Refleksi Pembelajaran Magang pada Mahasiswa di Industri MICE (Studi Kasus Pada Salah Satu Event Organizer di Jakarta)

  • Carissa Tito Eka Febrina Universitas Indonesia
  • Hasyim Asy'ari Universitas Indonesia

Abstract

Dalam industri MICE, mahasiswa magang menghadapi serangkaian fase transisi yang meliputi berakhirnya, kehilangan, melepaskan, zona netral, hingga permulaan baru. Dalam konteks ini, rencana transisi yang terperinci menjadi krusial untuk menghadapi perubahan ini. Persiapan mental dan adaptasi strategis menjadi landasan utama agar mereka dapat menanggapi perubahan tersebut. Fokus pada fleksibilitas dan keterbukaan terhadap tantangan serta transformasi di industri MICE memungkinkan mahasiswa magang memperluas wawasan dan keterampilan mereka. Mereka menggunakan pengalaman ini untuk mengembangkan keterampilan praktis, seperti manajemen acara, komunikasi profesional, dan kerja tim. Dengan refleksi rutin, evaluasi diri, dan perbaikan terhadap kelemahan serta penguatan kelebihan selama masa magang, mereka memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam persiapan untuk berkarier di industri MICE. Terakhir, pentingnya membangun jaringan profesional dan hubungan yang berkelanjutan menjadi strategi kunci untuk menggali peluang karier di masa depan.

 

Kata Kunci: Refleksi, Magang, Mahasiswa, Industri Mice.

References

Bridges, W. (2003). Managing transitions: Making the most of change (edisi ke-2). New York: Da Capo Press.
Hergert, M. (2009). “Student Perceptions Of The Value Of Internships In Business Education’. American Journal of Business Education, 2(8), hlm. 9-13.

Kementrian Perdagangan Indonesia. (2011). “Warta Ekspor: Potensi Industri MICE Indonesia”. Edisi Juli. http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/3421336971013.pdf. (diakses pada 19 Oktober 2023).

Kesrul, M. (2004). Meeting, Incentive Trive, Conference, Exhibition. Jakarta: Graha Ilmu

Kim, H.-b., & Park, E. J. (2013). The role of social experience in undergraduates’ career perceptions through internships. Journal of Hospitality, Leisure, Sport & Tourism Education, 12, 70-78.

Kristina, A. (2020). Belajar Mudah Metodologi Penelitian Kualitatif. Rumah Media.

Pendit, N. S. (1999). Ilmu Pariwisata. Jakarta: Akademi Pariwisata Trisakti.

Rusidi. (2006). Metodologi Penelitian. Diktat Perkuliahan. Bandung : PPS Unpad.

Renganathan, S., et al. (2012). “Students perception of Industrial internship programme”. Education + Training, 54 (2/3). hlm.180-191.

Sanjaya, W. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif: Dilengkapi Contoh Proposal dan Laporan Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Surat Keputusan Menparpostel Nomor KM.108/HM.703/MPPT-91.

Tovey, J. (2001). “Building Connections between Industry and University: Implementing an Internship Program at a Regional University”. Technical Communication Quarterly, 10(2), hlm. 225–239.

VenueMagz.com (2018). “Pengembangan MICE di Indonesia”. https:///news/pengembangan-mice-di-indonesia/. (Diakses pada 19 Oktober 2023).
Published
2024-03-31
Abstract viewed = 30 times
PDF downloaded = 8 times