PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI, DAN IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI
Abstract
Studi ini dilaksanakan untuk menganalisis dampak dari efektivitas pengendalian internal, asimetri informasi, dan Good Corporate Governance (GCG) terhadap potensi terjadinya kecurangan akuntansi (fraud) di lingkungan PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kajian ini menerapkan metodologi kuantitatif dengan memanfaatkan pendekatan asosiatif. Subjek penelitian mencakup keseluruhan tenaga kerja yang bertugas di PT. Bank Perkreditan Rakyat. Responden yang dipilih merupakan personel yang telah memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan, menghasilkan total 124 partisipan yang terdiri dari pimpinan divisi, personel bagian keuangan, jajaran direksi, serta karyawan yang memiliki keterlibatan dalam urusan finansial perusahaan. Pengumpulan data dilaksanakan melalui instrumen survei dalam bentuk kuesioner. Pengolahan data memanfaatkan perangkat lunak SPSS sebagai alat analisis. Tim peneliti melakukan serangkaian pengujian terhadap data yang terkumpul, meliputi evaluasi kesahihan (validitas), konsistensi (reliabilitas), uji prasyarat statistik (asumsi klasik), serta verifikasi hipotesis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Sistem pengendalian internal memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap fraud. Sementara itu, Asimetri informasi dan Good Corporate Governance (GCG) tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap fraud.
References
Ahmad, D. (2005). Konsep dan Penerapan Good Corporate Governance dalam Konteks Indonesia.
Arens, E. and B. (2003). Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach (Ninth Edit).Atmaja, L. S. (2008). Teori dan Praktek Manajemen Keuangan (Penerbit A).
Aulia, M., Kattyana Santos Widyastoro, L., & Lucyanda, J. (2021). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Asimetri Informasi, Kesesuaian Kompensasi, Dan Moralitas Individu Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Jurnal Stie Semarang, 7(3), 51–63.
B, Marshall Romney, dan Steinbart, P. J. (2006). Sistem Informasi Akuntansi (B, Marshal).
Fazli, M., Ratnawati, V., & Nasir, A. (2023). Pengaruh Asimetri Informasi, Budaya Organisasi dan Implementasi Good Governance terhadap Kecurangan Akuntansi. Owner, 7(2), 1237–1248. https://doi.org/10.33395/owner.v7i2.1345
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). badan penerbit universitas diponegoro.
Hanafi, mamduh M. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Haris, muna dan. (2018). PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI. https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEMB/article/view/809/532
Husna, F. (2013). Pengaruh penerapan sistem pengendalian intern kas dan implementasi good corporate governance terhadap kecurangan. Jurnal Akuntansi, 1(2). http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/642
Indria Widyastuti, D. Y. (2019). Analisis Peran Bank Pengkreditan Rakyat (Bpr) Terhadap Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil(Ukm). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kep-117/M-MBU/2002., K. M. B. N. (2002). Penerapan Praktek Good Corporate Governance (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara.
Setiawan, A. D. dan L. (2010). Sistem Akuntansi Informasi. In Sistem Akuntansi Informasi (ANDI).
Singleton, T. W., & Singleton, A. J. (2010). Fraud Auditing and Forensic Accounting (Fourth Edi). (John Wiley).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Alfabeta,).
Syaukani, dkk. (2004). Otonomi Dalam Kesatuan (Yogyakarta).
Thoyibatun, S. (2012). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Tidak Etis Dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya Terhadap Kinerja Organisasi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 16(2), 245.
Copyright (c) 2024 Nada Evada, Triyono Triyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.