Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Hirarc di Bengkel RPS Machineering (TPM) SMK Nurul Islam Gresik

Muhammad Hasanuddin; Moh. Jufriyanto; Hidayat Hidayat

doi:10.31539/spej.v7i1.8617

Muhammad Hasanuddin Universitas Muhammadiyah Gresik
Moh. Jufriyanto Universitas Muhammadiyah Gresik
Hidayat Hidayat Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI: https://doi.org/10.31539/spej.v7i1.8617

Abstract

SMK Nurul Islam merupakan lembaga yang berperan penting dalam menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan mendidiknya untuk hidup disiplin. Oleh karena itu, SMK Islam Nurul harus terbuka untuk mengintegrasikan K3 ke dalam kelas. Peneliti menemukan masih banyak pelajar yang meremehkan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja dan kurang memahami masalah keselamatan sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, peneliti melakukan Identifikasi dan Evaluasi Bahaya. Setelah mengamati proses tahapan pekerjaan. Bahaya yang mungkin terjadi pada penelitian ini adalah benturan, luka bakar, lecet, tangan robek, kaki terluka, iritasi mata. Saran perbaikan adalah melakukan pengendalian yang diberikan untuk mengurangi risiko pada praktikum mahasiswa di bengkel teknik mesin berupa peralatan APD yang digunakan dan penerapan SOP yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk setiap mesin di Nurul SMK Islam. Bengkel Teknik Mesin. Proses tersebut dikenal dengan nama Hazard Identification, Risk Control, and Risk Assessment atau HIRARC, metode ini memberikan penilaian risiko terhadap jenis pekerjaan yang dilakukan, sehingga siswa dapat mengetahui seberapa besar risiko bahaya yang mungkin timbul dalam pekerjaan tersebut. . pekerjaan yang dilakukan dan dapat meminimalkan risiko yang timbul dengan cara mengendalikan risiko. Proses praktikum siswa pada Bengkel Teknik Mesin RPS SMK Nurul Islam hendaknya dianalisa sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui gambaran jelas implementasi HIRARC pada Workshop Teknik Mesin RPS di SMK Nurul Islam. Dalam penelitian ini dilakukan observasi lapangan dan wawancara. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diolah menurut penelitian kualitatif. Potensi bahaya yang diperoleh dalam penelitian ini adalah benturan, luka bakar, lecet, tangan robek, kaki luka, iritasi mata. Dari hasil pengkajian risiko potensi bahaya pada Bengkel Teknik Permesinan RPS ditemukan beberapa aktivitas berisiko sedang dan dua aktivitas berisiko rendah. Upaya pengendalian yang diberikan untuk mengurangi risiko pada praktikum mahasiswa di bengkel mesin RPS adalah berupa peralatan APD yang digunakan dan penerapan SOP yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada masing-masing mesin. Setelah diberikan tindakan pengendalian, maka risiko tersebut diharapkan dapat menurun hingga risiko rendah pada seluruh aktivitas.

Kata kunci: Kecelakaan Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, HIRARC, Resiko, Bahaya

References

Alfatiyah, R. “Analisis Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hirarc Pada Pekerjaan Seksi Casting,” SINTEK JJ Ilm. Teknik. Mesin , jilid. 11, tidak. 2, hal. 88–101, 2017, [Berani]. Tersedia pada: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/sintek/article/view/2100

Alfiah, S, FK Masyarakat, P. Studi, K. Dan, dan K. Kerja, “Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Kegiatan Operasi Dan Produksi Pt Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong Tahun 2012 Skripsi Universitas Indonesia Kerja Pada Kegiatan Operasi Dan Produksi Pt Pertamina Geotherm,” J. Kesehat. Mas. , 2012.

Arif, Gunawan dan L. Yenny Bendatu, “Perbaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Metode HIRARC di PT. Sumber Rubberindo Jaya,” J. Titra , vol. 3, tidak. 2, hal. 421–426, 2015.

Fathimahhayati, LD, MR Wardana, dan NA Gumilar, “Analisis Risiko K3 Dengan Metode HIRARC Pada Industri Tahu Dan Tempe Kelurahan Selili, Samarinda,” J. Rekavasi , vol. 7, tidak. 1, hal. 62–70, 2019.

Halim, LN dan TWS Panjaitan, “/ Perancangan Dokumen Hazard Identification Risk Assessment Risk Control,” J. Titra , vol. 4, tidak. 2, hal. 279–284, 2016.

Ihsan, T., T. Edwin, dan R. Octavianus Irawan, “Analisis Risiko K3 Dengan Metode Hirarc Pada Area Produksi Pt Cahaya Murni Andalas Permai,” J. Kesehat. Mas. Andalas , jilid. 10, tidak. 2, hal. 179–185, 2017, doi: 10.24893/jkma.v10i2.204.

Ikhsan, MZ. “Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA),” J. Teknol. dan Manaj. Ind.Terap. , jilid. 1, tidak. saya, hal. 42–52, 2022, doi: 10.55826/tmit.v1ii.13.

Lestari, DA, SR Rizalmi, dan NO Setiowati, “Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) pada Rumah Produksi Tahu,” G-Tech J. Teknol. Terap. , jilid. 7, tidak. 4, hal. 1335–1344, 2023, doi: 10.33379/gtech.v7i4.3074.

Mauliyani, H., N. Romdhona, A. Andriyani, dan M. Fauziah, “Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja Metode (Hirarc) Pada Tahap Pembuatan Tangki Di Pt. Gemala Saranaupaya,” Lingkungan. Pekerjaan. Sembuh. Saf. J. , jilid. 2, tidak. 2, hal. 163, 2022, doi: 10.24853/eohjs.2.2.163-174.

Monoarfa, V dan RNB Miolo, “Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Menggunakan Metode HIRARC Pada UMKM Pabrik Tahu,” J. Pengabdi. Ekon. , jilid. 02, tidak. 01, hal. 1–6, 2022.

Ningsih, SOD dan SW Hati, “Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hazard and Operaability Study (Hazop) Pada Bagian Hydrotest Manual Di Pt. Manufaktur Logam Cladtek Bi,” J. Appl. Bis. Adm. , jilid. 3, tidak. 1, hal. 29–39, 2019, doi: 10.30871/jaba.v3i1.1288.

Permana, A dan AJ Nugroho, “Analisis Keselamatan Kerja (Jsa) Pada Area Workshop Pt Widya Inovasi Indonesia,” Jurmal Ilm. Teknik. Mesin, Elektro Dan Komput. , jilid. 2, tidak. 1, hal. 63–73, 2022.

Purnama, DS. “Analisa Penerapan Metode HIRARC Dan HAZOPS Dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya dan Resiko pada Proses Unloading Unit Di PT. Toyota Astra Motor,” J.PASTI , vol. 3, tidak. 3, hal. 103–111, 2015.

Ramadhan, F., K. Kunci. Apd, K. Kesehatan, dan R. Kerja, Seminar Nasional Riset Terapan . 2017.

Riandadari, U. “Identifikasi Bahaya dengan Metode HIRARC dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja di PT . PAL Indonesia,” J.Tek. Mesin UNESA , vol. 08, tidak. 01, hal. 34–40, 2019, [Berani]. Tersedia pada: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-mesin/article/view/27090

Saadon, MSI dkk. , “Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko untuk masalah keselamatan dan keamanan kegiatan perikanan berkualitas di lkim kuala besut,” J. Crit. Pdt. , jilid. 7, tidak. 8, hal. 1363–1367, 2020.

Sani, GM, ED Priyana, dan AW Rizqi, “Identifikasi Dan Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Jsa ( Job Safety Analysis ) Di Bengkel Pemesinan Smk Nurul Islam Gresik,” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind. , jilid. 20, tidak. 1, hal. 300–307, 2022, [Berani]. Tersedia pada: https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/20001

Umaindra, MA dan S. Saptadi, “Identifikasi Dan Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Jsa (Job Safety Analysis) Di Departemen Smoothmill Pt Ebako Nusantara,” Ind. Eng. Daring J. , jilid. 7, tidak. 1, hal. 343–354, 2018, [Berani]. Tersedia pada: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/20725

Wahid, A, M. Munir, dan AR Hidayatulloh, “Analisis Resiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode HIRARC PT. SPI,” J.Ind.View , vol. 2, tidak. 2, hal. 45–52, 2020, doi: 10.26905/4880.

Wijaya, A. TWS Panjaitan, dan HC Palit, “Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT,” Charoen Pokphand Indones. J.Titra , jilid. 3, tidak. 1, hal. 29–34, 2015.

Wisudawati, N. dan R. Patradhiani, “Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Analysis (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Perumahan),” Integr. J.Ilm. Teknik. Ind. , jilid. 5, tidak. 1, hal. 29, 2020, doi: 10.32502/js.v5i1.2971.

Zulfiana, E dan A. Musyafa', “Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbine PLTU di Unit 5 Pembangkitan Listrik Paiton,” Tek. Pomit , jilid. 2, tidak. 2, hal. 2–5, 2015.