Penerapan Model Team Assisted Individualization pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Sd Negeri 1 Banpres

  • Dicky Chandra Setya Wibawa Universitas PGRI Silampari
  • Leo Charli Universitas PGRI Silampari
  • Eka Lokaria Universitas PGRI Silampari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Banpres setelah menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu kategori one group pre-test and post-test group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data terdiri dari teknik prasyarat analisis dan pengujian hipotesis. Teknik pengujian prasyarat analisis menggunakan uji normalitas sedangkan hipotesis yang digunakan adalah uji-z satu sampel. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pre-test diperoleh 43,37 dengan persentase ketuntasan 0% atau tidak ada siswa yang tuntas sedangkan rata-rata post-test 77,00 dengan persentase ketuntasan 81,48% atau 22 siswa yang tuntas. Hasil analisis uji-z diperoleh nilai zhitung (6,81) ≥ ztabel (1,64). Kesimpulan, bahwa penerapan model Team Assisted Individualization (TAI) pada hasil belajar IPA siswa kelas V signifikan tuntas.

Kata Kunci : Penerapan, TAI, Hasil Belajar IPA

References

Cahyaningsih, U. (2018). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (team assisted individualization) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1), 266427.

Dimyati & Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Karim, K., & Anshariyah, A. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Melatih Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1).

Charli, L., Amin, A., & Agustina, D. (2018). Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pada materi suhu dan kalor di kelas x sma ar-risalah lubuklinggau tahun pelajaran 2016/2017. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 1(1), 42-50.

Charli, L., Amin, A., & Pujiastuti, I. (2018). Penerapan model think pair share pada pembelajaran fisika. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 1(2), 74-80.

Mahardi, I. P. Y. S., Murda, I. N., & Astawan, I. G. (2019). Model Pembelajaran Teams Games Tournament Berbasis Kearifan Lokal Trikaya Parisudha Terhadap Pendidikan Karakter Gotong Royong Dan Hasil Belajar IPA. Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia, 2(2), 98-107.

Ningsih, S. C., Fahrurozi, Z., & Yuneti, A. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 2 Rantau Bingin. Silampari Sains and Education, 1(1), 95-107.

Ruslan, T. F. & Alawiyah, T. (2016). Kendala guru dalam menerapkan penilaian autentik di SD Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah, 1(1), 147-157.

Setiaji, R., Koeswanti, H. D., & Giarti, S. (2018). Perbedaan Penggunaan Discovery Learning dan Problem Solving Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Gugus Cokro Kembang Jenawi Karanganyar. Jurnal Basicedu, 2(1), 11-18.

Sopian, A. (2016). Tugas, peran, dan fungsi guru dalam pendidikan. Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 88-97.
Published
2023-11-09
Abstract viewed = 18 times
PDF downloaded = 8 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>