Studi Karakteristik Gelombang di Perairan Selat Makassar Menggunakan Model Numerik Spektrum Gelombang Resolusi Tinggi

Authors

  • Puguh Dwi Oktauvan Damyanto Universitas Negeri Semarang
  • Samuel Radityo Adiprabowo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Furqon Alfahmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Ngurah Made Darma Putra Universitas Negeri Semarang
  • Upik Nurbaiti Universitas Negeri Semarang
  • Ian Yulianti Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31539/g72mme18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang dan swell di Selat Makassar selama tahun 2021 menggunakan model numerik SWAN beresolusi tinggi. Data angin dari GFS dan kondisi batas dari BMKG digunakan untuk simulasi gelombang signifikan, dengan resolusi spasial 0,01°. Hasil simulasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk memahami pola spasial dan temporal gelombang. Penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika gelombang di Selat Makassar dipengaruhi oleh monsun barat laut dan tenggara, dengan tinggi gelombang signifikan rata-rata dalam kategori rendah (0,5–1,25 meter) selama musim barat laut, dan rendah hingga sedang (0,5–2,5 meter) selama musim tenggara. Arah swell mencerminkan pola monsun dengan kategori dominan tenang (0,1–0,5 meter). Korelasi positif antara kecepatan angin dan tinggi gelombang (koefisien korelasi 0,36) menunjukkan kontribusi angin terhadap pembentukan gelombang, meskipun faktor lain seperti arus laut turut memengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola angin, gelombang signifikan, dan swell di Selat Makassar tahun 2021 dipengaruhi oleh dinamika monsun barat laut dan tenggara. Monsun barat laut menghasilkan angin lemah hingga sedang (2–15 knot) dengan gelombang rendah (0,5–1,25 m), sedangkan monsun tenggara menghasilkan angin lebih kuat dengan gelombang rendah hingga sedang (0,5–2,5 m). Swell didominasi kategori tenang (0,1–0,5 m) sepanjang tahun, mengikuti perubahan arah monsun. Simpulan, korelasi antara kecepatan angin dan tinggi gelombang menunjukkan hubungan lemah (r = 0,36), menandakan adanya pengaruh faktor lain seperti arus laut dan swell regional.

 

Kata Kunci: Gelombang Signifikan, Selat Makassar, Swell, SWAN, Monsun.

References

Gao, P., Wang, X., Chen, H., Chen, Y., Hua, Y., & Nie, J. (2025). Transition of Predominant Regional Tectonics to Global Climate Forcing for Asian Summer Monsoons At ~7.2 Ma. Geomorphology, 484(109840. https://doi.org/10.1016/j.geomorph.2025.109840

Ikhwan, A., Purba, J. H. J., & Pinem, F. (2019). Sea State Analysis Based on Wave Model Hindcasting in the Makassar Strait. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 348(1), 012062. https://doi.org/10.1088/1755-1315/348/1/012062

Islek, F., & Yuksel, Y. (2021). Inter-comparison of Long-Term Wave Power Potential in The Black Sea Based on The SWAN Wave Model Forced with Two Different Wind Fields. Dynamics of Atmospheres and Oceans, 93(November 2020), 101192. https://doi.org/10.1016/j.dynatmoce.2020.101192

Jialei, L., Jian, S., Wenjing, Z., Jingmin, X., & Qianhui, W. (2023). Numerical Simulations on Waves in The Northwest Pacific Ocean Based on SWAN Models Numerical Simulations on Waves in The Northwest Pacific Ocean Based on SWAN Models. https://doi.org/10.1088/1742-6596/2486/1/012034

Latief, R.N. & Adytia, D., (2019). Simulasi Gelombang Laut pada Desain Tanggul Laut menggunakan Model Numerik SWAN di Teluk Jakarta. e-Proceeding of Engineering, Universitas Telkom, Bandung, 18 Februari 2019.

Li, G., Zhang, H., Lyu, T., & Zhang, H. (2024). Regional Significant Wave Height Forecast in the East China Sea based on the Self-Attention ConvLSTM with SWAN model. Ocean Engineering, 312(P1), 119064. https://doi.org/10.1016/j.oceaneng.2024.119064

Napitupulu, G., Nuruddin, M. F., Fekranie, N. A., & Magdalena, I. (2021). Analysis of Wind Generated Wave Characteristics by SWAN model in Balikpapan Bay Analysis of Wind Generated Wave Characteristics by SWAN model in Balikpapan Bay. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/930/1/012067

Pakhirehzan, M., & Malakooti, H., (2024). Investigation The Surface Waves During the Indian Ocean Summer Monsun in the Chabahar Offshore Area Using Numerical Modeling. Int. J. Coastal Offshore Environ. Eng., 9(1):31-42. https://www.doi.org/ 10.22034/ijcoe.2024.418633.1048

Sardana, D., Kumar, P., & Rajni. (2024). Influence of Climate Variability Modes Over Wind-Sea and Swell Generated Wave Energy. Ocean Engineering, 291(December 2023), 116471. https://doi.org/10.1016/j.oceaneng.2023.116471

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Umesh, P.A., & Behera, M.R., (2021). On The Improvements in Nearshore Wave Height Predictions Using Nested SWAN-SWASH Modelling in The Eastern Coastal Waters of India. Ocean Engineering Conference, Mumbai, 9 Januari 2021. https://doi.org/10.1016/j.oceaneng.2021.109550

Varikoden, H., George, C., Ancy, P., & Babu, C. A. (2025). A Comprehensive Review on The Recent Changes in Indian Summer Monsoon Rainfall and Its Relations with Global Climate Drivers Based on The CMIP6 Simulations. Atmospheric Research, 326(June), 108302. https://doi.org/10.1016/j.atmosres.2025.108302

Widyani, A.P., Amalya, A., Adiprabowo, S.R., Suwignyo, T., Ismanto, A., & Maslukah, L., (2024). Pengaruh Siklon Tropis Dahlia terhadap Karakteristik Gelombang Laut di Pesisir Selatan Banten Menggunakan Pemodelan SWAN. Buletin Oseanografi Marina, 13(3): 327-340. DOI: 10.14710/buloma.v13i3.58022

Wu, W. C., Wang, T., Yang, Z., & García-Medina, G. (2020). Development and Validation of A High-Resolution Regional Wave Hindcast Model for U.S. West Coast Wave Resource Characterization. Renewable Energy, 152, 736–753. https://doi.org/10.1016/j.renene.2020.01.077

Wurjanto, A., & Mukhti, J. A. (2021). Sensitivity Analysis for Wind-Driven Significant Wave Height Model in SWAN: A Sunda Strait Case. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 729(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/729/1/012035

Downloads

Published

2025-10-31