphere</em> memiliki pengaruh signifikan terhadap <em>Revisit Intention </em>konsumen <em>The Wilson’s Lane Menteng</em>. Secara parsial, Exterior, General Interior, dan Interior Display menunjukkan hubungan positif dan signifikan terhadap <em>Revisit Intention</em>, sementara Store Layout tidak memiliki pengaruh signifikan. Namun, secara simultan, semua elemen <em>Store Atmosphere</em> (Exterior, General Interior, Store Layout, dan Interior Display) berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kunjungan ulang konsumen.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Revisit Intention</em>, <em>Store Atosphere,</em> <em>The Wilson’s Lane Menteng</em>.</p>2024-10-19T02:16:09+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10396Analisis Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Kepuasan Pengunjung di Museum Hakka Indonesia TMII2024-10-19T10:06:24+00:00Aldo Tumewualdotumewu01@gmail.comPrayogo Susantoaldotumewu01@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Kepuasan Pengunjung di Museum Hakka Indonesia TMII. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan secara kuantitatif. Total sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan <em>Google Form </em>dan data tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil Uji F, diketahui bahwa variabel daya tarik wisata secara simultan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Berdasarkan hasil Uji R<sup>2</sup>, diperoleh nilai sebesar 25% terhadap variabel Kepuasan Pengunjung (Y), sedangkan 75% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan bahwa daya tarik wisata di Museum Hakka Indonesia TMII, yang meliputi enam dimensi utama, memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Dimensi <em>Attraction </em>(36,7%), <em>Accommodation</em> (24,8%), <em>Amenities</em> (19,1%), <em>Accessibility</em> (23,6%), <em>Activities</em> (35,6%), dan <em>Ancillary Services</em> (41,3%) masing-masing berkontribusi terhadap kepuasan pengunjung. Secara simultan, variabel daya tarik wisata (<em>Attraction, Accommodation, Amenities, Accessibility, Activities, dan Ancillary Services</em>) berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung di Museum Hakka Indonesia TMII.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Daya Tarik Wisata, Kepuasan Pengunjung, Museum Hakka Indonesia TMII, Pariwisata Budaya.</p>2024-10-19T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10157Pengaruh Customer Relationship Management terhadap Kepuasan Pelanggan di Nusantara Bistro & Bar Mercure Hotel Pantai Indah Kapuk (PIK)2024-10-19T10:11:56+00:00Finisya Norvinafinisya07@gmail.comVishnuvardhana S. Soeprapto B.A., M.A.finisya07@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses pendekatan dalam mengelola hubungan dengan pelanggan di Nusantara Bistro & Bar Mercure Hotel Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Pendekatan penelitian ini adalah dengan metode kuantitatif dengan teknik mengumpulkan data yaitu melakukan observasi, wawancara dan kuesioner yang mendalam dengan narasumber yaitu pelanggan yang mengunjungi Nusantara Bistro & Bar. Hasil penelitian nilai t berdasarkan tingkat signifikansi pada variabel <em>Customer Relationship Management</em> dengan indikator komunikasi 0,014 lebih kecil (<) dari 0,05 dan indikator kualitas pelayanan 0,000 lebih kecil (<) dari 0,05, yang berarti adanya pengaruh secara signifikan antara indikator komunikasi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan Nilai t berdasarkan tingkat signifikansi pada variabel <em>Customer Relationship Management</em> dengan indikator komitmen 0,062 lebih besar (>) dari 0,05, yang berarti tidak adanya pengaruh secara signifikan antara indikator komitmen terhadap kepuasan pelanggan. Kesimpulan bahwa <em>Customer Relationship Management</em> (CRM) memiliki peran penting, namun masih terdapat kekurangan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan metode kuantitatif deskriptif dan sampel 99 responden, hasil analisis menggunakan SPSS menunjukkan bahwa komunikasi dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan komitmen tidak memiliki pengaruh signifikan karena kurangnya profesionalisme karyawan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Customer Relationship Management</em>, Kepuasan Pelanggan, Nusantara Bistro & Bar.</p>2024-10-19T10:11:55+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10716Bukit Semarang Baru dari Perkebunan Karet menjadi Permukiman Kota di Semarang 1999-20102024-11-03T02:02:14+00:00Rindham Dimitri Mahayanaidamdimitri24@students.unnes.ac.idPutri Agus Wijayatiidamdimitri@students.unnes.ac.id<p>Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perjalanan panjamg Bukit Semarang Baru dan perubahan apa saja yang terjadi ditinjau dari aspek sejarah. Metode yang digunakan yaitu metode sejarah meliputi heuristik atau pengumpulan data, kritik sumber baik internal maupun eksternal terhadap sumber, interpretasi atau penafsiran, dan historiografi. Artikel ini menggunakan sumber tekstual berupa surat kabar sezaman, peraturan pemerintah pusat dan daerah, jurnal sejarah kota, dan buku-buku yang berkaitan dengan pembangunan kota baru. Hasil tulisan ini ini berfokus pada konversi lahan pengaruh dari berdirinya Bukit Semarang Baru dan perubahan yang terjadi, dengan batasan waktu dari tahun 1999 hingga 2010. Simpulan penelitian menunjukan bahwa pembangunan BSB City berdiri dilahan milik perusahaan perkebunan karet swasta milik Belanda sejak 1924, dilatar belakangi tingginya kebutuhan tempat tinggal sehingga terjadi perubahan luas hutan dari 1999 hingga 2010 sebesar 36%.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Bukit Semarang Baru, Mijen, Pemukiman.</p>2024-11-03T02:02:14+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11015Kemampuan Komunikasi pada Pemberdayaan Sumber Daya Manusia2024-11-03T02:16:59+00:00Laila Maulidiyalaysentanu@gmail.comNuri Herachwatilaysentanu@gmail.comZuyyina Choirunnisalaysentanu@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kemampuan komunikasi dalam pemberdayaan sumber daya manusia di lingkungan organisasi pada era 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-interpretatif melalui kajian pustaka. Sumber data diperoleh dari berbagai literatur akademik yang relevan, termasuk jurnal-jurnal yang diakses melalui platform seperti <em>Google Scholar </em>dan <em>ScienceDirect</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi yang baik di dalam organisasi melibatkan beberapa aspek penting, seperti kepercayaan antar anggota, peningkatan kepercayaan diri karyawan, kredibilitas, akuntabilitas, dan komunikasi terbuka. Model pemberdayaan yang diterapkan secara efektif mampu meningkatkan motivasi kerja, suasana kerja yang harmonis, dan pencapaian kinerja yang lebih tinggi. Kesimpulannya, komunikasi yang efektif merupakan kunci utama dalam pemberdayaan sumber daya manusia. Dengan komunikasi yang terbuka dan terstruktur, organisasi dapat mencapai tujuan bersama lebih efisien dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kemampuan Komunikasi, Sumber Daya Manusia.</p>2024-11-03T02:16:59+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10766Pengaruh Gastronomi terhadap Wisata Kuliner Nasi Jamblang (Studi Kasus Rumah Makan Nasi Jamblang Ibu Nur)2024-11-03T03:13:20+00:00Michelina Tiffany Loehermins19200240@student.ubm.ac.idPrayogo Susantos19200240@student.ubm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gastronomi terhadap wisata kuliner Nasi Jamblang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Peneliti mengamati dan berbicara dengan masyarakat di Rumah Makan Nasi Jamblang milik Ibu Nur. Berdasarkan hasil penelitian, nasi jamblang saat ini menjadi salah satu tempat wisata kuliner yang memiliki makna budaya tingkat nasional. Selain itu, promosi melalui media sosial serta rekomendasi dari mulut ke mulut juga berkontribusi sangat besar dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang datang. Kesimpulan dari penelitian ini gastronomi memiliki dampak yang positif yang kuat terhadap perkembangan wisata kuliner lokal. Nasi jamblang menjadi salah satu destinasi kuliner yang sangat populer karena keunikannya yang tradisional untuk menarik perhatian wisatawan. Meskipun terlihat sederhana, tetapi cita rasa dari makanan tersebut masih di pertahankan hingga saat ini.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Gastronomi, Nasi Jamblang, Wisata Kuliner.</p>2024-11-03T03:13:19+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10169Festival Berkelanjutan Berasal dari Ekspresi Rasa Syukur (Studi Tradisi Nyadran di Desa Sonoageng)2024-11-03T04:46:39+00:00Qatrunnada Lestariqatrunnada.lestari-2022@pasca.unair.ac.idBambang Suhartoqatrunnada.lestari-2022@pasca.unair.ac.idLuh Putu Gita Laksmiqatrunnada.lestari-2022@pasca.unair.ac.idMoh Aliqatrunnada.lestari-2022@pasca.unair.ac.idAhmad Masrur Maulidyqatrunnada.lestari-2022@pasca.unair.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan keuangan, pendapatan, sikap keuangan, dan kepribadian terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Tawang dengan fokus produksi kain lurik tenun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sampel yang digunakan adalah sampling jenuh yaitu seluruh pemilik UMKM kain lurik tenun di Desa Tawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada pemilik UMKM kain lurik tenun di Desa Tawang. Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada pemilik UMKM kain lurik tenun di Desa Tawang. Sikap keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada pemilik UMKM kain lurik tenun di Desa Tawang. Kepribadian mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada pemilik UMKM bidang kain tenun lurik di Desa Tawang. Simpulan penelitian ini bahwa Nyadran di Desa Sonoageng memiliki dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat.</p> <p>Kata Kunci: Festival Berkelanjutan, Festival Budaya Lokal, Nyadran, Tradisi.</p>2024-11-03T04:46:39+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11591Pengelolaan Dana Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Kesejahteraan2024-11-03T05:14:49+00:00Yan Maurid Nasendiyanmauridnasendi11@gmail.comRenida J. Torobyyannasendi2@gmail.comDjoko Raharjoyannasendi2@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan kendala pengelolaan dana desa di Kampung Kobakma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif yang didesain dengan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara dan catatan dokumentasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengelolaan Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan di Kampung Kobakma Distrik Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah dalam program pemberdayaan belum maksimal meskipun sudah sesuai dengan prosedur yang tertuang dalam Perbu No 5 Tahun 2001. Sedangkan kendala yang menjadi distorsi dalam pengelolaan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan di Kampung Kobakma Distrik Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah adalah jarak kampung yang berjauhan, transportasi masih jalan kaki, biaya bahan bangunan yang tinggi dan SDM masih minim. Simpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa Dinas Sosial untuk pengembangan masyarakat di Mamberamo Tengah sejalan dengan pedoman yang ditetapkan oleh Perbu No 5 Tahun 2001, tetapi program tersebut tidak sepenuhnya dilaksanakan karena kurangnya pelaksanaan dan pandemi Covid-19.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Meningkatkan Kesejahteraan, Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan<strong> </strong>Dana Desa.</p>2024-11-03T05:14:49+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/12068Makna Simbolik Ritual E’eruk pada Orang Mentawai2024-11-26T10:48:32+00:00Agustinus Agustinussapumaijat@gmail.comSri Setyawatisrisetyawati@soc.unand.ac.idMaskota Delfimdelfi@soc.unand.ac.id<p>Penelitian ini membahas tentang makna simbolik ritual atau<em> Puliaijat E’eruk </em>yang merupakan salah satu pranata sosial religius masyarakat Mentawai yang berusaha menjalin komunikasi dengan alam gaib atau roh. Penelitian ini dilakukan di Desa Matotonan, Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif etnografi dengan menggunakan teori makna simbolik Victor Turner. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan audiovisual, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan temuan peneliti sebanyak 26 simbol yang terdapat dalam pelaksanaan ritual <em>E’eruk</em> (pembersihan diri) salah satunya adalah daun <em>aileleppet</em> (daun ungu/Graptophyllum sp) yang digunakan oleh sikerei sebagai simbol kesejukan. Simbol-simbol tersebut sebagai representasi kehidupan masyarakat Mentawai khususnya di Rereiket dan sekaligus sebagai identitas kebudayaan masyarakat Mentawai. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa melalui ritual <em>E’eruk</em> masyarakat Mentawai menjaga keseimbangan alam serta cara beradaptasi dengan gejala alam, lingkungan dan spiritual yang dilakukan melalui ritual yang sakral.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Arat Sabulungan</em>, Makna Simbolik, Mentawai, <em>Puliaijat E’eruk.</em></p>2024-11-26T10:48:32+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11128Analisis Pengaruh Attraction: Mermaid Show terhadap Bertambahnya Minat Berkunjung ke Wisata Jakarta Aquarium & Safari2024-11-27T04:28:02+00:00Thalia Wijaya Supionothaaliaawijaye@gmail.comRoozana Maria Ritongathaaliaawijaye@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan dengan menganalisa pengaruh <em>Attraction: Mermaid Show</em> terhadap bertambahnya minat kunjung ke suatu tempat wisata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif berupa pengolahan data, dengan cara mengumpulkan 100 responden yang belum pernah mengunjungi Jakarta Aquarium sebelumnya, untuk menonton atraksi, yang dalam penelitian ini dibahas mengenai <em>Mermaid Show</em>. Hasil dari uji normalitas Monte Carlo juga menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan uji linear sederhana menunjukkan bahwa Variabel independen memengaruhi Variabel dependen. Serta penelitian ini juga tidak terjadi adanya Heteroskedasitas, dan koefisien determinasi menunjukkan berpengaruh antar Variabel <em>Attraction: Mermaid Show</em> terhadap bertambahnya minat Pengunjung, dengan kata lain bahwa, pengunjung berminat untuk datang ke Jakarta Aquarium untuk menonton <em>Mermaid Show</em>. Kesimpulan bahwa mayoritas pengunjung potensial adalah perempuan berusia 17-25 tahun, berdomisili di Tangerang, dan berstatus mahasiswa/pelajar. Dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, data menunjukkan bahwa variabel independen (<em>Mermaid</em> Show) berpengaruh terhadap minat berkunjung (variabel dependen), dengan data yang berdistribusi normal dan memenuhi uji statistik yang relevan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Attraction</em>, Jakarta Aquarium, <em>Mermaid Show</em>, Minat.</p>2024-11-27T04:28:01+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10242Pengaruh Amenities, dan Responsiveness Museum sebagai Destinasi Wisata dan Edukasi terhadap Kepuasan Pengunjung pada Museum Tekstil2024-11-27T04:43:14+00:00Samantha Anggun Alexandrias19200060@student.ubm.ac.idDewanta Facrurezas19200060@student.ubm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengukur <em>amenities </em>dan juga <em>responsiveness</em> yang dimiliki oleh Museum Tekstil dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung terutama pada pengunjung yang berada di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner. Jumlah responden sebesar 100 responden yang mengunjungi dan membeli tiket Museum Tekstil. Hasil penelitian menunjukkan pada data <em>amenities </em>dan <em>resposiveness </em>dikatakan normal, dan adapun kepuasan pengunjung saat berkunjung ke Museum Tekstil dipengaruhi oleh <em>amenities </em>dan <em>resposiveness </em>yaitu sebesar 73,7%, dan sisanya yaitu 26,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Terdapat pula pada hasil uji T parsial yang dimana pada variabel <em>amenities </em>memiliki nilai sebesar 8.071 > 1.985 dan sig 0.000 < 0.05 dan pada variabel <em>resposiveness</em> memiliki nilai sebesar 9.317 > 1.985 dan sig 0.000 < 0.05, sehingga dinyatakan variabel <em>amenities </em>dan <em>resposiveness</em> berpengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung, serta hasil uji F simultan yang dimana memiliki nilai sebesar 137.172 > 3.939 dan sig 0.000 < 0.05 yang berarti secara bersamaan atau simultan bahwa variabel <em>amenities </em>dan <em>resposiveness </em>berpengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Simpulan penelitian bahwa Museum Tekstil adalah objek wisata yang berlokasi di DKI Jakarta, menawarkan berbagai jenis wisata, termasuk wisata rekreasi, wisata budaya, wisata olahraga, wisata bisnis, dan wisata konvensi. Museum Tekstil menyediakan amenitas dan daya tanggap bagi pengunjung, sehingga mereka dapat menikmati kunjungan mereka.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Amenities,</em> Kepuasan Pengunjung, <em>Resposiveness.</em></p>2024-11-27T04:43:14+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10949Naga di Pinggir Kali Semarang (Kehidupan Etnis Tionghoa Tahun 2000-an)2024-11-27T05:19:48+00:00Rendi Febrian Saputrarendisap086@students.unnes.ac.id1Putri Agus Wijayatirendisap086@students.unnes.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi kehidupan etnis Tionghoa di Semarang pasca Orde Baru. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan metode sejarah meliputi heuristik atau pengumpulan sumber, kritik internal dan eksternal terhadap sumber, interpretasi atau penafsiran, dan historiografi. Artikel ini menggunakan sumber berupa wawancara dan sumber tekstual yang diperoleh dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Pusat Dokumentasi Suara Merdeka, Monumen Pers Solo yang menyimpan berbagai literatur berupa surat kabar sezaman, majalah sezaman, dan dokumen pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnis Tionghoa di Semarang memperoleh kemerdekaan dalam beribadah dan mengekspresikan kebudayaan di ruang publik sejak tahun 2000. Era ini memberikan angin segar bagi etnis Tionghoa karena mulai memperoleh kebebasan dan hak-haknya sebagai warga negara Indonesia. Simpulan penelitian yakni masa reformasi memberikan sentuhan positif bagi kelayakan hidup etnis Tionghoa, menjadi sejajar dengan etnis lain di Indonesia.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Budaya, Pecinan, Semarang, Tionghoa.</p>2024-11-27T05:19:47+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11621Efektivitas Kampanye Marketing Public Relations Rexona #LanjutTerus Mewujudkan Masyarakat Aktif Bebas Bergerak2024-12-06T13:41:37+00:00Sri Dayanti2310421005@mahasiswa.upnvj.ac.idAna Kuswanti2310421005@mahasiswa.upnvj.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kampanye <em>marketing public relations </em>Rexona #lanjutterus dalam mewujudkan masyarakat aktif bebas bergerak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasilnya kampanye <em>Public relations </em>ini bertujuan untuk membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan meningkatkan reputasi Rexona sebagai merek yang membantu orang tetap aktif dan percaya diri sepanjang hari. Penggunaan selebriti endorse dan konten-konten yang menyentuh dan inspiratif muncul dalam tayangan-tayangan yang disajikan oleh <em>marketing public relations </em>dari merek. Penjualan bukan menjadi satu - satunya yang terpenting dalam kampanye ini, penayangan cerita emosional dan inspiratif menjadi tujuan agar tercapainya keberhasilan kampanye ini. Simpulan penelitian ini bahwa dalam menarik minat pembeli tidak harus selalu mempromosikan produk, dengan kampanye yang inspiratif seperti lari maraton hingga ke New York bisa menggaet pembeli karena Rexona bisa digunakan untuk aktivitas seperti lari maraton.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Digital, Efektivitas, Humas Pemasaran, <em>Instagram</em>, Kampanye.</p>2024-12-06T13:41:36+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/10021Upaya Pemerintah Desa dalam Pelestarian Hutan2024-12-07T03:11:31+00:00Handrianus Vianey Melin Wulahandrywula24@unimor.ac.idEgidius Fkunhandrywula@unimor.ac.idY. Gabriel Maniagasihandrywula@unimor.ac.idElpius Kalembanghandrywula@unimor.ac.idYakobus Kolnehandrywula@unimor.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola kerja sama tersebut dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi dalam melestarikan hutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang akurat tentang realitas yang diamati. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya lokal menghadapi tantangan serius akibat globalisasi. Komunikasi, koordinasi, dan keterbukaan dalam kerja sama antara pemerintah desa dan tokoh adat menjadi kunci untuk mencapai tujuan pelestarian hutan. Simpulan penelitiaan ini menunjukkan Pemerintah desa, tokoh adat, dan masyarakat telah menjalin komunikasi terkait pelestarian hutan, namun implementasinya terkendala karena belum adanya peraturan formal seperti peraturan desa. Meski terdapat kesepakatan lisan bahwa pemerintah desa menghormati aturan adat, kurangnya komunikasi yang efektif menghambat koordinasi tersebut. Hal ini menyebabkan pelestarian dan pengelolaan hutan belum terlaksana, serta minimnya keterbukaan antara pihak-pihak yang terlibat.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Kerja Sama, Pelestarian Hutan, Pemerintahan Desa.</p>2024-12-07T03:11:31+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11797Menelaah Tanggung Jawab Pemerintah: Kajian Hukum Lingkungan terhadap Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan2024-12-09T01:29:01+00:00Rizka Ananda Alyanalyanrizkaananda24@gmail.comRembrandt Rembrandt2alyanrizkaananda@gmail.comAnton Rosarialyanrizkaananda@gmail.com<p>Tujuan dari tulisan ini menjelaskan tanggung jawab hukum pemerintah dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian hukum normatif dan menggunakan Pendekatan Undang-Undang (Statue Approach) dan Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah memiliki peran penting dalam menetapkan kebijakan dan regulasi yang efektif untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Kebijakan ini harus mencakup peraturan yang ketat terkait penggunaan lahan, pengelolaan hutan, dan pembukaan lahan baru. Untuk mencapai tujuan tersebut, KLHK mengimplementasikan strategi meningkatkan sarana dan prasarana perlindungan hutan serta pengendalian karhutla. Selain itu, KLHK juga memprioritaskan peningkatan dalam hal kuantitas dan kualitas personel Manggala Agni untuk memperkuat upaya penanggulangan karhutla. Dapat disimpulkan bahwa Tanggung jawab pemerintah merupakan manifestasi dari tanggung jawab negara. Pemerintah berkewajiban dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk menjamin hak masyarakat pada konteks kebakaran hutan dan lahan. Tanggung jawab pemerintah dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan mencakup pencegahan, pengendalian, pemulihan serta penegakan hukum. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan kerjasama dan koordinasi antara beberapa kementerian/lembaga terkait, partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan terkait, serta peningkatan penegakan hukum. Kolaborasi antara lembaga dan masyarakat penting untuk respons yang cepat dan efektif.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan, Perlindungan Lingkungan, Tanggung Jawab Pemerintah</p>2024-12-09T01:29:01+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/12559Transformasi Paradigma Pembelajaran Sejarah pada Peserta Didik di Era Revolusi Industri 4.02024-12-14T09:06:55+00:00Agus Susiloagussusilo4590@gmail.comKhoirul Anwaragussusilo4590@gmail.comDjono Djonoagussusilo4590@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana paradigma pembelajaran sejarah pada peserta didik telah berubah di era Revolusi Industri 4.0, serta menganalisis dampak dari adopsi teknologi baru seperti <em>big</em> data, kecerdasan buatan (AI), dan <em>Virtual Reality</em> (VR) dalam proses pembelajaran. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah semakin mengintegrasikan teknologi digital untuk menghadirkan materi secara interaktif dan partisipatif, memungkinkan peserta didik untuk terlibat lebih aktif dalam proses belajar. Teknologi seperti AI dan VR tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam melalui simulasi dan visualisasi peristiwa sejarah. Transformasi ini juga mempengaruhi peran dosen sebagai fasilitator yang lebih banyak bertindak sebagai pembimbing daripada sumber utama informasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa era Revolusi Industri 4.0 memicu perubahan signifikan dalam paradigma pembelajaran sejarah, yang mengarah pada pendekatan yang lebih kolaboratif, adaptif, dan berbasis teknologi, namun tetap menekankan pentingnya pemahaman kritis terhadap materi sejarah.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pembelajaran Sejarah, Revolusi Industri 4.0, Transformasi Paradigma</p>2024-12-14T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/11431Kemampuan Siswa Berbahasa Jawa Krama (Studi Kasus di SMA)2024-12-14T14:07:55+00:00Ermadani Suci Prameswariermadanisucip@students.unnes.ac.idJoko Sukoyoermadanisucip@students.unnes.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pemahaman mereka terhadap bahasa Jawa krama dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kemampuan berbahasa Jawa krama siswa SMAN 6 Purworejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan tes. Analisis data dilakukan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa dalam berbahasa Jawa krama cukup memenuhi standar dengan rata-rata nilai 66,6, hanya saja masih terbatas dalam penggunaan kosakata dan penyusunan struktur kalimat. Faktor yang mempengaruhi kemampuan berbahasa antara lain kegiatan pembiasaan, seorang guru selalu memberikan contoh yang dapat diterapkan oleh peserta didik, sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik. Simpulan penelitian ini yaitu mata pelajaran bahasa jawa penting untuk mempelajari budaya Jawa dan penguasaan bahasa Jawa. Fungsi bahasa Jawa adalah menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia dan santun dalam berbahasa.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Bahasa Jawa Krama, Studi Kasus</p>2024-12-14T14:07:55+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/12103Pelaksanaan Model Discovery Learning Berbantu Poster pada Materi Perlawanan Rakyat terhadap Kolonialisme Bangsa Eropa dalam Pembelajaran Sejarah2024-12-14T14:55:05+00:00Metia SuciatiMetiasuciyanti5@gmail.comLiza HusnitaMetiasuciyanti5@gmail.comKaksim KaksimMetiasuciyanti5@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perancangan dan pelaksanaan model<em> discovery learning </em>berbantu poster pada materi perlawanan rakyat terhadap kolonialisme bangsa Eropa dalam pembelajaran sejarah, untuk mendeskripsikan kendala-kendala dalam perancangan dan pelaksanaan model<em> discovery learning </em>berbantu poster. Metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa Pelaksanaan Model<em> discovery learning </em>Berbantu Poster. Pelaksanaan model<em> discovery learning </em>sudah dapat terlaksana. Pelaksanaan diskusi antar kelompok berjalan dengan baik. Kendalanya yaitu kegiatan diskusi hanya sebagian dari peserta didik yang ikut berpartisipasi dalam memahami materi dan berdiskusi. Terdapat kendala selama proses pembelajaran berlangsung yaitu keterbatasan waktu. Simpulan penelitian ini bahwa Perancangan pembelajaran sudah terlaksanakan dengan baik, dikarenakan semua tahap-tahap pembelajaran terlaksanakan sesuai dengan prosedur model <em>discovery learning.</em></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Discovery Learning,</em> Pelaksanaan, Pembelajaran Sejarah, Poster.</p>2024-12-14T14:55:05+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KAGANGA/article/view/13106Sejarah Kedatukan Urung Suka Piring Tahun 1823-19462024-12-18T13:00:34+00:00M. Ade Syahputra Simbolonadesyahputra188@gmail.comAbdi Mubarak Syamm.adesyahputra02@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah kedatukan urung suka piring di Sumatera Timur tahun 1823-1946, dengan fokus pada dinamika politik, sosial, dan ekonomi dalam konteks transformasi kolonial dan lokal. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan empat tahap utama yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kedatukan Urung Suka Piring berperan penting dalam suksesi Kesultanan Deli dan adaptasi terhadap perubahan sosial ekonomi akibat migrasi dan modernisasi. Selain itu, kawasan strategis seperti Kota Maksum, Kesawan, dan Polonia di wilayah Kedatukan Sukapiring mencerminkan perkembangan penting dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik pada masa kolonial. Penelitian ini menegaskan pentingnya Kedatukan Urung Suka Piring dalam sejarah Sumatera Timur dan memberikan perspektif komprehensif tentang transisi dari sistem tradisional ke era modern di Indonesia. Simpulan penelitian ini mengungkap bahwa Kesawan, Polonia, dan Maksum di Medan memiliki kontribusi signifikan terhadap sejarah sosial, ekonomi, dan politik di Timor-Leste, khususnya dalam konteks Urung Suka Piring. Kesawan bertransformasi menjadi pusat bisnis modern, sementara Polonia menjadi kota penting dalam sejarah wilayah tersebut. Maksum, kota besar, memengaruhi struktur sosial wilayah tersebut karena pengaruh kolonial dan migrasi.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Kedatukan Urung Suka Piring, Sejarah.</p>2024-12-18T13:00:34+00:00##submission.copyrightStatement##