Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Penguatan Karakter Siswa melalui Mata Pelajaran Budi Pekerti di Era Digital

Authors

Amirrudin Zalukhu Sekolah Tinggi Teologi Cipanas, Cianjur

DOI:

https://doi.org/10.31539/alignment.v8i2.14388

Abstract

This study aims to understand the implementation of the Independent Curriculum in the formation of student character, with a special focus on the role of the Budi Pekerti subject. Using a qualitative approach with a descriptive method, data were collected through direct observation and literature studies, then analyzed inductively. The results of the study indicate that the Independent Curriculum provides flexibility for educational units in adjusting the learning process to local needs and developments. This curriculum emphasizes experience-based learning and character strengthening through various active approaches such as project-based learning and problem-based learning. The digital era brings its own challenges to student character, especially in terms of social interaction and the influence of negative content from the internet. In this context, the Budi Pekerti subject has a central role in instilling moral and ethical values, although its implementation still faces obstacles, such as limited learning time. This study emphasizes the importance of integrating character values in all subjects as well as collaboration between teachers and parents in forming student character based on Pancasila values and ready to face future challenges.

Keywords: Digital Era, Independent Curriculum, Character Education, Moral Education

References

Alaika Amaly Khaira, Gisella Aisyah, Hocky Nis Kharisma Dewi, Rahma Aniq Aulia, A. L. (2024). Pengaruh Media Digital dalam Penggunaan Media Sosial Terhadap Pola Komunikasi Interpersonal pada Remaja. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 2(4), 357–366.

Annas, A., Noveles, A. I., Nikmah, M. K., Muna, N. N., Seviana, R., Khotrunada, V., & Widiastuti, A. (2024). Relevansi nilai-nilai luhur kebudayaan terhadap budi pekerti peserta didik dalam pembelajaran IPS. Jurnal Ilmiah WUNY, 6(1), 11–18. https://doi.org/10.21831/jwuny.v6i1.66437

Azzahra, S. N., & Soesanto, E. (2024). Pengaruh Media Sosial Dalam Pembentukan Karakter Digital Pada Remaja. Jip, 2(2), 274–284.

Cahyani, K., & Dewi, D. A. (2021). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Agar Menciptakan Siswa Yang Berkualitas. Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(2), 268–281.

Ditya Aslamiyah, I Wayan Suberata, D. (2024). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Moral dan Etika Peserta Didik di Sekolah Dasar Negeri. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 5(1), 223–232.

Fatonah, R. J., Yunizar, D. A., Yunita, N., Sa’diyah, S., & Gustian, R. (2024). Analisis Penerapan Pendidikan Moral dalam Penguatan Karakter Peserta Didik. Jurnal Basicedu, 7(6), 4018–4032. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6618

Fitria, L. (2022). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Peduli Sosial di SD Negeri Kotagede 5 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(3), 47–56.

Indra Gunawan. (2024). Pendidikan Karakter, Tantangan dan Solusi di Era Globalisasi. Strategi Navigasi Pendidikan Inklusif Untuk Meningkatkan SDM Yang Berkulitas Dan Berdaya Saing, 159–172.

Izzah, S. N. (2024). Implementasi Pendidikan Karakter Pada Sekolah Di Surabaya: Studi Kasus Pembelajaran Budi Pekerti di SMPN 26 Surabaya. Tsaqafatuna: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(2), 152–163.

Juwitaningrum, Rakhmawati, D., & Handayani, A. (2024). Penanaman Nilai-Nilai Moral Spiritual pada Siswa Sekolah Dasar melalui Metode Pembiasaan. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 10(2), 1362–1367. http://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/view/3285

Laeli Parwati , Siti Fatimah, Miftahul Jannah, & U. M. (2021). Peran Keterlibatan Orangtua dalam Pengembangan Literasi Digital pada Anak Sekolah Dasar. Seminar Nasional PGMI, 586–595.

Mujazi, M., & Zulfa, N. (2022). Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 7(4), 12–29.

Niaga, J., Juntak, S., & Setyanti, E. (2019). Peran Guru terhadap Penggunaan Gadget dalam Menumbuhkembangkan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Kristen di Surakarta. Humaniora Yayasan Bina Darma, VI, No 1(November), 87–106.

Purba, Az Zahrawaani, S. Q. A. (2024). Peran Guru dalam Mengenalkan Literasi Digital Pada Siswa Kelas Tinggi di Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 1–10.

Subianto Jito. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 331–354.

Susanti, R. (2024). Pengaruh Program Pendidikan Berkarakter Terhadap Pembentukan Sikap Empati Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 2290–2302.

Sutia, N., & Santoso, G. (2022). Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 01(02), 1–10.

Triana, H., Maksum, A., & Nurhasanah, N. (2023). Nilai-nilai Multikultural dalam pendidikan Pancasila dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 9(1), 2442–9511.

Tuerah, M. S. R., & Tuerah, J. M. (2023). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Kajian Teori: Analisis Kebijakan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Oktober, 9(19), 979–988. https://doi.org/10.5281/zenodo.10047903

Tunas, K. O., & Pangkey, R. D. H. (2024). Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Kebebasan dan Fleksibilitas. Journal on Education, 6(4), 22031–22040. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6324

Williyanti Lestari, Asep Herry Hernawan, P. (2024). Membangun Kurikulum yang Relevan dan Responsif: Perspektif dan Pendekatan Baru. Elementar: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 1–10.

Wongkar, N. V., & Herdi Pangkey, R. D. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pendidikan Karakter: Strategi Meningkatkan Kualitas Siswa di Era Modern. Journal on Education, 6(4), 22008–22017. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6322

Zuriah, N. (2009). Pendidikan Budi Pekerti Menjadi Mata Pelajaran Di Sekolah. Lembaran Ilmu Kependidikan, 38(2), 148–154.