Analisis Faktor Predominan yang Berhubungan dengan Angka Kejadian Infeksi Daerah Operasi pada Pasien Pasca Sectio Caesareaea

  • Ina Yustina Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Elly Nurachmah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Hiryadi Hiryadi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis faktor predominan yang berhubungan dengan angka kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada pasien pasca sectio Caesareaea. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah pasien post operasi sectio Caesareaea yang mengalami IDO sebanyak 24 orang pasien dan populasi kontrol adalah pasien post operasi sectio Caesareaea tahun 2021 dan 2022. Analisa data menggunakan uji chi square dan multivariat regresi logistik. Hasil penelitian berdasarkan uji chi square didapat sifat operasi, ASA skor, dan mandi sebelum operasi memiliki hubungan signifikan (p value < 0,05) dengan kejadian IDO, sedangkan hasil uji regresi logistik menunjukan variable ASA skor sebagai variable yang paling berpengaruh terhadap kejadian IDO dengan nilai OR 8,000. Secara umum sebagian besar faktor dalam penelitian ini dapat menyebabkan IDO, akan tetapi faktor yang paling berpengaruh adalah faktor ASA skor. Simpulan penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor seperti urgensi, bahan baku, lama, profilaksis antibiotik, waktu operasi, ASA skor, dan mandi sebelum operasi, dengan ASA skor menjadi faktor yang paling signifikan.

 

Kata Kunci: ASA Skor, Infeksi Daerah Operasi, Sectio Caesareaea.

 

Author Biographies

Elly Nurachmah, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

 

 
Hiryadi Hiryadi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

 

 

References

Agustina, E., & Syahrul, F. (2017). The Effect of Operating Procedure with Infection Incidence on Contaminated Cleaning Operating Patients (Case Control Study in RSU HAJI Surabaya). Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(3), 351–360. https://doi.org/10.20473/jbe.V5I32017.351-360

Arini, M. (2015). Infeksi Daerah Operasi: Beban dan Tantangan Rumah Sakit. UMY. diakses dari: https://mars.umy.ac.id/infeksi-daerah-operasi-part-1-beban-dan-tantangan-rumah-sakit/

Asrawal, A., Summary, R., Hasan D., Daniel D. (2019). Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Derah Operasi pada Pasien Bedah Orthopedi di RSUP Fatmawati Periode Juli-Oktober 2018. JSFK: Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 6(2). 104-112. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.6.2.104-112.2019

Cunningham, E. A. (2014). Obstetri Williams. Edisi 23. EGC. Jakarta

Desiyana, L. S., Soemardi, A., Radji, M. (2008). Evaluasi Penggunaan Antibiotika Profilaksis di Ruang Bedah Rumah Saki Kanker "Dharmais" Jakarta dan Hubungannya dengan Kejadian Infeksi Daerah Operasi. Indonesia Journal of Cancer. 4(1). 126-131. https://media.neliti.com/media/publications-test/70031-evaluasi-penggunaan-antibiotika-profilak-f83c5a22.pdf

Fauziah, F., & Fitriana, F. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea (SC) dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi di Ruang Kebidanan RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 1(1), 23-27. Retrieved from https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/15.

Komite PPI, R. D. (2021). Laporan Triwulan IV RSUD dr. H. Andi Abdurahman Noor.
Ling, M. L., Apisarnthanarak, A., Abbas, A., Morikane, K., Lee, K. Y., Warrier, A., & Yamada, K. (2019). APSIC Guidelines for The Prevention of Surgical Site Infections. Antimicrobial Resistance and Infection Control, 8, 174. https://doi.org/10.1186/s13756-019-0638-8

Permenkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Perry, P. A. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep Potter Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktek. Edisi 4. Vol 1. EGC. Jakarta

Prawiroharjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan. PT. Bina Pustaka. Jakarta
Published
2023-12-09
Abstract viewed = 12 times
pdf downloaded = 14 times