Keanekaragaman Insekta yang Terdapat di Hutan Pendidikan dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

  • Pariyanto Pariyanto Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Reny Dwi Riastuti STKIP Lubuk Linggau
  • Mifta Nurzorifah Univeritas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

The purpose of this study was to determine the diversity of insects found in the forests of Education and Training at the University of Muhammadiyah Bengkulu in Bengkulu Tengah Regency. The method used in this study is the survey method. Observations were made directly to the study site, and sampling was done by exploring the research location. The study was conducted in December-January 2019. The results of the study, insects found in the Forest of Education and Training University of Muhammadiyah Bengkulu, Central Bengkulu District were obtained 326 individuals consisting of 13 families with 16 species, namely: Pheropsophus verticalis (Tiger beetle), Tenebrio molitor (Beetle caterpillar), Leptocorisa acuta (Walang sangit), Tibicen linnei (Tonggeret), Dolichovespula sylvestris (Tree wasp), Oecophylla smaragdina (Ant-rang), Dolichoderus thoracicus (Black ant), Tanaecia iapis (Tree wasp), Oecophylla smaragdina (Ant-rangung), Dolichoderus thoracicus (Black ant), Tanaecia iapis (Tree wasp) stoli (black spotted butterfly), Valanga nigricornis (wood grasshopper), Acrida conica (green grasshopper), Gryllus bimaculatus (cricket), Scambophyllumson guinolentum (katydid grasshopper), Gryllotapa orientalis (ground dog), Gryllus bimaculatus (cricket), Scambophyllumson guinolentum (katydid grasshopper), Gryllotapa orientalis (earth dog), Gryllus bimaculatus (cricket), Scambophyllumson guinolentum (grasshopper katydid) Phaenopharos khaoyaiensis (grasshopper twigs). From all Insect families found, a Diversity Index of 1.031 was obtained, indicating that diversity was classified as moderate. The results of measurements of ecological factors in the forest are temperatures ranging from 26oC-31oC and humidity 87% -90%. In conclusion, the level of insect diversity in the forests of Education and Training at the University of Muhammadiyah Bengkulu in Bengkulu Tengah Regency is classified as moderate, with the discovery of 13 families and 16 species of insects.

Keywords :diversity, forest, insecta.

References

Arief, A. (2001). Hutan & Kehutanan. Yogyakarta: Penerbit Kanisus.

Andrian , R., F & Maretta, G. (2017). Keanekaragaman Serangga Pollinator pada Bunga Tanaman tomat (Soalnum Lycopersicum) di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Tadris Pendidikan Biologi 8(1);105- 113.

Borror, D. J., Triplehorn. C., A. & Johson, N., F. (1992). Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi Ke-enam. Gajah Mada Univesity Press. Yogyakarta.

Fakhrah. (2016). Inventarisasi Insekta Permukaan Tanah Di Gampong Krueng Simpo Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Jurnal Pendidikan Almuslim, 4(1)

Hadi, M. H., Udi, T & Rully, R. (2009). Biologi Insekta Entomologi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hamama, S., F & Sasmita, I. (2017). Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah Di Sekitar Perkebunan Desa Cot Kareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. JESBIO 6(1).

Hasyimuddin, S & Usaman, A., A. (2017). Peran Ekologis Serangga Tanah di Perkebunan Patallassang Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Biology for Life. 10 November 2017. ISBN: 978-602-72245-2-0.

Hasan,R., Yuniarti, A & Kasmiruddin. (2018). Keanekaragaman Liana Di Hutan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Sains Teknologi & LingkungaN 4(1); 1-11.

Haneda, N.F., Kusuma, C & Kusuma, F.D. (2013). Keanekaragaman serangga di ekosistem Mangrove. Jurnal Silvikultur Tropika 4(1), 105-113

Kemeterian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, (2016). Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2015-2020.

Irianto, K. (2009). Memahami Dunia Serangga. Sarana Ilmu Pustaka. Bandung

Indriyanto. (2008). Ekologi Hutan. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta

Indrawan. (2012). Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Jumar. (2000). Entomologi Pertanian. Rineke Cipta, Jakarta

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan Republik Indonesia No.SK. 425/Menlhk/Setjen/PLA.0/6/2016 tentang Penetapan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Pada Kawasan Hutan Lindung Yang Terletak Di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu Seluas ± 2000 (Dua Ribu) Ha Sebagai Hutan Pendidikan Dan Pelatihan. Jakarta.

Lilies. C. S. (1991). Kunci Determinasi Serangga. Kansius.Yogyakarta.

Mantu, D. (2016). Keanekaragaman Dan Peran Ekologi Serangga Nokturnal Pada Kebun Nilam (Pogostemon Cablin) Kecamatan Tinondo Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Halu Oleo Kendari

Murniningtyas. (2016). Indonesia biodiversity Strategy and Action Plan. Bappenas: Jakarta.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. 2016. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bengkulu tengah 2017. Bengkulu Tengah.

Prakoso, B. (2017). Biodiversitas Belalang (Acrididae: ordo Orthoptera) pada Agroekosistem (zea mays 1.) dan Ekosistem Hutan Tanaman di Kebun Raya Baturaden, Banyumas. Biosfer 34 (2), 80-88.

Pariyanto, S & Suherman. (2017). Jenis-jenis Serangga Yang Terdapat Di Persawahan Desa Marga Mulya Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat. Biodiversitas 30(2).

Rahmawaty. (2004). Studi Keanekaragaman Mesofauna Tanah Di Kawasan Hutan Wisata Alam Sibolangit. Universitas Sumatera Utara

Rachmasari, D.O. Prihanta, W & Susetyarini, E.R. (2016). Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah Di Arboretum Sumber Brantas Batu-Malang Sebagai Dasar Pembuatan Sumber Belajar Flipchart. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 2(2).

Ridhwan. (2012). Tingkat Keanekaragaman Hayati Dan Pemanfaatannya Di Indonesia . Banda Ache. Jurnal Biology Education 1(1)

Rahman, A. Kartikawati, S.M. & Rifanjani, S. (2018). Jenis Kupu-kupu, Di Berbagai Tipe Habitat Pada Kawasan Hutan Lindung Ambawang Desa Sungai Deras Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan LestarI 5(1); 98-106.

Riyanto. (2007). Kepadatan, Pola distribusi dan Peranan Semut Pada Tanaman Di Sekitar Lingkungan Tempat Tinggal. Jurnal Penelitian Sains 10(2); 241-253.

Sulistyani, H., T. Rahayuningsih, & M. Partaya. (2014). Keanekaragaman Serangga Di Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kabupaten Batang. Universitas Negeri Semarang

Sembel, D. T. (2010). Pengendalian Hayati Hama-Hama Serangga Tropis dan Gulma. Graha Ilmu. Andy. Yogyakarta

Sari, L., S. Putri, R., R & Sumiati. (2016). Keanekaragaman Serangga Pada Perdu Di Kawasan Pesisir Desa Rinon Pulo Breuh Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik. ISBN: 978-602-18962-9-7.

Soegianto.(1994). Ekologi kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional.
Published
2019-12-04
Abstract viewed = 504 times
pdf downloaded = 2076 times