Implementasi Penyediaan Juru Bahasa Isyarat terhadap Pemahaman Materi Perkuliahan Bagi Mahasiswa Disabilitas Rungu dan Wicara di Universitas PGRI Argopuro Jember

Authors

  • Titik Handayani Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Inna Hamida Zusfindhana Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Rosika Noviamegaswarie Universitas PGRI Argopuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.31539/joeai.v8i3.15291

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan juru bahasa isyarat dalam kegiatan perkuliahan dilakukan dan bagaimana hal itu berdampak pada pemahaman materi siswa dengan disabilitas rungu dan wicara di Universitas PGRI Argopuro Jember. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif yang mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara mendalam serta dokumentasi aktivitas kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan juru bahasa isyarat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pemahaman siswa tentang konsep akademik, partisipasi aktif, dan hasil belajar mereka. Menurut penelitian ini, penyediaan juru bahasa isyarat harus dimasukkan secara permanen ke dalam kebijakan akademik dan didukung oleh pelatihan dosen dan pengembangan kemampuan juru bahasa profesional

References

Aprilia, R. (2022). Efektivitas Komunikasi Dosen Dengar dan Mahasiswa Tuli Melalui Juru Bahasa Isyarat di Dalam Kelas. JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 5(2), 113-128.

Creswell, J. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Boston: Pearso.

Effendi, J. (2018). Penjurubahasaan dalam bahasa isyarat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Gardner, H. (1993). Multiple Intelligences: The Theory in Practice. Basic Books.

Golos, D., Moses, A., Gale, E., & Berke, M. (2021). Building Allies and Sharing Best Practices: Cultural Perspectives of Deaf People and ASL Can Benefit All. LEARNing Landscapes, 14(1), 97–110. https://doi.org/10.36510/LEARNLAND.V14I1.1028

Hallahan, Daniel P., and Kauffmann James M. (2015). Handbook of Special Education. New York: Rouletdge.

Jones, G. A., Ni, D., & Wang, W. (2021). Nothing about us without us: Deaf education and sign language access in China. Deafness & Education International, 23(3), 179-200

Juherna, E., Purwanti, E., Melawati, M., & Utami, Y. S. (2020). Implementasi Pendidikan Dasar. Jme Jurnal Management Education, 1(01), 27–36

Ministry of Education and Culture. (2014). Permendikbud No. 46 Tahun 2014 tentang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus.

Mursita, R. A. (2015). Respon tunarungu terhadap penggunaan sistem bahasa isyarat indonesa (sibi) dan bahasa isyarat indonesia (bisindo) dalam komunikasi. Inklusi, 2(2), 221-232.

PLJ Indonesia. (n.d.). Panduan Juru Bahasa Isyarat. Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat. https://pljindonesia.com/panduan-jbi

Rahma, A. N. (2023). Optimalisasi Manajemen dalam Penerapan Inklusi Pendidikan di Sekolah Dasar. Jme Jurnal Management Education, 1(01), 27-36.

Rose, D. H., & Meyer, A. (2002). Teaching Every Student in the Digital Age: Universal Design for Learning. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).

Sugiyono dan Lestari, P. 2021. Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif, Kualitatif, Analisis Teks, Cara Menulis Artikel Untuk Jurnal Nasional dan Internasional). Bandung: Alfabeta.

Triyono, A. 2021. Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.

UNESCO. (1994). The Salamanca Statement and Framework for Action on Special Needs Education.

UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press

Yunanda, A. B., Mandita, F., & Armin, A. P. (2018). Pengenalan bahasa isyarat indonesia (bisindo) untuk karakter huruf dengan menggunakan microsoft kinect. Fountain Informatics J, 3(2), 41.

Zudeta, E., Novitasari, Y., Fitriani, D., & Solikah, S. (2024). Urgensi Bahasa Isyarat di Lingkungan Universitas. Journal of Special Education Lectura, 2(1), 65-72.

Downloads

Published

2025-06-25