Pengaruh Metode VAKT untuk Kemampuan Mengenal Huruf E-N pada Anak dengan Kesulitan Belajar
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui metode VAKT yang diterapkan pada anak kesulitan belajar mengenal huruf (e, f, g, h, i, j, k, l, m, n) memiliki dampak atau tidak. Studi ini menggunakan jenis penelitian SSR (single subject reserch). Hasil penelitian diamati selama 14 pertemuan dimana 4 pertemuan baseline dan 10 pertemuan intervensi. Dalam kondisi baseline mendapatkan persentase 10%, 20%, 30%, 30% dan pada fase intervensi mendapatkan persentase 30%, 40%, 50%, 50%, 60%, 70%, 60%, 80%, 90%, 100%. Hasil menunjukkan bahwa nilai terkecil 10% dan terbesar 30% berada pada fase baseline, serta mean level 22.5%. Dalam fase intervensi nilai terkecil 30% dan nilai terbesar 100%, serta mean level 63%, perubahan level pada tahap keduanya sebesar 0%. Melalui hasil data penelitian dapat diketahui bahwa metode VAKT memberikan pengaruh terhadap kemampun mengenal huruf E-N terhadap anak kesulitan belajar.
Kata Kunci : metode VAKT, kemampuan mengenal huruf, anak dengan kesulitan belajar.
References
Abdurrahman, Mulyono. (2012). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis, dan Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu, & Widodo, Supriyono. (2013). Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cakiroglu, O. (2012). "Single Subject Research: Application to Special Education", British Journal of Special Education, 39(1), 21-29.
Chandra, A. (2017). Memotivasi siswa untuk belajar dengan metode dan penerapan PAIKEM. Jurnal studi Pendidikan dan Pedagogi Islam, 4(2),1-14.
Dewi Vortuna, R. S. (2018). Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf melalui Permainan Kartu Huruf pada Kelompok B4 TK Negeri Pembina 1 Palembang tahun ajaran 2018/2019. Jurnal tumbuh kembang, Volume 5, Nomor 2, November 2018, Volume 5, 1-153.
Dhiena, N. (2014). Metode Pengembangan Bahasa. Tanggerang: Universitas Terbuka.
Freeman, K. A., & Eagle, R. F. (2011). Single-subject research designs. In Understanding Research in Clinical and Counseling Psychology, Second Edition, (pp. 124-154).
James, K. P. (2016). single-subject reserch method: The needed simplification. British Journal of Education, 4(6), 68-95.
Mulyadi. (2010) Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera
Munawir, Yusuf. (2005). pendidikan Bagi Anak Dengan Problema Belajar . Jakarta: Depdiknas.
Komalasari, M. D. (2015). Metode Multisensori untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Peserta Didik
Disleksia di Sekolah Dasar. Proseding Seminar Nasional PDSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda Seorang Disleksia. Universitas PGRI Yogyakarta.
Sunanto, J. et.al. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Tsukuba: CRICED University of Tsukuba.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian dengan Subyek Tunggal.UPI Press.
Suyono dan Hariyanto, (2014). Belajar dan Pembelajaran : Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Utami, F. N. (2020). Peranan Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar siswa SD. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, Volume, 2(1), 96-97.
Copyright (c) 2024 Izza Aliatul Afdila, Inna Hamida Zusfindhana, Partiwi Ngayuningtyas Adi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.