Analisis Konsep Filsafat Idealisme dan Implementasi dalam Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IV
Abstract
Filsafat Idealisme adalah suatu aliran filsafat yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran (mind), jiwa (spirit) atau roh (soul) dari pada hal-hal yang bersifat kebendaan atau material. Hakikat manusia adalah jiwa atau rohaninya, yakni apa yang disebut “mind”. Mind merupakan wujud yang mampu menyadari dunianya, bahkan sebagai pendorong dan penggerak semua tingkah laku manusia. Peran filsafat dalam dunia pendidikan adalah memberikan acuan bidang filsafat pendidikan guna mewujudkan cita-cita pendidikan yang diharapkan oleh suatu masyarakat atau bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep filsafat idealisme dan implikasi dalam kurikulum merdeka belahar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian Kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dalam hubungannya dengan pendidikan, pendidikan harus universal, seragam, dimulai sejak pendidikan yang paling rendah, dan merupakan suatu kewajiban. Pada tingkat pendidikan yang paling rendah, anak akan menerima jenis pendidikan yang sama. Pembawaan dan sifat manusia sama pada semua orang. Konsep filsafat Idealisme dan implementasi dalam kurikulum merdeka belajar yaitu tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, metode pendidikan, peran pendidik terhadap peserta didik dan hubungan filsafat idealisme dengan merdeka belajar.
References
Cerutti, P. (2014). The care of the soul. Patocka and German idealism. Archives de Philosophie, 77(4), 649–652. https://doi.org/10.3917/aphi.774.0649
Christian, B. (2023). Working for World Peace: Between Idealism and Cynicism in International Organizations. Swiss Journal of Sociology, 49(1), 21–39. https://doi.org/10.2478/sjs-2023-0003
Dariah, A. R. (2005). Perdagangan Bebas : Idealisme Dan Realitas. Mimbar, 21(1), 115–126. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/167/pdf
Dewantara, A. W. (2022). Pendidikan Agama Dalam Perspektif Filsafat Idealisme. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama
Katolik, 22(1), 20–27. https://doi.org/10.34150/jpak.v22i1.373
Erita, Y., & Henita, N. (2022). 1 2 3 4. 08.
Fathoni, A. B. M. (1985). Idealisme Pendidikan Plato.
Fensi, F. (2018). Fenomena Hoax: Tantangan terhadap Idealisme Media & Etika Bermedia. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 4(02), 133. https://doi.org/10.30813/bricolage.v4i02.1657
Indrawati. (2019). EDUGAMA: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan. Desember, 5(2), 2614–0217.
Indriani, E., Desyandri, Erita, Y., & Henita, N. (2022). Pendidikan Karakter Religius Peserta Didik Sekolah Dasar Dalam Perspekif Filsafat Idealisme. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 2274–2284. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.540
Johnston, J. S. (2022). Idealism, Pragmatism, and the Birth of Pragmatist Educational Thought in America. Encounters in Theory and History of Education, 23, 259–275. https://doi.org/10.24908/encounters.v23i0.16274
Ma, L., Luo, J., , Hiramoto, T., Onumata, Y., Manabe, Y., Takaba, H., Corporation, E., Energy, A., Flory, P. J., Æ, Ì., Sato,
T., Geometry, R., Analysis, G., Muraki, M., Nakamura, K., Geometry, R., & Analysis, G. (2019). Title. Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part J: Journal of Engineering Tribology, 224(11), 122–130.
Mubin, A. (2019). Refleksi Pendidikan Filsafat Idealisme. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(2), 25–39. https://doi.org/10.31000/rf.v15i2.1801
Muslim, A. (2023). Landasan Filsafat Idealisme dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health, 1(1), 34–40. https://doi.org/10.57235/jetish.v1i1.35
Prayogi, A. (1970). Paradigma Positivisme dan Idealisme dalam Ilmu Sejarah: Tinjauan Reflektif Terhadap Posisi Sejarah Sebagai Ilmu. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 21(1), 75–90. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v21i1.8732
Publications, S. (2018). Idealism and the Sociology of Knowledge Author ( s ): David Bloor Source : Social Studies of
Science , Vol . 26 , No . 4 ( Nov ., 1996 ), pp . 839-856 Published by : Sage Publications , Ltd . Stable URL : http://www.jstor.org/stable/285663. 26(4), 839–856.
Rusdi. (2013). Filsafat Idealisme (Implikasinya dalam Pendidikan). Jurnal Dinamika Ilmu, 13(2), 291–306. https://doi.org/10.21093/di.v13i2.70
Salmiyanti, S., & Desyandri, D. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pandangan Filsafat Idealisme. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 1371. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3379
Suastika, I. N. (2022). Implementasi Kurikulum 2013 (Idealisme dan Tantangan Membangun Kualitas Pendidikan). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 291–300. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/46959
Suripto. (2012). Filsafat Idealisme dan Implimentasinya dalam Pendidikan. Al Furqan Jurnal : Studi Pendidikan Islam, I(1), 89–116. http://ejournal.kopertais4.or.id/
Thomasette, D. (2020). Abstraction structurale et idéalisme matériel. Vuillemin et le problème de l’espace. Philosophia Scientae, 24–3, 115–129. https://doi.org/10.4000/philosophiascientiae.2538
Yanuarti, E. (2016). Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat Idealisme. Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 146–166.
Copyright (c) 2025 Kharisma Lujeng Lestari, Maemonah Maemonah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.