Pengembangan Pembelajaran Motorik Sd Se-Kecematan Topos Berbasis Permainan Tradisional Rakyat Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu
Abstract
This research aims to understand the development of elementary school motoric learning in the Topos sub-district based on traditional folk games in Lebong district, Bengkulu Province. The method used in this research is the research and development (R&D) method using the Dick and Carey model approach. The data collection techniques used in this research were interviews, observations, and questionnaires and conducting observations and interviews with PJOK teachers and homeroom teachers at SD Negeri 28 Lebong and SD Negeri 39 Lebong regarding PJOK learning related to games. The results of this research show that: the quality of the book seen from the validity aspect is included in the valid category, the results of the language expert's assessment with a score of 0.88, the results of the material expert's assessment with a score of 0.8, while the results of the media expert's assessment with a score of 0.807; The quality of the book seen from the practical aspect is categorized as very practical, the results of the teacher response practicality assessment were with a score of 4, the results of the one to one practicality test were with a score of 3.9, while the results of the small group test were with a score of 4.0. From the research we have conducted, we will produce scientific works such as teaching materials in the form of books and national journals accredited by Sinta 3. The conclusion is that traditional game books were developed using the 4-D model, including 4 stages, namely; Define (planning); Design (design); Develop (development), and Disseminate (deployment).
Keywords: Development, Motor, Traditional Games.
References
Asfiah, N dkk. (2014). Pengembangan Modul IPA Terpadu Kontekstual Pada Tema Bunyi. Universitas Negeri Malang, Unnes Science Education Jurnal, 2(1) ISSN 2252-6609
Azizah, I. M. (2016). Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Permainan Tradisional Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Materi Gaya Di Kelas IV MIN Ngronggot Nganjuk. Dinamika Penelitian, Vo.16 (2): 280-308.
Banu, S, dkk. (2020) Implementasi Permainan Tradisional dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa. Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Anak, Vol 9 (1): 2579-4531
Elis, M, dkk. (2021). Pegembangan Media Board Games Berbasis Permainan Tradisional Engrang Batok Untuk Siswa Sekolah Dasar. UP: Jurnal Basucedu, Vol 5 (6): 2580-3735
Fadhilah, S, dkk. (2021). Efektivitas Permainan Tradisional pada Pengembangan Sosial Siswa Sekolah Dasar di Era Digitas. UPI: Jurnar Kajian Pendidikan Dasar, Vol 6 (2)
Feby, dkk. (2021). Nilai-nilai Karakter pada Permainan Tradisional Hadang di Sekolah Dasar. UP: Jurnal Basucedu, Vol 5 (6): 2580-3735
Hasbi, dkk. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Motorik. Yogyakarta: FIK UNY. Jurnal Keolahragaan, Vol 2 (1). Bi_hasbi@rocketmail.com, psukoco@yahoo.co.id.
Hidayatu, M, (2017). Pengembangan Model Pembelajaran dengan Permainan Tradisional Engklek Sebagai Sarana Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jawa Tegah. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 1 (2): DOI. 10.31004/obsesi.v1i2.19
Jhenny, W, dkk. (2020). Eksplorasi Etnomatematika Pada Permainan Tradisional Kelereng. UNIB. Jurnal Pendidikan Matetatika Raflesia. Vol. 5 (2): 2548-4435
Kalsum, U. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Materi Ekosistem Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl). Lentera Pendidikan, 21 (1), 97-109
Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional Dan Perannya Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Prenamedia Group.
Maulana, I., dkk. (2018). Pengembangan Model Pelatihan Motorik Dengan Pendekatan Permainan Tradisional Di SD Negeri 020/III Pasar Tamiai Kecamatan Batang Merangin. Padang: FIK UNP. Jurnal Stamina, Vol 1 (1) Desember 2018. e-2655-2515. p-2655-1802. stamina.ppj.unp.ac.id.
Nia, P, dkk. (2021). Implementasi Permainan Tradisional Gobak Sodor Dalam Meningkatkan Kerjasama Anak Usia 10 Tahun di Desa Tenggeles. UP: Jurnal Basucedu, Vol 5 (6): 2580-3735
Nofran, Eka (2017). Permainan Tradisional Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Anak. UNJA: Jurnal Psikologi Jambi, Vol. 2 (2):2528-2735
Nurwahida, (2021). Permainan Tradisional Sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini. UPI. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 4 (2): 2598-2524
Oktaria, K. (2017). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar Kelas Bawah. Bandar Lampung, Vol.4 (2): 2355-1925
Paramita, A.V., dkk. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Sirkuit untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. Yogyakarta: Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Golden Age, Vol 3(1) Juni 2019. E2549-7367. Paramita.arie.paramita@gmail.com.
Puput, W, dkk. (2017). Pengembangan Model Permainan Tradisional Untuk Membangun Karakter Pada Siswa SD Kelas Atas. Yogyakarya. Jurnal Keolahragaan. Vol. 5 (2): 2339-0662
Rusilowati, A, dkk. (2021). Pengembangan Instrumen Karakter dalam Pembelajaran IPA. Jawa Tengah. Pustaka Rumah Cinta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatip dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukadiyanto, dkk. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Motorik Dengan Pendekatan Bermain
Menggunakan Agility Ladder Untuk Anak Sekolah Dasar. Yogyakarta: FIK UNY. Jurnal Keolahragaan, Vol 2(2)
.
Syah, M. E. (2020). Pengaruh Permainan Tradisional Kelompok Terhadap Penyesuaian Sosial Anak. Jurnal Diversita, 6(1), 103-113.
Theresia, dkk. (2021). Peran Permainan Tradisional Terhadap Karakter Empati Anak Usia 6-8 Tahun. UP: Jurnal Basucedu, Vol.5 (6): 2580-3735
Yovinka, P. (2020). Model Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Sekolah
Copyright (c) 2025 Erick Salman, Helvi Darsi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.