Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Permainan Rounders Pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract
This research aims to determine the difference in the influence of the teaching games tournament learning model and teaching games for understanding on the learning outcomes of the rounders game, the difference in the influence of high interest and low interest on the learning outcomes of the rounders game; and the interaction between the learning model and interest in the learning outcomes of the rounders game in elementary school students. This research method is an experiment with a 2 x 2 factorial design. The population is 56 students from SDN 132413 and SDN 132404 Tanjung Balai. The sample consisted of 32 students consisting of 4 groups, there were 8 in each group based on the top and bottom 27%. Data collection uses pretest and posttest. The instrument in this research is a questionnaire. The data analysis technique used was analysis of variance (two-way ANOVA) at a significance level of α = 0.05. The results of this research show that: there is a significant difference in the influence of learning models and teaching games tournaments and teaching games for understanding on the learning outcomes of the rounders game; There is a significant difference in the influence of high interest and low interest on the learning outcomes of the rounders game; and there is an interaction between the learning model and interest in the learning outcomes of the rounders game in elementary school students. Conclusion, There is a significant interaction between the teaching games tournament learning model and teaching games for understanding and interest (high and low) on increasing learning outcomes for the game of rounders.
Keywords: teaching games tournament, teaching games for understanding, interests, results of learning the rounders games
References
Agus Suprijono. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media.
Ahmad, Sabri. (2017). Strategi Belajar dan mengajar dan Micro Teaching,Quantum Teaching. Jakarta. Rineka Cipta.
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan. Sampel dalam Penelitian. Jurnal Pilar, 14(1).
Ammaria, H. (2011). Efektivitas Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Hasanuddin 6 Semarang. Semarang. Skripsi IAIN Walisongo
Amung Ma'mun dan Yudha. (2000). Perkembangan Gerak Dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.
Anang Setiawan (2020) Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga Siswa Sekolah Dasar: Pengaruh Keterampilan Motorik (Tinggi) dan Model Pembelajaran (Kooperatif). Journal of Teaching Physical Education in Elementary School. Vol 3 No 2.
Asnawi, M, dkk (2020). Development Fundamental Movement Learning Model Based On Team Games Tournament (TGT) For Elementary School Children. Institutions.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. (2012). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung : Rosdakarya
Azwar. Saifuddin. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bloom, Benjamin, S. (1981). Experiental Learning and Change. : Theory Design & Practice. Toronto : John Wiley & Sons.
Bunker, David and Thorpe, Rod (1982). The Purpose Of This Is To Outline A New and Improved Curriculum Model For Physical Education Teachers. By Luc Roberge
.
Carol Sansone and Judith M. Harackiewicz, (2000). Instinsic and Extrinsic Motion; The Search for Optimal Motivation and Performance, (London, Academic Press
Cerika, R. (2013). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Aktivitas Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Volume 9, Nomor 1, April 2013.
Desmita. (2017). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta. Rineka Cipta.
Feu, S.: Garcia-Rubio, J.; Gamero, MG.; Ibanez S.J (2019). Task planning for sports learning by physical education teachers in the pre-service phase. PLoS ONE, 14, e0212833.
Garcia-Gonzales, L.; Abos, A.; Diloy-Pena, S.;Gil-Arias, A.; Sevil-Serrano, J. (2020). Can a Hybrid Sports Education/Teaching Games for Understanding Volleyball Unit Be More Effective in Less Motivated Sttudents? An Examination into a set of Motivation-Related Variables. Sustainability, 12, 6170.
Ginanjar, A., Suherman, A., Juliantine, T., & Hidayat, Y. (2019). Sports orientation during learning team or individual sports using a sport education model. Cakrawala pendidikan. 38(2), 377-386. https://doi.org/10.21831/cp.v23i2.24021
Griffin, L.L, and Butler, I.J. (2005). Teaching Games for Understanding. USA: Human Kinetics.
Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamdani. (2017). Strategi Belajar Mengajar. Bandung. Pustaka Setia
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk gerak dasar pada siswa sekolah dasar melalui permainan tradisional. Jurnal SPORTIF : Jurnal penelitian Pembelajaran, 1 (1), 60-73. https://doi.org/10.29407/js_unpri.v1i1.575
Harun, M. (2017). Belajar dan pembelajaran Berbasis Cooperative Learning. Magelang: Graha Cendekia.
Haryanto, A. (2016) Keefektifan model tgt dan jigsaw dengan pendekatan saintifik pembelajaran PJOK sma negeri di sleman. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS-Vol. 3, Iss: 2, pp 125-137.
Hidayat, M. T, dkk. (2022). Korelasi Minat Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa pada pembelajaran Tematik kelas iv Sekolah Dasar mujahidin. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa-Vol. 11, Iss: 6,
Ichwan Dwi Prabowo (2014). Penerapan Pendekatan Teaching Game For Understanding(TGFU) Passing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sepak Bola Pada Siswa SMP Negeri 1 Donorojo Jepara Tahun Pelajaran 2013/2014. Tesis Unnes.
Ikee, A. Proklamasi. (2016). “Peningkatan Gerak Dasar Lokomotor Menggunakan Metode Bermain”. Pendidikan Jasmani. Volume 26. Nomor 02.
Indra Safari (2013). Model Pembelajaran Taktikal Game Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Padang, CV Bintang Waliartika.
Kusumawati dkk (2017). Perbedaan Tingkat Kecanduan (Adiksi) Games Online. Pada Evaluasi hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Metzler, M.W. (2000). Instructional Models For Physical Education. United States, Pearson.
Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta, Yudhistira.
Muhibbin Syah. (2010). Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Nabella Qurnia Heisy (2023) Pengaruh Model Pembelajaran Teaching Games for Understandings (TGfU) Pada Permainan Bola Voli Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Bermain Dan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VII SMPN 45 Palembang. Tesis UNY.
Nera Avisena (2020) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Passing Bawah Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Olahraga. Universitas Negeri Surabaya.
Nugroho, D.R. dkk. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Team Games Tournament) Tgt Terhadap Motivasi Siswa Mengikuti Pembelajaran Bolavoli Di Kelas X Sman 1 Panggul Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1, (1), 1-5.
Nurkadri (2023). Model gerak dasar berbasis multimedia interaktif terhadap keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar. Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga-Vol. 6, Iss: 1, pp 143-143.
Pambudi, Aris Fajar. (2011). Target Games: Sebuah Pengembangan Konsep Diri Melalui Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Diunduh dari : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/19820522/PERMAINAN%20TARGET%20TGfU_0.pdf
Pearson, P. (2006). Geme Sense Online-Utilising the Web for the Professional Development of Physical and Healt Education Teachers. Australia : Universitas of Wollongong
Purwanto. (2017). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusmiati. (2017). “Pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi. Ekonomi Siswa MA Al Fattah Sumbermulyo.” UTILITY: Jurnal Ilmiah. Volume 2 Nomor 3.
Samodra, T.J. (2021). Pemahaman Konsep Bermain Siswa Motorik Tinggi dan Rendah Dengan Model Pembelajaran Teaching Game For Undertanding (TGfu). Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha. Vol 8 No 2.
Sani, A. Ridwan. (2017). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum. 2013. Jakarta:Bumi Aksara. Cet. Ke-4
Sanjaya, W. (2017). Strategi Pembelajaran, Bandung: Kencana Prenada Media Group.
Simatupang, Nurhayati, dkk (2021). Pengembangan Permainan Tradisional Terhadap Kemampuan Gerak Manipulatif Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogik Olahraga. Volume 07, Nomor 02, Juli – Desember 2021
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Laerning. London: Allymand Bacon.
Sudjana, N. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung; PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV
Suryadi Damanik, dkk (2023). Development of Basic Motion Learning Model to Develop Creative Thinking Ability Through Approach to Play in Elementary School. International Journal of Professional Business Review-Vol. 8, Iss: 4, pp e01542-e01542
Syahrial, Bachtiar. (2015). Gerak Dasar Anak. Padang: UNP Press.
Tisnowati Tamat dan Moekarto Mirman. (2005). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Universitas Terbuka.
Trianto. (2018). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bandung: Kencana Prenada Media Grup.
Zamroni. (2012). Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Gavin Utama Kalam.
Ahmad, Sabri. (2017). Strategi Belajar dan mengajar dan Micro Teaching,Quantum Teaching. Jakarta. Rineka Cipta.
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan. Sampel dalam Penelitian. Jurnal Pilar, 14(1).
Ammaria, H. (2011). Efektivitas Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Hasanuddin 6 Semarang. Semarang. Skripsi IAIN Walisongo
Amung Ma'mun dan Yudha. (2000). Perkembangan Gerak Dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.
Anang Setiawan (2020) Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga Siswa Sekolah Dasar: Pengaruh Keterampilan Motorik (Tinggi) dan Model Pembelajaran (Kooperatif). Journal of Teaching Physical Education in Elementary School. Vol 3 No 2.
Asnawi, M, dkk (2020). Development Fundamental Movement Learning Model Based On Team Games Tournament (TGT) For Elementary School Children. Institutions.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. (2012). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung : Rosdakarya
Azwar. Saifuddin. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bloom, Benjamin, S. (1981). Experiental Learning and Change. : Theory Design & Practice. Toronto : John Wiley & Sons.
Bunker, David and Thorpe, Rod (1982). The Purpose Of This Is To Outline A New and Improved Curriculum Model For Physical Education Teachers. By Luc Roberge
.
Carol Sansone and Judith M. Harackiewicz, (2000). Instinsic and Extrinsic Motion; The Search for Optimal Motivation and Performance, (London, Academic Press
Cerika, R. (2013). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Aktivitas Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Volume 9, Nomor 1, April 2013.
Desmita. (2017). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta. Rineka Cipta.
Feu, S.: Garcia-Rubio, J.; Gamero, MG.; Ibanez S.J (2019). Task planning for sports learning by physical education teachers in the pre-service phase. PLoS ONE, 14, e0212833.
Garcia-Gonzales, L.; Abos, A.; Diloy-Pena, S.;Gil-Arias, A.; Sevil-Serrano, J. (2020). Can a Hybrid Sports Education/Teaching Games for Understanding Volleyball Unit Be More Effective in Less Motivated Sttudents? An Examination into a set of Motivation-Related Variables. Sustainability, 12, 6170.
Ginanjar, A., Suherman, A., Juliantine, T., & Hidayat, Y. (2019). Sports orientation during learning team or individual sports using a sport education model. Cakrawala pendidikan. 38(2), 377-386. https://doi.org/10.21831/cp.v23i2.24021
Griffin, L.L, and Butler, I.J. (2005). Teaching Games for Understanding. USA: Human Kinetics.
Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamdani. (2017). Strategi Belajar Mengajar. Bandung. Pustaka Setia
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk gerak dasar pada siswa sekolah dasar melalui permainan tradisional. Jurnal SPORTIF : Jurnal penelitian Pembelajaran, 1 (1), 60-73. https://doi.org/10.29407/js_unpri.v1i1.575
Harun, M. (2017). Belajar dan pembelajaran Berbasis Cooperative Learning. Magelang: Graha Cendekia.
Haryanto, A. (2016) Keefektifan model tgt dan jigsaw dengan pendekatan saintifik pembelajaran PJOK sma negeri di sleman. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS-Vol. 3, Iss: 2, pp 125-137.
Hidayat, M. T, dkk. (2022). Korelasi Minat Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa pada pembelajaran Tematik kelas iv Sekolah Dasar mujahidin. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa-Vol. 11, Iss: 6,
Ichwan Dwi Prabowo (2014). Penerapan Pendekatan Teaching Game For Understanding(TGFU) Passing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sepak Bola Pada Siswa SMP Negeri 1 Donorojo Jepara Tahun Pelajaran 2013/2014. Tesis Unnes.
Ikee, A. Proklamasi. (2016). “Peningkatan Gerak Dasar Lokomotor Menggunakan Metode Bermain”. Pendidikan Jasmani. Volume 26. Nomor 02.
Indra Safari (2013). Model Pembelajaran Taktikal Game Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Padang, CV Bintang Waliartika.
Kusumawati dkk (2017). Perbedaan Tingkat Kecanduan (Adiksi) Games Online. Pada Evaluasi hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Metzler, M.W. (2000). Instructional Models For Physical Education. United States, Pearson.
Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta, Yudhistira.
Muhibbin Syah. (2010). Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Nabella Qurnia Heisy (2023) Pengaruh Model Pembelajaran Teaching Games for Understandings (TGfU) Pada Permainan Bola Voli Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Bermain Dan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VII SMPN 45 Palembang. Tesis UNY.
Nera Avisena (2020) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Passing Bawah Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Olahraga. Universitas Negeri Surabaya.
Nugroho, D.R. dkk. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Team Games Tournament) Tgt Terhadap Motivasi Siswa Mengikuti Pembelajaran Bolavoli Di Kelas X Sman 1 Panggul Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1, (1), 1-5.
Nurkadri (2023). Model gerak dasar berbasis multimedia interaktif terhadap keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar. Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga-Vol. 6, Iss: 1, pp 143-143.
Pambudi, Aris Fajar. (2011). Target Games: Sebuah Pengembangan Konsep Diri Melalui Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Diunduh dari : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/19820522/PERMAINAN%20TARGET%20TGfU_0.pdf
Pearson, P. (2006). Geme Sense Online-Utilising the Web for the Professional Development of Physical and Healt Education Teachers. Australia : Universitas of Wollongong
Purwanto. (2017). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusmiati. (2017). “Pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi. Ekonomi Siswa MA Al Fattah Sumbermulyo.” UTILITY: Jurnal Ilmiah. Volume 2 Nomor 3.
Samodra, T.J. (2021). Pemahaman Konsep Bermain Siswa Motorik Tinggi dan Rendah Dengan Model Pembelajaran Teaching Game For Undertanding (TGfu). Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha. Vol 8 No 2.
Sani, A. Ridwan. (2017). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum. 2013. Jakarta:Bumi Aksara. Cet. Ke-4
Sanjaya, W. (2017). Strategi Pembelajaran, Bandung: Kencana Prenada Media Group.
Simatupang, Nurhayati, dkk (2021). Pengembangan Permainan Tradisional Terhadap Kemampuan Gerak Manipulatif Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogik Olahraga. Volume 07, Nomor 02, Juli – Desember 2021
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Laerning. London: Allymand Bacon.
Sudjana, N. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung; PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV
Suryadi Damanik, dkk (2023). Development of Basic Motion Learning Model to Develop Creative Thinking Ability Through Approach to Play in Elementary School. International Journal of Professional Business Review-Vol. 8, Iss: 4, pp e01542-e01542
Syahrial, Bachtiar. (2015). Gerak Dasar Anak. Padang: UNP Press.
Tisnowati Tamat dan Moekarto Mirman. (2005). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Universitas Terbuka.
Trianto. (2018). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bandung: Kencana Prenada Media Grup.
Zamroni. (2012). Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Gavin Utama Kalam.
Published
2024-12-31
Section
Articles
Copyright (c) 2025 Wasis Nugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
