Kontribusi Narasi Sejarah dalam Pembentukan Memori Kolektif dan Identitas Sosial
DOI:
https://doi.org/10.31539/joeai.v8i3.14903Keywords:
Narasi Sejarah, Memori Kolektif, Identitas SosialAbstract
Narasi Sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan memori kolektif dan identitas sosial suatu masyarakat. Melalui narasi ini, masyarakat dapat memahami asal-usul, perjalanan, serta perjuangan yang telah dilalui oleh kelompok sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran narasi Sejarah dalam membangun kesadaran bersama di kalangan anggota masyarakat serta bagaimana narasi tersebut membantu membentuk identitas sosial mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan narasi sejarah untuk memahami bagaimana sejarah dikonstruksi dan disampaikan dalam komunitas. Fokusnya pada pembentukan memori kolektif dan identitas sosial melalui narasi sejarah, dengan menganalisis sumber lisan, tertulis, dan media. Tujuannya adalah mengungkap peran narasi sejarah dalam memperkuat identitas kelompok dan mempengaruhi persepsi terhadap masa lalu dan masa kini. Hasil penelitian ini menunjukkan Narasi sejarah berperan penting dalam membentuk memori kolektif dan identitas sosial, memperkuat solidaritas, kebanggaan, dan pemahaman bersama tentang masa lalu. Dalam pendidikan, sejarah harus diajarkan secara metodis agar tidak menumbuhkan analfabetisme sejarah. Di Indonesia, narasi sejarah membangun kesadaran nasional dan identitas lokal, serta memperkuat ikatan sosial. Sejarah juga dipengaruhi oleh politik dan budaya, dan melalui media seperti buku, museum, dan teknologi, narasi sejarah dapat berkembang lebih inklusif, memperkaya pemahaman identitas sosial dan membangun masa depan yang lebih baik. Simpulannya bahwa narasi Sejarah berperan penting dalam pembentukan memori kolektif dan identitas sosial dengan menyampaikan nilai-nilai, norma, dan pandangan hidup yang memperkuat ikatan sosial. Selain itu, narasi Sejarah membantu kelompok dalam memahami posisi mereka, baik dalam konteks masa lalu maupun masa kini, yang memperkuat rasa kebersamaan dan identitas sosial dalam masyarakat.
References
Agung, L. (2015). Sejarah Kurikulum Sekolah Menengah di Indonesia. Ombak.
Armiyati, L., & Habib, F. M. (2022). Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Mahasiswa Calon Guru di Tasikmalaya. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 09(02), 164–176. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v9i2.52050
Bambang Purwanto. (2006). Gagalnya Historiografi Indonesiasentris. Ombak.
Budi Setyaningrum, N. D. (2018). Local Culture in the Global Era. Ekspresi Seni, 20(2), 102.
Firmansyah, H., Putri, A. E., & Hakim, L. (2022). Penguatan Literasi Sejarah Untuk Meningkatkan Historical Thingking Peserta Didik. Jurnal Artefak, 9(2), 93. https://doi.org/10.25157/ja.v9i2.7892
Gottschalk, L. (2012). Mengerti Sejarah. Universitas Indonesia.
Hardani, D. (2020). METODE PENELITIAN Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu.
Kurt, S. (2018). ADDIE Model: Instructional Design. In Educational Technology. https://educationaltechnology.net/the-addie-model-instructional design/ (Desember24, 2024).
Lee, P. (2004). History Literacy: Theory and research. Internotional Journal of Historical Learning, Teaching and Research, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.18546/HERJ.05.1.02
Lee, P. J. (1983). History Teaching and Philosophy of History. History and Theory, 22(4), 19–49. https://doi.org/https://doi.org/10.2307/2505214
Lionar, U., Supriatna, N., Mulyana, A., Winarti, M., Sumaludin, M. M., & Syafrina, Y. (2024). Historical Literacy in Social Studies Learning at Junior High School: Analysis of Implementation and Challenges. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 6(2), 97. https://doi.org/10.29300/ijsse.v6i2.3953
Maposa, M., & Wassermann, J. (2009). Conceptualising historical literacy Conceptualising historical literacy-a review of the literature. Yesterday & Today, 4, 41–66.
McLaren, H., Jones, M., & Patmisari, E. (2023). Multicultural Quality of Life: experiences of a South Australian Muslim community amid the COVID-19 pandemic. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 13(1), 57–84. https://doi.org/10.18326/ijims.v13i1.57-84
Naibaho, E. D., Siregar, F. I., Sitorus, F. C., & ... (2024). Upaya Pelestarian dan Pengembangan Wisata Edukasi Jabu Sihol Pematang Siantar. Jurnal Manajemen …, 2(1), 86–93.
Nippi, A. (2022). Historical Literacy and the Structuring Process of Historical Knowledge in Students. Κείμενα Παιδείας, 4(4). https://doi.org/10.12681/keimena-paideias.30277
Pitri Andika Sari, dkk. (2024). Application of Meaningful Learning Model to Improve Student’s Learning Outcomes. Jurnal Edusciense, 11(2), 664–675. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-108-1_66
Siregar, Z. (2022). Kontribusi Materi Sejarah dalam Membangun Kesadaran Identitas dan Kewarganegaraan pada Pembelajaran IPS. Jurnal Sintaksis: Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IPA, IPS Dan Bahasa Inggris, 4(04), 156–163.
Subagyo. (2020). Membangun Kesadaran Sejarah. Historia, 4(1), 85.
Subair, A. (2024). Analisis Peluang dan Dampak Dekolonialisasi Kurikulum Sejarah Indonesia. Jurnal Sains Student Research, 2(5), 81–90. https://doi.org/https://doi.org/10.61722/jssr.v2i5.2600
Susilo, A., & Irwansyah, Y. (2019). Pendidikan Dan Kearifan Lokal Era Perspektif Global. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.31540/sdg.v1i1.193
Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114. https://doi.org/https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113
Tampa, A., Ja’faruddin, & Firdaus, A. M. (2023). Menggali Kearifan Ki Hajar Dewantara : Relevansi Pemikiran dalam Transformasi Pendidikan Abad-21. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2023, 9.
White, H. (2008). The historical event. Differences, 19(2), 9–34. https://doi.org/10.1215/10407391-2008-002
Yudiati, R., Annisa, A., & Susilowati, A. G. (2024). Pentingnya Memperkenalkan Budaya Lokal Sejak Dini Di Era Digital. Rampa’ Naong Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 23–27. https://doi.org/10.24929/rn.v2i1.3289
Zuchri Abdussamad. (2021). Buku Metode Penelitian Kualitatif. CV. syakir Media Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Agus Susilo, Khoirul Anwar, Leo Agung S

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.