Paket Edukasi Kelompok dan Peran Model Menurunkan Tingkat Isolasi Sosial Pasien HIV/AIDS

  • Sarwan Sarwan Program Studi Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Busjra M. Nur Program Studi Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rohman Azzam Program Studi Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

The purpose of this study is to identify the effect of group education packages and the role of the model in reducing the social isolation scores of PLWHA in Tangerang District General Hospital. This type of quantitative research is quasi-experimental, pre-test and post-test with control group design. The results of the dependent t-test obtained a mean score of social isolation before the intervention 57.78 and after the intervention 54.44 (p value 0.00 or p <0.05). The conclusion of the study is the effect of group education packages and the role of the model on the reduction of social isolation scores in PLWHA in Tangerang District General Hospital. Implementation of group education and role models need to be done to PLWHA to prevent social isolation, both routinely and gradually and controlled by health workers as educators.

 

Keywords: Social Isolation, PLWHA, Group Education Package, Role of the Model


 

References

Aisah, S., Sahar, J., & Hastono, S. P. (2010). Pengaruh Edukasi Kelompok Sebaya Terhadap Perubahan Perilaku Pencegahan Anemia Gizi Besi pada Wanita Usia Subur di Kota Semarang. Jurnal Unimus 2010. ISBN: 978.979.704.883.9

Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Black, J. M., Jacob, E. M. (2005). Medical Surgical Nursing Clinical Management, for Continuity of Care. 5th Edition. Philadelphia: WB. Saunders

Dachlia, D. (2000). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Beresiko Terinfeksi pada Pelaut/Pekerja Pelabuhan di Jakarta, Manado dan Surabaya. Universitas Indonesia, Indonesia

Gahagan, A. J., Ross, E. L., Mann, A. H., & Lewellen, D. (2012). A Scan of Policies Related to Access to Rehabilitation in Canada and the United Kingdom

Handajani, Y. S., Djoerban, Z. & Irawan, H. (2012). Quality of Life People Living with HIV/AIDS. Outpatient in Kramat 128 Hospital Jakarta. Acta Med Indones, 44(4), 310–316
Kementrian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Keputusan

Kemensos. (2011). Bahan Interaktif Kementrian Sosial dalam Rangka Peringatan Hari AIDS Sedunia. Jakarta

Komisi Penanggulangan AIDS. (2007). Strategi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS 2007-2010. Diunduh dari http://www.scribd.com

Komisi Penanggulangan AIDS. (2010). Jakarta Peringkat Ketiga Kasus HIV AIDS. Diunduh dari http://aidsindonesia.or.id

Kusuma, S. A. F. (2010). PCR. Bandung: Universitas Padjajaran

Nuryanto, M (2014). Hubungan Status Gizi dan Asupan Besi dan Seng terhadap Fungsi Motorik Anak Usia 2-5 Tahun. Jakarta. JNH

Nursalam & Kurniawati, N. D. (2017). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika

Noor. (2000). Dasar Epidemologi. Jakarta: Rineka cipta

O’Connor., Pam., Ernest & Jaya. (2011). Voices of Resilience Stigma, Discrimination and Marginalisation of Indian Women Living With HIV/AIDS. Curtin University, Western Australia. AW Rotterdam. The Netherlands: Sense Publishers

Padila, P. (2012). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuhamedika

Pardita, D. P. Y., Sudibia, I. K. (2014). Analisis Dampak Sosial, Ekonomi, dan Psikologis Penderita HIV AIDS di Kota Denpasar. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 19(2), 193-199

Paudel, V & Baral, K. P. (2015). Women Living with HIV/AIDS (WLHA), Battling Stigma, Discrimination and Denial and the Role of Support Groups as a Coping Strategy: A Review of Literature. Reproductive Health, 12(1), 1-9. doi:10.1186/s12978-015-0032-9

Rayasari, F. (2011). Hubungan Depresi dan Selfcare Practice dengan Tingkat Fatigue pada Pasien HIV/AIDS di Pokja HIV/AIDS RSPI Prof Dr Sulianto Saroso. Jakarta: Universitas Indonesia

Rozi, R. F., Widodo, A., Yulian, V. (2016). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup ODHA pada Kelompok Dukungan Sebaya Solo Plus di Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Siemon, J. S., Blenkhorn, L., Wilkins, S., Brien, K. K. O., Solomon, P. E. (2013). A Grounded Theory of Social Participation among Older Women Living with HIV. Canadian Journal of Occupational Therapy, 80(4), 241–250. https://doi.org/10.1177/000841741350115 3

Sholihatun. (2012). Perbedaan Efektivitas Metode Ceramah dan Metode Peer Konselor Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pra Nikah pada Siswa Kelas II Multimedia di SMK Kartini

Spiritia, R. M. (2011). Peran Dukungan Sebaya dalam Meningkatkan Kualitas Hidup di Indonesia. Universitas Muhammadyah Prof. Dr. Hamka

STBP. (2011). Survei Terpadu Biologis Perilaku, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Syahreza, M. (2016). Karakteristik ODHA yang Berkunjung ke Klinik VCT RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014. FKM USU. Medan

UNAIDS. (2009). Statistik HIV/AIDS. update. Geneva : UNAIDS. http://data.unaids.org

Umam, M. K. D., Pratiwi., & Martani, R. W. (2016). Gambaran Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHA oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Batang. Universitas Pekalon

Uvikacansera, S. (2010). Setiap Menit Orang Terinfeksi HIV/AIDS. Diunduh dari http://bataviase.co.id/content/setiap-menit

Widjidati., Supadi., Dyah, W. (2017). Coaching dengan Pendekatan Peer Education terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Upaya Pencegahan HIV/AIDS. Proceeding: Seminar Nasional dan Presentasi hasil-hasil Penelitian Pengabdian Masyarakat, 334–342

Yusnita, L. E. (2012). Hapus Stigma dan Diskriminasi, Pahami HIV & AIDS. Retrieved https://dinkeskebumen.wordpress.com/2012/01/10/hapus-stigma-dan-diskriminasi -pahami- hivaids/
Published
2019-11-16
Abstract viewed = 378 times
pdf downloaded = 925 times