Analisis Persepsi dan Kesiapan Guru dalam Mengimplemenatasikan Kurikulum Merdeka pada Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, melalui tahapan Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan/Verifikasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum sepenuhnya memahami Kurikulum Merdeka, sehingga diperlukan upaya dari pihak sekolah untuk meningkatkan pemahaman guru melalui pelatihan. Komunikasi yang efektif dan persiapan yang matang sangat penting ketika menghadapi perubahan kurikulum dan mengatasi kekhawatiran guru. Untuk memaksimalkan implementasinya dan mencapai tujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, konsep Kurikulum Merdeka harus dikenalkan kepada semua komponen lembaga pendidikan. Kesimpulannya adalah penelitian ini mengungkap bahwa guru-guru di Kabupaten Lombok Timur masih memerlukan pemahaman dan pelatihan yang lebih baik untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif, dengan penekanan pada pemahaman struktural kurikulum dan peningkatan sarana-prasarana pendukung.
Kata Kunci: Kesiapan Guru, Kurikulum Merdeka, Persepsi Guru,
References
Ardianti, Y., & Amalia, N. 2022. Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6 (3), 399–407. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749
Ekawati, R., & Susanti, D. 2022. Analisis Persiapan Guru dalam Melaksanakan Sistem Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SD IV Muhammadiyah Kota Padang. Jurnal Media Ilmu, 1 (1), 33–39.
Hasibuan, A., R., H., Aufa, Khairunnisa, L., Siregar, W., A., & Adha, H. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak SDN 104231 Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 7411–7419.
Imam Bukhori. 2014. Hubungan tingkat pendidikan dan masa kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. PLN area pelayanan dan jaringan Malang [versi elektronik]. Jurnal Manajemen Gaja-yana, 2, 163-172.
Mery, M., Martono, M., Halidjah, S., & Hartoyo, A. 2022. Sinergi peserta didik dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila. Jurnal Basicedu, 6 (5), 7840-7849.
Nawawi. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Purani, N. K. C., & Putra, I. K. D. A. S. 2022. Analisis Kesiapan Guru dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 2 Cempaga. Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka, Vol. 4, No. 2, halaman: 8–12. https://jurnal.markandeyabali.ac.id/index.php/rarepustaka/article/view/125.
Republik Indonesia. 2003. Undang-undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem pendidikan nasional.
Saepuloh, D. 2018. Kesiapan Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 (Studi Kasus pada SMK Lab Business School Tangerang). Jipis, 27(1), 33-50
Sholeh, Hidayat. 2015. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung.
Sinomi, C. 2022. Persiapan Guru dalam Melaksanakan Sistem Pembelajaran Merdeka Belajar di SDN 01 Muara Pinang Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan. [Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu.]. http://repository.iainbengkulu.ac.id/8302
Sugiyono. 2015. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yunita, Y., Zainuri, A., Ibrahim, I., Zulfi, A., & Mulyadi, M. 2023. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jambura Journal of Educational Management, 16-25.
Copyright (c) 2024 Rosi Hendrayani, Hartini Haritani, Muhammad Ali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.