ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI GULA SEMUT BERBASIS AGROINDUSTRI DI KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG
Abstract
Agroindustri merupakan sebuah industri yang mengolah bahan baku pertanian yang berasal dari tanaman atau hewan yang menjadi barang setengah jadi atau barang jadi (produk). Gula merah kelapa merupakan hasil dari proses pengolahan nira kelapa degnan cara pemanasan untuk menguapkan kandungan air didalamnya sehingga berbentuk padatan atau kristal. Secara umum industri rumah tangga gula merah kelapa menghasilkan produk gula merah merah cerak atau batok. Meskipun jumlah industri rumah tangga cukup banyak, akan tetapi penghasilan penghasilan yang didapatkan oleh pengiat industri gula merah kelapa masih tergolong kecil karena produk gula merah kelapa cetak hanya dijual secara tradisional kepada pengepul yang ada di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi Pengembangan Industri Gula Semut Berbasis Agroindustri Di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitiatif dengan menggunakan studi observatif dan kajian malalui studi kepustakaan serta wawancara pada pihak pemangku kepentingan guna mendapatkan data untuk menjawab permasalahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan gula merah yang diproduksi oleh petani kelapa di desa besan kecamatan dawan kabupaten klungkung sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi gula semut sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk serta meningkatkan daya saing produk dipasar lokal maupun nasional.
References
Evalia, N. A. (2004). Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Semut Aren. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 12(1), 57–67. https://doi.org/10.17358/jma.12.1.57
Kusumadewi, P. O., Darmawan, D. P., & Arisena, G. M. K. (2022). Kontribusi Pendapatan Industri Gula Merah Terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Jurnal Hexagro, 6(2), 98–114. https://doi.org/10.36423/hexagro.v6i2.925
Musita, N. (2019). Pengembangan Produk Gula Semut dari Aren dengan Penambahan Bubuk Rempah. Warta Industri Hasil Pertanian, 36(2), 106. https://doi.org/10.32765/wartaihp.v36i2.5212
Pidada, I. A. A. W. U., Treman, I. W., & Suryadi, M. (2014). Persebaran Industri Rumah Tangga Gula Merah Berbahan Baku Nira Kelapa di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Jurnal Pendidikan Geografi, 2(2).
Putri, D. D. (2016). Potensi Pengembangan Agroindustri Gula Semut di Kabupaten Kulon Progo. Kearifan Lokal Nilai Adiluhung Batik Indonesia untuk Daya Saing Internasional, 10, 76–81.
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Suryana, Prof. Dr. (2012). Metodologi Penelitian: Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Universitas Pendidikan Indonesia, 1–243. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Wijayati, N. L. M., Supiatni, N. N., & Muderana, I. K. (2019). Analisis Produksi Gula Merah Tradisional di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Bhakti Persada, 5(1), 149–158. https://doi.org/10.31940/bp.v5i1.1352
Copyright (c) 2024 Ayu Suwita Yanti, Pande Putu Juniarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.