Korelasi Pengetahuan Kognitif Tentang Kesetaraan Kedudukan Warga Negara terhadap Sikap Multikultural Siswa

  • Sri Ihsan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Idi Warsyah Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan antara pemahaman mengenai persamaan kedudukan warga Negara terhadap sikap multikultural (Studi pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Darussalam Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 170 siswa. Sampel yang digunakan peneliti sebanyak 42 siswa. Teknik pengumpulan data untuk variabel pemahaman mengenai kesetaraan kedudukan warga Negara menggunakan tes, sedangkan untuk sikap multikultural menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi satu prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pemahaman mengenai persamaan kedudukan warga negara terhadap sikap multikultural pada siswa kelas X. Hal ini ditunjukkan pada hasil thitung sebesar 2,28 dan telah dikonsultasikan dengan ttabel   sebesar 1,684 dengan taraf signifikan 5% (thitung> ttabel atau 2,28 > 1, 684) artinya bahwa t hitung > t tabel menunjukkan adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Sedangkan untuk koefisien korelasi anatar variabel X dan variabel Y adalah rxy = 0,3408 dan r tabel =0,304 dengan taraf signifikan 5% artinya antara variabel X dan variabel Y ada hubungan positif. Untuk persamaan garis regresinya adalah Y = 70.9867 + 0.2010X artinya bahwa setiap ada kenaikan satu unit variabel Y akan diikuti dengan kenaikan variabel X sebesar 0,2010 unit. Sedangkan untuk besarnya sumbangan determinasi sebesar 11,61% artinya bahwa sikap multikultural dipengaruhi oleh pemahaman mengenai persamaan   kedudukan   warga   negcoamrmait to usseer besar   11,61%   dan   sisanya   88,39% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci : Pengetahuan Kognitif; Sikap Multikultural; Kesetaraan Kedudukan Warga Negara

References

Afriansyah, A. (2020). Tinjauan Buku Membangun Kesetaraan, Mengikis Kesenjangan. Masyarakat Indonesia, 46(1), 109–116.

Dali, Z. (2017). Pendidikan Islam Multikultural. Nuansa : Jurnal Studi Islam Dan Kemasyarakatan, 10(1), 9–14.

Hakim, L. (2012). Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 10(1), 67–77.

Mursidah, M. (2014). Pendidikan Berbasis Kesetaraan dan Keadilan Gender. MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 5(2).

Rustina, R. (2017). Implementasi Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Keluarga. Musawa: Journal for Gender Studies, 9(2), 283–308.

Setiawan, E. (2019). Studi Pemikiran Fatima Mernissi Tentang Kesetaraan Gender. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 14(2), 221–244.

Sutrisno, E. (2019a). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113

Sutrisno, E. (2019b). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan Actualization of Religion Moderation in Education Institutions. Jurnal Bimas Islam, 12(1), 323–348.

Tilaar, H. A. R., & Hapsari, S. D. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Widayanti, D. V., Rachman, N. S. I., & Mauretya, W. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kesenjangan Upah Gender. Prosiding PESAT, 5.

Wiranata, I. G. A. B., & SH, M. H. (2011). Antropologi budaya. Citra Aditya Bakti.
Published
2022-06-30
Abstract viewed = 86 times
pdf downloaded = 82 times