Formula Materi Ajar Tata Bunyi dan Kosakata BIPA Level 1 dengan Menggunakan Media Audio Visual
Abstract
BIPA menjadi salah satu usaha untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia dapat terselenggarakan dengan baik didukung materi ajar yang tepat. Penelitian ini bertujuan memformula materi ajar tata bunyi dan kosakata BIPA Level 1 dengan menggunakan media audio visual. Metode analisis dalam penelitian ini ialah metode hubung. Data dianalisis dengan menggunakan metode hubung, yaitu menghubungkan isi inti-materi ajar denganSKL dan Kurikulum Kursus dan Pelatihan BIPA. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah jabar, yaitu konstruk materi ajar dijabarkan menjadi bahan dasar untuk membuat media pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan: (1) hasil materi ajar tata bunyi dan kosakata BIPA Level 1 berhasil disusun sesuai acuan SKL dan Kurikulum BIPA serta di triangulasi oleh beberapa pakar BIPA; (2) materi ajar dikemas dalam media audio visual setelah dikonsultasikan dengan pakar media; (3) mencobakan materi ajar kepada pelajar BIPA pemula memperoleh hasil yang baik saat membaca kosakata sederhana bahasa Indonesia. Beberapa pelajar BIPA pemula yang bisa lebih baik membaca bahasa Indonesia dengan tepat yaitu Joanna dari Vietnam dan Louis dari Vietnam. Diharapkan dengan adanya penelitian BIPA Level 1 terkhusus mengenai tata bunyi dan kosakata ini dapat memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan pada para pelajar BIPA pemula.
Kata Kunci: Kosakata, Materi Ajar, SKL dan Kurikulum BIPA, Tata Bunyi
References
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. (2010). Petunjuk Teknis Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Heinich, R. (2012`02). Instructional Media and Technologies for Learning. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pembelajaran. Yogyakarta: DIVA Press.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI. Diakses pada 20 Februari 2023, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2016). Kurikulum Kursus dan Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Level I-VII.
Kridalaksana, H. (2001). Kamus Linguistik, ed Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lestari. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Padang: Akademia Permata.
Naufalia, A. (2019). Kesalahan Struktur Fungsi Sintaksis dalam Konstruksi Kalimat pada Tuturan Pemelajar BIPA Tingkat Awal. Prosiding Seminar Internasional Riska Bahasa XIII, 165-174. https://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa
Nisa, R. (2018). Hasil Kongres Ke-11 Targetkan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional di 2045.Diakses pada 15 Februari 2023, dari https://www.merdeka.com/peristiwa/hasilkongres-ke-11targetkan-bahasa-indonesia-jadi-bahasa-internasional-di-2045.html.
Sanjaya, W. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suryani, N., & Agung L. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Widodo, S., & Jasmadi. (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Yunisah, A. (2007). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP 1 Depok. Yogyakarta: FBS UNY.
Copyright (c) 2024 Nadia Puti Astari, Cahyo Yusuf, Hari Wahyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.