Dampak Sosial Pemanfaatan Tanah Ulayat untuk Perkebunan Inti Rakyat bagi Masyarakat Kenagarian

  • Destuliadi Destuliadi STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh
  • Sudirman Sudirman STKIP Yayasan Abdi Pendidikan

Abstract

The purpose of this study is to determine the impact that occurs in the utilization of customary land for people's nucleus plantations. This research method is descriptive research with a qualitative approach. The results of the first study show that the use of communal land in the development of PT. Perkebunan Nusantara VI causes changes related to location, customs, facilities, family, socio-economic conditions, socio-cultural conditions, and religion. Second, in the deliberations, the ninik mamak and the nagari government reached a consensus on the consequences of the use of ulayat land by PT. Nusantara Plantation VI. Nagari Gunung Malintang Community. Ninik mamak received cash assistance of Rp. 2,500/ha and assistance of 6,500 main oil palm seeds for 46 ha of plantation land. The conclusions of this study indicate that the impact of development has a significant effect on the order of indigenous peoples, including facilities, socio-economic conditions, and socio-culture.

 

Keywords: Impact, Social and Indigenous Land

 

References

A. A. Navis, (1990), Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau, Grafiti Pres, Jakarta

Arikunto, S. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Penelitian Praktek. Rineke Cipta, Jakarta
Bahri, S. (1986). Beberapa Asfek Adat Yang Membuat Pendaftaran Tanah Adat Dalam Pembangunan di Daerah Tingkat II Kabupaten Padang Pariaman, Disertai, Universitas Sumatera Barat. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81303

Batuah, A. M., Maharun, D. (1980). Hukum Adat Minangkabau dan Adat Minangkabau, Pustaka Asli. Bandung

Caraka, P. & Halim, A. R. (1984). Studi-studi Hukum Agraria. Ghalia Indonesia. Jakarta

Gidden, A. (1985). Kapitalisme dan Teori Sosial Modern Suatu Analisis Karya Marx, Durkheim, dan Max Weber, UI Pres, Salemba. Jakarta

Halim, A. R. (1983). Hukum Agraria Dalam Tanya Jawab. Ghalia Indonesia. Jakarta

Irawan, P. (1999). Logika Prosedur Penelitian, Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa dan Peneliti Permula, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Lembaga Administrasi Negara. Jakarta

Kartasapoetra, G. (1985). Hukum Tanah-jaminan UUPA Bagi Keberhasilan Pendayagunaan Tanah. Bumi Aksara. Jakarta

Lexy, M. (1994). Metodologi Penelitian Kualitatif. R & B. Bandung

Mahadi, M. (1981). Uraian Singkat Tentang Hukum Adat Sejak RR Tahun 1854. Alumni Bandung

Singarimbun, M., & Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survay, LPES, Jakarta

Soekanto, S. (1984). Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial, Ghalia Indonesia. Jakarta

Syarifuddin, A. (1982). Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau, Gunung Agung, Jakarta

Thalib, S. (1985). Hubungan Tanah Adat Dengan Hukum Agraria di Minangkabau. Bina Aksara. Jakarta

Tobing, P. L. S. H. (1991). Pemanfaatan Tanah Ulayat Untuk Pembangunan di Sumatera Barat. Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat

Von, F. B. (2001). Sumber Daya Alam dan Jaminan Sosial, Pustaka Pelajar. Jakarta

Zuriah, N. (1996). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Bumi Aksara. Jakarta
Published
2022-12-31
Abstract viewed = 53 times
pdf downloaded = 44 times